cover
Contact Name
Atqo Akmal
Contact Email
akmal.atqo@uinib.ac.id
Phone
+6282384572716
Journal Mail Official
tarikhuna@uinib.ac.id
Editorial Address
Jalan Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Kode pos: 25171
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Tarikhuna: Journal of History and History Education
ISSN : 27771105     EISSN : 27973581     DOI : -
Tarikhuna: Journal of History and History Education (THJE) is an academic journal of studies in history education and Indonesian history. It is published biannually (May & November) by the Departement of Social Science Education, Imam Bonjol State Islamic University. Tarikhuna aims to provide quality papers in history education and Indonesian history, even though it also considers articles in the field of education and social science for publication. Tarikhuna accepts various formats includes articles from research reports, scientific forums, and book reviews.
Articles 58 Documents
Pengembangan Kompetensi Guru Sejarah dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Satuan Pendidikan Tingkat SMA Dwiminjawati, Neneng; Sermal, Sermal
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi pustaka dengan langkah-langkah: Pertama jenis penelitian library research, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubunganya dengan masalah yang akan dipecahkan. Kedua langkah riset kepustakaan, dengan cara menyiapkan perlengkapan dan menyusun bibliografi kerja. Ketiga, pedekatan hermeunitika yakni penafsiran sumber dan filsafat yakini gagasan dan ide sesuai kebenaran data yang ada. Keempat teknik pengumpulan data, yakni dengan dokumentasi seperti buku, jurnal dan lainnya. Kelima analisis dan interprestasi data yakni mengambil kesimpulan dan memberikan makna terhadap data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pengembangan kompetensi guru sejarah terhadap kompetensi pedagogik dan kompetensi professional dalam pemanfaatan media TIK dapat dengan pemanfaatan pengunaan media berbasis Tekonologi Informasi Dan Komunikasi (TIK), seperti terdiri dari teknologi komputer, teknologi multimedia, teknologi jaringan komputer.  Serta media teknologi yang terdiri dari,  Electronic Mail / E-mail adres, Mailling List, Audio Kaset, vidio, Microsoft Powerpoint, E-Learning, Computer Based Intruction (CBI) serta Ditance Learning. Sedangkan analisis keterpaduan kompetensi guru sejarah dengan program yang ada oleh pemerintah, pemerintah mengeluarkan program untuk mendukung kompetensi guru sejarah melalui program Uji Kompetensi Guru (UKG), program peningkatan kualifikasi guru, program penyetaraan dan sertfikasi, program pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi, program supervise pendidikan, Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), symposium guru dan sebagainya.
Sejarah Kampung Adat di Koto Padang Ranah Sijunjung Syahril, Syahril; Andati, Jilla
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi olehSuratKeputusanKemendikbud Republuk Indonesia Nomor 186 tanggal 6 Juli 2017 yang menetapkan Koto Padang Ranah Sijunjung dan Koto Tanah BatosebagaiKawasan Cagar Budaya Perkampungan Adat di Kabupaten Sijunjujung Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sejarah Kampung Adat di Koto Padang Ranah Sijunjung sehingga dijadikan sebagai kampungadatdancagar budaya Minangkabau di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa langkah, (1) heuristik (2) kritik sumber (3) interpretasi (4) historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa rumah-rumah adat di Koto Padang Ranah telah didirikan sekitar abad ke XVI atas hasil musyawarah dari Ninik Mamak Nagari Sijunjung. Rumah adat tersebut didirikan bukan hanya sebagai tempat untuk melangsungkan upacara adat, melainkan juga sebagai tempat tinggal. Jumlah rumah adat yang ada di Koto Padang Ranah dan Koto Tanah Bato ini awal nya berjumlah 84 unit karena ada yang tidak dihuni hingga rusak, sekarang hanya berjumlah 77 unit rumah adat. Tahun 2017 rumah-rumah adat yang ada di Koto Padang Ranah Sijunjung ini dijadikan sebagai cagar budaya oleh Kemendikbud dan di juluki sebagai Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang meliputi 2 jorong yaitu Koto Padang Ranah Sijunjung dan Koto Tanah Bato.
