cover
Contact Name
Sufri Saleh
Contact Email
sufrisaleh@gmail.com
Phone
+6281324981067
Journal Mail Official
sufrisaleh@gmail.com
Editorial Address
Jl. STKIP Kelurahan Jambula-Sasa Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL PENDAS (Pendidikan Sekolah Dasar)
Published by STKIP Kie Raha Ternate
ISSN : 25287389     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar) adalah terbitan ilmiah berkala yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di STKIP Kie Raha Ternate. Melalui jurnal ini, para peneliti, penulis, guru, dan dosen di lingkup Pendidikan Guru Sekolah Dasar diajak untuk saling berbagi hasil penelitian. Jurnal Pendas terbit dua kali dalam setahun (6 bulan) yakni pada bulan Februari dan Januari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
IMPLEMENTASI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI TAYAWI KECAMATAN OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN Rachmatia Tauhid; Iswan E Tawari
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2019): Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan melalui media audio visual hasil belajar siswa materi menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Tayawi Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan akan meningkat?”. Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan hasil belajar siswa menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Tayawi Kecamatan Oba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian yang dilaksanakan di kelas V SDN Tayawi Kecamatan Oba. dengan jumlah 22 orang diantaranya laki-laki 7 orang dan perempuan 15 yang pada observasi awal diperoleh data hasil belajar siswa sangat rendah dari 22 orang siswa yang dikenai tindakan hanya 8 orang siswa atau 36% yang tuntas, sedangkan 13 orang atau 59 % tidak tuntas Dari hasil pengamatan tes evaluasi pembelajaran siklus I, dari 22 orang keseluruhan jumlah siswa, terdapat 12 siswa yang tidak tuntas atau 55 %. Sedangkan yang tuntas berjumlah 10 orang siswa atau 45 %, sehingga daya serap siswa mencapai 79 %. Pada Siklus meningkat dari 22 orang keseluruhan jumlah siswa, terdapat 3 siswa yang tidak tuntas atau 14 %. Sedangkan yang tuntas berjumlah 19 orang siswa atau 86 %, sehingga daya serap siswa mencapai 88 %. Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan menggunakan media audio visual pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan Hasil belajar siswa.
IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL TROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MIS RUA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA KONSEP MASALAH SOSIAL Wachyudi Eksan; harina Sangdji
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2019): Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas IV MIS Rua dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Hasil PTK ini sebagai berikut : pada siklus I siswa dan guru belum terbiasa dengan suasana pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe snowball trowing, aktivitas siswa masih rendah, nilai evaluasi individual siswa hanya mendapat sedikit peningkatan yaitu sebanyak 6,6% dari KKM yang diinginkan yaitu 60 nilai siswa hanya mendapat rata-rata skor 66,6. Dari jumlah 25 siswa 5 atau 20% yang masih belum mencapai KKM atau dikatakan belum tuntas dan 12 siswa atau 48% yang tidak terlibat diskusi kelompok. Pada siklus II siswa mulai terbiasa dengan model pembelajaran yang diberikan pada pembelajaran IPS apalagi guru menampilkan media gambar masalah social. Aktivitas siswa mendapat peningkatan dibuktikan dengan semua siswa yang terlibat dalam diskusi kelompok, nilai evaluasi siswa pun meningkat rata-rata skor 74,8 atau 74,8%. Semua siswa mencapai target KKM dan 4 siswa atau16% siswa mendapat nilai sangat baik. Berdasarkan kajian hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS kelas IV SD MIS Rua dengan menggunakan model cooperative learning tipe snowball trowing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian penulis menyarankan agar dalam proses pembelajaran IPS pada konsep masalah social menggunakan model cooperative learning tipe snowball trowing demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING KELAS IV SD NEGERI 66 KOTA TERNATE Yetni Marlina
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2019): Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk : Untuk untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing . Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Tahap penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Objek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 66 Kota Ternate. Teknik pengumpulan data adalah: 1) lembar pengamatan kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dan 2) tes minat dan hasil belajar siswa. Hipotesis penelitian adalah jika pembelajaran IPA dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing maka hasil belajar siswa pada kelas IV SD Negeri 66 Kota Ternate minimal mencapai 75%. Sebagai simpulan dari penelitian ini adalah: penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran IPA khususnya di kelas IV SD Negeri 66 Kota Ternate, hal tersebut didukung dengan hasil penelitian: Pada siklus I hasil belajar siswa yang memperoleh minimal 75 mencapai 58 %. meningkat menjadi 87 %. Pada siklus I sampai dengan pelaksanaan tindakan Siklus II nampak sekali terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dengan demikian terbukti setelah melalui penelitian tindakan kelas, hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam menggunakan meodel pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas IV SDN 66 Kota Ternate meningkat. Dengan demikian hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MULTIKULUTURAL PADA SISWA KELAS IV SDN V KEPULAUAN SULA BESI MALUKU UTARA Nutfah A.M Arif; muti umanahu
