cover
Contact Name
Euis Erlin
Contact Email
erlineuis@yahoo.com
Phone
+6281320658573
Journal Mail Official
bioed.unigal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No. 150 Ciamis Jawa Barat
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23390468     EISSN : 26865424     DOI : http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v9i2
Jurnal Bioed ini memuat hasil penelitian atau kajian teoritis yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan Pendidikan Biologi (kurikulum, pembelajaran, laboratorium, dan lingkungan) atau telaah kritis dan penuangan ide-ide orisinal dalam ruang lingkup pendidikan Biologi. Bioed diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Maret dan September).
Articles 70 Documents
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Nopianti, Rahayu; Toto, Toto
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2019): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.818 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v7i1.4307

Abstract

The aim of this study is to determine the effect of the Problem Based Learning model through practicum on student activities and learning outcomes. This research method is Quasi Experimental Design method. The study population was three classes at a MAN in Cimis. The research sample is one class X MIA1 of 33 students. The sampling technique uses purposive sampling. The research instrument used was the observation score and multiple choice questions. Data analysis using Wilcoxon and z test. The results of the study concluded that the application of the model of problem based learning (PBL) through practicum affects the activities and student learning outcomesKeywords: Problem Based Learning using practicum methods, activities, learning outcomes
HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMA BUDI MULIA KOTA BOGOR Rifana Desi Rosalia; Fajar Adinugraha; Marina Silalahi
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 2 (2021): BIOED : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.477 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v9i2.6282

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis hasil belajar kognitif siswa dan skor Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada materi pencemaran lingkungan sebelum dan sesudah penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar. Metode penelitian menggunakan metode pre-eksperimental design dengan one group pre-test post-test. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di bulan Maret sampai Juni 2021. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas X MIPA SMA Budi Mulia Bogor dengan kelas penelitian X MIPA 2 dan X MIPA 3. Teknik analisis data dengan statistik desktiptif. Rerata nilai hasil belajar kognitif kelompok pre-test, yaitu 72.38 dan kelompok post-test, yaitu 86.25 dengan sekitar 13. 87 poin. Rerata skor KPS sebelum dan sesudah penerapan JAS secara berturut-turut adalah 108.06 dan 110.29 dengan peningkatan skor sebanyak 2.23 poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara rerata nilai hasil belajar kognitif pre-test dan post-test menggunakan pendekatan JAS di mana melaui Uji Wilcoxon ditunjukkan Whitung = 58,8 < Wtabel = 772, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata skor KPS sebelum dan sesudah penerapan pendekatan JAS pada materi pencemaran lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan Uji Wilcoxon yang menunjukkan Whitung = 812 > Wtabel = 772, sehingga Ho diterima dan H1 ditolak.Kata kunci, Hasil Belajar Kognitif, Jelajah Alam Sekitar, Keterampilan Proses Sains, Pencemaran Lingkungan
IDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT KUTA TENTANG KONSERVASI LINGKUNGAN Mia Nurhilmiah; Dadi Dadi; awang Kustiawan
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2021): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.774 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v9i1.5331

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang bagaimana persepsi masyarakat Kuta tentang konservasi lingkungan. Deskripsi pengetahuan dan kesadaran masyarakat Kuta tentang konservasi lingkungan berdasarkan tradisi dan budaya masyarakat Kuta yang berperan dalam konservasi lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka hasil penelitian sebelumnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil analisis data menggambarkan persepsi masyarakat Kuta tentang konservasi lingkungan, dengan jumlah responden 23 orang. Beberapa tradisi dan budaya masyarakat Kuta mendukung upaya konservasi lingkungan, namun persepsi masyarakat Kuta pada tradisi dan budayanya tersebut belum sepenuhnya mengarah pada konservasi lingkungan. Terjaganya kearifan lokal masyarakat memberikan dampak yang baik dalam konservasi lingkungan. Persepsi masyarakat tentang konservasi lingkungan ditentukan oleh ketokohan, usia, minat individual, tempat tinggal, dan motif ekonomi. Keterkaitan masyarakat Kuta pada tradisi dan budaya yang berkaitan dengan konservasi lingkungan tampaknya telah mengalami penurunan. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya beberapa pelanggaran adat yang dilakukan oleh masyarakat. Dengan demikian, persepsi masyarakat Kuta terhadap tradisi dan budayanya perlu diarahkan sebagai upaya konservasi lingkungan. Kata Kunci: Kampung Kuta, persepsi masyarakat, konservasi lingkungan.
PENGARUH EKSTRAK DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.), DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra Linn.) DAN DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon citratus (D.C. ex Nees.)) TERHADAP REPELLENCY KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) Siskha Noor Komala; Jeti Rachmawati; Bagus Kukuh Udiarto
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2020): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.332 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v8i2.4378