Gagasan Sistem Among Ki Hajar Dewantara dalam Membangun Pendidikan di Indonesia Sejak 1922 Sampai dengan 2021 Fajri, Suryadi; Trisuryanti, Tuti
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh sistem among yang yang merupakan hasil pemikiran tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian Library Research  dengan mendalami buku-buku yang berkaitan dengn hasil pemikiran Ki Hajar Dewantara. Hasil penelitian diantaranya adalah pegaruhnya dapat kita lihat pada sistem pendidikan nasional di Indonesia sekarang yang tidak lagi menggunakan sistem pendidikan barat secara keseluruhan, akan tetapi memasukan unsur kebudayaan dan budi pekerti dalam dunia pendidikan, dan tidak terlalu mengedepankan intelektualitas tetapi juga dibarengi dengan sikap yang baik. Kemudian penerapan Sistem Among juga dapat dilihat pada pendidikan kepramukaan yang secara jelas memakai semboyan yang menjadi dasar atau menjadi pedoman bagi seorang pamong/pendidik yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani.
Eksistensi Syaikh Ahmad Surkati sebagai Tokoh Pembaharuan Islam di Indonesia 1914-1943 Rusli, Rusli; Desmaniar, Desmaniar; Nofenchi, Sindy Yeindra
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah Pembaharuan Islam yang dibawa Syaikh Ahmad Surkati di Indonesia 1914-1943. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Syaikh Ahmad Surkati tidak diterima oleh Jamiat Khair, (2) Syaikh Ahmad Surkati diterima dengan baik oleh Kolonial Belanda, (3) Pemikiran Pembaharuan Syaikh Ahmad Surkati dan Pandangan Tokoh Pembaharuan Islam di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa Pertama, Syaikh Ahmad Surkati tidak diterima oleh Jamiat Khair karena memiliki pemikiran tentang Fatwa Solo yang isinya memperbolehkan wanita keturunan nabi menikah dengan laki-laki bukan keturunan nabi karena menurutnya tidak ada beda antara orang Arab dengan pribumi. Kedua, Syaikh Ahmad Surkati diterima dengan baik oleh Belanda karena pada ketika itu diterapkan masa politik etis (Politik Balas Budi) pada saat itu keturunan Arab memiliki pangkat yang tinggi sehingga bisa mengajar di Indonesia dan Syaikh Ahmad Surkati juga bisa berbahasa Melayu dan memiliki sertifikat tertinggi guru agama di Istanbul. Ketiga: pemikiran pembaharuan Syaikh Ahmad Surkati dan pandangan tokoh pembaharuan Islam di Indonesia. Pemikiranya yaitu pernikahan wanita syarifah (wanita keturunan nabi) dengan pria keturunan non alawiyah (bukan keturunan nabi), ijtihad dan taqlid kemudian menziarahi makam dan bertawasul kepada nabi serta pandangan tokoh pembaharuan Islam tentang ia adalah datang dari Buya Hamka yang mengatakan dialah yang teguh pendirian dan memiliki ilmu yang luas.
Pendidikan Surau: Karakteristik dan Literaturnya Zainimal, Zainimal
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan surau masa lalu di Minangkabau memiliki kebesaran nama yang telah melahirkan orang besar dan ulama Nusantara.  Sistem pendidikan surau ini dapat dikategorikan sebagai lembaga pendidikan formal orang Minang sebagai proses Islamisasi yang memposisikan fungsinya sebagai basis penyebaran Islam dan mengukuhkan karakteristiknya bertahan dalam tradisi intelektual berbasis kitab khazanah klasik tanpa mengabaikan modernisasi dalam isi dan literatur. Karakteristik surau di Minangkabau dalam perspektif pendidikan menunjukkan keunggulan yang memperlihatkan corak pendidikannya yang berbeda dengan lembaga pendidikan tradisional  Islam lainnya. Dari perspektif manajemen, surau tidak mempunyai birokrasi formal yang rumit seperti pendidikan modern. Pengaturan di surau lebih didasarkan pada hubungan personal di kalangan warga surau. Dari perspektif proses pembelajaran, surau memakai sistem halaqah tidak klassikal seperti pendidikan modern. Adapun dari perspektif materi pembelajaran di surau terdiri dari materi tafsir, hadis, fiqh, tatabahasa dan tasawuf. Sedangkan literatur yang digunakan berkaitan erat materi yang diberikan dan masalah pemahaman keagamaan mengaju pada mazhab Syafi’iyyah.
