cover
Contact Name
Ernyasih
Contact Email
ummi.rifali@gmail.com
Phone
+6281381032704
Journal Mail Official
jurnal_eohsj@umj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Tangerang Selatan, 15419, email: jurnal_eohsj@umj.ac.id
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 27453863     DOI : 10.24853/eohjs.1.1.1-8
EOHSJ (Environmental Occupational Health and Safety) : merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan artikel yang berkualitas untuk semua aspek perkembangan terkini di bidang kesehatan lingkungan dan kesehatan keselamatan kerja. Skala terbitan Jurnal dua kali Setahun pada Januari dan Juli. E-ISSN: 2745-3863 Ruang Lingkupnya mencakup lingkungan udara, air, tanah, sanitasi makanan, limbah, vektor dan hama, kesehatan dan keselamatan kerja. Jurnal ini terbit setiap enam bulan sekali (Juli dan Januari). Publikasi dijurnal ini terlebih dahulu dilakukan proses peer review.
Articles 70 Documents
Hubungan Faktor Risiko Ergonomi dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Konveksi Rizkia Lisma Melinda; Tarwaka Tarwaka; Dwi Astuti; Sri Darnoto
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.50-58

Abstract

Perusahaan konveksi merupakan jenis usaha dalam pembuatan pakaian atau kebutuhan sandang secara massal. Pada usaha konveksi ini untuk pengerjaannya membutuhkan pekerja yang banyak serta dibutuhkan mesin-mesin yang besar untuk dapat mengerjakannya. Bisnis konveksi bisa termasuk dalam kategori industri formal maupun informal tergantung skala jumlah pekerja yang ada. Pengusaha sektor informal pada umunya kurang memperhatikan kaidah keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu risiko kesehatan yang dapat terjadi di sektor informal adalah risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja konveksi di CV. Permata Dharma Kabupaten Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Pengukuran faktor risiko ergonomi menggunakan metode QEC dan pengukuran keluhan musculoskeletal menggunakan NBM. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil uji statistic menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai (r) 0,605. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan musculoskeletal dan memiliki kekuatan hubungan yang sangat kuat. Maka dari itu, diperlukan upaya pengendalian lebih lanjut mengani aktivitas pekerjaan yang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan menghindari posisi janggal dan melakukan perbaikan stasiun kerja terutama pada bagian kursi yang dibuat dengan sandaran dan dudukan busa, serta meja jahit yang bisa disesuaikan dengan tinggi pekerja.
Kualitas Air Bersih Serta Hubungannya dengan Insidensi Diare pada Balita di Wilayah Pesisir Maulida Khairunnisa; Tri Joko; Mursid Raharjo
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.15-23

Abstract

Di negara berkembang seperti Indonesia, diare masih menjadi 10 penyakit terbesar penyebab kematian utama dan malnutrisi pada anak dibawah lima tahun (balita). Kondisi kualitas air bersih di wilayah permukiman pesisir yang berada di bawah permukiman laut memungkinkan terjadinya pencemaran air tanah menjadi lebih asin atau disebut air payau akibat intrusi air laut yang didorong oleh penurunan muka tanah (land subsidence) akibat abtraksi air tanah yang melebihi kapasitas serta peningkatan beban bangunan. Tujuan literatur review ini untuk mengetahui kandungan salinitas, total dissolve solid (TDS), dan Eschericia coli (E.coli) serta hubungan dengan insidensi diare pada balita. Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Hasil studi literatur menunjukkan bahawa kandungan salinitas, TDS, dan E.coli pada air bersih berhubungan dengan kejadian diare dan e.coli mampu bertahan pada air asin tanpa menghilangkan sifat patogennya dalam menyebabkan diare, serta adanya intrusi air laut mampu meningkatakan kandungan salinitas pada air tanah. 
Hubungan Jenis Kelamin Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Perawat Rawat Inap RSU Tangerang Selatan Hardiman SG; Wulandari Wulandari; Azizah Zen
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.59-65

