cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Syahrir No.11, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 74112
Location
Kab. kotawaringin barat,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Borneo Cendekia
ISSN : -     EISSN : 25491822     DOI : https://doi.org/10.54411
Core Subject : Health,
Jurnal Borneo Cendekia adalah jurnal yang menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yaitu keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan farmasi
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2019)" : 15 Documents clear
UJI EFEKTIVITAS ANTI MIKROBA EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura Linn)TERHADAP BAKTERI Salmonella sp. MIFTACHUL SOBIRIN
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.823 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.181

Abstract

Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab salmonellosis yang merupakan salah satu penyakit edemis dan menimbulkan kerugian yang serius terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Bakteri Salmonella ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran atau tinja dari seorang penderita tifoid. Semakin banyak penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi bakteri, sehingga diperlukan adanya penelitian tentang antibiotik dari bahan alami salah satunya menggunakan daun Kersen (Muntingia calabura L ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona hambat daun M. calabura terhadap bakteri S. typhi. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun M. calabura terhadap bakteri S. typhi menggunakan metode difusi agar Kirby Bauer. Zona hambat yang terbentuk diidentifikasi dengan melihat daerah bening disekeliling cakram dan besarnya zona hambat diketahui berdasarkan pengukuran diameter daerah bening tersebut. Zona bening yang terbentuk pada konsentrasi 1000 ppm= 11 mm, 500 ppm=9 mm, 250 ppm=9mm dan 125ppm=0 mm. Semakin besar konsentrasi ekstrak, semakin besar pula zona hambat yang terbentuk. Ekstrak dengan konsentrasi yang tinggi mengandung senyawa aktif dengan kadar yang tinggi, sehingga lebih besar daya hambatnya.
PENGARUH MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III ( Studi diruangan Akasia RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah) Juna Juna; Rukmini Syahleman; Wahyudi Qorahman M.M
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.734 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.49

Abstract

Pendahuluan Mutu pelayanan keperawatan dapat mempengaruhi kepuasaan pasien seperti kuranganya pelayanan yang diterima oleh pasien. Apabila mutu pelayanan keperawatan dapat ditingkatkan maka seseorang perawat telah mengetahui tentang mutu pelayanan keperawatan khususnya dalam memberikan pelayanan keperawatan, maka pasien tidak akan mengalami ketidakpuasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasaan pasien rawat inap kelas III di RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap kelas III sebanyak 44 pasien dengan sampel yang diambil adalah 30 orang. Metode Penelitian Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji rank spearman dengan bantuan aplikasi SPSS 24. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian diperoleh mutu pelayanan keperawatan dengan kategori kurang sebanyak 12 responden (40%) sedangkan kepuasaan pasien dengan kategori tidak puas 20 responden (66,7%). Hasil uji rank spearman ada pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasaann pasien rawat inap kelas III di RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun yakni  P = 0,007 jika α > 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.  Kesimpulan Disimpulkan bahwa ada pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasaan pasien rawat inap kelas III di RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun Kabupaten Kotawaringin Barat.Kata Kunci : Keperawatan , Kepuasaan Pasien, Mutu Pelayanan
PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN MIKROEMULSI EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) DAN MIKROEMULSI DAUN BUNGUR (Lagerstronemia speciosa L. Pers.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI KOLESTEROL Mensie Martha Lovianie; Dewi Shoimah; Ahmad Yanor
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.396 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.133

Abstract

Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner. Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah yang dipercaya masyarakat dayak dapat menurunkan kadar kolesterol. Senyawa dalam tanaman bawang dayak yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah flavonoid, saponin, dan tanin. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa obat yaitu tumbuhan bungur (Lagerstronemia speciosa L. Pers.). Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun bungur mengandung flavonoid sebanyak 13,65%. Flavonoid telah terbukti dapat memperbaiki profil lipid darah dan memiliki efek vasoprotektif (Shipp dan Abdel-Aal, 2010).Penelitian menggunakan 15 ekor tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi pakan tinggi kolesterol. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif mikroemulsi placebo, kontrol positif mikroemulsi simvastatin 0,18 mg/200 g BB tikus, serta kelompok perlakuan mikroemulsi bawang dayak dan mikroemulsi daun bungur 180 mg/200 g BB tikus yang diberikan secara peroral. Pengukuran kadar kolesterol total dilakukan pada hari ke-0 (kadar awal), hari ke-21 (kadar setelah induksi) dan hari ke-28 (kadar setelah perlakuan). Persen penurunan kadar kolesterol total dalam darah dianalisis secara statistika dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil uji statistika menyatakan ada perbedaan antara kelompok kontrol negatif dengan dengan kelompok perlakuan mikroemulsi bawang dayak memiliki nilai signifikansi 0,000 sedangkan pada kelompok kontrol positif dan kelompok mikroemulsi bawang dayak tidak ada perbedaan yang signifikan memiliki nilai signifikansi 0,782. Mikroemulsi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus yang diinduksi pakan tinggi kolesterol dan memiliki kemampuan yang sebanding dengan mikroemulsi simvastatin. Kata kunci : Mikroemulsi, bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb), daun bungur (Lagerstronemia speciosa L. Pers.), kolesterol total, simvastatin.
PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP KUALITAS TIDUR ANAK 6-10 TAHUN (Di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun) M. Arif Jazuli; Christina Trisnawati Setiawan; Rahaju Wiludjeng
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.466 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.54

