cover
Contact Name
Suparna Wijaya
Contact Email
wimsolusiprima@gmail.com
Phone
+6287780663168
Journal Mail Official
pengmasku.jurnalku@gmail.com
Editorial Address
Serpong, Tangerang Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Pengmasku
Published by PT WIM Solusi Prima
ISSN : -     EISSN : 28092368     DOI : -
Pengmasku is a forum for disseminating the results of community services in the financial and/or general sector.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Kartini Milenial Yang Menguasai Manajemen Dan Teknologi Komputerisasi Bagi Santri Panti Yauma Yatim Dan Duafa Paseban- Jakarta Pusat Lydia Kurniawan; Monika Budiman; Pandu Haryanto Moenandar; Zainal Arifin; Malik Hidayat; Sofa Yulandari
Pengmasku Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i1.195

Abstract

The purpose of this community service activity is to provide an understanding of character, good and effective computer-based management for students at the Panti Yauma, Yatim & Duafa Foundation to improve skills, and understanding, located in Paseban Village, Senen District, Central Jakarta. After carrying out this activity, it is hoped that students will be able to understand their own character, management and computer skills. This community service activity is held within 1 (one) day, in carrying out this service activity, the problems found are that students still do not get an understanding of character, good and correct management of computer use in accordance with the principle of maintaining old traditions and taking a new better thought. The results of community service activities show that there has been an increase in students’ understanding of students at the Panti Yauma, Yatim & Duafa Foundation about developing one’s own character from an early age, good and correct management of computer use and overall benefits, community service activities get a positive response / evidence of enthusiasm from the Yauma, Yatim & Duafa Foundation. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang karakter, manajamen resiko dan pengetahuan teknologi berbasis computer yang baik dan tepat guna kepada santri di Yayasan Panti Yauma, Yatim & Duafa agar dapat meningkatkan ketrampilan. Setelah dilaksanakan kegiatan ini diharapkan santri dapat memahami karakter diri sendiri, manajemen dan ketrampilan computer. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan dalam waktu 1 (satu) hari, permasalahan yang ditemukan adalah bahwa santri masih belum mendapatkan pemahaman tentang karakter, manajemen penggunaan computer yang baik dan benar, Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa telah terjadi penambahan, pemahaman pada santri pada santri pada Yayasan Panti Yauma, Yatim & Duafa tentang pengembangan karakter diri sendiri sejak dini, manajemen resiko dan teknik penggunaan computer yang baik dan benar serta manfaat secara keseluruhan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendapatkan respon/hujjah antusiasme yang positif dari Yayasan Panti Yauma, Yatim & Duafa.
Optimalisasi Feses/Kotoran Dari Budidaya Ternak Ikan Sebagai Sumber Nutrisi Tanaman Dengan Sistem Aquaponik Raafi Widyaputra Yulianyahya
Pengmasku Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i1.197

