cover
Contact Name
Euis Erlin
Contact Email
erlineuis@yahoo.com
Phone
+6281320658573
Journal Mail Official
bioed.unigal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No. 150 Ciamis Jawa Barat
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23390468     EISSN : 26865424     DOI : http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v9i2
Jurnal Bioed ini memuat hasil penelitian atau kajian teoritis yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan Pendidikan Biologi (kurikulum, pembelajaran, laboratorium, dan lingkungan) atau telaah kritis dan penuangan ide-ide orisinal dalam ruang lingkup pendidikan Biologi. Bioed diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Maret dan September).
Articles 70 Documents
Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Pembelajaran Biologi Berdiferensiasi yang Menerapkan E-PjBL Berbantuan Media H5P Ika Sukmawati; Setiyo Prajoko; Muhammad Radian Nur Alamsyah
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.12235

Abstract

Analisis Etnosains Upacara Naikkan Tulang Bumbungan di Desa Penakalan Sebagai Sumber Belajar Biologi Musliha Musliha; Ari Sunandar; Mahwar Qurbaniah
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.10520

Abstract

Abstrak Upacara Naikkan Tulang Bumbungan merupakan budaya yang masih berkembang di Desa Penakalan Kabupaten Sambas. Upacara Naikkan Tulang Bumbungan menggunakan beberapa jenis tanaman pada  tahap pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etnosains upacara naikkan tulang bumbungan di Desa Penakalan Kecamatan Sejangkung yang dapat dijadikan sumber belajar pada materi Biologi SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian pada Upacara Naikkan Tulang Bumbungan terdapat 7 jenis tanaman yang digunakan yaitu Paku (Deparia petersenii), Hanjuang (Cordyline fruticosa), Bintaro (Cerbera manghas), Ribu-ribu (Lycodium flexuosum), Mali (Leea indica), Kelapa (Cocos nucifera), Tebu (Saccharum offiicinarum). Etnosains yang ada di dalam upacara naikkan tulang bumbungan yaitu mengidentifikasi tumbuhan  berdasarkan ciri-ciri yang diamati, klasifikasi tanaman (bintaro, mali, paku, ribu-ribu, hanjuang, kelapa dan tebu) yang digunakan dalam proses upacara naikkan tulang bumbungan. Setelah itu menerapkan konsep tingkat kedewasaan daun kelapa atau jenis daun kelapa yang digunakan dalam proses upacara naikkan tulang bumbungan. Penelitian ini sesuai dengan materi kelas X yaitu materi Keanekaragaman hayati dan Klasifikasi Makhluk Hidup. Tanaman pada Upacara Naikkan Tulang Bumbungan mempunyai potensi sangat layak sebagai sumber belajar Biologi SMA berbasis budaya. 
Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi dengan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning di SMAN 2 Cikarang Utara Nur Widhi Hastuti; Supardi U.S
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.11121

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh rasa keprihatinan terhadap permasalahan yang sering muncul adalah kurangnya model pembelajaran yang digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini membuat siswa mengalami kecenderungan belajar yang pasif sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar dan prestasi belajar yang diperoleh masing-masing siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan cara efektif dalam memilih model pembelajaran seperti model pembelajaran Inquiry Based Learning. Model pembelajaran Inquiry mampu melatih siswa untuk dapat mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan memunculkan pertanyaan-pertanyaan atas dasar rasa ingin tahu mereka sendiri sehingga mereka dapat menemukan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar dengan model pembelajaran Inquiry Based Learning dalam proses pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Biologi di kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 2 Cikarang Utara. Adapun instumen yang digunakan yaitu berupa test kognitif yang telah melalui tahapan judgement, validitas, realibiltas dengan mengacu pada tingkat kesukaran dan daya pembedanya. Dan hasil yang dicapai dari penelitian ini menunjukan suatu peningkatan prestasi belajar siswa dalam pengetahuan dan keterampilan setelah diterapkannya model pembelajaran Inquiry Based Learning.
Pengaruh PjBL pada Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Keberhasilan Belajar Ditinjau dari Aspek Produk secara Holistik Agustina Adhi Suryani; Eny Hartadiyati; Atip Nurwahyunani; Ely Murniati
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.11777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PjBL pada pembelajaran berdiferensiasi terhadap keberhasilan belajar peserta didik ditinjau dari aspek produk secara holistik pada sub materi daur ulang limbah. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design dalam bentuk one group post only design. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan rekomendasi dari guru biologi dan diperoleh sampel kelas X-1 yang berjumlah 36 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa rubrik penilaian keterampilan meliputi aspek proses dan produk. Indikator penilaian proses meliputi kemampuan perencanaan, kelengkapan alat dan bahan, serta proses pembuatan produk. Dan penilaian produk mencakup keterselesaian produk, kesesuaian desain dengan hasil, kebermanfaatan produk, pemanfaatan limbah, dan kreativitas produk yang dibuat. Hasil penilaian keterampilan menunjukkan peserta didik mampu mewujudkan keberhasilan belajar pada aspek proses minimal 89% baik. Sementara itu, secara klasikal persentase rata-rata nilai kelompok-kelompok tersebut adalah 91% yang menunjukkan bahwa keberhasilan belajar peserta didik pada aspek produk dapat dikategorikan dalam tingkat baik.Kata kunci: keberhasilan belajar, pembelajaran diferensiasi, penilaian produk secara holistik, PjBL
Hubungan Keterampilan Interpretasi Data dengan Keterampilan Mengomunikasikan Peserta Didik Materi Sistem Eksresi Syifa Rosdiatul Wahdah; Diana Hernawati; Dea Diella
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.10856