Abstract

Perawat dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompeten karena pada pekerjaan perawat menyangkut kesehatan dan keselamatan pasien. Salah satu resiko yang dapat dihadapi perawat dalam menjalankan tugasnya adalah tertular penyakit infeksi. Penggunaan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Indonesia lebih dari 40%, tetapi pada kenyataannya para perawat hanya menggunakan salah satunya (jas lab, masker, atau sarung tangan saja) ketika menangani pasien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi crosssectional dan menggunakan metode Total sampling. Jumlah responden 59 perawat. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic univariat dan bivariat (chi-square) pada perangkat lunak Statistical Program for Social Science. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (P Value : 1,117) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri, sedangkan ketersediaan alat pelindung diri (P Value : 0,005) memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Pentingnya penggunaan alat pelindung diri pada perawat dapat mengurangi resiko timbulnya penyakit  atau kecelakaan kerja di Rumah Sakit.
Indeks Pencemaran Air Sungai dan Persebaran Penyakit yang Ditularkan Air (Waterborne Diseases): Suatu Kajian Sistematis Nilna Fasyya Salsabila; Mursid Raharjo; Tri Joko
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.24-34

Abstract

Pemanfaatan air sungai berpengaruh terhadap penurunan kualitas air sungai. Status mutu air diperlukan upaya pemantauan karena mutu air yang tercemar dapat menyebabkan waterborne diseases. Metode yang dapat digunakan dalam pemantauan status mutu air adalah indeks pencemaran. Penentuan indeks pencemaran air dapat diperoleh dengan membandingkan status mutu air dengan baku mutu yang telah ditetapkan. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks pencemaran air sungai dan kejadian penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases). Penelusuran jurnal yang digunakan sebagai bahan kajian melalui database; ScienceDirect, Scopus, dan SpringerLink, serta penelusuran sumber pustaka. Kriteria inklusi dalam penelitian ini artikel publikasi tahun 2017 - 2023 terkait water pollution index sungai di indonesia dengan parameter yang diukur antara lain BOD, COD, e-coli, total coliform. Hasil kaji menunjukkan sebagian besar sungai di wilayah penelitian berkategori tercemar, dengan status ringan sampai berat. Penetapan tingkat pencemaran menggunakan metode PI (pollutan index), CCME-WQI, dan QUAL2E. Lima artikel mengukur parameter BOD, COD, dan DO. Semua artikel mengukur parameter biologi, yaitu bakteri koliform. Terdapat satu jurnal yang menjelaskan keterkaitan antara indeks pencemaran air dengan waterborne diseases, bahwa adanya pemanfaatan air sungai oleh masyarakat, memungkinkan terjadinya transmisi kontaminasi fekal coliform (Eschericia coli) penyebab diare dan Salmonella spp penyebab tifoid.
Analisis Pelatihan Dan Budaya Kerja Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Perawat Rumah Sakit X Hardiman SG; Munaya Fauziah; Triana Srisantyorini; Erlina Pudyastuti; Frida Kusumawati
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.66-74

Abstract

Perilaku patuh atau tidak patuh di tempat kerja adalah contoh tindakan berisiko yang dilakukan oleh seseorang. Penerapan dan pelaksanaan alat pelindung diri pada perawat dinilai masih kurang yaitu kurangnya kesadaran dan kedisiplinan menjadi penyebabnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi crosssectional dan menggunakan metode Total sampling. Jumlah responden 59 perawat. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic univariat dan bivariat (chi-square) pada perangkat lunak Statistical Program for Social Science. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelatihan (P Value : 0,000) dan budaya kerja (P Value : 0,003) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Pemahaman dalam penggunaan alat pelindung diri dapat diterapkan dengan baik, apabila perawat mengikuti pelatihan serta budaya kerja yang sudah dibangun terstruktur, hal ini dapat meningkatan pelayanan yang baik di Rumah Sakit.
Evaluasi Pelaksanaan Green Hospital: Kajian Sistematik Nadiva Dzikriyati; Mursid Raharjo; Nurjazuli Nurjazuli
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.35-41

