cover
Contact Name
Abdul Salam
Contact Email
salamgiziuh@gmail.com
Phone
+6285299117948
Journal Mail Official
jgmi.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Tamalanrea, Makassar, South Sulawesi, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 23028807     EISSN : 26861909     DOI : https://doi.org/10.30597/jgmi.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) is collaborated with Professional Organisation such as Pergizi Pangan Indonesia in terms of helping advancement of nutrition science and disseminating research results. The following focus and scope of this journal are nutrition and food technology, epidemiology, biomolecular, mother and child health, health and nutrition policy, and health behaviour and promotion.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia" : 8 Documents clear
THE CORRELATION OF FAST FOOD CONSUMPTION AND PHYSICAL ACTIVITY WITH STUDENT MENTAL HEALTH DISORDERS DURING PANDEMIC Riska Maya Sari; Abdul Salam; Veni Hadju; Citrakesumasari; Rahayu Indriasari; Devintha Virani
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21086

Abstract

Introduction: During the pandemic period, a social restriction policy has been implemented which has an impact on all aspects of life. One of them has an impact on students' mental health which can trigger anxiety or depression because they spend more time at home. It can also be influenced by several factors such as diet and physical activity. Objective: To determine the correlation between fast food consumption and physical activity with anxiety and depression. Methods: This study used a cross-sectional design. The research sample was students from the Hasanuddin University health sciences group, totaling 189 people, and was selected using simple random sampling. The instruments used in this study were SQ-FFQ to measure fast food consumption, GPAQ to measure physical activity, and DASS-42 to measure mental health. Results: The results showed that most of the respondents rarely consumed fast food (92.1%) and the majority had moderate levels of physical activity (46.6%). The results of the bivariate analysis showed p-value>0.005 for fast food consumption with anxiety, depression, and general mental disorders and physical activity with general mental disorders. Meanwhile, for physical activity with anxiety and depression obtained p-value <0.005. Conclusion: There is no correlation between the consumption of fast food with anxiety, depression, and general mental disorders. There is a correlation between physical activity with anxiety and depression, but there is no correlation between physical activity and general mental disorders. Students are expected to be able to implement a healthy lifestyle during the pandemic by eating a good diet and increasing physical activity. Keywords: Fast Food, Physical Activity, Anxiety, Depression
EFEKTIVITAS FORTIFIKASI ZAT BESI PADA TEPUNG TERIGU UNTUK MENANGGULANGI ANEMIA: AN UPDATE SYSTEMATIC REVIEW Ahmad Fadilah Fadil; Abdul Razak Thaha; Marini Amaliah Mansur; Rahayu Indriasari; Healthy Hidayanty
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21316

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi anemia yang masih tinggi menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas fortifikasi zat besi pada tepung terigu dalam menanggulangi anemia pada berbagai populasi berdasarkan jenis dan jumlah senyawa zat besi yang digunakan sebagai fortifikan serta durasi intervensi.. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah systematic review yang dilakukan berdasarkan PRISMA flow diagram. Sebanyak 37 artikel yang eligible dari 3736 literatur yang diidentifikasi dan 37 artikel tersebut merupakan terbitan 2001-2021. Terdapat 16 artikel yang merupakan studi observatif dan 21 artikel merupakan studi Trial. Terdapat 36 artikel yang dikaji terindeks SCOPUS dan 1 artikel lainnya terindeks SINTA indonesia. Penelitian tesebut dilakukan di berbagai Negara. Hasil: Terdapat empat kelompok populasi yaitu anak usia pra-sekolah, anak usia sekolah-remaja, Wanita Usia Subur, dan Ibu Hamil dan menunjukkan inkonsistensi hasil penelitian. Jumlah senyawa zat besi yang dinilai efektif dalam program fortifikasi zat besi pada tepung terigu untuk menanggulangi anemia yaitu NaFeEDTA 20 mg/kg, besi Sulfat 30 mg/kg, besi fumarat 40 mg/kg, besi elektrolitik 60 mg/kg, besi tereduksi hidrogen 80 mg/kg dan ferrous bisglycinate belum ditemukan jumlah yang efektif. Durasi intervensi pada artikel penelitian yaitu dalam rentang waktu 2 bulan - 5 tahun. Durasi intervensi artikel penelitian observasional tidak berpengaruh pada hasil akhir penelitian sedangkan pada artikel penelitian trial semakin lama intervensi menunjukkan hasil yang lebih efektif. Kesimpulan: Fortifikasi zat besi pada tepung terigu memiliki dampak yang baik dalam menanggulangi anemia namun bukti ilmiah terkait hal ini masih terbatas untuk itu diperlukan penelitian individual dan systematic review selanjutnya serta diharapkan dapat menggunakan pertanyaan penelitian yang lebih luas. Kata kunci : Fortifikasi,tepung terigu, zat besi,anemia
ACCEPTANCE OF COOKIES SUBSTITUTE OF MILLET FLOUR AND BRAN FLOUR AS PROTEIN ENERGY SOURCES Ilmi Anugriani; Abdul Salam; Safrullah Amir; Nurhaedar Jafar; Nurzakiah
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21738