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2019): Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran mulitkulutal merupakan proses perpaduan antara kognif dan afektif dimana pada proses ini anak dapat menggabungkan kedua aspek ini dalam mengantisipasi tindak perilaku yang mengarah pada kekerasan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk meningkatkan kesadaran multikultural dengan menggunakan model pengajaran Role Playing. Role playing merupakan metode pengajaran yang yang di kemas dalam bentuk sosiodrama, di mana dalam proses pembelajaran ini anak memainkan peran yang berbeda yang masih berhubungan dengan perilaku sehari-hari sehingga di harapkan siswa dapat mengaplikasikan perilaku tersebut dalam dunia nyatanya Dalam metode ini, siswa dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai-nilai dan strategi pemecahan masalah. Metode ini membantu siswa untuk belajar tentang nilai-nilai sosial mereka dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Role playing juga dapat membantu siswa untuk mengoleksi dan mengorganisasi tentang isu-isu sosial, pengembangan empati dengan orang lain serta mencoba untuk meningkatkan ketrampilan sosial mereka (Joyce, 1996). Oleh karena itu peneliti merasa bahwa model ini cocok untuk meningkatkan kesadaran mulitikultural siswa sekolah dasar. Proses penelitian ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian tindakan yang diintegrasikan dalam mata pelajaran IPS dengan menerapkan metode role playing.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM PADA SISWA KELAS IV SDN 25 KOTA TERNATE Rahmat Muhdar
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2019): Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran interaktif tentang kenampakan alam guna meningkatkan Hasil belajar siswa kelas IV SDN 25 Kota Ternate. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Rancangan penelitian secara berdaur ulang (silkus) yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan reffleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 23 orang. Data penelitian ini yaitu tes, wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwasetelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada Siklus 1 nampak sekali peningkatan hasil belajar siswa yaitu sebesar 70%, 16 siswa sudah tuntas dan 7 siswa masih belum tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 88%.Dengan demikian maka pembelajaran interaktif, ternyata mampu meningkatkan Hasil belajar siswa pada materi tentang kenampakan alam
MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Asmira Sudiman; Sufri Saleh
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pendas: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi belajar merupakan pendorong aktivitas dan inisiatif siswa yang mengarah pada ketekunan dan keberhasilan belajar siswa yang sedang dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kontekstual (Contekstual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaiaman penerapan sekaligus faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar pada siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN STIMULUS-RESPONS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PULAU MAKIAN Sartika Samad
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pendas: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar merupakan proses hubungan (koneksi) antar peristiwa atau unit menta dengan peristiwa atau unit fisikal yang membentuk proses stimulus-respons. Gejala dan peristiwa yang terjadi dalam lingkungan menjadi perangsang (stimulus) terhadap proses mental yang tidak dapat dilepakan kaitannya dari prose fisikal (respons) terhadap rangsangan tadi. Oleh sebab itu, penggunaan pendekatan stimulu-respons dalam meningkatkan keterampilan berbicara bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulau Makian dalam pengajaran bahasa Indinesia perlu diarahkan agar peserta didik mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Makian. Hal ini peneliti lakukan dengan pertimbangan bahwa peneliti merupakan anak daerah yang berdekatan dengan lokasi penelitian tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan angket, dalam pendekatan deskiptif kualitatif. Dalam mengenalisis data penelitian, peneliti menggunakan pendekatan berupa kualitati dan kuantitatif dengan menggunakan rumus uji persentase. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, bahwa pendekatan Stimulus-respons dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulau Makian mengalami sustu proses yang lazim. Dikatakan demikian, karena sejak awal penelitian, peneliti melalui dengan pra tindakan siswa kelas II SMP Negeri 1 Pulau Makian belum mampu untuk berbicara dengan baik, sesuatu dengan konteks. Namun, ketika peneliti melakukan tindakan berupa pemberian dorongan serta penguatan kepada siswa dapat mengalami peningkatan kemampuan berbicara siswa. Tetapi tindakan pertama melalui siklus I belum memenuhi tingkat ketuntasan belajar itu sendiri, akhirnya, dapat ditindaklanjuti pada siklus II dengan pencapaian ketuntasan belajar yang baik, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan hanya cukup pada siklus II. Berdasarkan temuan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan Stimulus-Respon pada pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut berupa pemahaman konsep tentang situasi dan konteks saat berbicara secara klasikal, yaitu sebesar 3,28% yaitu dari pra tindakan sebesar 55,61% menjadi 60,78% pada siklus I. Dan peningkatan sebesar 13,9% yaitu dari tindakan siklus I sebesar 60,78% menjadi 75,06%. Keberhasilan tersebut dapat dikatakan karena dari perbandingan pada pra tindakan ke siklus I (tingkat kualifikasi cukup) dan dari siklus I ke siklus II (tingkat kualifikasi baik.
