cover
Contact Name
Piki Setri Pernantah, S.Pd., M.Pd
Contact Email
piki.setri@lecturer.unri.ac.id
Phone
+6282384078345
Journal Mail Official
jp@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. HR Soebrantas Km. 12,5 Panam Pekanbaru, Riau, Indonesia – 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
Published by Universitas Riau
ISSN : 20864779     EISSN : 27158209     DOI : -
Core Subject : Education,
JP memuat artikel-artikel hasil penelitian dan/atau kajian analitis-kritis di bidang pendidikan dan pembelajaran dengan tujuan untuk memaparkan, mengeksplorasi, dan mengembangkan penelitian dan/atau pengetahuan tentang berbagai topik dan persoalan pendidikan, agar tersedianya informasi dan wadah publikasi bagi akademisi, praktisi dan peneliti dari berbagai PT Negeri, LPTK dan IAI/STAI Negeri dan PT Swasta seluruh Indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 163 Documents
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X3 SMA Negeri I Pangkalan Kerinci Dengan Menerapkan Metode Penemuan Terbimbing Risnita '
Jurnal Pendidikan Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.131 KB) | DOI: 10.31258/jp.2.2.%p

Abstract

The aim of the research is to increase the student learning matematics X3 classSMAN 1 Pangkalan Kerinci in the matter of trigonometry with the applicaition of guideddiscovery method. This type of reseach is action research class. The research was carried outon the X3 class SMAN 1 Pangkalan Kerinci and performed in two cycles of planning,implementation of action, observation and reflection. The research data were test result oflearning. The collected data were analyzed descriptively.The result of the research show thatapplication of guided discovery method can increase student learning outcomes. Learningoutcomes of students from cycle I to cycle II has increased 9,38 persen. Based on the researchfindings, it can be concluded that the application of guided discovery method can improvestudent learning outcomes in the matter of trigonometry.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA Fitri Kusuma Ningrum; Muhammad Nasir; Muhammad Rahmad
Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.797 KB) | DOI: 10.31258/jp.10.1.1-12

Abstract

This research aimed to determine the improve in mastery of students' physics concepts through the application of an advanced organizer model on material momentum and impulses. The research method used was quasy experiment with pretest posttest control group design. The research population is all students of class X MIPA SMAN 1 Rumbio Jaya which is a sample of research with class X MIPA 1 as an experimental class totaling 23 students and class X MIPA 2 as a control class of 24 students. The research instrument used the concept mastery test questions. Data were analyzed descriptively by looking at absorption, learning effectiveness and the results of students' concept mastery scores and analyzed inferentially using the T-test. Descriptive analysis results obtained an average absorption of experimental class students by 81.61% with the effectiveness of learning categorized effectively. Furthermore, for the mastery of the concept of each experimental class indicator on the first and second indicators obtained very good categories, the third indicator obtained the medium category and the fourth indicator with a low category. The results of inferential analysis obtained a significant increase in the mastery of student concepts in the class applying the Advance Organizer learning model to the classroom with conventional learning. Based on the results of the research, the advanced organizer learning model can improve students' mastery of the concepts in the material momentum and impulses of class X SMAN 1 Rumbio Jaya.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X1 MAN 2 MODEL PEKANBARU MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DAN KOOPERATIF TIPE TAI Susda Heleni; Zulkarnain '
Jurnal Pendidikan Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.414 KB) | DOI: 10.31258/jp.2.1.%p

