cover
Contact Name
Indra Setia Bakti
Contact Email
indrasetiabakti@unimal.ac.id
Phone
+6285261340228
Journal Mail Official
jspm@unimal.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM)
ISSN : -     EISSN : 27471292     DOI : 10.29103/jspm
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) is an open access, and peer-reviewed journal. Our main goal is to disseminate current and original articles from researchers and practitioners on various contemporary social and political issues: 1) inclusive education, 2) sustainable development, 3) conflict and peace building, 4) elite and social movement, 5) gender politics and identity, 6) digital society and disruption, 7) civil society, 8) e-commerce and new market, 9) community development, 10) politics, government, and public policy, 11) media and social transformation, 12) democracy, globalization, radicalism, and terrorism, 13) local culture, 14) lifestyle and consumerism, 15) revolution of industry 4.0
Articles 151 Documents
PERAN PEREMPUAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KELUARGA: STUDI PADA KELUARGA NELAYAN DI DEWANTARA ACEH UTARA Kiram, Muhammad Zawil; Zamzami, Zamzami
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.3985

Abstract

The aim of this study is to explore women’s roles in supporting the economic needs in fishermen's families in Dewantara Aceh Utara, focusing on two questions. Firstly, what are the reasons for women to work and earn a living? Secondly, how women support the family’s economy and in what sectors they work? This research was conducted through a qualitative method with primary data collection techniques including socio-economic surveys, participant observations, and interviews. Furthermore, the research data was compiled with a comprehensive secondary literature review that correlates with the research topic. The result of this study showed that the reasons for women to work and earn living are to increase family income, to reduce family burdens, to make friends/socialize, to uphold the belief that both men and women are responsible for working in the family, and play an active role in village/regional and national development. Most of the women from fishermen's families work in the brick-making sector, salt farming, wholesaler, cake making, and laundry. The contributions that women give to their families are to help fulfill their daily needs and also pay for school fees.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dalam mendukung kebutuhan ekonomi keluarga nelayan di Dewantara Aceh Utara, dengan fokus kepada dua pertanyaan. Pertama, apa alasan perempuan untuk bekerja dan mencari nafkah? Kedua, bagaimana perempuan mendukung ekonomi keluarga dan di sektor apa saja mereka bekerja? Penelitian ini dilakukan melalui metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer meliputi survei sosial ekonomi, observasi partisipan, dan wawancara. Sedangkan data penelitian sekunder dilengkapi dengan studi pustaka yang komprehensif dengan mempelajari buku-buku dan artikel yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan perempuan bekerja dan mencari nafkah adalah untuk meningkatkan pendapatan keluarga, mengurangi beban keluarga, untuk berteman/bersosialisasi, serta bekerja sebagai tanggung jawab laki-laki dan perempuan, dan berperan aktif dalam pembangunan desa/daerah/nasional. Sebagian besar perempuan dari keluarga nelayan bekerja di sektor pembuatan batu bata, petani garam, pedagang grosir, pembuat kue, dan tukang cuci. Kontribusi yang diberikan perempuan kepada keluarganya adalah dengan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga membayar biaya sekolah anak-anak.
Eksistensi Hiburan Kibot pada Acara Resepsi Pernikahan Masyarakat Tamiang Robby, Abdul; Rangkuty, Rakhmadsyah Putra
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 1, No 2 (2020): Kebudayaan, Keberagaman, dan Pembangunan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v1i2.3115

Abstract

This research focuses on the causes of kibot entertainment still exist in Tamiang society and the motives of people choosing kibot as entertainment. Coleman's rational choice theory was used in analyzing research data. The research method is a qualitative approach with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. Meanwhile, the data analysis technique in this study used an interactive analysis method. The research findings illustrate that people see kibot as a rational choice based on economic value considerations because of its affordable prices. Kibot entertainment also has social value as a prestige that is given through the recognition of others. In addition, the existence of kibot entertainment is based on the guidance of people around them who help them with their work at the wedding reception. On the basis of these motives, kibot entertainment continues to exist in demand by the Tamiang community, especially the people of Kampung BaboAbstrakPenelitian ini berfokus pada penyebab hiburan kibot masih eksis di tengah masyarakat dan motif masyarakat memilih kibot sebagai hiburan. Teori pilihan rasional Coleman digunakan dalam menganalisis data penelitian. Metode penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif. Temuan penelitian menggambarkan masyarakat melihat kibot sebagai sebuah pilihan rasional atas pertimbangan nilai ekonomi karena harga yang terjangkau. Hiburan kibot juga memiliki nilai sosial sebagai sebuah prestise atau gengsi yang diberikan melalui pengakuan orang lain. Selain itu, eksistensi hiburan kibot dilandasi oleh tuntunan dari orang-orang sekitar yang membantu pekerjaan mereka dalam acara resepsi pernikahan. Atas dasar motif-motif tersebut menjadikan hiburan kibot tetap eksis diminati oleh masyarakat Tamiang khususnya masyarakat Kampung Babo.
The Impact of Covid-19 Towards Human Security Ramadhan, Iqbal
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.3730

