Articles
88 Documents
<![CDATA[Sosialisasi Pencegahan Covid–19 Melalui Poster Dan Video Edukasi Di Kelurahan Potrobangsan ]]>
<![CDATA[Muhammad Ali Aziz]]>;
<![CDATA[Muchammad Nurul Yasin]]>;
<![CDATA[Ahmad Muhlisin]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.3884
<![CDATA[Permasalahan yang muncul sejak adanya pandemi covid-19 di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya covid-19, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi mengenai pencegahan penularan covid-19. Sosialisasi pencegahan covid-19 di RW V Potrobangsan merupakan salah satu upaya untuk mencegah menyebarnya covid-19 di kalangan masyarakat. Kurangnya agenda sosialisasi dan minimnya kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di RW 5 Potrobangsan menjadi alasan diadakannya kegiatan ini. Melalui kegiatan edukasi diharapkan warga dapat memperoleh wawasan lebih tentang covid-19 dan pencegahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Kegiatan yang dilaksanakan adalah edukasi secara langsung dan tak langsung. Edukasi secara langsung berupa penempelan poster di tempat umum (mading desa dan warung ) dan gang masuk. Poster berisi tentang berbagai upaya pencegahan covid-19 dan starterpack dalam menghadapi era new normal. Sementara edukasi secara tak langsung dilaksanakan secara daring dengan menyampaikan video edukasi melalui whatsapp grup dan youtube. Penyampaian video edukasi melalui whatsapp grup disertai penjelasan dalam teks chat agar mudah dipahami. Pada kegiatan ini masyarakat sangat antusias dalam mengikutinya dengan bertanya jawab dan sharing seputar pencegahan covid-19. Hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini diantaranya terbatasnya sarana komunikasi sehingga dalam penyampaiannya tidak dapat menyeluruh kepada semua warga.]]>
<![CDATA[Usaha Kripik Singkong Untuk Meningkatkan Ekonomi Pengusaha Dalam Ekonomi Islam (Studi Kasus Kelurahan Rejomulyo) ]]>
<![CDATA[Milla Zainab Khussa'idah]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.4293
<![CDATA[Proses produksi Industri rumahan yang memproduksi makanan tradisional diDesa Rejomulyo Kota Kediri dilakukan secara sederhana. Usaha industro rumahanyang memproduksi kripik singkong ini sudah sejalan dengan syari’at Islam karenatidak adanya hal yang melanggar dalam produksinya. Dalam pembuatannya jugatidak ada yang menyimpang dari syari’at Islam. Dan usaha ini telah meningkatkanperekonomian pengusaha di Desa Rejomulyo Kota Kediri. Faktor pendukung homeindustry yang memproduksi kripik singkong adalah tingginya minat beli masyarakatserta mudah yang memasarkan produk industri rumahan di Desa Rejomulyo KotaKediri. Sementara yang menjadi faktor penghambat dalam induustry rumahan adalahproduk mudah rusak dan tidak tahan lama, lemahnya jaringan usaha, terbatasnyasarana dan prasarana usaha, persaingan pasar yang begitu banyak. Dengan faktorpendukung dan penghambat tersebut usaha industry rumahan tekag berhasilmeningkatkan perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang bekerja di homeindustry kripik tersebut.]]>
<![CDATA[Pendampingan Belajar dari Rumah dan Al-Quran pada Masa New Normal di Dusun Pencar, Sindumartani, Ngempak, Sleman ]]>
<![CDATA[Astri Widi Astuti]]>;
<![CDATA[Estu Rizky Evana]]>;
<![CDATA[Riskika Wulandari]]>;
<![CDATA[Irza Epria Wardana]]>;
<![CDATA[Nasrun Silalahi]]>;
<![CDATA[Nur Maulidatul Ilmiah]]>;
<![CDATA[Septi Yussinta Sari]]>;
<![CDATA[Setiani Setiani]]>;
<![CDATA[Sain Abrari Awie]]>;
<![CDATA[An-Nisa Apriani]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.4051