Abstract

Tujuan pembelajaran matematika di Madrasah Aliyah (MA) yang tercantum dalamkurikulum 2004 adalah mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuanserta mengembangkan kemampuan memecahkan masalah (Depdiknas, 2004). Tujuan ini, tidaklah mudahdicapai oleh siswa MA. Madrasah Aliyah memiliki dua jenis mata pelajaran yaitu mata pelajaran yangsifatnya umum dan mata pelajaran agama. Namun pihak sekolah mengharapkan siswa mampu menguasaikedua jenis mata pelajaran ini dan mencapai hasil belajar yang tinggi. Kenyataan yang terjadi di lapanganmenunjukkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran umum masih rendah terutama pada pelajaranmatematika. Tuntutan dari tujuan pembelajaran matematika yang tercantum pada kurikulum 2004 inisesuai dengan teori konstruktivisme. Teori ini menganjurkan keterlibatan siswa secara aktif dalampembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang berdasarkan teorikonstruktivisme adalah model pembelajaran berdasarkan masalah. Dari beberapa hasil penelitian, terlihatgejala dimana pada model pembelajaran berdasarkan masalah belum terciptanya rasa tanggung jawabsetiap individu (siswa) dalam menemukan informasi dan siswa yang dikategorikan pintar belum mempunyairasa tanggung jawab untuk membantu siswa yang lemah dalam kegiatan kelompok. Untuk mengatasimasalah ini salah satu model pembelajaran yang menekankan pada tanggung jawab individu/anggotakelompok dalam menemukan informasi dan penekanan pada aspek sosial.adalah model pembelajarankooperatif (Slavin, 1995). Salah satu model pembelajaran kooperatif yaitu TAI (Team AsistedIndividualization) yaitu pembelajaran dimana setiap siswa berfungsi sebagai asisten dalam kelompoknya(Slavin, 1995). Berdasarkan hal tersebut, peneliti menerapkan pembelajaran berdasarkan masalahdengan kooperatif tipe TAI. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah pembelajaranberdasarkan masalah dan kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswakelas X1 MAN 2 Model Pekanbaru?. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Bentuk penelitian ini adalah PTK kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1 MAN 2 ModelPekanbaru berjumlah 32 orang (9 siswa laki-laki, 23 siswa perempuan). Hasil yang diperoleh dalampenelitian ini adalah model pembelajaran berdasarkan masalah dan kooperatif tipe TAI dapatmeningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X1 MAN 2 Model Pekanbaru pada materi pokokruang dimensi tiga.
PENERAPAN PROJECT WORK PADA MATA KULIAH KAIWA MAHASISWA BAHASA JEPANG FKIP UNRI Dini Budiani; Merri Silvia Basri
Jurnal Pendidikan Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.986 KB) | DOI: 10.31258/jp.9.1.31-42

Abstract

This study aims to improve communication skills, in learning conversation(kaiwa) in Japanese language student of teacher training and education faculty Riau University.Many conversation exercises are only focused on practising sentence pattern and memorizing ofconversation examples contained in the textbook. Thus learning pattern causes learners not to beable to express what they want to convey in the real scope of communication in Japaneselanguage. This study tries to overcome the problem by implementing project work inconversation lectures. The purpose of this study is to see the involvement of learners in thelectures using project work and find out their opinions about the method. The data of this studywere 44 students of Japanese Language Education Study Program of Teacher Training andEducation Faculty Riau University. From the result of the study, it was seen that during theproject work implementation the learners were actively involved in learning even though theyexperience language barrier when communicating. From the result of the questionnaire thatasked about learners’ opinion, it was found that almost all learners had a positive impression ofthe project work on the Kaiwa 4 subject.
AFIKS VERBA TRANSITIF DALAM BAHASA MELAYU RIAU KAMPAR: KAJIAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS Martius '
Jurnal Pendidikan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.367 KB) | DOI: 10.31258/jp.7.2.97-107