Teks Sejarah dan Pengaruhnya terhadap Akuisisi Nilai dan Karakter Pembaca Akmal, Atqo; Abidin, Nur Fatah
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media dalam dengan beragam bentuk jenisnya (film, televisi, musik, buku, dan lain-lain) memiliki potensi untuk mempengaruhi audience-nya. Lalu bagaimana dengan teks naratif sejarah? Tentunya sejarah dengan seperangkat kisah naratif masa lalu yang berisikan hikmah, pelajaran, dan keteladanan baik itu dari tokoh sejarah maupun peristiwa-peristiwanya, juga mengandung nilai-nilai yang seharusnya diwariskan kepada generasi muda. Artikel ini merupakan studi pendahuluan dengan metode integrative review untuk menelaah secara teoritis posisi wacana tentang teks sejarah dan akuisisi nilai berdasarkan literatur-literatur disiplin ilmu sejarah serta psikologi behavioristik dan kognitif. Mempelajari sejarah berkaitan dengan memahami cerita naratif yang dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan membaca. Agar dapat efektif mencapai tingkatan historical literacy dalam membaca sejarah tidak sekedar hanya bisa membaca informasi tetapi dibutuhkan pemahaman terkait paradigma disiplin ilmu sejarah itu sendiri untuk mengetahui makna intrinsik aspirasi yang dibawanya. Mengenai proses akuisisi nilai dan karakter dari teks sejarah konsep social learning theory mengkonfirmasi bahwa teks naratif merupakan salah satu rangsangan simbolis yang mampu menjadi modeling terhadap kecendrungan pembaca untuk menyerap nilai atau meniru perilaku dari karakter modeling. Selain itu konsep experience-taking dalam aktivitas membaca teks naratif menjelaskan bagaimana kondisi yang memungkinkan bagi pembaca untuk kehilangan diri mereka sendiri dan menyerap identitas karakter, mengadopsi pikiran, emosi, tujuan, sifat, dan tindakan karakter tersebut, seolah-olah mereka adalah karakter itu.
Kurikulum Pembelajaran Sejarah di Era Digital Febriani, Febriani; Nurhuda, Ahmad
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), melalui pendekatan deskriptif analisis, yaitu yang penelitian yang menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu: data primer adalah dosen prodi tadris IPS (sejarah) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pandangan dosen prodi tadris IPS (sejarah) tentang kurikulumpembelajaran sejarah di era digital ini adalah dimana dosen berpendapat bahwa pembelajaran yang dilakukan di era digital ini sangat penting dan baik untuk diikuti, karena pembelajaran di era digital ini bisa membuat dosen atau mahasiswa melakukan proses belajar mengajar dengan mudah, dan untuk mendapatkan materinya juga lebih mudah yaitu dengan membuka jurnal-jurnal di internet yang sesuai dengan materi yang diperlukan. Dan pembelajaran tersebut bisa dilaksanakan dimana saja asalkan ada HP android dan ada jaringannya. Karena pembelajaran digital ini dapat digunakan melalui aplikasi WA, meeting room, dan zoom. Strategi yang dilakukan seperti membuat video dikirim melalui aplikasi WA maupun aplikasi lainnya yang digunakan untuk proses belajar mengajar. Dan evaluasi (penilaian) juga bisa dilakukan dengan cara melihat bagaimana penampilan dalam berdiskusi, melihat bagaimana kesopanan dalam me WA, bagaimana dia aktif dalam berdiskusi, dan bagaimana dia aktif dalam mengerjakan tugas.
