cover
Contact Name
Dian Hidayatullah
Contact Email
dian@umb.ac.id
Phone
+6282374043888
Journal Mail Official
agribis@umb.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jl. Bali, PO Box 118, Bengkulu 38119
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Agribis
ISSN : 20867956     EISSN : 26155494     DOI : 10.36085/agribis.v15i1
Jurnal Agribisnis adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian secara reguler setiap 2 bulan sekali Januari dan Juli untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi Jurnal Agribis adalah bidang agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh Jurnal Agribis terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar
Articles 62 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OMZET PENJUALAN SAYURAN DI PASAR RAKYAT KECAMATAN AMEN KABUPATEN LEBONG Vivilia Pitaloka; Edi Efrita; Elni Mutmainnah; Novitri Kurniati; Anton Feriady
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i1.4757

Abstract

Omzet penjualan adalah keseluruhan jumlah penjualan barang/jasa dalam kurun waktu tertentu, yang dihitung berdasarkan jumlah uang yang diperoleh. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi omzet penjualan pada penelitian ini ialah jumlah jenis sayuran, jumlah sayuran, posisi lapak. Berkembangnya suatu usaha salah satunya dipengaruhi oleh omzet penjualan, jika omzet penjualannya meningkat maka keuntungan yang diperoleh pedagang pun meningkat juga maka akan membawa keuntungan yang sangat besar. Keuntungan adalah penerimaan dikurangi dengan biaya total. Jika biaya yang dikeluarkan diasumsikan tetap, maka keuntungan tergantung pada penerimaan atau omzet penjualan. Hal ini bisa dilihat dari keuntungan yang didapatkan oleh pedagang dalam setiap hari penjualan meningkat seiring dengan perubahan omzet penjualan. Hal ini berkorelasi positif dengan tujuan penjualan.Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah berapakah omzet penjualan sayuran di Pasar Rakyat Kecamatan Amen, dan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi omzet penjualan sayuran di Pasar Rakyat Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui omzet penjualan sayuran dan faktor-faktor yang mempengaruhi omzet penjualan sayuran di Pasar Rakyat Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survey. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata omzet penjualan sayuran di Pasar Rakyat Kecamatan Amen adalah sebesar Rp. 2.587.000/hari dan Secara simultan, variabel jumlah jenis sayuran, jumlah sayuran, dan posisi lapak berpengaruh sangat nyata terhadap omzet penjualan di Pasar Rakyat Kecamatan Amen.Secara parsial, variabel jumlah sayuran berpengaruh sangat nyata terhadap omzet penjualan sayuran. Sedangkan jumlah jenis sayuran dan posisi lapak berpengaruh tidak nyata terhadap omzet penjualan sayuran di Pasar Rakyat Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Kata Kunci : Omzet Penjualan, Analisis Regresi Linier Berganda
MOTIF DAN POLA INTERAKSI ANTARA PETANI KELAPA SAWIT DAN LEMBAGA PEMASARAN DI DESA DUSUN BARU I KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Sugiman; Heri Fariadi; Evi Andriani
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i1.4758

Abstract

Di Dusun Baru Kecamatan Pondok Kubang, keberadaan kelembagaan pemasaran pertanian telah berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani kelapa sawit, dengan memberikan harga TBS yang stabil dalam setiap jual-beli yang terjadi dan memberikan pinjaman kepada petani ketika dibutuhkan. Selain itu memberikan perhatian-perhatian kecil seperti bantuan dalam bentuk uang maupun jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui motif-motif yang mendorong terjadinya interaksi sosial antara petani kelapa sawit dan lembaga pemasaran, mengetahui pola interaksi sosial yang terjadi antara petani kelapa sawit dan lembaga pemasaran di Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif interaksi sosial antara petani kelapa sawit dan lembaga pemasaran dibagi menjadi 2 (dua) yaitu motif ekonomi dan motif sosial. Untuk motif ekonomi atribut tertinggi adalah motif karena ‘pemasaran hasil pertanian ” yaitu sebesar 100%, kemudian dilanjutkan dengan motif “peminjaman modal usaha” yaitu sebesar 80% dan untuk motifi karena “adanya kebutuhan dasar” yaitu sebesar 45,71%. Sedangakan untuk motif sosial alasan karena “mencari pengalaman” sebesar 54,26%, diikuti dengan motif karena adanya “kebutuhan hubungan dengan orang banyak” yaitu sebesar 28,57%. Motif “menambah pergaulan: sebesar 17,14%. Pola interaksi sosial yang terjadi antara petani kelapasawit dengan lembaga pemasaran di Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang yaitu pola pertukaran sosial, pola kebisaaan, pola ketergantungan, pola hubungan jual beli antara petani kelapa sawit dan tauke, pola hubungan hutang piutang antara petani kelapa sawit dan lembaga pemasaran dan pola hubungan sosial antara petani kelapa sawit dan lembaga pemasaran. Kata Kunci: Motif interaksi sosial, pola interaksi sosial, petani kelapa sawit, lembaga pemasaran
ANALISIS PERAMALAN PRODUKSI KARET DI PT KIRANA WINDU (Suatu Studi di PT Kirana Windu Kecamatan Rawas Ulu) Mira Lisnawati; Edi Efrita; Jon Yawahar; Rita Feni; Edy Marwan
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i1.4759