Abstract

The emergence of coronavirus at the end of 2019 caused the world to fall into a global pandemic. It cannot be denied that the phenomenon of the Covid-19 pandemic caused a downturn in the global economy. The threat of the Covid-19 pandemic has endangered social aspects and has also destabilized the political and economic life of all countries. Covid-19 has an impact on human security around the world. The concept of human security essentially emphasizes human freedom from fear. Through the concept of human security, this article seeks to explain how people are classified as vulnerable objects. Their lives could be threatened by Covid-19. The author uses a qualitative methodology with case study techniques to address this issue. The analysis in this article shows that poor, undernourished people who do not have access to sanitation and health services live in densely populated areas and people with comorbidities are particularly vulnerable to exposure to Covid-19. The conclusion of this research is that the government needs to give priority to these vulnerable communities. They are the entities that need to be protected from the threat posed by Covid-19.AbstrakMunculnya virus corona di penghujung tahun 2019 menyebabkan dunia terjerumus ke dalam pandemi global. Tak bisa dipungkiri, fenomena pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan ekonomi global. Ancaman pandemi Covid-19 telah membahayakan aspek sosial dan juga mengguncang kehidupan politik dan ekonomi semua negara. Covid-19 berdampak pada keamanan manusia di seluruh dunia. Konsep keamanan manusia pada dasarnya menekankan kebebasan manusia dari rasa takut. Melalui konsep human security, artikel ini berusaha menjelaskan bagaimana manusia diklasifikasikan sebagai objek yang rentan. Hidup mereka bisa terancam oleh Covid-19. Penulis menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik studi kasus untuk mengatasi masalah ini. Analisis dalam artikel ini menunjukkan bahwa orang miskin dan kurang gizi yang tidak memiliki akses ke sanitasi dan layanan kesehatan tinggal di daerah padat penduduk dan orang dengan penyakit penyerta sangat rentan terhadap paparan Covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemerintah perlu memberikan prioritas kepada masyarakat rentan tersebut. Mereka adalah entitas yang perlu dilindungi oleh pemerintah dari ancaman Covid-19.
POLA PARENTING DAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 6 KABUPATEN BIREUEN Adam, Zuraida; Suadi, Suadi; Nurdin, Abidin
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 1, No 1 (2020): Karakter Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v1i1.3021

Abstract

This study describes the implementation of the parenting program and looks at the changes in the character of students after the implementation of the parenting program at SD Negeri 6 Bireuen. Researchers used a qualitative approach with data collection techniques including interviews, observation, and documentation. Research informants consisted of school officials, teachers, parents, school committees, and students. The results showed that the parenting program implemented at SD Negeri 6 Bireuen was running well by involving a socialization scheme, namely externalization, objectivation, and internalization of values and norms in the context of building student character. Changes in children's character are marked by changes in their daily attitudes that have become a habit. The values of character education that have been successfully implemented include religious values, discipline, responsibility, love for the environment, and honesty. ABSTRAKPenelitian ini menggambarkan pelaksanaan pola parenting dan melihat sejauh mana perubahan karakter siswa setelah penerapan program parenting di SD Negeri 6 Kabupaten Bireuen. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas pejabat sekolah, guru, orang tua, komite sekolah, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program parenting yang dilaksanakan di SD Negeri 6 Bireuen berjalan baik dengan melibatkan skema sosialisasi yaitu eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi nilai dan norma dalam rangka pembentukan karakter siswa. Perubahan karakter pada anak ditandai dengan perubahan sikap sehari-hari yang mulai menjadi suatu kebiasaan. Adapun nilai pendidikan karakter yang berhasil diterapkan diantaranya nilai religius, disiplin, tanggung jawab, cinta lingkungan, dan kejujuran.
Perempuan Ulee Pulo dan Industri Kecil Batu Bata: Peran Ekonomi Keluarga dan Upaya Pemberdayaan Dewi, Risna; Hazizah, Nur; Muklir, Muklir
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.4018