PERILAKU ORGANISASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Harina Sangadji; Yetni Marlina
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2020): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi behavior Bidang studi yang memberikan gambaran tentang teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu untuk mempelajari mengenai persepsi, nilai, dan kemampuan belajar individu, kinerja orang-orang dalam kelompok, dan juga menganalisis efek lingkungan eksternal organisasi, serta sumberdaya manusia, misi, dan strategi dari organisasi. Tujuan dari penulisan adalah untuk mengajak kepada pembaca agar mengetahui faktor-faktor yang menghambat peran kepala sekolah dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SUB TEMA 5 PAHLAWANKU DI SDN 25 KOTA TERNATE Helsa Serang; Munir Latukau; Wachyudi Eksan
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2020): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pembelajaran field trip pada Sub Tema 5 Pahlawanku dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan mengunakan metode pembelajaran field trip pada Sub Tema 5 Pahlawanku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada Sub Tema 5 Pahlawanku yang diajarkan dengan mengunakan metode pembelajaran field trip dan untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran field trip pada Sub Tema 5 Pahlawanku. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 25 Kota Ternate yang berjumlah 23 orang. Penelitian tindakan kelas ini terlaksana dalam 2 siklus. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode tes pada setiap siklus, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada pelajaran pada sub tema pahlawanku dengan metode pembelajaran diluar kelas (field trip) untuk meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa dengan sub tema pahlawanku pada siswa Kelas IV SD Negeri 25 Kota Ternate dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil belajar yang merupakan nilai komulatif siswa setelah pembelajaran tindakan siklus I pada pembelajaran IPS di Kelas IV Pada Pada sub tema pahlawanku pada SD Negeri 25 Kota Ternate diperoleh nilai rata-rata 76,82 dengan Ketuntasan sebesar 60,86%, dan berada pada tahap cukup. Terjadi peningkatan pembelajaran tindakan siklus 2 terjadi peningkatan diperoleh nilai rata-rata 82,60. Dari hasil belajar pada tindakan siklus 2 diperoleh data bahwa 18 orang siswa nilainya sudah berada di atas KKM dengan ketuntasan belajar sebesar 78,26% dan berada pada tingkatan baik
PENERAPAN METODE TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPTIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE Idrus Ahmad
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2020): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era ini, pembelajaran menulis karangan deskripsi sudah menjadi trend. Bahkan lebih spesifik karena bermanfaat untuk kepentingan pembelajaran pada disipin ilmu lainnya. Berdasarkan kategori yang lazim, ada dua objek yang diungkapkan dalam karangan deskripsi sebagai sasaran penelitian ini, yakni Karangan Deskripsi Orang (KDO) dan Karangan Deskripsi Tempat (KDT). KDO meliputi keadaan fisik tokoh, keadaan sekitar tokoh, watak atau tingkah perbuatan, dan gagasan-gagasan sang tokoh. Sedangkan KDT merupakan karangan yang mendeskripsikan keadan suatu tempat atau obyek yang diamati atau diobservasi

Page 1 of 4 | Total Record : 35