Abstract

Peramalan senantiasa berupaya menyelesaikan dengan model pendekatan-pendekatan yang sesuai perilaku data aktual dan pengalaman. Pada dasarnya peningkatan produksi berarti peningkatan distribusi penjualan perusahaan, tetapi akan menjadi suatu masalah apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai persediaan produk yang cukup dalam memenuhi permintaan konsumen. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan produksi karet di PT Kirana Windu serta berapakah forecast hasil produksi karet bulan Januari 2022-Desember 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi karet di PT Kirana Windu Kecamatan Rawas Ulu serta berapa forecast produksi karet di PT Kirana Windu Kecamatan Rawas Ulu bulan Januari 2022-Desember 2022 berdasarkan model peramalan BOX-Jenkins. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Setelah itu dilakukan interview guna mendukung akurasi data yang diperoleh sekiranya ada hal-hal yang perlu dikonfirmasikan dengan pihak perusahaan untuk memperoleh informasi yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produksi karet di PT Kirana Windu di Kecamatan Rawas Ulu pada tahun 2010 – 2021 menunjukkan kecenderungan (trend) negatif atau menurun. Produksi karet di PT Kirana Windu di Kecamatan Rawas Ulu per bulan pada tahun 2022 sebesar 2.800 ton per bulan dengan kisaran 2.230 – 3.390 ton per bulan. Kata Kunci : Produksi, Peramalan, ARIMA-Box Jenkins
KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA TANI BAWANG MERAH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN BALLA KECAMATAN BARAKA : KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA TANI BAWANG MERAH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN BALLA KECAMATAN BARAKA Irmayani Irmayani; Nur Salim; Nurhaedah; Masnur
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pendapatan usahatani bawang merah dan Menganalisis besarnya kontribusi usahatani bawang merah terhadap pendapatan rumah tangga petani dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengambilan data dengan teknik wawancara dengan jumlah sampel terdiri dari 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan Jumlah produksi dan pendapatan yang diperoleh petani bawang merah yaitu rata-rata produksi pada musim tanam I sebesar 6.760 kg dan musim tanam II sebesar 7.650 kg Sedangkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani bawang merah pada musim tanam 1 sebesar Rp65.951.923 dan pada musim tanam II rata-rata pendapatan yang diperoleh petani bawang merah sebesar Rp108.658.223 dan rata-rata pendapatan yang diterima petani responden pertahun sebesar Rp174.610.146. Besarnya kontribusi pendapatan usahatani bawang merah terhadap pendapatan total rumahtangga petani pada musim tanam I adalah sebesar 70, 51 % dan pada musim II sebesar 80, 35 %.
ANALISIS KETERPADUAN PASAR CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L) MENGGUNAKAN ECM DI PROVINSI BENGKULU Asef Asef; Redy Badrudin; Sriyoto Sriyoto
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5519