Abstract

Pada saat ini peserta didik menemukan informasi dalam buku teks, internet ataupun persentasi guru dengan berbagai penyajian seperti diagram, grafik, gambar, dan lainnya. Membelajarkan  konsep biologi  tidak hanya dalam bentuk teks namun dapat direpresentasikan secara visual dalam bentuk lain seperti gambar, tabel, grafik salah satunya pada materi sistem eksresi. Multipresentasi atau penyajian dalam berbagai cara sangat penting untuk belajar berkomunikasi. Dalam buku teks, representasi biasanya dalam bentuk gambar, tabel, diagram dan peserta didik harus dapat menginterpretasikannya. Hal ini terkait dengan kemampuan peserta didik dalam penguasaan keterampilan interpretasi dan keterampilan mengomunikasi sebagai salah satu penunjang belajarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara keterampilan interpretasi data dengan keterampilan mengomunikasikan peserta didik pada materi sistem eksresi. Sampel penelitian diambil sebanyak 38 peserta didik. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan soal uraian dari indikator keterampilan interpretasi data sebanyak 6 soal dan keterampilan mengomunikasikan sebanyak 5 soal. Pengujian hipotesis menggunakan regresi korelasi bivariat. Sebelum uji hipotesis dengan regresi korelasi bivariat dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara keterampilan interpretasi data dengan keterampilan mengomunikasikan (R= 0,456; R2 0,208) artinya terdapat kontribusi keterampilan interpretasi data dengan keterampilan mengomunikasikan sebesar 20,8%.
Pengembangan Booklet Inventarisasi Pteridophyta Hutan Ranyai Tengah sebagai Sumber Belajar Biologi di SMAN 01 Seberuang Kristina Fitria; Ivan Eldes Dafrita; Mustika Sari
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.11311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, keefektifan dan kepraktisan booklet inventarisasi tumbuhan paku sebagai sumber belajar sub materi Pteridophyta di SMAN 01 Seberuang yang teruji kevalidan, kepraktisan, dan keefetifannya. Penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan rancangan penelitian ADDIE dengan langkah-langkah yaitu; (1) analisis (analyze), (2) perencanaan (design), (3) pengembangan (depelovment), (4) implementasi (implementation), (5) evaluasi (evaluation). Subjek penelitian ini ada 3 validator subjek pengembangan dan 30 subjek penelitian. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah validasi, angket, dan soal posttest. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan Booklet Inventarisasi Tumbuhan Paku Di Hutan Kawasan Dusun Ranyai Tengah yaitu; (1) Tingkat kevalidan Booklet Inventarisasi Tumbuhan Paku Di Hutan Kawasan Dusun Ranyai Tengah diperoleh hasil 83,10% dengan kriteria valid, (2) Tingkat kepraktisan Booklet Inventarisasi Tumbuhan Paku Di Hutan Kawasan Dusun Ranyai Tengah diperoleh hasil 82,66% dengan kriteria sangat praktis, (3) Tingkat keefektifan Booklet Inventarisasi Tumbuhan Paku Di Hutan Kawasan Dusun Ranyai Tengah diperoleh hasil nilai rata-rata siswa 80 dengan presentase 76,67% dengan kriteria efektif.
Meningkatkan Prestasi Belajar Biologi Siswa Melalui Teknik Tebak Kata Pada Materi Pembelahan Sel Kelas XII IPA 2 Di SMA Negeri 3 Cikampek Lia Yulianti; Supardi Uki Sajiman
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.11161