Program Kemuhammadiyahan dalam Bidang Pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Talu Kabupaten Pasaman Barat (1967-2018 M) Husna, Nisaul; Mardison, Safri
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Program kemuhammadiyahan dalam bidang pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (1967-2018 M). Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian sejarah. Dengan langkah-langkah Heuristik, yaitu mengumpulkan sumber-sumber atau data-data melalui wawancara dan dokumen.Setelah itu penulis melakukan kritik sumber.Kemudian penulis melakukan interpretasi dan terakhir menuliskannya dalam bentuk historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Madrasah Aliyah Muhammadiyah Talu  didirikanpadatahun 1967 sebagai sekolah swasta atas inisiatif pimpinan Cabang Muhammadiyah Talamau. (2) Program Kemuhammadiyahan dalam Bidang Pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Talu ini yaitu Menjelaskan Organisasi Muhammadiyah, Pemahaman dasar gerakan Muhammadiyah, meningkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah, membentuk pelajar yang berkarakter, dan membentuk kader Muhammadiyah melalui mata pelajaran Kemuhammadiyahan dan melalui organisasi otonom yang diikuti peserta didik baik itu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci dalam kegiatan ini para peserta didik mendapatkan pengalaman dan diharapkan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dan juga menjadi kader penerus Muhammadiyah.(3)Metode yang digunakan dalam pembelajaran Kemuhammadiyahan adalah metode ceramah, diskusi, praktik dan tanya jawab. (4) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran ini adalah kesulitan guru dalam merumuskan tujuan, menganalisis materi, memilih dan menetapkan metode, media dan menyusun alat evaluasi yang digunakan.
Pengaruh Model Webbed Berbasis Lingkungan Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi di SMA Barkara, Rafli Surya; Efendi, Nofriza
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran tematik model webbed berbasis lingkungan untuk perolehan kemampuan berpikir tingkat tinggi anak Sekolah Dasar. Pendekatan kualitiatif dengan subjek anak, dan guru SMAN 3 Lubuk Basung. Hasil penerapan pembelajaran tematik model webbed berbasis lingkungan, anak merasa senang dan mempunyai kemampuan berpikir tingkat tinggi walaupun belum 100% anak. Hasil kemampuan menganalisis 39.66%%, mengevaluasi 34.65%, dan berkreasi 43.14%%. Pembelajaran tematik model webbed berbasis lingkungan adalah baik karena sebagian besar anak mempunyai kemampuan berpikir tingkat tinggi berupa menganalisis, mengevaluasi, berkreasi/mencipta, dan dapat berpikir secara saintifik untuk menghindari pola pikir menghafal dan mengingat.
Kolonialisme, Pendidikan, dan Munculnya Elit (Minangkabau Modern: Sumatera Barat Abad ke-19) Herman, Herman
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam jangka panjang, dasar kebijaksanaan pendidikan kolonial adalah untuk menghasilkan calon tenaga pegawai yang terdidik, untuk kemudian ditempatkan di dalam berbagai jabatan dinas pemerintah. Sistem tanam paksa atau usaha-usaha swasta yang memerlukannya , kualifikasi pendidikan , karenanya menjadi alat penyeleksi dan melatih orang untuk memegang posisi tertentu dalam birokrasi pemerintah, tetapi pada saat yang sama juga menjadi simbol status yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Dari segi perbandingan, mereka yang telah memanfaatkan kesempatan pendidikan Barat itu tidaklah begitu besar bilanganya, akan tetapi hasil dari kebijaksanaan pendidikan pemerintah itu tidaklah sepadan dengan jumlah yang terlibat secara langsung di dalamnya. Sebenarnya pemerintah Belanda disadari atau tidak telah mengambil langkah-langkah untuk melahirkan golongan elit terpelajar dengan tidak memikirkan sungguh-sungguh bagaimana golongan elit baru itu digunakan. Sejak dasawarsa terakhir abad ke-19, terdapat banyak pengangguran bekas murid dari berbagai sekolah, bukan saja karena jabatan- jabatan dalam dinas pemerintah di Sumatera Barat tidak mampu menampung mereka, melainkan juga karena bersamaan dengan meningkatnya murid-murid tamatan sekolah- sekolah swasta yang sebelumnya masih langka.