Abstract

Rumah sakit adalah salah satu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan tingkat paripurna mulai dari pelayanan rawat inap, rawat jalan hingga gawat darurat. Penelusuran jurnal dilakukan pada April 2023 melalui Science Direct, Scopus, Proquest, dan portal garuda menggunakan kata kunci “green hospital implementation” dalam Bahasa Inggris atau “implementasi green hospital” dalam Bahasa Indonesia. Peneliti melakukan filtrasi dengan menggunakan layanan yang disediakan oleh penyedia jurnal yang dilanjutkan dengan menelaah judul dan abstrak serta membaca lebih detail jurnal yang telah tersaring. Terdapat delapan jurnal yang dikaji. Di antara delapan jurnal tersebut dua diantaranya meneliti mengenai kesiapan subjek rumah sakit dan enam diantaranya meneliti mengenai capaian rumah sakit terkait indikator green hospital. Dalam penilaian kesiapan rumah sakit dalam penerapan green hospital terdapat rumah sakit yang masih ragu dalam penerapan green hospital di rumah sakitnya. Indikator kepemimpinan merupakan indikator yang penting dan umumnya memiliki capaian indikator yang tinggi dibanding indikator lainnya. Terdapat berbagai indikator dalam mengukur pencapaian green hospital. Hasil capaian indikator bisa sangat beragam antar rumah sakit.
Analisis Pengetahuan, Pendidikan Dan Sikap Terhadap Manajemen Popok Sekali Pakai Ernyasih Ernyasih; Winalda Eka Pratiwi; Andriyani Andriyani; Nurmalia Lusida; Anwar Mallongi
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.75-83

Abstract

Popok sekali pakai kini semakin banyak digunakan dan menimbulkan kesulitan besar bagi pengelolaan limbah dunia, khususnya di wilayah perkotaan. Popok sekali pakai memberikan pendekatan yang mudah dan praktis kepada orang tua dalam mengelola sampah anak mereka; namun, karena kurangnya pengetahuan tentang teknik pembuangan yang benar dan terbatasnya akses terhadap layanan pengelolaan limbah, timbullah pembuangan limbah yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan, dan sikap ibu rumah tangga terhadap manajemen popok sekali pakai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel 113 ibu rumah tangga yang mempunyai balita. Analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat dengan uji chi square. Variabel yang berhubungan dengan manajemen popok sekali pakai yaitu pengetahuan (p value 0,000), Pendidikan (p value 0,001), dan sikap (p value 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah seluruh variabel yaitu pengetahuan, pendidikan, dan sikap memiliki hubungan dengan manajemen sampah popok sekali pakai. Ibu rumah tangga dapat mengganti popok balita dengan popok yang ramah lingkungan atau bahan yang mudah didaur ulang. --- Disposable diapers are now increasingly being used and are causing major difficulties for world waste management, especially in urban areas. Disposable diapers provide parents with an easy and practical approach to managing their child's waste; however, due to a lack of knowledge of proper disposal techniques and limited access to waste management services, hazardous waste disposal occurs. This research aims to determine the relationship between knowledge, education, and attitudes of housewives towards the management of disposable diapers. This research is a quantitative study using a cross-sectional study design with a sample of 113 housewives with toddlers. Data analysis used univariate tests and bivariate tests with the chi-square test. The variables related to disposable diaper management are knowledge (p-value 0.000), education (p-value 0.001), and attitude (p-value 0.000). The conclusion of this study is that all variables, namely knowledge, education, and attitudes have a relationship with disposable diaper waste management. Housewives can replace toddler diapers with diapers that are environmentally friendly or materials that are easily recycled.
Analisa Investigasi Kejadian Tangan Terjepit Dongkrak Pada Pekerja Bengkel Automaster ( Metode Accimap Dan Sequential Time Events Plotting (Step)) Astrid Yuniara Dewanti; Siti Rahmah Hidayatullah Lubis
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.42-49