Abstract

Tulisan ini merupakan kajian linguistik dengan judul “Afiks Verba Transitif dalam BahasaMelayu Riau Kampar(BMRK): Kajian Morfologi dan Sintaksis”. Tulisan ini pada dasarnya bertujuanuntuk melihat afiks yang membentuk verba transitif dalam bahasa Melayu Riau Kampar. Teori yangdigunakan dalam penelitian ini adalah teori campuran (eklektik), yang bersumber dari pakar linguistikbahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Data penelitian ini bersumber dari data lapangan yang dikumpulkandengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Selain metode simak dan metode cakap,data juga dikumpulkan dengan menggunakan metode introspeksi. Setelah data dikumpulkan, kemudiandianalisis dengan menggunakan metode distribusional atau metode agih, dengan teknik BUL sebagaiteknik dasar dan teknik lesap, balik, sisip, dan teknik ubah wujud sebagai teknik lanjutan. Dari hasilanalisis yang dilakukan, diperoleh simpulan, bahwa afiks pembentuk verba transitif dalam BMRKdikelompokkan atas dua bagian, yaitu (a) afiks pembentuk verba monotransitif, yang terdiri atas prefiksma(N)- dan suprafiks ma(N)-ang, ma(N)-eng, ma(N)-in, ma(N)-ong, ma(N)-un, ma(N)-on, danma(N)-i dan (b) afiks pembentuk verba bitransitif, yang terdiri atas suprafiks ma(N)-ang, ma(N)-eng,ma(N)-in, ma(N)-ong, dan ma(N)-on. Kebitransitifan ini terjadi apabila di belakang verba langsungdiikuti oleh O peruntung (benefaktif)
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DALAM PROSES PEMBELAJARAN Henny Indrawati
Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.465 KB) | DOI: 10.31258/jp.4.2.84-95

Abstract

This study aims to: (1) describe the professional competence of Economic’s teachers in thelearning process, and (2) finding the professional competence of Economic’s teachers’ efforts. Thesamples were teachers of Economics and head of public and private high schools in the district MerantiIslands, purposively selected based on school accreditation. Data analysis used descriptive qualitative.The study found: (1) In general, the professional competence of Economic’s teachers in Meranti IslandsRegency were low, (2) There are two efforts made to improve the professional competence ofEconomic’s teachers in Meranti Islands Regency, namely the efforts of teachers and principals efforts.Efforts are made teachers are: follow MGMPs (Subject Teachers Council), following the upgrading /training, attend courses, gain knowledge through mass media or electronics, and professional improvementthrough self study. Efforts are made principals include: conduct supervision, conduct and or assigningteachers to participate in training, provision of adequate education facilities, motivated teachers makescientific work, rewards, and held a school meeting.Key words: professional competence, teachers of Economics, learning process
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETERAMPILAN PROSES SAINS BAGI SISWA SMP SEDERAJAT Zulirfan Zulirfan; Zanaton H Iksan; Tamby Subahan Mohd. Meerah
Jurnal Pendidikan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.836 KB) | DOI: 10.31258/jp.8.1.18-24

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes yang dapatdigunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa kelas dua SMP. Instrumen tes keterampilanproses sains yang dikembangkan berbentuk tes pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Tahapanpengembangannya meliputi studi pendahuluan untuk menetapkan sub-konstruk keterampilan prosessains, penyusunan item soal, penilaian validitas isi dan konstruk oleh pakar dan uji coba terbatas, sertauji reliabelitas. Sebanyak 52 siswa kelas dua SMP di Pekanbaru telah berpartisipasi sebagai respondenpenelitian. Terdapat 6 sub-konstruk KPS dasar yang dipilih dalam pengembangan ini yaitu: keterampilanmengamati, mengklasifikasi, mengukur dan menggunakan nomor, menginferens, meramal, danmengkomunikasikan, dan 6 sub-konstruk KPS terpadu yaitu: merumuskan masalah, merumuskanhipotesis, mengontrol variabel, mendefinisikan variabel, merancang eksperimen, dan menafsirkan data.Tiga puluh item soal telah dinyatakan valid untuk mengukur keterampilan proses sains siswa SMPmenurut pakar maupun berdasarkan analisis korelasi point biserial terhadap item-item soal dan konstruk.Uji reliabelitas yang dianalisis menggunakan analisis KR-20 mendapatkan indeks 0,69 yang menyatakanbahwa instrumen KPS yang dikembangkan bersifat reliabel.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI EKONOMI MAKRO LANJUTAN MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING Henny Indrawati
Jurnal Pendidikan Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.88 KB) | DOI: 10.31258/jp.7.1.17-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan ProjectBased Learning pada mata kuliah Teori Ekonomi Makro Lanjutan. Penelitian dilaksanakan di FKIPUniversitas Riau Jurusan Pendidikan IPS Program Studi Pendidikan Ekonomi. Subjek penelitian adalahmahasiswa semester 5 konsentrasi Koperasi Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riauyang mengikuti mata kuliah Teori Ekonomi Makro Lanjutan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016. Keseluruhan mahasiswa berjumlah 28 orang, yang terdiri 18 (64 persen) mahasiswa perempuandan 10 (36 persen) mahasiswa laki-laki. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Masing-masingsiklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menemukan bahwadengan menerapkan model PjBL dalam proses pembelajaran pada mata kuliah Teori Ekonomi MakroLanjutan, dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Dengan meningkatnya motivasi belajarmahasiswa, menyebabkan daya serap mahasiswa terhadap materi pembelajaran juga meningkat. Ada 21orang mahasiswa (71 persen) yang memiliki motivasi tinggi dan sangat tinggi, serta 23 orang mahasiswa(82 persen) yang memperoleh nilai lebih dari 70. Artinya target penelitian telah tercapai, sehingga modelpembelajaran PjBL dikatakan berhasil meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Bahasa Inggris FKIP UNRI Dalam Mengidentifikasi Elemen-Elemen Plot Dalam Drama Pendek Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Jismulatif '; Syafri. K
Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.612 KB) | DOI: 10.31258/jp.3.2.%p

