cover
Contact Name
Juhriyansyah Dalle
Contact Email
j.dalle@ulm.ac.id
Phone
+6281312979899
Journal Mail Official
j.dalle@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl.Padat Karya Komp. Taman Pesona Permai No. 66 Sei. Andai Banjarmasin
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan
Published by Rumah Jurnal Press
ISSN : 2460349X     EISSN : 26157640     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan (Journal of Action Research and Education) is an open access and peer-reviewed journal.The journal is a scientific journal that contains and disseminates research results, in-depth study, and innovative ideas in the field of educational science. The innovation of teachers and lecturers in the development of the education sector can contribute positively to schools and educational institutions. JPTP published by RUMAH JURNAL PRESS periodically published every three months (quarterly) in March, June, September and December each year. Sponsors by SMK Negeri 4 Banjarmasin and SMA Negeri 2 Barabai. The primary aim of this publishing company is to perform fast and reliable process for contributors. Once a paper is accepted, our staffs work hard to provide online version of the papers as quickly as possible. All papers are assigned valid DOI number once they appear online just to make sure that the other researchers cite them while no volume and numbers are still assigned to the papers.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 4 (2019)" : 8 Documents clear
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Mengurutkan 3 Pola melalui Model Picture and Picture Nurhidayati
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kurang menarik, alat peraga yang sangat minim serta kemampuan kognitif anak masih rendah. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang menarik salah satunya adalah model Picture and Picture. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terjadi peningkatan kemampuan kognitif anak melalui model Picture and Picture pada TK. Kemala Bhayangkari 07 Barabai. Bagaimana aktivitas anak dan dan guru dengan model Picture and Picture pada TK. Kemala Bhayangkari 07 Barabai. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan kemampuan kognitif anak dan untuk mengetahui bagaimana aktivitas anak dan guru pada TK. Kemala Bhayangkari 07 Barabai. Metode dalam penelitian ini mengggunakan Penelitian Tindakan Sekolah . Subyek dalam penelitian ini adalah kelompok B pada TK. Kemala Bhayangkari 07 Barabai sebanyak 20 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan interprestasi atau persentase keberhasilan dengan menganalisis kemampuan guru dalam membuat media gambar dan bimbingan berkala yang dilakukan kepala sekolah. Teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus masing masing siklus 2 kali pertemuan yang terdiri dari empat tahapan yaitu pelaksanaan, perencanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa melalui model Picture and Picture dapat meningkatkan kemampuan kemampuan kognitif anak, dimana kemampuan kognitif anak diperoleh hasil 85%, aktivitas anak 89,2% atau Sangat Aktif dan aktivitas guru 91,1% atau Sangat Baik.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak TK dalam Materi Konsep Bilangan Melalui Model Make A Match Siti Hanida Ernawati
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang diadakannya Penelitian Tindakan Sekolah ini adalah kurangnya kemampuan kognitif anak hal ini disebabkan pembelajaran yang kurang menarik . Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang menarik yaitu model Make a Match. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terjadi peningkatan kemampuan kognitif anak melalui model Make a Match pada TK Mawar Kayu Bawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Bagaimana aktivitas anak dan aktivitas guru dengan menggunakan model Make a Match pada TK Mawar Kayu Bawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan kognitif anak dan untuk mengetahui bagaimana aktivitas anak dan aktivitas guru dengan menggunakan model Make a Match pada TK Mawar Kayu Bawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Metode dalam penelitian ini mengggunakan Penelitian Tindakan Sekolah . Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A pada TK Mawar Kayu Bawang sebanyak 15, yang terdiri 8 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan interprestasi atau persentase keberhasilan dengan menganalisis kemampuan kognitif anak dan aktivitas anak serta aktivitas guru. Teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus masing masing siklus 2 kali pertemuan yang terdiri dari empat tahapan yaitu pelaksanaan, perencanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan kognitif anak secara klasikal ketercapaian 86,7%, aktivitas anak ketercapaian 89,2% dengan kreteria sangat aktif, aktivitas guru ketercapaian 92,2% dengan kreteria sangat baik.