Abstract

Pendahuluan: Tidur amatlah penting bagi anak saat menjalani proses pengobatan dirumah sakit sehingga  ketika anak kualitas tidurnya tercukupi maka secara tidak langsung akan membantu proses penyembuhan ketika anak kualitas tidurnya tidak tercukupi akan menganggu proses penyembuhan.Pijat sebagai warisan turun temurun yang telah dilakukan hingga sekarang, Pijat salah satu bentuk terapi yang dapat di aplikasikan terhadap anak dan dapat merilekskan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur anak 6-10 tahun. Metode penelitian: Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment disign dengan pendekatan non-equivalent control group pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun jumlah responden ada 20 diruangan anak dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis bivariat dengan menggunakan uji Rank Spearman dan distribusi frekuensi univariat (kualitas tidur).Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner untuk variabel kualitas tidur. Hasil penelitian: Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Rank Spearman Tes diperoleh nilai P = 0,033 (lihat lampiran) pada penelitian ini digunakan derajat eror α < 0,05 . P dibanding nilai α diperoleh P < α, maka  Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Kualitas Tidur Pada Anak Usia 6-10 Tahun di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur pada anak usia 6-10 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Kata kunci: Anak,Kualitas Tidur,Refleksi Kaki 
IDENTIFIKASI ADANYA BAKTERI Escherichia coli PADA PENTOL YANG DIJUAL DISEKITAR STIKES BCM PANGKALAN BUN Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.05 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.182

Abstract

Salah satu jenis jajanan yang banyak dijual di sekitar STIKES Borneo Cendekia Medika adalah pentol, makanan jenis pentol merupakan sejenis makanan jajanan yang terbuat dari tepung dan daging yang dibentuk bulat dan direbus atau digoreng hingga matang, memiliki rasa gurih dan kenyal serta disajikan dengan saus. Makanan dapat terkontaminasi bakteri Eshericia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri E. coli pada makanan pentol yang dijual di sekitar Stikes Borneo Cendekia Medika dan mengetahui jumlah E. coli dengan metode MPN. Berdasarkan hasil identifikasi jumlah bakteri E. coli pada pentol yang dijual di STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun didapatkan hasil terdapat empat sampel yang positif mengandung bakteri E. coli.
IDENTIFIKASI ADANYA BAKTERI E.COLI PADA AIR SUNGAI ARUT PANGKALAN BUN Riky Riky
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.81 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.184

Abstract

Escherichia coli (E. coli) merupakan salah satu bakteri coliform yang terdapat di dalam usus hewan berdarah panas, termasuk manusia, dan di lingkungan. Kehadiran bakteri koliform di lingkungan dapat menjadi indikator untuk menentukan lingkungan tersebut terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bakteri e.coli pada air sungai arut di Pangkalan Bun dan apakah jumlah bakteri e.coli pada air sungai arut di Pangkalan Bun memenuhi syarat kualitas air yang baik. Metode penelitian ini yaitu dengan cara MPN 5 seri tabung dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan 3 macam uji yaitu uji pendugaan, penegasan dan pelengkap. Berdasarkan hasil identifikasi jumlah bakteri Escherichia coli pada air sungai arut di Pangkalan Bun semua sampel yang positif mengandung bakteri Escherichia coli.
PENGARUH PEMBERIAAN SEDIAAN EMULGEL CHITOSAN-EKSTRAK BIJI PINANG (ARECA CATECHU .L) DAN EMULGEL CHITOSAN–EKSTRAK DAUN KEDONDONG (SPONDIAS DULCIS FROST) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS Poppy Dwi Citra Jaluri; Merry Hardiani; Nur Anidah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.32 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.132

Abstract

Pendahuluan: Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Biji pinang (Areca catechu .L) dan daun kedondong (Spondias dulcis Frost) memiliki khasiat sebagai obat tradisional yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan emulgel chitosan-ekstrak biji pinang (Areca catechu .L) dan formulasi sediaan emulgel chitosan-ekstrak daun kedondong (Spondias dulcis Frost) terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus.Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian true experimental laboratories dengan rancangan penelitian pre-post test only control group. Menggunakan hewan uji tikus putih sebanyak 24 ekor. Setiap group terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, emulgel konsentrasi 10% dan 20%. Luka bakar dibuat menggunakan besi panas. Selama ±10 detik pada bagian punggung tikus. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan uji one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui adanya perbedaan yang sifnifikan antar kelompok perlakuan.Hasil dan Pembahasan: Hasil uji post hoc emulgel-kitosan biji pinang diperoleh konsentrasi efektif dengan nilai signifikn 0,000 dibandingkan dengan kontrol negatif serta diperoleh konsentrasi paling efektif yaitu emulgel 20%. Hal ini terbukti berpengaruh efektif terhadap penurunan luka bakar. Konsentrasi yang paling efektif adalah emulgel dengan konsentrasi 20%. Hasil analisis pada hari ke-21 menunjukkan emulgel ekstrak daun kedondong konsentrasi 20% memiliki efektivitas penyembuhan luka yang tidak berbeda signifikan dengan konsentrasi 10%. Emulgel ekstrak daun kedondong konsentrasi 20% memiliki potensi penyembuhan luka bakar yang lebih baik. Kata kunci:  Emulgel, Biji pinang (Areca catechu .L), Daun Kedondong (Spondias dulcis Frost), Kitosan, Luka bakar, Penyembuhan luka.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS PERSONAL HYGIENE PADA ANAK RETARDASI MENTAL (Studi di SDLB Pangkalan Bun) Dita Melisa; Rahaju Ningtyas; Eny Lestari
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.716 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.46