Abstract

Community service activities (PKM) in optimizing feces/dung from fish farming as a source of plant nutrition with an aquaponic system were carried out on Giri Rejo Street 2, RT.032, Banyumas Village Km.15, Karang Joang Village, North Balikpapan District, Kota Balikpapan. The location of the PKM is one of the areas for fish cultivators (Pokdakan) Karya Mandiri, or it can be said that a group of associations of fish cultivators in Banyumas Village. This PKM activity aims to utilize faecal waste and fish feed waste as plant nutrients using an aquaponic system. The method of implementing this PKM includes establishing partnerships with Pokdakan Karya Mandiri partners to work together in the implementation of this PKM by utilizing land and fish ponds in the area, site surveys to obtain data needed in compiling PKM activities, installation of aquaponic systems, monitoring of aquaponic systems that have been implemented. Made, and the last stage is counseling the aquaponic system to the surrounding community, in this case the RT.032 community and the workforce of their own partners so that the aquaponic system becomes a sustainable system. From the results of the implementation of this PKM activity, 1 (one) unit of aquaponic system installation was produced and increased the independence of partner communities towards a sustainable aquaponic system. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berupa optimalisasi feses/kotoran dari budidaya ternak ikan sebagai sumber nutrisi tanaman dengan sistem aquaponik dilaksanakan di Jalan Giri Rejo 2, RT.032, Kampung Banyumas Km.15, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Lokasi PKM tersebut merupakan salah satu kawasan pembudidaya perikanan (Pokdakan) Karya Mandiri atau dapat dikatakan sebuah kelompok perkumpulan para pembudidaya ikan yang ada di Kampung Banyumas. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memanfaatkan limbah feses dan kotoran sisa pakan ikan sebagai nutrisi tanaman menggunakan sistem aquaponik. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi menjalin kemitraan kepada mitra Pokdakan Karya Mandiri untuk bekerja sama dalam implementasi PKM ini dengan memanfaatkan lahan dan kolam ikan di daerah tersebut, survei lokasi untuk memperoleh data yang diperlukan dalam menyusun kegiatan PKM, instalasi sistem aquaponik, pemantauan sistem aquaponik yang telah dibuat, dan tahapan yang terakhir adalah penyuluhan sistem aquaponik terhadap masyarakat sekitar dalam hal ini masyarakat RT.032 dan tenaga kerja dari mitra sendiri agar sistem aquaponik menjadi suatu sistem berkelanjutan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini dihasilkan 1 (satu) unit instalasi sistem aquaponik dan peningkatan kemandirian masyarakat mitra terhadap sistem aquaponik yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Sekitaran PT. Perindo Unit Dagho Melalui Pembentukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Eko Cahyono; Stevy Imelda Murniati Wodi; Wendy Alexander Tanod; Novalina Maya Sari Ansar
Pengmasku Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i1.199

Abstract

Dagho Village is the center of fisheries industrialization in the Sangihe Islands, North Sulawesi. The only village that has a Coastal Fishery Port and a fishing industry is PT. Perindo Unit Dagho. The people of Kampung Dagho who live around PT. Perindo Unit Dagho especially fishermen's wives who do not have the ability to process fishery products and cannot generate money to help improve the welfare of their families. In general, they do not have more expertise in terms of skills in utilizing abundant fishery products. In Dagho Village, there are no Micro, Small and Medium Enterprises or similar businesses, both those engaged in agriculture, animal husbandry and fisheries. Small businesses in the village can be done by providing guidance and training to the village community and helping distribute products in the village. The method used in this research is a qualitative descriptive method with a series of stages arranged systematically. The stages are Research and Development, preliminary survey and Focus Group Discussion, problem identification, Kampung Dagho is a central industrialization, needs analysis, Target Audience Determination, Implementation Phase, and Program Evaluation. This activity was carried out at the Dagho Village Hall, Tamako District. The activity begins with a field survey for the stage of preparing a work plan, activity time and targets. In this activity, partners are given motivation to be able to carry out entrepreneurial activities so that they can increase group and individual income. The activity team from the State Polytechnic of North Nusa Tenggara provided material related to marketing strategies in selling products to the local market. flying fish. Kampung Dagho merupakan sentral industrialisasi perikanan yang ada di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Satu-satunya Kampung yang memiliki Pelabuhan Perikanan Pantai dan Industri perikanan yaitu PT. Perindo Unit Dagho. Masyarakan Kampung Dagho yang bermukim di seputaran PT. Perindo Unit Dagho khususnya istri-istri nelayan yang tidak memiliki kemampuan dalam melakukan pengolahan hasil perikanan dan tidak dapat menghasilkan uang guna membatu mensejahterakan keluarganya. Umumya mereka tidak memiliki keahliah yang lebih dari segi kertanpilan dalam memanfaatkan produk hasil perikanan yang melimpah. Di Kampung Dagho belum adanya Usaha Mikro Kecil Menengah ataupun usaha sejenisnya, baik yang bergerak dalam bidang pertanian, peternakan maupun perikanan. Usaha kecil diperkampungan bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat kampung dan membantu mendistribusikan produk di perkampungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis. Tahapnya adalah Research and Development, survey pendahuluan dan Focus Group Discussion, identifikasi masalah, Kampung Dagho merupakan merupakan central industrialisasi, analisis kebutuhan, Penetapan Khalayak Sasaran, Tahap Pelaksanaan, dan Evaluasi Program. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kampung Dagho Kecamatan Tamako. Kegiatan diawali dengan survei lapangan untuk tahap penyusunan rencana kerja, waktu kegiatan dan sasaran. Pada kegiatan ini mitra diberikan motivasi untuk dapat melakukan kegiatan berwirausaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok hingga perorangan. Tim kegiatan dari Politeknik Negeri Nusa Utara memberikan materi terkait strategi pemasaran dalam menjual produk ke pasar lokal. Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus dapat disimpulkan bahwa di Kampong Dagho terbentuk satu UMKM baru yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan khususnya produk bakso ikan layang.
Edukasi Pengelolaan Keuangan Bagi Pengurus E- Warong Kube Jasa Di Wilayah DKI Jakarta Barat Yohana Yohana; Ingkak Chintya Wangsih; Chandra Puspa Arum Pertiwi; Almubarokah Tri Robayany; Agustina Agustina; Pelinta Tarigan; Ganda Siahaan; Nawang Kalbuana
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.216