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Membuat Soal HOTS melalui Workshop Ahmad
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil supervisi kemampuan guru dalam membuat soal HOTS yang dilakukan kepala sekolah terhadap 6 (enam) orang guru di SDN Sei Missim, diperoleh data, hanya ada satu orang guru yang memiliki kemampuan membuat soal Higher Order Thinking Skills/HOTS, sedangkan lima orang guru hanya mampu membuat soal untuk mengukur ingatan saja dimana cenderung mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills/LOTS). Selama ini idak ada pertemuan khusus di sekolah yang mendiskusikan tentang cara membuat soal HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam membuat soal HOTS melalui workshop yang dilakukan kepala sekolah sebagai peneliti. Workshop adalah suatu pertemuan ilmiah dalam bidang pendidikan untuk meng­hasilkan karya nyata. Melalui kegiatan ini diharapkan secara langsung menghasilkan dokumen-dokumen soal HOTS sesuai tugas masing masing. Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan di SDN Sei Missim Kecamatan Bintang Ara dengan dua siklus tindakan dengan 2 kali pertemuan di setiap siklusnya dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah 6 orang guru di SDN Sei Missim Kecamatan Bintang Ara. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas guru selama pelaksanaan workshop. Pada siklus 1 pertemuan 1 rata-rata aktivitas guru 48%, meningkat pada pertemuan 2 menjadi 61%. Pada siklus I1 pertemuan 1 meningkat menjadi 70% dan meningkat lagi pada pertemuan 2 menjadi 82%. Kemampuan guru dalam membuat soal HOTS setelah dilaksanakan workshop juga meningkat dimana pada siklus 1 pertemuan 1 rata-rata kemampuan guru 52%, meningkat pada pertemuan 2 menjadi 63%. Pada siklus I1 pertemuan 1 rata-rata kemampuan guru 72%, meningkat pada pertemuan 2 menjadi 81%. Dengan demikian pelaksanaan workshop dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal HOTS.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan melalui Model Surprise Of Magic Boxes pada Siswa Kelas VIIA SMPN Rudihartono
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang diadakannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah kurangnya hasil belajar siswa secara klasikal, sebagai dampak dari pembelajaran konvensional, siswa yang ngantuk, kurang motivasi, pembelajaran satu arah. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang tepat yaitu model Surprise of Magic Boxes. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terjadi peningkatan hasil belajar pada materi kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan dengan model Surprise of Magic Boxes pada siswa kelas VIIA SMPN 17 Hulu Sungai Tengah. Bagaimana aktivitas siswa dan pelaksanaan pembelajaran guru dalam menggunakan model Surprise of Magic Boxes. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar pada materi kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan, aktivitas siswa dan pelaksanaan pembelajaran guru dengan model Surprise of Magic Boxes. Penelitian ini mengggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau Action Research. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMPN 17 Hulu Sungai Tengah sebanyak 20 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan interprestasi atau persentase keberhasilan dengan menganalisis pembelajaran oleh guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus masing masing siklus 2 kali pertemuan yang terdiri dari empat tahapan yaitu pelaksanaan, perencanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa melalui penerapan model Surprise of Magic Boxes dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata 85 dan secara klasikal ketercapaian 90%, aktivitas siswa 87% dengan kategori sangat aktif dan pelaksanaan pembelajaran guru 93,4% dengan kategori sangat baik.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Gerak dan Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Anikmah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas VIII A SMPN 1 Tanjung. Agar pembelajaran IPA, baik yang berhubungan dengan biologi, fisika dan kimia dapat berhasil dan berdaya guna secara optimal khususnya di SMPN 1 Tanjung, maka dilaksanakan suatu penelitian yang menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di Kelas VIII A SMPN 1 Tanjung berlangsung pada semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.Pengumpulan data diambil melalui dokumentasi hasil belajar siswa selama penelitian berlangsung dengan tidak mengesampingkan observasi, evaluasi,analisis, dan interpretasi terhadap jalannya kegiatan tindakan kelas.Adapun tindakan yang diberikan adalah memberikan diskusi kelompok belajar siswa Kelas VIII A dalam proses pembelajaran IPA, melalui penggunaan STAD ini mampu meningkatkan keaktifan, kreativitas, dan meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII A. Hasil penelitian menunjukan keaktifan belajar siklus I pertemuan pertama dan kedua keaktifan belajar termasuk kategori cukup dan Siklus II termasuk kategori baik. Pada Siklus I, pertemuan pertama hasil belajar siswa kurang tuntas > 80% dari 29 memiliki skor nilai di bawah nilai ketuntasan 60. Pertemuan kedua hasil belajar siswa berada kategori cukup tuntas > 80% nilai siswa berada pada nilai ketuntasan 60. Pada siklus II, pertama dan kedua di atas skor nilai 60 (> 80%) dari 29 siswa termasuk dalam kategori baik.