Abstract

ABSTRACT Introduction: One of the government's efforts in addressing the problem of underweight in Indonesia is PMT (Supplementary Feeding). As an effort to support government programs, innovations of nutritious and locally substituted PMT are needed. Cookies made from millet and bran can be used as a source of protein-energy for underweight toddlers. Objective: This study aims to determine the production process, quality, and acceptability of the formulation of cookies substituted with millet flour and bran flour. Materials and Methods: The type of this study is descriptive observational. 15 formula cookies were tested through hedonic quality test on 15 trained panelists and also hedonic test on 15 semi-trained panelists. Data processing and analysis were carried out using SPSS with the Kruskall Wallis test, the data were presented in the form of images, tables, and narratives. Result: The process of making cookies is preparing tools and materials, mixing ingredients, weighing and printing dough, baking and cooling. The results of the hedonic quality test on trained panelists were that there were significant differences in the parameters of color, texture, taste and overall with sig. <0.05. The highest overall hedonic quality was found in the F15 formula which was in the good category. In semi-trained panelists, the highest level of preference was found in the F15 formula. Conclusion: Cookies substituted with millet flour and bran have a significant effect on the hedonic quality parameters of color, texture, and taste. Overall, the panelists chose formula 15 as the most preferred formula and rated it good compared to other formulas. It is recommended that this product of millet flour and bran substitution cookies be developed further and pay attention to the use of an oven that has a fixed measuring device in the manufacturing process. Keywords : Millet, Rice Bran, Cookies, Acceptance
Analisis Zat Gizi Makro PMT Ibu Menyusui Es Krim Berbasis Susu Kedelai Sri Rahmayanti; Citrakesumasari; Safrullah Amir; Nurahedar Jafar; Nurzakiah
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21764

Abstract

Pendahuluan: Salah satu penyebab rendahnya ASI eksklusif adalah asupan ibu menyusui yang kurang. Inovasi PMT es krim untuk ibu menyusui telah dianalisis kandungannya berdasarkan aplikasi Nutrisurvey, namun belum dilakukan analisis berdasarkan uji laboratorium. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi makro pada PMT es krim susu kedelai pada ibu menyusui. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif berdasarkan uji laboratorium. Populasi dan sampel yang digunakan adalah es krim susu kedelai dengan formula 1 yang merupakan formula terbaik yang telah dilakukan uji hedonik dan uji organoleptik. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Biofisik (Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan Laboratorium Kimia Pakan (Fakultas Peternakan), Universitas Hasanuddin pada tanggal 21 April – 20 Mei 2022. Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode luff schoorl, kadar protein dengan metode kjeldahl, dan kadar lemak dengan metode ekstraksi soxhlet. Pengolahan dan analisis data menggunakan Microsoft Excel, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil: Berdasarkan hasil uji laboratorium dalam 350 gram PMT es krim susu kedelai mengandung karbohidrat 63,39 gram, protein 5,6 gram dan lemak 2,1 gram. Pemenuhan kebutuhan zat gizi makro ibu menyusui 6 bulan pertama pada usia 19-49 tahun yaitu karbohidrat sebesar 15,65%-16,46%, protein 7,05%, dan lemak 3,13%-3,38%. Sedangkan pemenuhan kebutuhan ibu menyusui 6 bulan terakhir usia 19-49 tahun yaitu karbohidrat sebesar 15,27%-16,04%, protein 7,52%, dan lemak 3,13%-3,38%. Kesimpulan: Terdapat penurunan kandungan zat gizi makro berdasarkan analisis Nutrisurvey dengan analisis laboratorium. Perlu dilakukan pengembangan resep PMT es krim lebih lanjut agar memenuhi kebutuhan ibu menyusui. Kata kunci : Ibu Menyusui, Es Krim Susu Kedelai, Zat Gizi Makro
M Meta Analisis: Pengaruh Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting: Pengaruh Pemberian MP-ASI Nurlita Putri; demsa simbolon; Kusdanilah
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21777

