cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Journal of Community Service
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: October 2017" : 11 Documents clear
COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH THE SMALL SCALE BIO-DEGISTER TO ACCOMPLISH CATTLES WASTE IN THE KIDANG VILLAGE Pangga, Dwi; Harisanti, Baiq Muli; Habiburahman, Lalu; Ahmadi, Ahmadi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.411

Abstract

The purpose of this KKN-PPM program is to accomplish a problem from cattles waste that has not been managed properly. Further management is directed towards making small-scale biodegesters into energy-independent villages. This devotion is implemented in Kidang Village of East Praya in Central Lombok Regency. The availability of an abundant source of cattle dung is spread in each private cowshed (there is no collective cowshed) because of the distribution pattern of Kidang Village residents in small groups, supporting the implementation of this program. The soil texture of cracked clay in the dry season, as well as the limitations of the water source cause the degister model are suitable for the condition. Degister applied is a small-scale biodegister, designated for 1 family with the number of cattle at least 2 cattles (cow). Biodigester is installed in 6 different location as a pilot program to Kidang Village community. Digester uses a 1200 liter plastic tank, with in let, out let, and out putt gas using a piping system. The digester is filled with ¾ part of the cattle dung, and ¼ of the part as the gas reservoir. The gas produced from the digester model shows a mixture of water : cattle dung with a 2: 1 ratio is faster than the 1: 1 mixture. In the mixture with a ratio of 2: 1, the gas has begun formed on day 11 with increasing pressures day by day, with the pressures of 73.26 Pa, 106.36 Pa, and 112.00 Pa.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN PRODUKSI DETERJEN CAIR DI DESA SUKARAJA LOMBOK TENGAH Hunaepi, Hunaepi; Samsuri, Taufik; Firdaus, Laras; Mirawati, Baiq; Ahmadi, Ahmadi; Muhali, Muhali; Asy’ari, muhammad; Azmi, irham
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.416

Abstract

Kondisi masyarakat yang makin konsumtif menjadikan setiap individu semakintertarik pada hal-hal yang instan, selain itu jika kondisi ini tidak diperbaiki maka akanmembuat masyarakat tidak memiliki kreatifitas dan menghilangkan jati diri. Desa Sukaraja yang terletak di kabupaten Lombok Tengah belum tersentuh sepenuhnya oleh programprogram pemberdayaan dan pembinaan khusunya tentang keterampilan dan kewirausahaan. Perbaikan kesejahteraan sosial dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, seperti pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Desa Sukaraja melalui pelatihan produksi deterjen cair. Tujuan dari kegitan ini adalah 1) meningkatkan kesadaran tentang hidup produktif dengan menigkatkan keterampilan, 2) meningkatan motivasi untuk berwirausaha, 3) membekali pengetahuan tentang deterjen cair, 4) meningkatkan keterampilan membuat deterjen cair, dan 4) ibu PKK diberi pengetahauan tentang peluang bisnis rumahan. Kegiatan pemberdayaan ini telah dilakukan dengan hasil adanya penigkatan pemahaman dan keterampilan tentang pembuatan deterjen cair, selain itu ibu PKK telah memulai memproduksi baik dengan cara kelompok dan individu untuk di gunakan sendiri dan di jual. Hasil tersebut menggambarkan bahwa kegiatan pengabdianyang dilakukan dapat dinyatakan berhasil, hal ini ditunjukkan adanya kesadaran Ibu PKK tentang pentingnya hidup produktif dan mandiri memalui berwirausaha.
IbM KOTA MATARAM YANG MENGALAMI MASALAH SAMPAH RUMAH TANGGA W., Sad Kurniati; Zaida, Una; Munawarah, Pyo Apriliana
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.412

