cover
Contact Name
Dian Hidayatullah
Contact Email
dian@umb.ac.id
Phone
+6282374043888
Journal Mail Official
agribis@umb.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jl. Bali, PO Box 118, Bengkulu 38119
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Agribis
ISSN : 20867956     EISSN : 26155494     DOI : 10.36085/agribis.v15i1
Jurnal Agribisnis adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian secara reguler setiap 2 bulan sekali Januari dan Juli untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi Jurnal Agribis adalah bidang agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh Jurnal Agribis terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar
Articles 62 Documents
ANALISIS USAHATANI KOPI POLA MONOKULTUR DAN POLA TUMPANGSELA DENGAN CABE RAWIT DI DESA SOSOKAN TABA KECAMATAN MUARA KEMUMU KABUPATEN KEPAHIANG Nyayu Neti Arianti; Asuan Toni; Mustopa Romdhon
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.927 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2893

Abstract

The purposes of this research were to analyze the income and efficiency of coffee monoculture farming system and intercropping system with cayenne pepper in Sosokan Taba Village Muara Kemumu Subdistrict of Kepahiang District. The research was conducted on 72 coffee farmers consisting of 45 coffee monoculture system farmers and 27 coffee farmers applying intercropping system with cayenne pepper. The result showed that the average cost of monoculture system was Rp 393.992,13/Ha/month and for the intercropping system Rp 1.057.812,31/Ha/month.  Although the cost incurred in the intercropping system was higher, the income earned (Rp 3,199,094,98/Ha/month) was higher than monoculture system (Rp 775,196,70/Ha/ month). The intercropping system had an efficiency value (R/C ratio) of 4.2 which was also higher than the R/C ratio of monoculture system which is only 2.9. This proves that the intercropping system is more profitable than the monoculture system. Keywords : coffee farming, monoculture, intercropping,.
ANALISIS USAHATANI LENGKUAS (Alpinia galanga) DI KELURAHAN SUKA MULYA KECAMATAN SEMATANG BORANG KOTA PALEMBANG PROPINSI SUMATERA SELATAN Sri Rahayu Endang Lestari
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.387 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2894

Abstract

Analysis of Lengkuas Farming (Alpinia galanga (L) Sw) case study in Sukamulya Subdistrict Sematang District Borang Palembang City.  This study aims to find out how much income and profits galangal farming is implemented in Sukamulya Village District Sematang Borang Palembang City, This study was conducted from February to June 2018.Population in this research is farmer of lengkuas in Sukamulya Subdistrict of Sematang District Borang Palembang as many as 60 farmers. Sampling is using simple random sampling (Simple Random Sampling) of 30% of the total population of 18 farmers as a respondent lengkuas.  The calculated operational definitions are fixed costs including land lease fees and equipment depreciation. Variable costs include purchasing seeds, fertilizers, labor in the family. Production of galangal, receipts received by farmers per year, farmer's income and profit galangal farming in Sukamulya Village Sematang District Borang Palembang City. The results showed that the average production cost of sample farmers in Sukamulya village was Rp 49.393.594, -/Ha/Planting season. Receipt of farmers in Sukamulya Village Sukamulya District Borang Palembang City an average of Rp 77.385.000, -/Ha/Planting season. The average income of lengkuas farming in Sukamulya sub-district of Sematang Borang sub-district of Palembang is Rp. 27.991.406, -/Ha/Planting season. The result of analysis of farmer farming system in Sukamulya Village Subdistrict Sematang Borang City Palembang R/C is obtained at the farmer of example of galangal farming of 1.57 means that every Rp 1000, - the cost incurred by farmer, will get the acceptance of Rp 1,570,-. So the cultivated galvanized farming is profitable because R/C >1. Key words : Farming, Lengkuas, Cost and Marketing Flow
KELAYAKAN PERKEBUNAN BUAH NAGA DI KOTA LUBUKLINGGAU Verry Yarda Ningsih; Nenny Wahyuni
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.498 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2895