Abstract

Ulee Pulo Village, Dewantara District, North Aceh Regency is a small brick industrial area. This material is needed as a building material. The construction worker/laborer profession is identical to the menial jobs performed by men. However, the brick as a building material is produced by women, such as in Gampong Ulee Pulo. Most of the workers in the small brick industry are housewives who are looking for additional income. But the brick production process is out of date. This makes the bricks produced are of low quality because they are undercooked during firing, crushed, and the thickness is not uniform. This condition encourages BUMG Ulee Pulo to carry out empowerment programs for small industry players and brick workers who are predominantly women. This study describes the role of women and efforts to empower the brick business in Ulee Pulo village. The research method used is qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The entire data obtained were analyzed in a reduced way, then presented so that it was easy to understand, and conclusions were found. The results showed that the empowerment strategy was carried out through coaching and training of female brick industry workers where the funds were sourced from BUMG Gampong Ulee Pulo. AbstrakGampong Ulee Pulo Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara adalah daerah penghasil batu bata. Material ini dibutuhkan sebagai bahan bangunan. Sebenarnya profesi tukang/buruh bangunan itu sendiri identik dengan pekerjaan kasar yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Namun batu bata sebagai bahan material bangunan ternyata diproduksi oleh kaum perempuan seperti di Gampong Ulee Pulo. Sebagian besar pekerja industri kecil batu bata adalah para ibu rumah tangga yang mencari penghasilan tambahan. Tetapi proses produksi batu bata sudah ketinggalan zaman. Hal ini membuat batu bata yang dihasilkan berkualitas rendah karena kurang matang saat pembakaran, hancur, dan tingkat ketebalan tidak seragam. Kondisi ini mendorong BUMG Ulee Pulo melaksanakan program pemberdayaan kepada para pelaku industri kecil dan pekerja batu bata yang notabene didominasi kaum perempuan. Studi ini menggambarkan peran perempuan dan upaya pemberdayaan usaha batu bata di Gampong Ulee Pulo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis dengan cara direduksi, kemudian disajikan agar mudah dipahami, dan ditemukan kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan pekerja perempuan industri batu bata dimana dananya bersumber dari BUMG Gampong Ulee Pulo.
Peran Perempuan dalam Struktur Pemerintahan Gampong (Studi Gampong Blang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara) Laely, Cut; Murniati, Murniati
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 1, No 2 (2020): Kebudayaan, Keberagaman, dan Pembangunan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v1i2.3116

Abstract

The Role of Women in village is the most important factor in development of village,but in Blang Village, Syamtalira Aron, North Aceh Regency, there is no role of women in the village governance structure. This is due to the fact that there are no opportunities for women to play an active role in village governance and cultural culture that opposes women to play a role in village governance. This study aims to determine the cause of the absence of women's role in the village government structure and determine the efforts that can be made for women to be able to play an active role in governance structure of village. Researchers used qualitative methods and data collection techniques through initial observation and direct interviews. The results of the study were the absence of an active role among women caused by the limited space for women to play an active role in the village government structure. Distrust of women so that women are placed in daily activities that generally have been carried out routinely by the community. Many factors cause limited space for women in Blang Village, namely factors of community organization, factors of power, factors of public and private, factors patriarchal ideological, and the most fundamental, culture that cause the role active of women can not be accepted at the community in the village government structureAbstrakPeran perempuan dibutuhkan dalam pembanggunan Gampong, namun di Gampong Blang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara tidak terdapat peran perempuan dalam struktur pemerintahan gampong. Hal tersebut disebabkan oleh faktor tidak tersedianya peluang bagi kaum perempuan untuk berperan aktif dalam pemerintahan gampong serta kultur budaya yang menentang kaum perempuan untuk berperan di pemerintahan gampong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak optimalnya peran perempuan di struktur pemerintahan gampong dan mengetahui upaya yang dapat dilakukan agar perempuan dapat berperan aktif dalam struktur pemerintahan gampong. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui obsrvasi dan wawancara langsung. Hasil penelitian adalah tidak adanya peran aktif dari kalangan kaum perempuan karena disebabkan masih ada keterbatasan ruang gerak bagi kaum perempuan untuk ikut berperan aktif dalam struktur pemerintahan gampong dan ketidakpercayaan terhadap perempuan sehingga menjadikan perempuan hanya ditempatkan pada kegiatan sehari-hari yang umumnya telah dilakukan secara rutin oleh masyarakat. Banyak faktor penyebab terbatasnya ruang gerak bagi perempuan di Gampong Blang, yaitu faktor organisasi masyarakat, faktor kekuasaan, faktor ruang publik dan privat, faktor ideologi patriakis, serta yang paling mendasar adalah faktor budaya patriarki masyarakat Gampong Blang yang menyebabkan peran aktif perempuan tidak dapat diterima dalam struktur pemerintahan gampong.
Analisis Kegagalan Pemberdayaan Usaha Industri Roti di Gampong Tingkeum Manyang Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen Suryanti, Desy; Aisyah, Ti; Yani, Ahmad
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.3812