<![CDATA[Sekolah merupakan tempat terjadinya aktivitas berkumpul dan berinteraksi antara guru dan siswa, dalam masa pandemi covid-19 untuk mengurangi penyebaran virus tersebut pelaksanaan kegiatan pembelajaran sekolah dilakukan dari rumah. Proses pembelajaran daring membuat anak-anak kesulitan beradaptasi dengan sistem pembelajaran dari rumah dikarenakan ilmu yang didapatkan siswa tidak maksimal. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program rutin sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia. Maka salah satu program kerja KKN Tematik melaksanakan kegiatan pendampingan belajar. Tujuan dari kegiatan pengabdian yaitu memberikan pendampingan bagi siswa SD dalam mengikuti kegiatan belajar dari rumah (BDR) dan meningkatkan motivasi siswa SD untuk belajar Al-Quran pada masa new normal. Kegiatan ini melibatkan siswa SD yang bertempat tinggal di Dusun Pencar. Kegiatan pendampingan BDR dilaksanakan selama 1-2 jam dalam 1 hari menyesuaikan dengan jadwal belajar online anak-anak supaya tidak mengganggu pembelajaran anak di sekolah. Selanjutnya, kegiatan belajar Al-Qur’an dilaksanakan tiga kali dalam seminggu yaitu hari Selasa, Kamis dan Minggu pada sore hari. Kegiatan pengabdian memberikan manfaat, wawasan dan pengetahuan kepada anak-anak di Dusun Pencar, Sindumartani, Ngemplak, Sleman yaitu membantu menyelesaikan tugas dari guru, meningkatkan prestasi dan motivasi belajar serta meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.]]>
<![CDATA[Edukasi Masyarakat Dalam Menyikapi Hoax Seputar Vaksin Covid-19 ]]>
<![CDATA[Dedi Saputra]]>;
<![CDATA[Eri Bayu Pratama]]>;
<![CDATA[Reza Maulana]]>;
<![CDATA[Eva Meilinda]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5475
<![CDATA[Penanganan pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh Pemerintah, salah satunya adalah program vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak 13 Januari 2021. Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat kekebalan kelompok masyarakat (herd immunity) terhadap pandemi Covid-19. Program tersebut ternyata mengalami hambatan, vaksinasi tersebut disertai dengan meningkatnya berita bohong (hoax) yang berdampak terhadap penerimaan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang informasi atau berita yang menuai kontroversi di media sosial khususnya berita-berita bohong yang meresahkan masyarakat di dunia maya seputar vaksinasi covid-19. Tujuan kegiatan ini mensosialisasikan pentingnya pemahaman informasi di media sosial sebagai salah satu solusi untuk menangkal penyebaran hoax seputar isu vaksin Covid-19. Mitra pada kegiatan ini adalah Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kota Pontianak, yang didukung oleh POLDA Kalimantan Barat dengan sasaran edukasi adalah masyarakat Kota Pontianak. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman kebenaran sebuah informasi dan bagaimana menyikapinya menjadi penting sebagai upaya menangkal penyebaran hoax seputar vaksin covid-19.]]>
<![CDATA[Workshop Pengembangan Asesmen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA ]]>
<![CDATA[Dian Safitri]]>;
<![CDATA[Wira Yustika Rukman]]>;
<![CDATA[Muhammad Wajdi]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5507
<![CDATA[Jeneponto merupakan salah satu Kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, dengan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 75 yang terdiri dari 65 SMP Negeri dan 10 SMP Swasta yang tersebar di 11 kecamatan. Berdasarkan hasil survei dengan menggunakan angket dan wawancara dengan guru-guru IPA pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) gugus Binamu-Turatea diperoleh informasi bahwa guru-guru IPA belum pernah mengikuti pelatihan maupun workshop tentang bagaimana mengembangkan dan memberdayakan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum pernah mengikuti dan mendapatkan materi tentang bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga belum mengetahui pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi diberdayakan untuk siswa SMP, belum mengetahui seperti apa asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mengetahui manfaat asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mampu menyusun asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan belum mengetahui bentuk asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pengabdian yang dilakukan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra MGMP IPA gugus Binamu-Turatea. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada mitra untuk mengatasi masalah yang dihadapi berupa workshop pengembangan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Technology, Paedagogy, and Contet Knowledge (TPACK) yang merupakan model yang digunakan dalam workshop dan dilanjutkan dengan daring. Model TPACK terdiri dari 4 langkah yaitu: Pemahaman (P) observasi-instruksi (O), latihan instruksi (L), refleksi (R). Hasil kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan guru IPA dalam mengembangkan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti asesmen keterampian berpikir kritis, berpikir kreatis, pemecahan masalah dan metakognitif. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal ABDPRAJA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat]]>