Abstract

ABSTRACT This research is an integrated market "Chili Rawit" in Bengkulu Province. The districts analyzed were Rejang Lebong, Kepahiang, Kaur, Mukomuko and Bengkulu Utara. The purpose of this research is to analyze the horizontal market integration of Cayenne Pepper or "Chili Rawit". The data used is secondary data, namely data on the price of cayenne pepper in Bengkulu Province per month and was taken for the last 3 years, from 2016 to 2018. The analysis was carried out descriptively for price behavior and to analyze horizontal market integration using the Eviews 7 application shows that the price development in the variation in the price of cayenne pepper that occurs between Rejang Lebong Regency and the other four districts is high and unstable, the price development in these five districts fluctuates due to factors influencing demand and supply, while the horizontal market integration of cayenne pepper in Bengkulu Province is already integrated. Based on the results of market integration analysis between the price of cayenne pepper in Rejang Lebong Regency as a producer and in Kepahiang, Kaur, Mukomuko District, Bengkulu utara as retailers in Bengkulu Province, it shows that there is integration. This is indicated by the results of the cointegration test on the residual value of the regression of the two stationary variables. Keywords: Price Behavior, Horizontal Market Integration.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaies guineensis jacq) PADA CV.REMBAKA AGRI DI KABUPATEN BENGKULU UTARA Ardi Setiyanto; Rita Feni; Jon Yawahar; Maheran Mulyadi; Edi Marwan
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5523

Abstract

This is study to determine the finansial feasibility and sensitivity value of the oil palm nursery business at CV. Rembaka Agri, Bukit Makmur Village, Pinang Raya District, Bengkulu Utara Regency. The method used in this research is the csa study method. A case study is a detailed examination of one setting, one object, one document repository, or one particular event. The respondent in this research is one respondent. This research was carriet out from November to desember 2022 at CV. Rembaka Agri in Bukit Makmur Village, Piang Raya District, Bengkulu Utara Regency is profitable. Under circumstances positive NPV of Rp 150.189.792. Net B/C = 1,12 and Internal rate of return = 22,60%. In the analysis of the sensitivity of cost solar up 5% positif NPV of Rp 151.701.207, Net B/C = 1,12 it means >1 and Internal rate of return = 22,68% then the business is worth pursuing. If in a state of rising seed prices 5% NPV positif Rp 345.562.679, Net B/C = 1,31 and Internal rate of return = 34,46%. Keywords : Financial feacibility of Oil Palm Nurser
PERSEPSI SISWA-SISWI TERHADAP KEBERADAAN HUTAN DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT DAYA Maya Pattiwael; Tia Metanfanuan
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5528

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan tentang hutan merupakan salah satu ilmu yang diharapkan dapat menjadi pengetahuan dasar bagi siswa-siswi agar ke depannya mereka bisa memiliki kesadaran yang tinggi dalam upaya perlindungan hutan. Pemahaman tentang hutan dapat dinilai dengan mengetahui persepsi mereka tentang pentingnya keberadaan hutan itu sendiri. Keberadaan TWA Sorong sebagai hutan yang masih terjaga di Kota Sorong, menjadikan hutan ini sebagai harapan keberlanjutan kehidupan Kota Sorong dalam hal sebagai penyedia air bersih dan pemenuhan kebutuhan rekreasi alam. Berdasarkan hal inilah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa-siswi terhadap keberadaan hutan di Kota Sorong, sekaligus mengukur tingkat persetujuan jawaban responden terhadap keberadaan hutan. Diharapkan bahwa responden yang memiliki persepsi yang baik tentang keberadaan hutan, dapat menjadi generasi penerus yang akan mendukung upaya pengelolaan atau konservasi hutan yang ada di Kota Sorong. Responden berasal dari siswa siswi SMA Oikumene dan SMK Negeri 4 Kota Sorong yang dipilih secara acak tanpa memperhatikan kelas dan jenis kelamin dengan menggunakan Simple Random Sampling sehingga diperoleh 44 responden. Data dianalisis menggunakan skala Likert. Dari hasil penelitian diperoleh persentase tingkat persetujuan responden berada pada kategori setuju diantaranya 73,94% untuk pengetahuan tentang hutan, 78,81% untuk dampak positif keberadaan hutan, 77,16% untuk penyebab kerusakan hutan, dan 75,45% untuk partisipasi menjaga hutan. Meskipun demikian, diharapkan adanya upaya sosialisasi yang diarahkan juga bagi para pelajar sehingga mereka bisa memiliki tingkat pemahaman yang lebih baik.
KINERJA PRODUKSI DAN KELAYAKAN FINANSIAL SAGU AREN PADA AGROINDUSTRI SAGU AREN HARAPAN DI KOTA LUBUKLINGGAU Nenny Wahyuni; Nila Suryati; Verry Yarda Ningsih; Heriyanto Heriyanto
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dan kelayakan finansial sagu aren pada Agroindustri Sagu Aren Harapan yang berada di Kota Lubuklinggau. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (Cases Study). Penentuan sampel dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Sagu Aren Harapan merupakan satu-satunya agroindustri yang memproduksi sagu aren di Kota Lubuklinggau. Kinerja produksi yang diukur mencakup lima faktor yaitu produktivitas, kapasitas, kualitas, kecepatan pengiriman, serta fleksibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja produksi sagu aren dilihat dari kelima faktor yang diukur dimulai dari produktivitas, kualitas, kecepatan pengiriman, serta fleksibilitas sudah baik, hanya saja pada faktor kapasitas belum bisa mencapai nilai maksimal dikarenakan ketersediaan bahan baku (batang aren) yang masih terbatas. Sementara hasil analisis kelayakan finasial menyatakan bahwa sagu aren layak untuk diusahakan dilihat dari nilai NPV dengan tingkat suku bunga 12 persen sebesar Rp. 1.324.084.559, Net B/C Ratio sebesar 4,79, IRR sebesar 39 %, dan Payback Periode 0,85 tahun atau 10 bulan 11 hari. Keywords: Kinerja Produksi, Kelayakan Finansial, Sagu Aren
KAJIAN KOMPARATIF BERDASARKAN MUSIM PADA USAHATANI CABAI BESAR DI KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Chuzaimah Chuzaimah; Endang Lastinawati; Dewi Meidalima; Karlin Agustina; Fiana Podesta
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5576