Abstract

Waste management that conventionally performed  has brought a heavy burden on the government because it must provide many sufficient supporting infrastructure, as is also the case in the city of Mataram. Availability of infrastructure that used to transport waste from the source to get to the final disposal (landfill) is not sufficient so that they obtained a pile of trash on the roadside. On the other hand, a good waste management can produce useful products that have a selling value is to transform organic waste into compost or charcoal briquettes and inorganic waste into handicrafts. In this activity, fielded the devotion trying to empower communities in the Environment Monjok and Karang Sukun to manage waste household  by  establishing  a  bank  of  waste  that  can accommodate  household  waste produced by its citizens and turning it into useful products (compost / charcoal and craft) or sell  to  waste  bank  holding  established  the Environment  Agency  (BLH)  Mataram.
PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Sukarma, I Ketut; Prayogi, Saiful; Muliadi, Agus; Firdaus, Laras; Hunaepi, Hunaepi; Asy’ari, Muhammad; Samsuri, Taufik; Mirawati, Baiq; Prasetya, Dwi Sabda Budi; Karmana, I Wayan; Dharmawibawa, Iwan Dody; Fitriani, Herdiyana
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.417

Abstract

Telah dilaksanakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru di SMA Negeri 1 Sukamulya. Metode pelaksanaan yang digunakan, yaitu pelatihan (in service training/IST) dan pendampingan (on service training/OST). Pada proses IST peserta mendapatkan materi yang berkaitan dengan penelitian tindakan kelas, sedangkan pada proses OST peserta didampingi dalam melakukan penulisan naskah PTK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman tentang penulisan karya ilmiah mendapat apresiasi yang baik dari pihak sekolah. Kehadiran guru dalam kegiatan mencapai 80% dari total semua guru yang direncanakan terlibat. Dalam pelaksanaan kegiatan peserta nampak bersemangat, hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para guru dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam pemberian materi maupun pada proses diskusi atau tanya jawab.
PEMBERDAYAAN PETANI JAGUNG MELALUI PENGEMBANGAN USAHA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAGUNG DI LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Dewi, Citra Ayu; Kurniasih, Yeti
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.408

Abstract

In general the problem and the main obstacle in the Corn Growers Labuapi area is the lack of effort and a good development in the processed product diversification efforts highly selling corn and economic value. This condition is due Labuapi local farming communities are not familiar with the processing technology. Moreover, public interest in the corn-based food is still low. This is caused by lack of knowledge of some people about the nutritional value of corn, corn display food products less attractive, and the assumption that maize is only consumed by the economically weak. KKN PPM activities that have been carried out aims to increase the diversity of corn refined products through the application of technology diversified development of corn processing products are cheap and easily applied by farmers maize. KKN-PPM have been conducted for 3 months in the second semester of the academic year 2016. The activities that have been undertaken include: increased KKN-PPM on the student, training and assistance directly to the corn farmers in the form of diversified products such as milk processed maize corn, noodles corn, corn and soybean corn dodol. Based on the results of the training has been done obtained a level of understanding and skills of the communities (farmers corn) in the village of telagawaru satisfactory, while the quality of the corn processed products produced successful or maximum.
IbM PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAHU BERBASIS ENTREPRENEURSHIP Muliadi, Agus; Subagio, Subagio
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.413

Abstract

Kekalik merupakan salah satu penghasil tahu terbesar di Kota Mataram. Selain produk utama yang diinginkan berupa tahu, industri tahu juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah cair, limbah padat basah, limbah padat kering dan limbah gas. Minimnya pengetahuan yang dimiliki kelompok pengrajin tahu Kekalik menjadi kendala dalam mengelola limbah produksi tahu secara baik. Pengolahan limbah cair tahu menjadi Nata de Soya dapat mengurangi pencemaran lingkungan atau permasalahan lingkungan. Program kemitraan ini diharapkan akan mampu membina pengrajin tahu untuk memproduksi Nata de Soya dan menghasilkan satu jenis minuman komersil yang berbahan Nata de Soya dan siap untuk dipasarkan dengan nilai ekonomi yang bersaing.Prosedur kerja dalam proses IbM ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu (1) Korodinasi mitra; (1) Persiapan alat dan bahan; (3) Penyuluhan; (4) Pelatihan dan pendampingan pembuatan Nata de Soya dan minuman kemasan. Peserta dilengkapi dengan VCD tutorial. Pelaksanaan IbM beserta luaran yang dihasilkan yaitu (1) Tim IbM telah menyiapkan alat, bahan dan lokasi pelatihan pembuatan Nata de Soya; (2) Pelatihan dan pendampingan pembuatan Nata de Soya dan minuman kemasan telah dilaksanakan 4 kali dengan 15 peserta; (3) Tim IbM mensosialisakan konsep, tujuan dan teknik pelaksanaan kegiatan IbM kepada masyarakat; (4) Pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan teknik demonstrasidan praktik; (5) Peserta memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup baik dalam membuat Nata de Soya dan minuman kemasan; (6) Peserta telah menghasilkan Nata de Soya dengan ketebalan ± 2 cm, warna putih dan tekstur kenyal; (7) Peserta telah menghasilkan minuman kemasan berbahan Nata de Soya yang enak dikonsumsi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GUNUNGSARI MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DAN LOGAM Nufida, Baiq Asma; Khery, Yusran; Pahriah, Pahriah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.418