Abstract

The objective of this research was to know whether the method of Group Investigation couldimproved the ability of the fourth semester students of English Department, FKIP UR, in identifyingthe elements of plot in short drama (one act drama). This research was also aimed to find what factorscaused the improvement.The research method used was the Classrom Action Research (CAR). Throughthe application of Group Investigation, the research findings showed that the ability of the fourthsemester students of English Department has improved significantly in identifying the theme and theelements of plot in short drama text. Average percentage of students’ activity in meeting I (56.05%)increased to (67.42%) in meeting II in cycle I. This percentage increased to (84.04%) in meeting I incycle II. The improvement of percentage activity became (90.90%) in meeting II cycle II. The averagegrade of students’ ability in pre-test was (54%) after students involvement in teaching and learningprocess by using the type of Group Investigation, the students’ ability became (61.88%) in post-test Iand reached (78.18%) in post-test II.The dominant factors that cause the students’ improvement are 1)alomost all students were active in teaching and learning process 2) the students were struggle hard andresponsible to their own group.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED- LEARNING) PADA PERKEMBANGAN HEWAN UNTUK PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNRI Arnentis '; Evi Suryawati
Jurnal Pendidikan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.221 KB) | DOI: 10.31258/jp.1.1.%p

Abstract

Telah dilakukan penelitian perbaikan pembelajaran dalam melalui Penelitian TindakanKelas. Penelitian dengan penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah.. Penelitian ini bertujuanuntuk meningkatkan penguasaan konsep yang dilihat dari hasil belajar, dan berfikir kritis mahasiswa yangdilihat dari kemampuan pemecahan masalah pada matakuliah perkembangan hewan program studipendidikan biologi FKIP UNRI pada semeter genap tahun akademis 2008/2009 berjumlah 58 orang,terdiri dari 49 orang wanita dan 9 orang pria. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuankemampuan berfikir kritis dari penilaian lembar tugas 74.48% (baik) pada siklus I dan 77.08% (baik)pada siklusII. Nilai berfikir kritis tertinggi pada aspek mengumpulkan data dan terendah aspek menilaipemecahan masalah. Rata-rata kemampuan berfikir kritis dari penilaian aktivitas pelaksanaan diskusirata-rata 78.80 % (baik) pada siklus I dan rata-rata 82.29 (baik sekali) pada siklus II. Nilai aktivitastertinggi pada aspek kerjasamaa dan terendah aspek memberi argumentasi. Ketuntasan belajar mahasiswamengalami peningkatan dari 75 % pada siklus I dan 96.46 % pada siklus II. Dari hasil penelitian dapatdisimpulkan penerapan pembelajaran berdasarkan masalah pada mata kuliah perkembangan hewan dapatmeningkatkan kemampuan berfikir kritis dan penguasaan konsep.

Page 2 of 17 | Total Record : 163