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: 1). Menganalisis besarnya biaya produksi yang dikeluarkan petani per hektar per musim di kedua musim; (2). Menganalisis besarnya pendapatan petani cabai besar yang dihasilkan dan (3). Menganalisis kelayakan usahatani cabai besar petani pada musim kemarau dan musim hujan di Desa Pedamaran 2,3 dan 4 Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pedamaran 2, Pedamaran 3 dan Pedamaran 4 Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2022. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi atau lembaga yang terkait, yakni Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten, Pemerintah desa, Penyuluh pertanian dan lain-lain. Metode penarikan contoh dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 60 petani sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa Biaya produksi total pada usahatani cabai besar pada musim kemarau lebih kecil dari pada musim hujan yaitu sebesar Rp. 10.237.966,34 per hektar per musim pada musim kemarau sedangkan dimusim hujan sebesar Rp. 14.710.211,05. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari usahatani cabai besar yang dihasilkan petani sampel pada musim kemarau sebesar Rp. 6.661.788,66 dan musim hujan Rp. 8.373.098,95. Hasil Kelayakan usahatani (R/C) yang diperoleh baik pada musim kemarau maupun musim hujan masuk dalam kategori layak untuk diusahakan karena bernilai lebih besar dari 1 yaitu 1,651 dan 1,567. Kata kunci: Cabai besar, Musim Kemarau, Musim Hujan, Biaya Produksi, Pendapatan and Kelayakan (R/C)
STRUKTUR PENERIMAAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT. SANDABI INDAH LESTARI KABUPATEN BENGKULU UTARA Diyan Rapika; Ana Nurmalia; Herri Fariadi; Hilda Meisya Arif
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5577

Abstract

ABSTRAK Pemanen kelapa sawit di PT. Sandabi Indah Lestari selain bekerja sebagai buruh harian lepas juga memiliki pekerjaan sampingan untuk meningkatkan penerimaan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis struktur penerimaan pemanen kelapa sawit dan menganalisis tingkat produktivitas kerja pemanen kelapa sawit di PT. Sandabi Indah Lestari Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis penerimaan dan produktifitas kerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa struktur penerimaan di PT. Sandabi indah Lestari terdiri atas mata pencaharian utama sebagai pemanen kelapa sawit sebagai Rp 2.703.600 dan mata pencaharian sampingan yaitu penerimaan usahatani terdiri dari usahatani tebu telur sebesar Rp 1.080.000, penerimaan usahatani kangkung sebesar Rp 1.060.000 dan penerimaan usahatani karet sebesar Rp 1.040.000, sebagai penjaga kolam pemancingan memiliki penerimaan sebesar Rp 1.000.000 dan sebagai ternak lele memperoleh penerimaan sebesar Rp 900.000. Produktivitas kerja pemanen kelapa sawit memiliki kategori sedang yaitu rata-rata 188, dengan rincian kategori rendah dengan jumlah 19 orang atau 47,5%, kategori sedang berjumlah 13 orang atau 32,5% dan kategori tinggi berjumlah 8 orang atau sebesar 20%. Kata Kunci: buruh pemanen kelapa sawit, struktur penerimaan, produktivitas kerja