Abstract

Bemisia tabaci merupakan serangga vektor penyakit virus kuning tanaman cabai. Pengendalian dengan menggunakan insektisida sintetik berlebihan memiliki dampak yang negatif, sehingga dicari upaya alternatif dengan menggunakan insektisida nabati bersifat repellent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun nilam, serai wangi dan kayu putih pada konsentrasi 40% terhadap repellency B. tabaci dan mengetahui ekstrak yang paling repellent terhadap B. tabaci. Penelitian dilakukan di Laboratorium Entomologi Balitsa, Lembang pada bulan April sampai Juni 2015, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yaitu ekstrak nilam, kayu putih, serai wangi dan kontrol terdiri dari enam ulangan pada dua waktu pengamatan. Pengujian dilakukan menggunakan olfaktometer dua lengan. Pengamatan dilakukan pada jumlah B. tabaci dikedua lengan olfaktometer.  Data diolah menggunakan teknik ANAVA dan uji Duncan taraf nyata 5%, serta dihitung daya repellency untuk menentukan kelas repellency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak nilam, kayu putih dan serai wangi memiliki pengaruh terhadap repellency B. tabaci, dan ekstrak paling efektif bersifat repellent adalah ekstrak daun serai wangi dengan persentase repellency 48,33% dan 45,00%, serta daya repellency sebesar 100% terletak di kelas lima pada kedua waktu pengamatan.Kata Kunci : repellency, ekstrak nilam, ekstrak kayu putih, ekstrak serai wangi, Bemisia tabaci
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING PADA KONSEP INTERAKSI MAHLUK HIDUP Maemunah, Lia; Wrsono, Warsono
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2019): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.106 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v7i1.4303

Abstract

The purpose of this study was to determine differences in student learning outcomes using Contextual Teaching Learning (CTL) and Discovery Learning (DL) on the concept of Interaction in Living things. The research method used quasi-experiments. Data collection techniques using multiple choice tests. The population in this study were four classes of eighth grade students of YPI Al-Huda Middle School in Tasikmalaya City. The sample of this study is two classes, they are class VIIA and class VIIB are determined using purposive sampling techniques. Data analysis techniques using the t test. Based on data analysis, the results of the study concluded that there were differences in student learning outcomes using Contextual Teaching Learning (CTL) and Discovery Learning (DL) on the concept of Interaction in Living ThingsKeywords : contextual teaching learning (CTL) model,  discovery learning (DL), learning outcomes.
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI (SELF REGULATION) DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XII PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Hanis Rachna Ningrum; Fitri Aulya; Eka Silvia
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 1 (2020): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.117 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v8i1.5992

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengaturan pada diri peserta didik. Beberapa faktor yang dapat mnyebabkan rendahnya hasil belajar pada peserta didik karena mereka masih kurang didalam mengontrol diri pada berbagai proses kehidupannya (Self Regulation). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara regulasi diri (Self Regulation) dengan hasil belajar dikelas XII MIPA 1 di salah satu SMA Islamic Boarding School di Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang baru berdiri sekitar 4 tahun lalu tepatnya pada tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan populasi yaitu seluruh peserta didik di kelas XII MIPA 1 sebanyak 32 orang. Sampel yang diambil dengan cara simple random sampling sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen yang sudah tervalidasi yaitu instrumen yang dibuat berdasarkan indikator Self Regulation menurut Boekaerts (1997). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi bivariat dengan hasil nilai r hitung untuk hubungan regulasi diri (X) dengan hasil belajar (Y) adalah sebesar 0,584 sehingga terdapat korelasi sedang antara regulasi diri dengan hasil belajar. Kata Kunci: Hasil Belajar, Regulasi diri, Korelasi, Peserta didik
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Tiana Putri Hidayati; Yoyon Sutresna; Warsono Warsono
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2021): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.01 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v9i1.5327