Abstract

Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan di antaranya rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas. Masalah lain dalam bidang pendidikan di Indonesia yang juga banyak diperbincangkan yaitu pendekatan dalam pembelajaran yang masih terlalu didominasi oleh guru (teacher centered). Temuan di lapangan seperti yang terjadi di SMA Negeri 3 Cikampek, menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran Biologi, mengakibatkan siswa menjadi pasif, kurang kreatif dan kurang memiliki kompetensi. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar dengan menggunakan teknik baru dalam proses pembelajaran yaitu Teknik Tebak Kata.Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XII IPA 2 di SMA Negeri 3 Cikampek yang berjumlah 40 orang. Hasil yang didapatkan dari penerapan metode ini yaitu, Siklus I dalam tahap kegiatan tebak kata menjawab benar berjumlah 9 pasangan 50% kemudian meningkat menjadi 12 pasangan 66,67% pada tahap penguatan. Demikian juga pada Siklus II, pada tahap kegiatan tebak kata menjawab benar berjumlah 14 pasangan 77,78% kemudian meningkat menjadi 16 pasangan 88,89% pada tahap penguatan. Hasil tes belajar juga menunjukkan peningkatan. nilai rata-rata siswa yang semula 66, 42 pada Siklus I meningkat menjadi 71, 26 pada Siklus II. Siswa yang menguasai bahan ajar atas dasar SKBM patokan sekolah yang ditentukan 75, semula 25 orang (69,44%) pada Siklus I meningkat 22,22% menjadi 33 orang (91,7 %) pada Siklus II.
Identifikasi Nematoda pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Pelabuhan Ikan Oeba James Ngginak; Mineta E. Romode; Refli Sampe; Tiodor Sri Juniarti Manalu
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.10544

Abstract

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu sumber pangan yang bergizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis nematoda yang menginfeksi ikan tongkol (Euthynnus affinnis) yang didaratkan di pelabuhan ikan Oeba. Nemathoda merupakan salah satu kelompok parasit yang dapat menginfeksi manusia. Infeksi dari jenis parasit ini menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia seperti radang usus bahkan kematian. Salah satu penyebab Infeksi nemathoda pada manusia yaitu konsumsi daging ikan yang belum matang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel 20 ekor ikan yang akan dibedah disiapkan dengan ukuran variatif yaitu kecil, sedang dan besar. Identifikasi secara kualitatif keberadaan nemathoda dilakukan pada organ seperti insang, lambung usus dan hati. Organ tersebut diletakkan secara terpisah pada cawan petri berisi larutan fisiologis (0.85% NaCl), lalu dianalisis menggunakan mikroskop binokuler. Data yang diperoleh diolah dengan mengacu pada referensi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan satu jenis cacing yang menginfeksi ikan tongkol (Euthynnus affinis) yaitu Anisakis simplex. Nemathoda tersebut ditemukan pada bagian atau organ usus. dari 20 jenis ikan yang di jadikan sampel, sebanyak 2 ekor terinfeksi nemathoda pada kategori ukuran sedang dan besar.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Materi Ekologi Di SMP Negeri 5 Ciamis Rina Noviana; Nur llmiyati; Dedeh Darmiasih
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.10413

Abstract

Penelitian tindakan kelas dengan menerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran IPA materi Ekologi di kelas VII F bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Lokasi peneltian dilakukan di SMP Nnegeri 5 Ciamis dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Tes bertujuan untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang dilakukan selama prasikllus, siklus I, II dan III. Berdasarkan Analisis data yang didapatkan pada siklus I Siswa mendapatkan nilai rata-rata 55 %, pada siklus II siswa mendapatkan nilai rata-rata 76 % dan pada siklus ke III siswa mendapatkan nilai rata-rata 94 %. Dengan hasil yang didapatkan tersebut penerapan model pembelajaran Problem Based Laerning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dikarenakan siswa akan lebih tertarik untuk belajar dan siswa menjadi lebih aktif dalam proses diskusi, hal ini meningkatkan hasil belajar siswa yang terlihat dari pelasanaan 3 siklus yang dilakukan, disetiap siklusnya mengalami kenaikan, hal ini menunjukan jika model pembelajaran Problem based learning tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.  Kata Kunci:           Problem based learning, Hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Alam
Profil Kemampuan HOTS Siswa SMP Plus Ma’arif NU Ciamis pada Pelajaran Biologi Fitria Pusparini; Lisna Mistiani
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.11926

Abstract

Education in 21st century is required to produce a generation that is skilled in applying technology and able to think critically. To achieve critical thinking skills can be through by HOTS questions. Against the background of the importance of students HOTS and demands of education in the 21st century, the purpose of this study was to describe students HOTS in class VIII science lessons at SMP Plus Ma'arif NU Ciamis. This research is a qualitative research with descriptive method. Data collected using observation, documentation, and interviews. The research subjects were science teachers and class VIII students at SMP Plus Ma'arif NU Ciamis. The results showed that the students HOTS on each cognitive dimension, the average score of students' critical thinking skills on the cognitive dimension of analyzing was 48%, then the percentage was 24% on the cognitive dimension of evaluating and creating by 28%. It can be concluded that the ability of class VIII students of SMP Plus Ma'arif NU Ciamis in solving science questions on the HOTS-oriented circulatory system material for each cognitive dimension is still in the poor category. The root cause of the problem is not only in student literacy but also in the teacher's ability to choose learning methods or models that can support and train students HOTS. One alternative solution to improve students HOTS abilities is the PBL model and microlearning.