Abstract

The economic wheels in Gampong Tingkeum Manyang are driven by the home industri sector. This reality encourages Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen to carry out community empowerment activities. One of the empowered businesses is the biscuit industri. Peanut and coconut biscuits as superior products from the region have been marketed to several regions in Aceh. However, around 2016 to 2019 there was a decline in production. The decline was due to lack of capital, competition, and low productivity. This study aims to determine the strategy in empowering the biscuit industri undertaken by the government to explore what factors have caused the failure of the home industri business. The research approach used is a descriptive qualitative approach. The results showed that the strategies used by the Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen were building the capacity of the human resources of actors and supporting business capital. However, the community empowerment efforts were not sustainable so that it was less controlled in the process. AbstrakRoda ekonomi di Gampong Tingkeum Manyang digerakkan oleh sektor industri rumah tangga. Realitas ini mendorong Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu usaha yang diberdayakan yaitu industri roti kering. Roti kacang dan roti kelapa sebagai produk unggulan dari daerah tersebut telah dipasarkan ke beberapa wilayah di Aceh. Namun sekitar tahun 2016 sampai 2019 terjadi penurunan produksi. Penurunan tersebut diakibatkan kekurangan modal, persaingan, dan produktivitas kerja yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi dalam pemberdayaan usaha industri roti kering yang dilakukan oleh pemerintah untuk digali faktor apa yang menyebabkan kegagalan usaha industri rumah tangga tersebut. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen yaitu membangun kapasitas sumber daya manusia aktor dan pemberian modal usaha. Namun upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan tidak dilakukan secara berkelanjutan sehingga kurang terkendali dalam prosesnya.
Partisipasi Pria dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Rahnayanti, Novika; Abubakar, Muhammad Bin; Akmal, M.
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 1, No 1 (2020): Karakter Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v1i1.3022

Abstract

Participation rate of men in the use of contraceptionon in Banda Sakti district Kota Lhokseumawe is still very low, at only 0,005%, it’s under the national target of 5%. The purpose of this study was to determine the factors associated with men's participation in family planning in the working area of Banda Sakti District. This type of research was observational with a cross-sectional approach in 20 juli 2020 - 8 Agustus 2020, using a questionnaire on 66 respondents.This research was using simple random sampling technic.The result showed that there were 27,3% of respondents who participated in family planning (25,8% condoms and 1,5% vasectomy) and 72,7% of respondents not participated in family planning. Based on the result of this research, there was significant correlation between quality of service (p value = 0,003, OR = 11,200), knowledge (p value = 0,009, OR =14,385) and social culture (p = 0,000, RO= 13,300) with male participation in family planning. there was no correlation between Sosio Demografi (Education, Income and Number Children ) and  Access to Family Planning services with male participation in family planning.It is recommended for managers of family planning program in district Banda Sakti to able to provide more intensive counseling, increasing socialization of equality, so the participation of men in the Family Planning Program is no longer considered something which is taboo or embarrassing and improving cooperation across sector.ABSTRAKPartisipasi pria dalam program keluarga berencana khususnya penggunaan kontrasepsi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe masih sangat rendah yaitu 0,005%, hal ini masih jauh dari target nasional sebesar 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pria dalam mengikuti Keluarga Berencana (akseptor kondom dan MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini berupa observasional dengan metode pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan tanggal 20 juli 2020 sampai 8 Agustus 2020, menggunakan kuesioner pada 66 responden, dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa ada 27,3% responden yang ikutserta dalam keluarga Berencana dimana 25,8% menggunakan kontrasepsi kondom dan 1,5% menggunakan kontrasepsi vasektomi/MOP, sedangkan responden yang tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 72,7%, serta adanya hubungan yang bermakna antara faktor kualitas pelayanan (p value = 0,003, OR = 11,200), pengetahuan (p value = 0,009, OR =14,385) dan budaya (p = 0,000, RO= 13,300) dengan keikutsertaan pria dalam keluarga berencana. Tidak ada hubungan bermakna antara sosio demografi (pendidikan, pendapatan dan jumlah anak ) dan akses pelayanan dengan keikutsertaan pria dalam ber-KB di Kecamatan Banda Sakti Kota lhokseumawe.Disarankan untuk pengelola KB di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe untuk memberikan penyuluhan yang lebih intensif, meningkatkan sosialisasi tentang kesetaraan, sehingga keikutsertaan laki-laki dalam Program KB  tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang tabu atau memalukan dan meningkatkan kerjasama lintas sektor
Rokok Elektrik (Vape) sebagai Gaya Hidup Perokok Masa Kini di Kota Lhokseumawe Hutapea, Doli Satria Maulana; Fasya, Teuku Kemal
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.3696