Abstract

Pembelajaran sains, seyogyanya lebih menekankan pada proses. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tidak sesuai membuat peserta didik tidak memahami dan mengerti akan konsep-konsep yang ada pada setiap materi ilmu yang dipaparkan. Oleh sebab itu dibutuhkan model dan metode yang sesuai sebagai sarana untuk mempermudah siswa dalam memahami suatu materi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning berbantuan Mind Mapping terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa pada sub pokok materi Vertebrata. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Designs dengan menggunakan desain penelitian One Group Pretest Postest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 3 Ciamis yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 95 Siswa. Data yang diperoleh, di olah dengan uji statistik non-parametrik menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil perhitungan dengan uji wilcoxon di ketahui Whitung < Wdaftar dengan perolehan Whitung sebesar 97,5 dan Wdaftar sebesar 137,2. Hasil penelitian menununjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Mind Mapping efektif terhadap keterampilan proses sains siswa pada sub materi Vertebrata dengan tingkat pengaruh sedang (N- gain 0,56). Efektivitas penggunaan model Problem Based Learning berbantuan Mind Mapping menunjukkan nilai effect size yang tinggi dengan perolehan nilai sebesar 0,8 Percent of Nonoverlap 47,40% dan Percentile Standing 79. Kata kunci : Problem Based Learnig, Mind Mapping, Keterampilan Proses Sains
IMPLEMENTASI MODEL PjBL-STEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Ade Fitriyani; Toto Toto; Euis Erlin
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2020): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.463 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v8i2.4375

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model PjBL-STEM terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Sampel penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP berjumlah 26 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan disain The-One Group Pretest-Posttest . Teknik pengambilan data dilakukan melalui pretest dan posttest. Instrumen penelitian berupa soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang meliputi analisis, evaluasi, dan mencipta dalam bentuk uraian [u1] Data hasil penelitian dianalisis secara statistik yang meliputi uji N-Gain, uji normalitas, dan uji hipotesis (uji Z). Hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji Z diperoleh hasil    yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima, Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan penerapan model PjBL-STEM terhadap peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi bioteknologi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi bioteknologi.Kata kunci : PjBL, STEM, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
ANALISIS BERBAGAI STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN YANG DAPAT MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Euis erlin; Adi Rahmat; Sri Redjeki; Widi Purwianingsih
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 2 (2021): BIOED : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.834 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v9i2.6383

Abstract

Pada saat ini salah satu permasalahan yang ditemukan dalam dunia pendidikan adalah hasil belajar siswa yang masih rendah. Harapan para siswa untuk memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi masih belum terealisasi.Salah satu faktor penyebab masalah ini adalah tidak memiliki kemampuan untuk membuat pengaturan yang tepat dalam belajar. Hal ini tentu terkait dengan kemampuan metakognitif yang dimiliki siswa tersebut. , yaitu komponen pengaturan (regulation ) dalam metakognitif yang meliputi aspek  perencanaan sebelum belajar (planning), pemantauan selama belajar (monitoring), dan melakukan evaluasi setelah belajar (evaluating) dalam setiap kegiatan belajar. Kajian ini bertujuan memberikan gambaran dari hasil-hasil penelitian tentang   berbagai strategi atau model pembelajaran yang dapat memberdayakan kemampuan metakognitif pada bidang sains. Metode yang dilakukan yaitu analisis jurnal-jurnal Nasional dan Internasional tentang pembelajaran metakognitif. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa beberapa jenis strategi dan model pembelajaran dapat memberdayakan kemampuan metakognitif, hanya pada beberapa jurnal tersebut tidak memberikan penjelasan yang spesifik tentang aspek-aspek sebagai instruksi yang melatih siswa untuk memiliki kemampuan metakognitif.  Kata Kunci : Metakognitif, model pembelajaran, strategi pembelajaran
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI HIGH ORDER THINKING SKILLS PADA MATERI JARINGAN HEWAN DENGAN BENTUK TWO-TIER MULTIPLE CHOICE QUESTION AGUS PRAYITNO; Mufida Nofiana
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 1 (2020): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.889 KB) | DOI: 10.25157/jpb.v8i1.5959

Abstract

Develop HOTS instruments in animal tissue material in the form of TTMCQ. Stages of development using the ADDIE model (Analysis, Determine, Development, Implementation, Evaluation). The research was conducted at SMA Negeri 1 Baturraden in September-October 2019. The subjects of this study were students of class X1 MIPA who had studied animal tissue material. The data analysis technique uses descriptive percentages. Mapping competencies, making learning objectives oriented to HOTS, agreeing on the material to be tested, making analysis of basic competencies, making learning indicators oriented to HOTS, making grids of HOTS questions, making HOTS questions in animal tissue  materials in the form of TTMCQ, set the rubric of the questions, making feedback to students about question, see the responses of students working on the questions, ask for responses from the teacher related to the questions, see the ability of students to work on questions in the form of TTMCQ, asking for continued development of TTMCQ questions for other biological materials including the excellence and weakness of the questions. Based on the results TTMCQ can calculate the HOTS of students, easy to make assessments, easy to process the results of tests compared by description test. In the other hands, there are problems with TTMCQ that are: difficult to develop questions with double questions, many cost for administering tests for questions, and student’s confuse with how to work in TTMCQ although given instructions both oral and written.