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan dimana tubuh anak mengalami kegagalan tumbuh akibatnya kekurangan asupan zat gizi. Stunting disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya tidak memberikan MP-ASI secara tepat waktu. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian Inisiasi MP-ASI terhadap kejadian stunting. Metode penelitian: Meta analisis. Artikel diambil dari database Google Scholar, pubmed dan Science Direct. Artikel yang dianalisis adalah artikel yang diterbitkan sejak tahun 2013-2021 full text dengan studi cross sectional dan case control. Artikel dikumpulkan dengan diagram PRISMA dan dianalis dengan Review Manager Application 5.4.1 dengan model analisis random effect. Dari hasil penelitian ini terdapat 11 artikel yang teridentifikasi. Hasil: menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting diperoleh OR 3.73 (p < 0.00001). Kesimpulan: ada pengaruh pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting. Kata kunci : Stunting; MP-ASI; Meta Analisis
GAMBARAN SIKAP REMAJA TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN AMAN DAN HALAL Fadillah Nur Fajriani; Healthy Hidayanty; Nurhaedar Jafar; Marini Amalai Mansur; Abdul Salam
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.22009

Abstract

Pendahuluan: Pada masa remaja, terjadi banyak perubahan yang drastis sehingga rentan mengalami masalah gizi dan kesehatan. Untuk itu, keamanan pangan dan halal food bagi siswa menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dalam rangka menumbuhkan perilaku yang baik dalam pemilihan makanan jajanan yang aman dan halal. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran sikap remaja mengenai pemilihan makanan jajanan aman dan halal. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di SMPN 2 Parepare dengan jumlah populasi 657 siswa dari kelas VIII dan kelas IX, serta jumlah sampel sebanyak 156 siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah metode simple random sampling. Pengumpulan data didapatkan melalui pengisian kuesioner online (KoboToolbox) dan observasi ke sekolah secara langsung. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Pada peneilitian ini didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (64,7%) dan uang saku per hari responden terbanyak yaitu ≤ Rp10.000 (58,3%). Sikap remaja tentang pemilihan makanan jajanan aman memiliki sikap positif yang tinggi (56,4%) dan sikap negatif (43,6%). Sedangkan, untuk sikap remaja tentang pemilihan makanan jajanan halal memiliki sikap positif (53,2%) dan sikap negatif (46,8%). Kesimpulan: Sikap remaja tentang pemilihan makanan jajanan aman dan halal di SMPN 2 Parepare cenderung memiliki sikap yang positif, tetapi masih banyak siswa yang memiliki sikap negatif. Perlu adanya pemberian edukasi terkait pemilihan makanan jajanan aman dan halal, serta memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi sikap dalam memilih makanan jajanan.
FORMULASI DAN ANALISIS KANDUNGAN MIKRONUTRIEN SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SELAI LEMBARAN ALBEDO SEMANGKA DAN KULIT BUAH NAGA SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN HIPERTENSI : FORMULATION AND ANALYSIS OF MICRONUTRIENT AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF WATERMELON ALBEDO AND DRAGON FRUIT PEEL- BASED SHEET JAM AS AN ALTERNATIVE TO PREVENTING HYPERTENSION Risnah B; Nurhaedar Jafar; Marini Amaliah Mansur; Burhanuddin Bahar; Safrullah Amir
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.22061