<![CDATA[Pengenalan Virus Dan Bakteri Bagi Anak Usia Dini Untuk Pencegahan Penularan Penyakit ]]>
<![CDATA[Henny Helmi]]>;
<![CDATA[Eni Karsiningsih]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5476
<![CDATA[Early childhood with the age of around 0-7 years is a phase in human life that is susceptible to various infectious diseases by bacteria and viruses. The incidence of infection in early childhood is due to an immature immune system. One of the efforts to prevent infection and disease transmission in early childhood is by educating children, in schools providing early childhood education. PAUD and Daycare Rumah Pelangi is one of the PAUD and Daycare in Pangkalpinang city which has 41 students and has been a partner for parents to educate their children since 2017. The purpose of this activity is to provide education to children in PAUD and Daycare Pelangi Pangkalpinang regarding the introduction of bacteria and viruses as well as efforts to prevent disease transmission. In this activity the methods of discussion, mentoring, and storytelling through animated videos were applied to children to facilitate understanding of bacteria and viruses. In this activity, PAUD students were educated on the shape and nature of bacteria and viruses, the effects caused by bacteria and viruses and how to prevent the transmission of diseases caused by viruses and bacteria. The results of this study indicate an increase in children's ability to wash their hands properly, knowledge of children regarding viruses and bacteria increases and the emergence of good habits in children to always use masks.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Batik Shibori Sebagai Upaya Pemberdayaan Potensi Pkk Desa Tegaren Kabupaten Trenggalek Di Era Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ]]>
<![CDATA[Christian Hadhinata]]>;
<![CDATA[Nandiata Ayu Palanjuta]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.4908
<![CDATA[Batik shibori merupakan salah satu batik yang proses pembuatannya dilakukan dengan teknik jumputan yang menghasilkan warna dan motif yang beragam. Batik shibori juga merupakan salah satu produk unggulan terbaru yang digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek pada tahun 2019. Hal ini dibuktikan dengan adanya pemecahan rekor MURI dalam hal pengenaan batik shibori terbanyak. Desa Tegaren merupakan salah satu desa di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek yang memiliki potensi wisata berupa Wisata Banyu Lumut. Namun, adanya potensi tersebut tidak diimbangi dengan perkembangan ekonomi kreatif yang ada di sana. Berdasarkan hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Desa Tegaren mengadakan pelatihan pembuatan batik shibori yang bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi kreatif di sana. Acara tersebut menyasar perwakilan ibu-ibu PKK Desa Tegaren. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktik dalam pemaparan materi dan praktik pembuatan batik shibori. Penulis juga menggunakan kuesioner pre-test dan post test guna melihat manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Hasil kuesioner menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menambah lapangan pekerjaan dan penghasilan ibu-ibu PKK Desa Tegaren melalui produk batik shibori yang berhasil diproduksi.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Gizi Seimbang Untuk Mencegah Stunting Di Desa Sumbersari Kabupaten Jember ]]>
<![CDATA[Nanda Nuramna]]>;
<![CDATA[Lilis Yulianti]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.4531