Abstract

Usahatani buah naga di kota Lubuklinggau mulai berkembang sejak tahun 2012. Usahatani ini kini semakin banyak diminati oleh petani di Kota Lubuklinggau. Untuk itu pelu dilakukan penilaian kelayakan usaha dan peluang pengembangan usahatani buah naga di Kota Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pemilihan lokasi secara sengaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari aspek teknis usahatani buah naga layak untuk dikembangkan di kota Lubuklinggau yang memiliki ketinggian 129 meter dpl dan suhu 27 derajat celcius. Dilihat dari aspek pemasaran usahatani buah naga layak dikembangkan dengan pola pembelian langsung oleh konsumen di kebun dan penjualan melalui toko buah dan supermarket. Keutungan yang diperoleh usahatani buah naga di Kota Lubuklinggau   adalah sebesar Rp 19.055.439.916,67; dan usahatani buah naga di Kota Lubuklinggau dilihat dari aspek finansial layak diusahakan delapan tahun ke depannya, berdasarkan nilai Net Present Value (NPV) pada tingkat suku bunga 12 persen sebesar Rp 6.590.477.352,08; Internal Rate of Return (IRR) sebesar 74% yang lebih besar dari tingkat suku bunga berlaku 12 persen; Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) sebesar 9,02; dan Payback Periode dicapai setelah 1,22 tahun Kata kunci: kelayakan, usahatani, buah naga
ANALISIS UNSUR MODAL SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PETANI RUMPUT LAUT DI KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Irmayani Irmayani; Nur Rahmah Safarina Hamzah; Yusriadi Yusriadi; Adimah Amrawaty; Rahmadani Rahmadani
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.919 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2900