Upaya Mengoptimalkan Bimbingan Konseling untuk Mengatasi Perilaku Me-nyimpang Siswa Kelas X IPS 1 dan IPS 2 SMA Arif Rakhman Hakim
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk kehidupan manusia ke arah peradabannya, menjadi sesuatu yang sangat strategis dalam mencapai tujuan. Salah satu Upaya Mengoptimalkan Bimbingan Konseling Untuk Mengatasi Perilaku Menyimpang Siswa Kelas X IPS 1 dan IPS 2 di SMA Negei 2 Tanjung Kabupaten Tabalong. Dengan pelayanan BK yang optimal. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun setting penelitian adalah siswa Kelas X IPS 1 dan IPS 2 SMAN 2 Tanjung tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa 58 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kulaitatif melalui pengumpulan kejadian yang direkam oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian mengoptimalkan bimbingan konseling dapat meningkatkan kehadiran siswa ketidak hadiran siswa semakin menurun pada akhir siklus 1 dengan akhir siklus 2 dari 29,25 menjadi 23 dan 22 menjadi 6. Beberapa kendala yang berkaitan dengn kehadiran siswa, dapat diatasi guru dengan berbagai cara penyelesaian. Masalah siswa membolos, ijin dan alpha, sudah di angap berhasil dengan bimbingan kelompok individu dan pemberian motivasi yang lebih besar kepada siswa agar siswa lebih aktif dalam dalam masuk sekolah. Pengoptimalan bimbingan konseling dapat menurunkan pelangaran siswa siklus 1 dan siklus 2 mengalami penurunan disetiap pertemuannya dari pertemuan 1 data pelangaran siswa rata-rata 33.5 menurun menjadi 23, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 rekapitulasi pelanggaran siswa 9.5 menurun menjadi 5.Berdasarkan hasil temuan tersebut penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi sekolah-sekolah dari Tingkat Pendidikan Menengah Pertama pada umumnya dan SMA Negei 2 Tanjung Kabupaten Tabalong pada khususnya, bahwa pencegahan pembentukan perilaku mennyimpang sejak sejak dini dicegah dengan tahapan-tahapan tertentu seperti pengunaan siklus ini. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai landasan pengembangan penelitian yang akan datang.
Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Energi dan Sumber Energi Menggunakan Model Probing-Promting Learning Dikombinasikan Dengan Model Example Non Example dan Scramble Nuralimah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa menganalisis peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA materi energi dan sumber energi, menggunakan model pembelajaran Probing-Promting Learning dikombinasikan dengan Model Example Non Example dan Scramble. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas III SDN 2 Karatungan Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang siswa, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan empat pertemuan, dengan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi siswa dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan aktivitas guru terlaksana dengan kriteria “Sangat Baik” pada siklus II pertemuan kedua. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dengan kriteria “Sangat Aktif” pada siklus IV. Begitu pula pada hasil belajar siswa, sebanyak 95% siswa yang telah mencapai KKM yaitu 70 pada siklus II pertemuan kedua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru telah terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
Meningkatkan Kompetensi Guru SD dalam Membuat Media Pembelajaran Power Point melalui Kegiatan Workshop Yani Lestari
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi guru di SDN 1 Pajukungan dalam membuat media pembelajaran power point masih tergolong kurang. Karenanya guru jarang menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran. Mengatasi hal demikian perlu dilakukan kegiatan pengembangan dan pembinaan melalui workshop. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat media power point, di samping untuk mengetahui aktivitas guru dan pelaksanaan workshop. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 dengan subjek 9 orang guru di SDN 1 Pajukungan. Penelitian berlangsung 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian meliputi kompetensi guru dalam membuat media power point, aktivitas guru dan pelaksanaan workshop oleh peneliti. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan diskusi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai persen (%) yang tercapai pada masing-masing aspek. Hasil penelitian disimpulkan, bahwa dari siklus I ke siklus II kegiatan workshop terlaksana semakin baik dari 75% dalam kategori baik menjadi 90% dalam kategori sangat baik. Aktivitas guru semakin meningkat dari 62% dalam kategori cukup aktif menjadi 81% dalam kategori aktif. Kompetensi guru dalam membuat power point semakin meningkat dari 54% dalam kategori cukup baik menjadi 80% dalam kategori baik. Disarankan kepada rekan kepala sekolah hendaknya dapat melaksanakan workshop di sekolah sebagai sarana supervisi manajerial dengan menyesuaikan tujuan atau urgensinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8