cover
Contact Name
Acep Muslim
Contact Email
acepmuslim@uinsgd.ac.id
Phone
+6281223398409
Journal Mail Official
jurnal.reputation@uinsgd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/reputation/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Reputation : Jurnal Hubungan Masyarakat
ISSN : 27470024     EISSN : 27470024     DOI : https://doi.org/10.15575/reputation
Core Subject : Social,
Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2016. Jurnal ini mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian dalam mengembangkan konsep dan teori berkaitan dengan kajian ilmu hubungan masyarakat (Public Relations).
Articles 84 Documents
Peran Humas ICMI Jabar Sebagai Fasilitator Komunikasi Moh Muzadi Ridwanilhaq; A.S Haris Sumadiria; Abdul Aziz Ma'arif
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i1.2371

Abstract

Penelitian ini memapakarkan mengenai bagaimana peran Humas ICMI Jawa Barat sebagai fasilitator komunikasi. Metode penelitian yang digunakan yakni menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma kontruktivistik. Tujuan pada penelitian ini ialah (1) untuk mengetahui bagaimana peran humas dalam melakukan riset meliput analisis data sekunder dan melakukan survey, (2) untuk mengetahui bagaimana peran humas dalam melakukan perencanaan program meliputi pembentukan tim, penentuan target sasaran dan penggunaan anggaran, (3) untuk mengetahui bagaimana peran humas dalam melakukan upaya komunikasi dengan menggunakan bentuk sosialisasi, (4) untuk mengetahui bagaimana peran humas dalam melakukan evaluasi. Program ICMI Jawa Barat Peduli Covid-19 dapat dikatakan berhasil karena terlaksana dengan baiknya tahapan-tahapan yang telah direncanaka. Kata Kunci : Peran Humas; fasilitator komunikasi; covid-19
Stategi ICMI JABAR Membentuk Citra Positif Putri RD 12; Imron Rosyidi; Enok Risdayah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i1.2372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi ICMI Jawa Barat dalam membentuk citra positif melalui program Gerakan Aksi Pelestarian Lingkungan Hidup di Waduk Jatigede dengan melakukan beberapa tahapan yakni riset, komunikasi persusasif, media spanduk dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivistik. Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara dan observasi, ICMI Jawa Barat dengan melakukan 4 tahapan strategi dapat dikatakan berhasil membentuk citra positif ICMI Jawa Barat di masyarakat yang dilihat berdasarkan hasil survey warga atas program yang telah dilaksanakan, dan besarnya antusias dari masyarakat dalam melakukan penyambutan terhadap ICMI Jawa Barat serta antusias masyarakat dalam pelaksanaan program. Kata Kunci : Strategi; citra; lingkungan hidup.
Pengalaman Wartawan Peliput Kericuhan Aksi Demo RUU KUHP Siti Khumayah; Moch Fakhruroji; Enjang Muhaemin
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i1.2374

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman wartawan peliput kericuhan demo RUU KUHP, kemudian wartawan dalam memaknai peliputan tersebut beserta pengalamannya. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dari Alfred Schutz dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa wartawan peliput kericuhan aksi demo RUU KUHP di Bandung menjadi pusat perhatian masyarakat. Sebagian wartawan menilai kejadian hal tersebut adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dan juga adanya provokator yang memanfaatkan keadaan. Peliputan ini banyak risiko yang dihadapkan kepada wartawan. Banyak hambatan yang dialami oleh wartawan. Wartawan masih banyak yang terintimidasi dalam bertugas seperti ancaman, dan kata-kata kasar. Kericuhan ini menjadi senjata untuk wartawan, dan harus tahu etika dalam peliputan seperti mengetahui aturan peliputan aksi demo, dan mendeskripsikan tulisan sesuai kaidah juralistik. The purpose of this study is to determine the understanding of journalists who cover the riots of the Criminal Code Bill, then journalists interpret the coverage and their experiences. This study uses the phenomenological method of Alfred Schutz and a qualitative approach. The results showed that journalists covering the riots of the Criminal Code demonstration in Bandung became the center of public attention. Some journalists considered the incident to be irresponsible and also provocateurs who took advantage of the situation. This coverage poses many risks to journalists. Journalists face many obstacles. Journalists also admit that many of them are still intimidated by their duties such as threats and harsh words. This chaos becomes a weapon for journalists.
Fungsi Humas Lembaga Pelatihan Kerja Kebun Dalam Menyiapkan Tenaga Kerja Lydia Nurhasanah Nasution; Imron Rosyidi; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i1.2381