Abstract

Dampak pandemik Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta Barat masih terasa dalam mempengaruhi perekonomian masyarakat. Dampak dari lockdown sepanjang tahun 2021 sangat mempengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok, masalah ketahanan pangan, kurangnya permodalan bagi UMKM, rendahnya minat investasi dan peningkatan tenaga kerja tanpa diimbangi kesempatan kerja yang memadai serta kecukupan tingkat pendidikan dan ketrampilan tenaga kerja dan lain-lain. Sebagai salah satu upaya dan alternatif yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia adalah dengan mendirikan E-Warong KUBE (Kelompok Usaha Bersama) Jasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat Bantuan Sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan hasil kerjasama antara Universitas Pramita Indonesia dengan Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS) dan LPH Quality Syariah Jakarta sebagai mitra dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Soewiryo I Blok B Lantai 16, Kantor Walikota Jakarta Barat yang dihadiri 62 peserta pelatihan dari para Pengurus E- Warong Kube Jasa yang tersebar diseluruh wilayah Jakarta Barat. Setelah pelaksanaan kegiatan Pelatihan Edukasi Perilaku Finansial Bagi Pengurus E- Warong KUBE Jasa yang telah berlangsung, materi pengelolaan keuangan mampu meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam pengelolaan keuangan serta mampu meningkatkan komitmen dalam mengelola keuangan yang lebih baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan peranan dan kebermanfataan adanya E-Warong KUBE Jasa di lingkungan masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Barat.
Pelatihan Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa Di Kota Madiun Damar Isti Pratiwi; Rusman Prihatanto; Santi Triwijaya; Muh. Adib Kurniawan; Teguh Arifianto
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.232

Abstract

The changing of industrial revolution 4.0 to society 5.0 has made the global competition in looking for jobs. University students as Indonesian productive teenagers have to acquire public speaking and confidence in jobs’ competition, especially in doing jobs’ interview. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun as an institution that has consistency in doing Tri Dharma, answered those global changing by doing community service to equip university students with knowledge about jobs interview. Thus, it is done training of jobs interview for university students in Madiun. This community service was done in May 21th, 2022 and run well. There were 5 keynote speakers and 95 participants in this activity. The results of the survey showed that this community service benefited the participants in adding knowledge about jobs interview, improving public speaking skills, and knowing the jobs interview through mock interview simulation. Throughout all benefits in this activity, it is hoped that this kind of community service can be done continuously. Perubahan revolusi industri 4.0 menjadi society 5.0 membuat persaingan dalam mencari kerja semakin mengglobal. Para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kemampuan public speaking dan rasa percaya diri dalam berkompetisi di dunia kerja, khususnya pada tahap pelaksanaan wawancara. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun sebagai institusi yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjawab perubahan tersebut dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan tentang wawancara kerja. Untuk itu, kegiatan pelatihan wawancara kerja bagi mahasiswa se-kota Madiun ini dilaksanakan. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 21 Mei 2022 dan berjalan dengan lancar. Terdapat 5 orang narasumber dan 95 peserta yang mengikuti kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan wawancara kerja ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang wawancara kerja, meningkatkan kemampuan public speaking, dan mengetahui gambaran pelaksanaan wawancara kerja melalui kegiatan simulasi pada mock interview. Dengan serangkaian manfaat yang didapatkan, diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pembuatan Rekomendasi Teknis Dari Pembangunan Gedung Baru Di Sekolah Raafi Widyaputra Yulianyahya
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.234