Abstract

Pendahuluan: Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%. Albedo semangka dan kulit buah naga merupakan buah yang banyak mengandung tinggi kalium dan vitamin C namun rendah natrium. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikronutrien dan aktivitas antioksidan selai lembaran berbasis albedo semangka dan kulit buah naga. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Pada formula terpilih, dilakukan analisis mikronutrien berupa natrium, kalium dan vitamin C serta aktivitas antioksidan. Analisis natrium dan kalium dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorbtion Spektrofotometer), analisis vitamin C menggunakan metode Titrasi Iodometri, sedangkan analisis aktivitas aktioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil: Kandungan zat gizi pada formula terpilih selai lembaran berbasis albedo semangka dan kulit buah naga per 45 gram atau satu porsi, yaitu sebesar 10,81 mg natrium, 122,99 mg kalium, 14,19 mg vitamin C. Nilai Inhibition Concentration (IC50) sebesar 341,53 ppm (aktivitas antioksidan sangat lemah). 1 lembar/porsi selai lembaran albedo semangka dan kulit buah naga dapat memenuhi 0,77% kebutuhan natrium, 2,61% kebutuhan kalium dan 18,92% kebutuhan vitamin C berdasarkan AKG pada wanita dewasa akhir berusia 50-64 tahun. Kesimpulan: Selai lembaran albedo semangka mengandung natrium lebih rendah, kalium lebih tinggi dan vitamin C lebih tinggi dibandingkan dengan selai pada umumnya. Dibutuhkan pengembangan lebih lanjut agar masyarakat, dapat menjadikan selai lembaran albedo semangka dan kulit buah naga sebagai alternatif selai yang rendah natrium, tinggi kalium serta tinggi vitamin C. Kata kunci: Albedo Semangka, Kulit Buah Naga, Selai Lembaran, Hipertensi, Zat Gizi, Aktivitas Antioksidan
HUBUNGAN KONSUMSI ULTRAPROCESSED FOOD, KEBIASAAN TIDUR, DAN PRAKTIK PEMESANAN MAKANAN ONLINE DENGAN OBESITAS PADA ORANG DEWASA Hana Fauziyyah; Fivi Melva Diana; Welly Femelia
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.23129

Abstract

Pendahuluan: World Obesity Federation memperkirakan 2,7 miliar orang dewasa di seluruh dunia akan kelebihan berat badan pada tahun 2025 jika tren buruk pola makan saat ini terus berlanjut. Pola makan masyarakat berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang tahun 2020 menampilkan kelompok komoditi makanan dan minuman jadi menjadi penyumbang energi kedua terbesar setelah padi-padian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi ultraprocessed food, kebiasaan tidur, dan praktik pemesanan makanan online dengan obesitas pada orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang. Bahan dan Metode: Jenìs penelitian ini adalah survey analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kuesioner dan pengukuran antropometri. Penelitian ini melibatkan 136 orang dewasa menggunakan Proporsional Random Sampling. Analisis data dengan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir separuh responden menderita obesitas (45,6%) dan memiliki konsumsi ultraprocessed food yang tinggi (43,4%), sebagian besar memiliki kebiasaan tidur yang buruk (55,1%) dan memiliki praktik pemesanan makanan online yang buruk (59,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi ultraprocessed food (p=0,034; OR=2,10) dengan obesitas pada orang dewasa. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan tidur (p=0,187) dan praktik pemesanan makanan online (p=0,075) dengan obesitas pada orang dewasa. Kesimpulan: Di antara orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang, obesitas berhubungan dengan konsumsi ultraprocessed food yang tinggi. Disarankan bahwa konsumsi berlebihan dari makanan kemasan yang ultraprocessed food seperti makanan ringan, roti dan kue, susu kemasan dan olahannya, cepat saji, dan mie harus diperhatikan agar mengurangi risiko tinggi untuk obesitas. Kata kunci : Obesitas, Ultraprocessed Food, Kebiasaan Tidur, Pemesanan Makanan Online

Page 1 of 1 | Total Record : 8