Abstract

Permasalahan pengangguran dipengaruhi kurangnya tenaga kerja terdidik, infrastruktur dan kerangka kebijakan yang buruk. Maka dari itu, Lembaga Pelatihan Kerja Kebun memberikan program magang ke Jepang agar memberi wawasan pengetahuan, keterampilan pemagang kerja, perlindungan hak keselamatan pekerja, serta meningkatkan kerjasama Indonesia dan Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Humas Lembaga Pelatihan Kerja Kebun dalam meningkatkan Sumber daya manusia dan kualitas kerja sesuai standardisasi Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara mendalam kepada Kepala Humas, Staf Divisi Humas, Pegawai Lembaga Pelatihan Kerja Kebun, serta data skunder berupa jurnal, dokumen, media online. Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan fungsi hubungan masyarakat dalam menyiapkan tenaga kerja di Lembaga Pelatihan Kerja Kebun melalui proses rekrutmen, pelatihan perserta magang, kerja sama dengan lembaga-lembaga Jepang, serta perguruan tinggi di Indonesia.
Peran Public Relations Officer dalam Menangani Keluhan Pelanggan Baso Aci Ganteng Mochammad Rifatul Habibi; Dindin Solahudin; Abdul Aziz Maarif
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i1.2450

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui strategi Public Relations dalam menangani komplain pelanggan Baso Aci Ganteng dan mengetahui peran Public Relations dalam menangani komplain pelanggan Baso Aci Ganteng. Adapun konsep teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori manajemen Public Relations yakni Planning, Actuating dan Controlling. Serta didukung oleh teori peran Public Relations yang terdiri dari Fasilitator, Pemecah Masalah dan Teknisi Komunikasi. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang dipakai dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa tahap perencanaan dan pelaksanaan, job desk customer care terbilang cukup baik dengan secara responsive menanggapi dan menyelesakan keluhan. Namun terkait sistem pemesanan, respon keluhan dan tindakan belum dimaksimalkan costumer care. Peran sebagai fasilitator komunikasi pihak Baso Aci Ganteng menyediakan beberapa platform yang multifungsi karena difasilitasi untuk kegiatan transaksi sampai pada kolom keluhan sekaligus rating. Peran Public Relations sebagai pemecah masalah di Baso Aci Ganteng dijalankan dengan baik oleh Manajer Operasional, Admin Instagram dan Karyawan Outlet, dimana ketiganya memiliki jobdesk costumer care. Peran teknisi komunikasi yang dijalankan oleh Manajer Operasional sudah cukup baik dengan membuat SOP untuk menangani keluhan pelanggan.ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the Public Relations strategy in handling customer complaints Baso Aci Ganteng and to know the role of Public Relations in handling customer complaints Baso Aci Ganteng. The theoretical concept used in this research is the theory of public relations management, namely Planning, Actuating and Controlling. And supported by the theory of the role of Public Relations which consists of Facilitator, Problem Solver and Communication Technician.The method or a type of study used in this research is descriptive research in which this descriptive research is simply a situation or event. The results showed that the planning and implementation stages, job desk customer care was quite good by responsively responding and resolving complaints. However, systems regarding customers related to ordering data, customer complaints, responses and actions were made that have not been maximized by customer care. The role as communication facilitator for Baso Aci Ganteng provides several multi-functional platforms because they are facilitated for transaction activities down to the complaint column as well as ratings. The role of Public Relations as a problem solver at Baso Aci Ganteng is carried out well by the Operations Manager, Instagram Admin and Outlet Employees, where all three have jobdesk customer care. The role of the communication technician, which is carried out by the Operations Manager, is good enough by making SOPs for handling customer complaints.
Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT.Tirta Investama melalui Taman Keanekaragaman Hayati Untuk Penyelamatan dan Konservasi Tumbuhan Lokal mia elmira; Agus Ahmad Safei; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i1.2470