<![CDATA[Stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia, khususnya di Jember. Walaupun berada ditengah kota, masih banyak ditemukan anak-anak dengan tinggi dibawah normal. Hal ini diakibatkan berbagai hal seperti kekurangan gizi kronis hingga kurangnya pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak. Penyuluhan gizi seimbang dan pemantauan gizi perlu dilakukan untuk melihat penyebab utama terjadinya stunting termasuk di Desa Sumbersari, Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan edukasi, penyuluhan, dan bimbingan cara pencegahan stunting kepada kader posyandu, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita. Adapun edukasi, penyuluhan, dan pembimbingan dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya bertemu langsung dengan sasaran secara door to door dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan google form untuk monitoring gizi anak.]]>
<![CDATA[Kuliah Kerja Nyata: Kreatif dan Berkarya dari Pandemi Covid-19 melalui Optimalisasi Potensi Desa Tlesah ]]>
<![CDATA[Agus Subaidi]]>;
<![CDATA[Lili Supardi]]>;
<![CDATA[Taufiqurrahman Taufiqurrahman]]>;
<![CDATA[Tantriatus Sholeha]]>;
<![CDATA[Fahatus Sholihah]]>;
<![CDATA[Nur Laila]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5416
<![CDATA[Tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu “kreatif dan berkarya di era pandemi Covid-19” kami mengadakan beberapa program yang berkaitan dengan tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk membantu mewujudkan penguatan Desa Tlesah Pamekasan menjadi desa yang lebih maju. Pandemi tidak menghalangi mahasiswa untuk melakukan kreativitas dan berkarya. Mahasiswa akan terus memberikan solusi dan akan berkontribusi terhadap permasalahan desa. Desa Tlesah Kecamatan Tlanakan hanya memiliki 3 dusun sehingga tidak terlalu luas. Sedangkan masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai nelayan, peternak sapi dan petani. Desa Tlesah memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah dan bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang bernilai jual. Namun masyarakat masih kurang bisa mengoptimalkan potensi tersebut. Maka dari itu mahasiswa KKN ingin mengoptimalkan potensi desa dengan membuat berbagai produk. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN yaitu melalui sosialisasi, observasi dan dokumentasi. Beberapa hasil produk yang dicapai dari kegiatan KKN adalah : 1). Pupuk (BOKASI), 2) Pastel tampe, 3) Bakdabak, 4) Lampu hias dari bambu. Selain membuat produk, mahasiswa juga membuatkan kemasan dan label produk sekaligus membantu dalam pemasaran. Respon masyarakat desa terhadap kegiatan KKN dari mahasiswa Universitas Madura cukup baik dan uji coba pemasaran berhasil.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas dalam Menerapkan Manajemen Waktu Pasca PPKM di Karang Taruna Ikatan Remaja Nurul Hidayah ]]>
<![CDATA[Heny Ratnasari]]>;
<![CDATA[Nisak Ruwah Ibnatur Husnul]]>;
<![CDATA[Pasrah DS Emma Sihombing]]>;
<![CDATA[Intan Mulyadi]]>;
<![CDATA[Ayu Sri Manggiasih]]>
<![CDATA[ ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tidar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5306
<![CDATA[Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan pemahaman terhadap remaja Karang Taruna Ikatan Remaja Nurul Hidayah. Metode kegiatan ini dengan sosialiasi melalui zoom meeting (online) untuk memberikan pemaparan materi, diskusi, serta pelatihan tentang upaya meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam menerapkan manajemen waktu pasca PPKM pandemi covid-19. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak kepada sektor ekonomi, tetapi juga berimplikasi pada pola pembatasan sosial yang menghambat pengembangan untuk menjadi kreatif dan produktif di lingkungan masyarakat. Untuk menumbuhkan mental dan tekad agar bisa menjadi kreatif dan produktif dibutuhkan penerapan manajemen waktu yang baik dengan cara mengasah kemampuan menulis dan menyampaikan serta menuangkan ide, mencari pengalaman, mencari relasi, dan mencari support system di lingkungan, membantu membangun masyarakat dan remaja setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.]]>