Abstract

Pembangunan gedung baru di sebuah sekolah akan menimbulkan dampak terhadap kinerja lalu lintas di sekitarnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang penyelenggara Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) untuk jenis rencana pembangunan fasilitas pendidikan yaitu sekolah dengan ukuran minimal 500 siswa, sementara jumlah siswa pada saat operasional akan berjumlah 756 siswa dari 21 kelas yang ada, maka pembangunan gedung baru termasuk kategori wajib Andalalin. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk membuat rekomendasi teknis dari Andalalin pembangunan gedung baru di sekolah. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi pengumpulan data sekunder berupa data lay out / rancang bangun, resume rencana pembangunan gedung, data jaringan transportasi, dan data tata guna lahan daerah sekitar pembangunan. Kemudian pengumpulan data primer meliputi survei inventarisasi jaringan transportasi dan unjuk kerja lalu lintas. Kedua data tersebut, yaitu data sekunder dan data primer lalu dikumpulkan kemudian dilakukan analisis data untuk mendapatkan rekomendasi teknis. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini dihasilkan rangkuman terkait dengan rekomendasi teknis untuk mengantisipasi dampak dari pembangunan gedung baru terhadap lalu lintas di sekitarnya.
Penyuluhan Dan Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Sederhana Pada Karang Taruna Muda Bestari Desa Sidodadi Muhammad Hasan Basri; Muhammad Wildan Rifqi; Moh Basri; Muhammad Imaduddin; Ali Zaenal Abidin; Muhammad Arisa Romadhani; Anwar Zamani; Raudhatul Jannah; Irfan Dani; Mahmud Pribadi; Achmad Fattahillah; Burhanuddin Burhanuddin; Ach Najihuddin
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.235

Abstract

Installation of electrical installations must be considered so that in its use it does not endanger yourself or others. Therefore, the installation of electrical installations must comply with existing standards. Based on a field survey in the houses of residents of Sidodadi village, Probolinggo Regency, there are still many peeling electrical cables, improper cable connections and use of cables that are not in accordance with PUIL 2000 standards, as well as excessive load buildup on power lines so that they are prone to electrical short circuits. Therefore, Community Service (PKM) activities were carried out in Sidodadi Village which aimed to provide education to residents and youth youth groups in particular. In this JTE PKM activity it involved 15 participants consisting of residents and youth youth groups. The method used is to provide counseling and training on simple home electrical installations to residents and young bestari youth groups. This simple home electrical installation counseling and training aims to improve the knowledge, understanding and skills of the participants in the simple home electrical installation training. The results of the counseling and training on simple home electrical installations showed that 90% of participants were able to carry out simple home electrical installations properly and according to PUIL 2000 standards. Pemasangan instalasi kelistrikkan harus diperhatikan agar dalam penggunaanya tidak membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karena itu pemasangan instalasi kelistrikkan harus sesuai dengan standar yang ada. Berdasarkan survey lapangan pada rumah warga desa Sidodadi Kabupaten Probolinggo masih banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak benar dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar PUIL 2000, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik sehingga rawan terjadi korsleting listrik. Maka dari itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sidodadi yang bertujuan memberikan edukasi kepada warga serta pemuda karang taruna muda bestari khususnya. Dalam kegiatan PKM JTE ini melibatkan 15 orang peserta yang terdiri dari warga dan pemuda karang taruna. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik rumah sederhana kepada warga dan pemuda karang taruna muda bestari. Penyuluhan dan pelatihan instalasi listrik rumah sederhana ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan peserta pelatihan instalasi listrik rumah sederhana. Hasil dari penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik rumah sederhana diketahui bahwa 90% peserta sudah dapat melakukan instalasi listrik rumah sederhana dengan baik dan sesuai standar PUIL 2000.
Pemetaan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Vortex Untuk Di Dusun Sawah Kembang Ilmirrizki Imaduddin; M Fahrizal Dwi Nugroho; Fayakun Fayakun; Faishal Amiin Juliansyah; Feri Irawan; Esa Mulya; Badrus Sholeh
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.237