Abstract

In all parts of the world, every human being has various kinds of habits. One of the human habits is smoking. Today, smoking itself is not something that is considered taboo by society. Cigarettes have become objects that are familiar to humans in general. This smoking habit is difficult to break. On this occasion, researchers will try to raise a theme of smoking habits that have become more modern among teenagers, namely vape as a lifestyle for today's smokers. The background of this research is the author's curiosity about why active smokers, especially teenagers, consume vapes as a substitute for tobacco cigarettes. As for the problem formulation in this study, namely why has vape become a trend in Lhokseumawe City? What effect does vape have on the lifestyle of today's smokers? This research took place in Lhokseumawe City. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques, namely observation, interviews, documentation, and literature studies using the perspective of consumerism culture and lifestyle studies. AbstrakSetiap manusia di seluruh belahan dunia memiliki berbagai macam kebiasaan. Salah satu kebiasaan itu adalah merokok. Dewasa ini, merokok bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat. Rokok sudah menjadi benda yang sudah tidak asing lagi bagi manusia pada umumnya. Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan. Pada kesempatan ini, peneliti akan coba mengangkat sebuah tema kebiasaan merokok yang kini telah menjadi lebih modern di kalangan remaja, yaitu rokok elektrik (vape) sebagai gaya hidup perokok masa kini. Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah keingintahuan penulis mengapa kini perokok aktif khususnya para remaja mengonsumsi vape sebagai pengganti rokok tembakau. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengapa rokok elektrik menjadi tren di Kota Lhokseumawe? Apa pengaruh rokok elektrik bagi gaya hidup perokok masa kini? Penelitian ini bertempat di Kota Lhokseumawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur dengan menggunakan perspektif kajian budaya konsumerisme dan gaya hidup.
Implementation of School Operational Assistance Fund During the Covid-19 pandemic (Case Study of SMAN 12 Pekanbaru) Florencia, Arturis Tua; Yuliani, Febri
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 2 (2021): Multidimensi Problematika Masyarakat
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i2.5031

Abstract

The purpose of this study was to find out how the process of implementing the use of school operational assistance funds (BOS) at SMAN 12 Pekanbaru, Riau Province, during the Covid-19 pandemic. The coronavirus that is endemic in Indonesia has resulted in limited online and face-to-face learning processes. That changed the allocation of BOS funds to meet school needs during the Covid-19 pandemic. All of that policy to prevent schools from becoming new clusters of the spread of the coronavirus in Indonesia. This research is qualitative with a case study approach. We used primary and secondary data from observations, interviews, and documentation. We analyzed findings to obtain accurate and credible data regarding the implementation of school operational funds during the Covid-19 pandemic. The results showed that the BOS fund policy implementation at SMAN 12 Pekanbaru was still not optimal. The findings support that statement from various main aspects such as communication, resources, disposition, and bureaucratic structure that hinder the success of policy implementationABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses implementasi penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SMAN 12 Pekanbaru Provinsi Riau selama pandemi Covid-19. Virus corona yang mewabah di Indonesia mengakibatkan proses pembelajaran dilakukan secara online dan tatap muka terbatas. Alokasi penggunaan dana BOS turut diubah guna memenuhi kebutuhan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah sekolah menjadi cluster baru penyebaran virus corona di Indonesia. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan ialah data primer dan sekunder yang berasal dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis oleh peneliti sehingga mendapatkan data yang akurat dan jelas mengenai implementasi penggunaan dana operasional sekolah di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan dana BOS di SMAN 12 Pekanbaru masih belum optimal. Temuan ini diukur dari berbagai aspek utama seperti komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi yang menghambat keberhasilan implementasi kebijakan.

Page 2 of 16 | Total Record : 151