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan CSR program taman kehati yang diimplementasikan dalam pengelolaannya taman tersebut oleh pihak CSR untuk penyelamatan dan konservasi tumbuhan lokal, sehingga hasilnya dapat berpengaruh untuk perusahaan maupun masyarakat. Paradigma yang digunakan yaitu paradigma kontruktivistik dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Investama Subang dalam pengelolaan taman kehati melakukan 4 cara dalam prosesnya atau sering disebut 4 step public relations yaitu analisis situasi, perencanaan, implementasi dan observasi sehingga proses tersebut menghasilkan pengaruh terhadap perusahaan dan masyarakat dalam fungsi maupun manfaat perusahaan. Kata Kunci : 4 step public relations; Taman KEHATI; Manfaat perusahaan. ABSTRACT This research aims to find out how CSR plans for park programs are implemented in the management of the park by the CSR for the rescue and conservation of local plants, so that the results can have an effect for the company and the community. The paradigm used is a constructivistic paradigm with qualitative approach and using descriptive method of analysis. Data collection techniques by observation, in-depth interviews and documentation. The result of this study is that Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Investama Subang in the management of garden KEHATI performs 4 ways in the process or often called 4 steps of public relations, namely situation analysis, planning, implementation and observation so that the process produces an influence on the company and the community in the functions and benefits of the company. Keywords : 4 steps public relations; KEHATI Park; Corporate benefits
Pengelolaan Identitas Masjid TSM Dalam Terwujudnya Kegiatan Islam di Tengah Kawasan Taman Hiburan mahesa surya juliansyah; Dadan Suherdiana; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i2.2569

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah- langkah pencarian data atau fakta, perencanaan program, pelaksanaan program, evaluasi program yang dilakukan oleh Humas DKM Masjid Agung Trans Studio Mall Bandung dalam upaya terwujudnya pusat kegiatan keislaman di tengah kawasan taman hiburan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu four step of public relations yang didalamnya membahas mengenai empat langkah kerja yang dilakukan oleh humas. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni Pendekatan Kualitatif dengan mengunakan metode Studi Deskriptif Kualitatif dan paradigma Kontruktivisme. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Humas Masjid Agung Trans Studio Bandung telah berhasil melakukan pengelolaan Identitas Masjid Agung Trans Studio Bandung dalam upaya terwujudnya pusat kegiatan keislaman di tengah kawasan taman hiburan. Kata Kunci : Pengelolaan, Humas, Identitas ABSTRACT This study aims to determine the steps of finding data or facts, program planning, program implementation, program evaluation carried out by the Public Relations of DKM Masjid Agung Trans Studio Mall Bandung in an effort to realize an Islamic activity center in the middle of an amusement park area. The concept used in this study is the four steps of public relations which discusses the four steps of work carried out by public relations. The research approach used in this research is a qualitative approach using the qualitative descriptive study method and the constructivism paradigm. The results of the study can be concluded that the Public Relations of the Great Mosque of Trans Studio Bandung has succeeded in managing the identity of the Great Mosque of Trans Studio Bandung in an effort to create a center for Islamic activities in the middle of an amusement park area. Keywords : Management, Public Relations, Identity
Strategi Media Relations dalam Membangun Reputasi Perusahaan Saffanah Djehan Adnin; Dadan Suherdiana; Abdul Aziz Ma'arif
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v4i2.2601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh Perumda Tirtawening Kota Bandung dalam membangun hubungan yang harmonis dengan media massa menggunakan konsep strategi Media Relations dan Model Two-way symmetric, sehingga banyak media-media lokal yang memberikan pemberitaan yang berdampak positif bagi perusahaan dalam membangun reputasi yang baik di mata publik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif melalui pendekatan interpretatif dan dengan menggunakan paradigma konstruktivisme untuk memahami proses dan interaksi sosial yang terjadi antara praktisi Humas Perumda Tirtawening Kota Bandung dengan pihak media dengan mengkonstruksikan strategi Media Relations. Hasil dari penelitian ini diinterpretasikan menggunakan konsep strategi Media Relations yang dikemukakan oleh Yosal Iriantara melalui tiga tahapan, yaitu: 1) Mengelola relasi, Humas Perumda Tirtawening membangun hubungan baik dengan pihak media dengan strategi membentuk tim media internal perusahaan dan melaksanakan program-program Media Relations. 2) Mengembangkan strategi relasi dengan meningkatkan publisitas. 3) Mengembangkan jaringan dengan melebarkan network-nya dengan menjalin hubungan dengan organisasi profesi kewartawanan. The research aims to describe the efforts made by Perumda Tirtawening Bandung City in building a harmonious relationship with the mass media used the concept of strategy Media Relations and the Model Two-way symmetric, so that many local media provide news that has a positive impact on the company in building good reputation. The research method used is descriptive-qualitative research through an interpretive approach and used the constructivism paradigm to understand the processes and social interactions that occur between Public Relations Officer of Perumda Tirtawening Bandung City and the media by constructed a strategy Media Relations. The results are interpreted using the concept of strategy Media Relations proposed by Yosal Iriantara through three stages: 1) Managing relations, Public Relations of Perumda Tirtawening builds good relations with the media with the strategy of forming the company's internal media team and implemented programs Media Relations. 2) Develop a relationship strategy by increasing publicity. 3) Develop network by widening network by established relationships with professional journalism organizations.
Manajemen Penggunaan Majalah Surili Sebagai Wujud Peduli Hutan di Jawa Barat Putri Tri Handayani; Khoiruddin Muchtar; Abdul Aziz Ma'arif
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v4i1.2609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana manajemen penggunaan majalah Surili sebagai wujud peduli hutan di Jawa Barat. Mengingat majalah internal yang diterbitkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat memiliki eksistensi yang cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif, dimana penelitian ini menguraikan dan menjabarkan dengan jelas bagaimana proses manajemen majalah Surili. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menggunakan konsep four steps Public Relations dalam proses pembuatan majalah Surili meliputi : (1) tahap merumuskan masalah yang terdiri dari analisis situasi, aspirasi dan kompilasi data dan informasi; (2) tahap perencanaan program yang terdiri dari menentukan tujuan, nama majalah, target pembaca, konten majalah, desain, dan jadwal; (3) tahap tindakan dan komunikasi yang terdiri dari mengemas pesan untuk khalayak, melibatkan pegawai dalam penulisan dan melakukan promosi; dan (4) tahap evaluasi yang terdiri dari diskusi dan evaluasi tim penyusun majalah. This study aims to find out more about the management of the use of Surili magazine as a form of forest care in West Java. Considering that an internal magazine published by the West Java Provincial Forestry Service has a fairly high existence. The research method used is descriptive analysis, where this study describes and clearly describes the management process of Surili magazine. The results of this study indicate that the West Java Provincial Forestry Service uses the four steps concept of Public Relations in the process of making Surili magazine, including: (1) the stage of formulating the problem consisting of situation analysis, aspirations and compilation of data and information; (2) the program planning stage which consists of determining the objectives, name of the magazine, target readers, magazine content, design, and schedule; (3) the action and communication stage which consists of packaging messages for the audience, involving employees in writing and conducting promotions; and (4) evaluation stage which consists of discussion and evaluation of the magazine drafting team.
Pengelolaan CSR Program The Gade Clean and Gold Nilam Yuni Pertiwi; Imron Rosyidi; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i2.2613