Abstract

Bengkel Automaster merupakan tempat kerja yang memiliki potensi bahaya baik fisika, kimia, biologi, dan ergonomi. Hasil studi pendahuluan berkatian dengan manajemen risiko di bengkel automaster didapatkan delapan risiko pada kegiatan pengecekan mesin mobil dan pengecatan antara lain iritasi mata, dermatitis kontak, heat stress, sesak nafas/gangguan pernapasan, kebakaran, tangan bengkak, luka gores dan lecet, dan tangan melepuh akibat kesetrum. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kecelakaan kerja pada kejadian tangan terjepit dongkrak pada pekerja bengkel Automaster dengan melihat akar masalah berdasarkan hasil investigasi metode Accimap dan STEP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang dilakukan dengan wawancara pada pekerja bengkel, dan melakukan investigasi dengan teknik AcciMap dan STEP. Adapun dari analisia investigasi kecelakaan kerja tangan terjepit dongkrak berdasarkan metode AcciMap dan STEP didapatkan beberapa elemen yang sama yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja di bengkel Automaster yaitu perilaku penggunaan alat pelindung diri yang buruk, pengawasan terhadap peralatan yang buruk, kurangnya konsentrasi saat bekerja, serta pekerja yang terburu-buru dalam mengerjakan pekerjaannya. Sehingga diharapkan kepada pemilik usaha untuk melakukan tindakan pengendalian di tempat kerja yang mengacu kepada hirarki pengendalian, dan sebaiknya perlu dibentuk POS UKK untuk memberikan pelayanan dan edukasi berkaitan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pengetahuan Dan Perilaku Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa Sd Negeri Setu Kota Tangerang Selatan Nurmalia Lusida; Andriyani Andriyani; Triana Srisantyorini; Ernyasih Ernyasih; Miftah Hasana Lubis
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.84-90

Abstract

Diare merupakan penyakit menular dan ditandai dengan gejala berupa perubahan bentuk dan konsistensi feses menjadi lunak hingga cair dengan frekuensi 3 kali atau lebih buang air besar disertai muntah. Berdasarkan data UNICEF (2013) jika dilihat secara global kejadian diare ini merupakan penyakit dengan derajat kesakitan dan kematiannya tinggi terutama di negara berkembang, diare juga salah satu dari 3 penyebab utama kematian anak secara mendunia. Di Tangerang Selatan dalam data Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) jumlah penderita diare pada tahun 2020 mencapai 22.539 kasus dengan peringkat 5 besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku konsumsi makanan jajanan dengan kejadian diare di SDN Setu Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 72 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,848) dan perilaku (p-value = 0,164) dengan kejadian diare. Disarankan kepada sekolah untuk mengadakan edukasi terkait diare, dan cuci tangan pakai sabun dengan 7 langkah, serta pembuatan kantin di dalam sekolah atau kantin sehat.---Diarrhea is an infectious disease and is characterized by symptoms in the form of changes in the shape and consistency of the feces from soft to liquid with a frequency of 3 or more bowel movements accompanied by vomiting. Based on data from UNICEF (2013), if you look at it globally, diarrhea is a disease with a high degree of death and death, especially in developing countries. Diarrhea is also one of the 3 main causes of child death globally. In South Tangerang, according to Government Agency Performance Report (LKIP) data, the number of diarrhea sufferers in 2020 reached 22,539 cases with a ranking in the top 5. This study aims to determine the relationship between knowledge and behavior of consuming snacks and the incidence of diarrhea at SDN Setu, South Tangerang City. This research is a quantitative research with a cross-sectional approach. The total research sample was 72 respondents. The results of this study show that there is no significant relationship between knowledge (p-value = 0.848) and behavior (p-value = 0.164) and the incidence of diarrhea. It is recommended that schools provide education regarding diarrhea, and wash hands with soap using 7 steps, as well as create a canteen within the school or a healthy canteen.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Konstruksi Proyek The Canary Apartment Serpong Tahun 2022 Thalza Pramesty Hamudya; Gilang Anugerah Munggaran; Aragar Putri Deli; Hardiman SG
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.1-14

Abstract

Penyebab terjadinya kecelakaan kerja ini adalah pelaksanaan dan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja belum optimal. Kecelakaan dapat terjadi selama proses pekerjaan konstruksi itu berlangsung. Kecelakaan merupakan bagian kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi crosssectional dan menggunakan metode Total sampling. Jumlah responden 70 pekerja. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic chi-square (α = 0,05) pada perangkat lunak Statistical Program for Social Science. Umur yang berusia <36 tahun lebih sering mengalami kecelakaan, sedangkan Masa Kerja yang belom lama juga paling besar berpotensi mengalami Kecelakaan, pada Sikap baik lebih sering mengalami kecelakaan, Pengetahuan baik juga paling sering mengalami kecelakaan,Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) juga sangat berpotensi mengalami kecelakaan kerja bila tidak lengkap.