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan tentang kegiatan pemberdayaan masyarakat desa Gunungsari melalui pengelolaan sampah plastik dan logam. Kegiatan ini merupakan progran KKN-PPM yang dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2017. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yakni sosialisasi pemilahan sampah, pembentukan bank sampah, pelatihan pembuatan produk kerajinan berbahan baku sampah plastik dan logam, dan pemasaran produk. Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan PKK, remaja putri dan karang taruna desa gunungsari. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan 30 orang mahasiswa KKN. Luaran dari kegiatan ini adalah terbentuknya kesadaran masyarakat desa gunungsari tentang manfat ekonomis sampah plastik dan logam, terbentuknya wadah ekonomi kreatif yakni Bank Sampah Al-Furqon Desa Gunungsari, terbentuknya kelompok pengumpul sampah dan pengerajin, pemasaran produk dilaksankan melalui penjualan langsung, pameran-pameran yang bekerjasama dengan Humas IKIP Mataram, dan melalui media sosial.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN) Rizka, Muhammad Arief; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Faqih, Muhammad
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.409

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga, mensosialisasikan pentingnya pendidikan keluarga melalui pengkondisian lingkungan yang asri, nyaman, dan ramah terhadap perkembangan anak, serta menumbuhkembangkan pendidikan keluarga berbasis Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Sedangkan target khusus dari pelaksanaan program KKN-PPM ini yakni memberdayakan masyarakat melalui peningkatan aktivitas pendidikan keluarga melalui kegiatan-kegiatan keluarga dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan dengan membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) sebagai modal sosial mewujudkan generasi emas NTB (GEN) di desa Sesela Kabupaten Lombok Barat. Program KKN PPM ini telah terlaksana dengan kegiatan berupa rekrutmen mahasiswa KKN PPM, pembekalan materi, survey dan koordinasi dengan mitra, sosialisasi program, pembentukan POSDAYA bersama mitra dan aparat desa Sesela dengan perangkat kegiatan perintisannya. Pada tahap rekrutmen mahasiswa KKN PPM telah dilakukan melalui proses seleksi dengan memenuhi persyaratan akademik dan administratif. Selanjutnya kegiatan penyampaian materi program kerja KKN PPM telah dilakukan melalui tahap pembekalan materi yang disampaikan oleh pimpinan kampus dan LPPM IKIP Mataram serta pembekalan materi khusus oleh tim pelaksana bersama DPL. Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan program dilapangan, tim pelaksana telah melakukan kegiatan survey lokasi dan koordinasi dengan mitra (PKBM Ceria) serta aparat desa dalam mempersiapkan dan memfasilitasi berbagai perangkat kebutuhan program. Sosialisasi program KKN PPM ini telah dihadiri oleh kepala desa beserta jajarannya, pihak mitra, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, warga masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan penguatan dukungan dari masyarakat. Hasil dari pelaksanaan program KKN-PPM ini antara lain; (1) terbentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa Sesela dan telah memiliki legalitas dari kepala desa; (2) peningkatan partisipasi keluarga dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan keluarga baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, keagamaan, dan lingkungan hidup; (3) terciptanya produk unggulan Posdaya dalam bidang kewirausahaan yakni Stick Jagung Manis dan  Peyek Kacang; (4) publikasi kegiatan KKN-PPM pada media massa cetak (Lombok Post); (5) tersusunnya draft buku panduan pendidikan keluarga berbasis Posdaya; (6) publikasi artikel ilmiah pada Jurnal Lumbung Inovasi (ber-ISSN).
MEMBANGUN COMMUNITY OF ACTIVE ENGLISH COMMUNICATION DI DAERAH WISATA GILI AIR LOMBOK Wijaya, Lalu Sri Muhlisin; Muliadi, Agus
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.414