Abstract

Pendahuluan: Retardasi mental menjadi suatu masalah karena suatu keadaan individu dengan intelegensia yang mengalami kekurangan sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak-anak). Pada anak yang mengalami retardasi mental terdapat beberapa kelemahan dalam kehidupan sehari-hari seperti personal hygiene. Pola asuh orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan kemandirian pada anak dengan keadaan retardasi mental.Pengambilan tujuan dar penelitian ini adalah untuk  menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan status personal hygiene pada anak retardasi mental di SDLB Pangkalan Bun. Metode: Penelitian ini menggunakan description cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua murid di SDLB Pangkalan Bun yang berjumlah 43 orang. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Total sampling, sedangkan tekhnik analisis data menggunakan analisis chi square. Instrumen penelitian menggunakankuesioner. Kuesionerdigunakan untuk variabel pola asuh orang tua dan personal hygiene anak retardasi mental. Hasil: data yang telah dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil Sebagian besar personal hygiene anak retardasi mental baik yang menggunakan pola asuh demokratis sebanyak 23 orang (53,3%). Selain itu didapatkan hasil uji chi square 0,000 menunjukannilai sig p≤ α (0,05) dengan bantuan aplikasi SPSS 16 sehingga Ho ditolak dan HI diterima. Kesimpulan: dari penelitian yang telah dilaksanakan berupa ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan personal hygiene anak retardasi mental di SDLB Pangkalan Bun. Kata kunci : Personal hygiene, Retardasi Mental
PENYULUHAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR (DAGUSIBU) DI MASYARAKAT PANGKALAN BUN DI CFD (CAR FREE DAY) KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH Fakhruddin Fakhruddin; Gatot Saputra; Nur Aliah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.312 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.137

Abstract

DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) merupakan salah satu program penggunaan dan penyimpanan obat yang baik dan benar yang sedang di garap oleh Apoteker di seluruh Indonesia guna untuk mengurangi penyalahgunaan obat yang sedang marak di Indonesia. Masyarakat di Pangkalan bun memiliki akses yang cukup baik terhadap kesehatan, termasuk di dalamnya penggunaan obat, baik obat yang diresepkan oleh dokter, obat bebas maupun obat bebas terbatas yang dibeli sesuai dengan gejala yang dirasakan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu presentasi dan penyuluhan. Diharapkan melalui kegiatan ini tujuan akhir yang ingin dicapai dapat terwujud serta siswa/i menjadi lebih perhatian dalam mengonsumsi dan mengelola obat yang biak dan benar.Kata Kunci : dagusibu, masyarakat
IDENTIFIKASI ADANYA BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA MINUMAN ES TEH YANG DIJUAL DISEKITAR STIKES BCM PANGKALAN BUN WILAYAH KOTAWARINGIN BARAT Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.314 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.183

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari di Indonesia, disamping harganya yang murah teh merupakan minuman dengan rasa yang cukup enak. Salah satu olahan minuman yang terbuat dari teh yang sangat digemari adalah dalam bentuk dingin. Es teh dibuat dengan cara menyeduh tanaman teh yang sudah di olah dan dikeringkan. Tanaman Teh mempunyai nama latin Camelia Sinensis yang diambil pada bagian tunas daun atau pucuk kemudian diolah dan dikeringkan sebagai produk pembuatan minuman es teh dengan harga yang cukup terjangkau membuat minuman es teh diolah oleh produsen dengan cara yang kurang baik (higienis) ada beberapa kasus terjadinya diare setelah mengkonsumsi es teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Escherichia coli pada  minuman es teh yang dijual di sekitar Stikes Borneo Cendekia Medika dan mengetahui jumlah Escherichia coli dengan metode MPN. Hasil identifikasi jumlah bakteri Escherichia coli pada minuman es teh yang dijual di STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun didapatkan hasil semua minuman tidak layak konsumsi dengan persentase 100%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minuman es teh yang dijual di sekitar kampus STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun didapatkan hasil 10 sampel positif terkontaminasi bakteri  Escherichia coli dengan indeks MPN 25-1800 sel/100ml.

Page 1 of 2 | Total Record : 15