Abstract

Sawah Kembang Hamlet is located in the south of Probolinggo Regency, where the Hamlet has the potential for hydro vortex power generation. From the OBE-Based Community Service Program, it can be seen that a total of 18 power plants are still operating, however, only 12 power plants are still operating. The mapping carried out by the OBE-Based Community Service team by taking the water flow rate, width and depth of the river, as well as the position/coordinates of the potential points determined using GPSG armin 64s. From the mapping results, it can be seen that the measured potential points are located irregularly. This is related to the geological conditions of the winding river. From each bend in the river, there is generally a slope in the river so that the location is the falling point of the water flow. At this point the river water discharge tends to be larger. From these results, it is found that at points 40 to 50 indicate that this location has the greatest water velocity. At a depth of 10 cm the location has a water speed of close to 2 liters per minute. While at a depth of 15 cm the point has a water speed of 3 liters per minute. Dusun Sawah Kembang terletak di selatan Kabupaten Probolinggo, dimana Dusun tersebut mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga hidro vortex. Dari kegiatan KKN Berbasis OBE dapat diketahui total terdapat 18 pembangkit listrik, namun yang masih beroperasi adalah 12 pembangkit listrik. Pemetaan yang dilakukan oleh tim KKN Berbasis OBE dengan mengambil debit aliran air, lebar dan kedalaman sungai, serta posisi/koordinat titik potensi yang ditentukan menggunakan GPSG armin 64s. Dari hasil pemetaan tersebut dapat terlihat bahwa titik potensi yang terukur berlokasi tidak teratur. Hal ini berkaitan dengan kondisi geologi sungai yang berkelok. Dari setiap lengkungan pada sungai umumnya terdapat kemiringan pada sungai sehingga lokasi tersebut merupakan titik jatuh aliran air. Pada titik inilah debit air sungai cenderung lebih besar. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa pada titik 40 sampai 50 menunjukkan bahwa lokasi tersebut memiliki kecepatan air yang paling besar. Pada kedalaman 10 cm lokasi tersebut memiliki kecepatan air mendekati 2 liter Per menit. Sedangkan pada kedalaman15cm titik tersebut memiliki kecepatan air 3 liter per menit.
Sosialisasi Insentif Perpajakan UMKM Ditanggung Pemerintah Pada Masa Pandemik Covid-19 Dengan Media Poster Suparna Wijaya; Atthariq Insan Tawakkal; Shidqi Gusti Pramanda; Muhammad Farel Wahyu Hidayat; Nanda Efri Liani; Amarsa Daffa Dwitama; Anizar Rizki Febrianti; Faustina Zahra Qatrunnada; Maghastria Assiddiq; Gadis Tiara Nuansa; Affan Fahreza Mahardhika
Pengmasku Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i1.240