Abstract

Gili air merupakan surga untuk wisata bawah laut dan memiliki sarana transportasi utama yaitu cidomo, sepeda gayung dan speedboat. Pada area pantai dan spot favorit di gili air, ditemukan pedagang asongan produk kreatif asli Lombok. Kelancaran dan kenyamanan berwisata di gili air sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan para kusir cidomo, penyewa sepeda, supir speedboot, guide, dan pedagang asongan. Oleh sebab itu, diperlukan program pelatihan dan pembinaan bahasa asing bagi masyarakat pelaku wisata di gili air. Program pelatihan bahasa asing akan diberikan secara berkelompok berdasarkan sektor jasa yang ditawarkan sehari-hari. Peserta dilatih dengan materi bahasa asing yang aplikatif atau kalimat-kalimat yang sering digunakan dalam melayani wisatawan pengguna jasa kusir cidomo, penyewa sepeda, pemandu wisata, supir speedboat dan pedagang asongan. Pelatihan akan dilaksanakan 2 kali seminggu selama 3 bulan. Peserta difasilitasi pula dengan buku pedoman bahasa inggris praktis. Pelaksanaan dan luaran KKN-PPM ini dirincikan sebagai berikut: (1) buku panduan praktis bahasa inggris untuk pelaku wisata Gili Air sudah diterbitkan dengan ISBN 978-602-73458-8-1, (2) pelaksanaan KKNPPM telah dipublikasi di media cetak Lombok Post edisi 22 Agustus 2017, (3) mahasiswa peserta KKN-PPM telah diberikan pembekalan untuk mempersiapkan kompetensi dan penguasaan teknis kegiatan, (4) Kepala Desa Gili Indah telah memberikan izin pelaskanaan KKN-PPM, (5) pelatihan dilakukan dua kali dalam satu minggu dengan teknis mahasiswa mengunjungi lokasi pelaku wisata menjalankan profesinya, (6) pendampingan dilakukan empat kali dalam satu minggu dengan teknis mendampingi pelaku wisata dalam melayani wisatawan asing, (7) kemampuan bahasa inggris masyarakat pelaku wisata mengalami peningkatan seperti penambahan penguasaan kosa kata (vocabulary), menggunaan kalimat dalm berkomunikasi bahasa inggris (speaking) dan tata kalimat yang lebih terstruktur sesuai grammer/tenses.
PENGRAJIN BATIK SASAMBO DI DESA REMBITAN DALAM MEMBENTUK WISATA BERBASIS BATIK SASAMBO Sukarni, Sri; Windhari, Gusti Ayu Esty
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.410

Abstract

Sasambo Rembitan Sasak (SRS) has opportunity to develop new business besidesproduce batik Sasambo. The new business is Batik Sasambo tour. Problems faced by the SRS to build Batik Sasambo tour concerned with man resources and information media such as 1). Description about batik Sasambo in English is not available; 2). A few of the craftsmen can speak English. This community service activity aimed to: 1) give information about batik Sasambo produced by Sasambo Rembitan Sasak in English through booklet and brochure; 2) increase craftsmen and staffs’ ability in English; 3) prepare the establishment of Batik Sasambo Tour. The community service is done in three steps are establishment, partner participation and evaluation. Establishment is done through English training, made booklet and brochure in English and initial development of Batik Sasambo tour. Partner participation is active during the implementation the program. Evaluation and sustainability is done after the program and both community service team and partners together not only to prepare SRS to build Batik Sasambo tour but also to be a location for research and working practice. Result of community service showed 1) craftsmen’s performance in English is good; 2) booklet and brochure about Batik Sasambo are provided; 3) preparation to build  Batik Sasambo tour.

Page 1 of 2 | Total Record : 11