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian melalui Program CSR The Gade Clean and Gold berupaya untuk menyedot masyarakat di Kota Bandung untuk menyelamatkan lingkungan dari polusi terutama sampah plastic. Penelitian ini menggunakan konsep POAC George R. Tarry sebagai upaya mengurangi sampah di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan, 1) Planning, terdiri dari menganalisis situasi di masyarakat, bentuk kepedulian perusahaan yang disinergikan dengan Program Pemerintah, dan mengedukasi masyarakat agar aware terhadap lingkungan, 2)organizing, terdiri dari membentuk tim pengelola bank sampah, mengkoordinir di ranah internal dan eksternal, dan pengelolaan anggaran untuk sarana prasarana, 3) actuating terdiri dari melakukan briefing sebelum melaksanakan kegiatan, melakukan pembinaan terhadap cabang pembina bank sampah, dan pemberian dana untuk sarana prasarana bank sampah, 4) controlling, yang terdiri dari survei lapangan ke lokasi bank sampah, rapat evaluasi bank sampah, dan mencatat pembukuan tabungan emas. ABSTRACTThe purpose of research through the CSR Program The Gade Clean and Gold seeks to suck up the people of Bandung to save the environment from pollution, especially plastic waste. This study uses the POAC George R. Tarry concept as an effort to reduce waste in the city of Bandung. The results showed, 1) Planning, consisting of analyzing the community situation, a form of company concern that is synergized with Government Programs, and educating the public to be aware of the environment, 2) organizing, consisting of forming a waste bank management team, coordinating internal and external affairs, budget management for infrastructure, 3) conducting briefings before carrying out activities, providing guidance to waste bank supervisory branches, and offering funds for waste bank infrastructure, 4) control, which consists of field surveys to waste bank locations, waste bank evaluation meetings, and record gold savings bookkeeping.