Abstract

Regulasi perpajakan kepada subjek pajak pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu isu yang sangat diperhatikan di Indonesia. Pada saat pandemik covid-19 terjadi di seluruh dunia, maka banyak sektor UMKM yang juga terkena imbasnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi kepada UMKM mengenai insentif pajak penghasilan yang bersifat final yang ditanggung pemerintah pada masa pandemik covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan membuatkan poster dan membagikannya kepada masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat ini menjelaskan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang tidak mengetahui bahwa pemerintah memberikan insentif pajak untuk para pelaku UMKM untuk meringankan dampak finansial akibat pandemik covid-19. Tax regulation on tax subjects for micro, small and medium enterprises (MSMEs) is one of the most important issues in Indonesia. When the COVID-19 pandemic occurred throughout the world, many MSME sectors were also affected. The purpose of this community service is to provide socialization to MSMEs regarding final income tax incentives borne by the government during the COVID-19 pandemic. The method used in this community service is to make posters and distribute them to the community. The results of this community service explain that there are still many MSME actors who do not know that the government provides tax incentives for MSME actors to ease the financial impact of the COVID-19 pandemic.
Meningkatkan Ketahanan UMKM Dengan Inklusi Keuangan Digital Pada Masa Pandemi Covid-19 Normal Baru Sailendra Sailendra; Syahril Djaddang
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.251

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed the social and economic order, especially since the Large-scale social restriction (LSSR) or PSBB and Work from Home enactment. The MSMEs sector is one of the sectors most affected by the Covid-19 pandemic. As an effect of the Covid-19 pandemic, many MSMEs businesses have a decrease in income and even business closures. Digital financial inclusion is a way to remove obstacles from the Covid-19 pandemic for MSMEs. Because digital financial inclusion provides many benefits for MSMEs, including: Transactions and recording financial statements become more manageable and can be monitored directly, rather than using cash which needs to be re-recorded; Facilitate access to funding because banks and financial institutions require sound and systematic recording of transactions, as one of the funding requirements; Have complete access to sales, because it can reach people who are adaptive to technology; The ease of transactions from the digital payment system has become more integrated so that it can trigger the digitization of MSMEs; With digital financial inclusion, it can increase confidence for MSMEs to play in a more extensive market, becoming more recognized than done in conventional ways. To implement digital financial inclusion in MSME businesses more comprehensively at low cost and on target. It is a recommendation that the implementation in collaboration between the Central and Regional Governments, financial and banking institutions, and academics.   Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan sosial dan ekonomi, terutama semenjak diberlakukannya PSBB dan Work from Home. Salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19 adalah sektor UMKM. Ekses dari pandemi Covid-19 tersebut banyak usaha UMKM mengalami penurunan pendapatan dan bahkan terjadi penutupan usaha. Salah satu cara untuk menghilangkan hambatan dari pandemi Covid-19 tersebut bagi UMKM adalah dengan inklusi keuangan digital. Karena inklusi keuangan digital banyak memberikan manfaat bagi UMKM antara lain: Transaksi dan pencatatan laporan keuangan menjadi lebih mudah dan dapat dimonitor secara langsung, ketimbang menggunakan cash yang perlu dilakukan pencatatan ulang; Mempermudah akses terhadap pendanaan, karena perbankan dan lembaga keuangan memerlukan pencatatan transaksi yang baik dan sistematis, sebagai salah satu syarat pendanaan; Memiliki akses penjualan yang lebih luas, karena dapat menjangkau kalangan yang adaptif dengan teknologi; Kemudahan transaksi dari sistem pembayaran digital menjadi lebih terintegrasi, sehingga dapat memicu digitalisasi UMKM; Dengan inklusi keuangan digital, dapat lebih menambah kepercayaan bagi UMKM untuk bermain dipasar yang lebih luas dan besar; Menjadi lebih diakui ketimbang dilakukan dengan cara konvensional. Untuk mengimplementasikan inklusi keuangan digital pada usaha UMKM, agar dapat berjalan secara komprehenship dengan berbiaya murah dan tepat sasaran, disarankan pelaksanaannya dilakukan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Lembaga keuangan dan perbankan serta akademisi.