Abstract

Social capital refers to the strength of social relationships among the society which directly affects the productivity and wealthy of the society. This research focuses on certain Social capitals such as: participation in a network, reciprocity, and proactive action. The objective of this research are to determine what social capitals are implemented by the farmenrs and its effect towards the productivity of the seaweed in Suppa Pinrang. This research applied Qualitative-Quantitative research design. Qualitative method is administered to measure the social capital while the Quantitative to explain the productivity of the farmers. The result shows that the strongest social capital is Reciprocity and the others social capital are also positively affect the productivity of the seaweed at Suppa Pinrang Keywords: Social capital; farmer; productivity of seaweed
ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA PENGGILINGAN PADI DI KOTA BENGKULU Rita Feni; Fithri Mufriantie; Bob Hendra
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.454 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan  dan efisiensi usaha penggilingan padi di Kota Bengkulu.. Metode penentuan daerah penelitian adalah secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan di Kota Bengkulu ada tiga kecamatan yang mempunyai usaha penggilingan padi yaitu Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Muara Bangkahulu dan Kecamatan Sungai SerutMetode penelitian dalam penelitian ini adalah metode survey.  Penentuan sampel adalah dengan metode Proporsional Random Sampling.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tetap yang dikeluarkan  responden  adalah sebesar Rp. 61.256,58  dan biaya  variabelnya sebesar Rp. 19.435.375 sehinggan biaya totalnya adalah  sebesar Rp. 19.496.631,58. Pendapatan usaha penggilingan padi rata-rata di kota Bengkulu sebesar Rp. 7.481.528,42. Nilai efisiensi usaha penggilingan padi di Kota bengkulu sebesar 1,38. Dengan demikian usaha penggilingan padi dikota Bengkulu adalah menguntungkan dan efisien. Keywords : usaha penggilingan padi,  pendapatan dan efisiensi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI PERKOTAAN DALAM BERUSAHATANI SAYURAN Susi Handayani; M. Zulkarnain Yuliarso
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.742 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pengambilan keputusan petani perkotaan dalam berusahatani sayuran.  Penelitian ini dilakukan di  Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu dengan menggunakan metode survey. Sampel penelitian sebanyak 35 orang petani.  Analisis data menggunakan analisis deskripif dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman berusahatani, persepsi terhadap kebutuhan masyarakat, pendapatan musim tanam terakhir, dan kekosmopolitan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan terhadap jenis komoditi yang diusahakan, keterlibatan anggota keluarga dalam usahatani, penggunaan sarana produksi pertanian, dan pemasaran.Kata Kunci: Pengambilan Keputusan, Petani Perkotaan, Usahatani Sayuran
Preferensi Konsumen terhadap Minyak Goreng Kemasan (Studi Kasus di Giant Ekspres Kota Bengkulu) Elni Mutmainnah; Edy Marwan; Eka Lisa Putri
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.464 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.3013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli minyak goreng, Penelitian dilakukan di Giant Mega Mall Kota Bengkulu, dengan mengambil sampel secara insidental sebanyak 70 orang responden.Metode yang digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap minyak goreng kemasan digunakan analisis statistik nonparametrik yaitu Chi-Square. Teknik tes chi-square digunakan dengan menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak antara banyaknya hasil jawaban observasi dari objek atau jawaban yang diharapkan berdasarkan hipotesis nol. Sedangkan untuk mengetahui urutan atribut minyak goreng kemasan yang paling penting dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen digunakan Analisis Multiatribut Fishbein.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Minyak goreng kemasan yang menjadi preferensi konsumen di Giant Ekspres Kota Bengkulu adalah sebagai berikut: Warna Kuning Keemasan, Kejernihan Bening, Promosi Dari Keluarga, Harga Kisaran Rp.20.000 –Rp.30.000, Merek Tropikal, Serta Kemasan Berbentuk Refiil/Plastik.Sedangkan Atribut yang dipertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian minyak goreng kemasan di Giant Ekspres Kota Bengkulu berturut- turut adalah Warna, Kejernihan, Promosi, Harga, Ukuran, Merek, Desain Kemasan. Key word :Minyak Goreng, Prefenrensi, Atribut
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO anton Feriady; Elni Mutmainnah; Arif Satria
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRIBIS
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v15i2.3295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha penggilingan padi ditinjau dari aspek kelayakan finansial di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, metode sensus adalah teknik pengambilan sampel di mana seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua dan dijadikan responden pemberi informasi.Responden dalam penelitian ini adalah enam resonden. Waktu pelaksaan penelitian ini yaitu pada bulan september dan oktober 2020 di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Data yang digunakan ada dua data yaitu, data primer dan data sekunder. penentuan lokasi dilakukan secara sengaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penggilingan padi keli di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko menguntungkan dengan keuntungan yaitu sebesar Rp219.295.833,00 Dalam keadaan nomal NPV positif, Rp137.217.941,00 Net B/C = 2.1 dan Internal Rate Of Return = 28,77% Dalam analisis sensitivitas biaya naik sebesar 3% NPV positif, sebesar Rp94.344.241,00 Net B/C = 1,8 artinya, > 1 dan Internal Rate Of Return = 25,78%. Dalam keadaan penerimaan turun sebesar 2% NPV positif, Rp134.478.786,00 Net B/C = 2,1 dan Internal Rate Of Return = 28,54%. Kata kunci: kelayakan usaha, penggilingan padi
STRATEGI PEMASARAN PISANG SALE DI SENTRA KIOS OLEH-OLEH “12 SAUDARA” KABUPATEN REJANG LEBONG: MARKETING STRATEGY OF SMOKED DRIED BANANA FRITTERS IN CENTRAL MARKET BY "12 BROTHERS" REJANG LEBONG DISTRICT Dwita PRISDINAWATI; Eddy Silamat; Putri Milanda Bainamus
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRIBIS
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v15i2.3387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) faktor-faktor dominan (perilaku konsumen) dalam keputusan pembelian Sale Pisang (2) Bagaimana Strategi Pemasaran Yang Digunakan Pedagang Dalam Memasarkan pisang sale. Masalah yang dihadapi oleh pedagang pisang sale di Sentra Oleh-Oleh 12 SAUDARA yaitu strategi dalam memasarkan pisang salenya kurang efektif. Dengan permasalahan yang dihadapi para pedagang pisang sale di sentra oleh-oleh 12 SAUDARA curup kabupaten rejang lebong tersebut, tentu pedagang pisang sale harus memiliki strategi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut agar dapat menarik minat beli konsumen. Daerah penelitian ditentukan secara purposive yakni Sentra Oleh-Oleh “12 Saudara” Kabupaten Rejang Lebong dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentra penjualan pisang sale dan ramai pengunjung. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dilakukan melalui wawancara langsung dengan pedagang Pisang di Kios Oleh-Oleh. Data sekunder berasal dari instansi- instansi terkait dengan penelitian antara lain Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik serta sumber-sumber lain. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2019. Responden dalam penelitian ini berjumlah 4 responden pisang sale pisang di Sentra Kios Oleh-Oleh “12 Saudara”.
KEUNGGULAN KOMPETITIF PADI IRIGASI TEKNIS DI KOTA BENGKULU Remila Bayu Purwani; Redy Badrudin; Putri Suci Asriani
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRIBIS
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah, untuk 1) mengidentifikasi input irigasi teknis pertanian padi di Kota Bengkulu, dan 2) menganalisis tingkat irigasi teknis swasta pertanian padi di Kota Bengkulu, Penelitian ini menggunakan Analisis Semi Kebijakan. Metode Matrix (PAM) untuk mengetahui daya saing dan dampak kebijakan pemerintah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2019. Di empat kecamatan yaitu Singaran Pati 51 KK, Sungai Serut 18 KK, Gading Cempaka 3 KK, dan Selebar 12 KK yang berada di Kota Bengkulu. Masing-masing kecamatan terpilih dipilih dengan menggunakan metode systematic random sampling, sehingga total responden adalah Delapan puluh lima rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Input irigasi teknis usahatani padi di Kota Bengkulu dari input non-tradable dan input tradable. Input yang tidak dapat diperdagangkan adalah input benih, tenaga kerja keluarga, tenaga kerja luar keluarga, pupuk organik, depresiasi tol, dan pajak. Input yang dapat diperdagangkan terdiri dari pupuk anorganik dan pestisida. Dari total biaya usahatani padi di Kota Bengkulu, biaya input yang tidak dapat diperdagangkan lebih besar daripada biaya input yang dapat diperdagangkan. (2) Usahatani padi sawah beririgasi teknis di Kota Bengkulu. Kata kunci: Usahatani Padi, keunggulan bersaing, PCRp.