cover
Contact Name
riadini wahyu utami
Contact Email
jikakbidyo@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jikakbidyo@gmail.com
Editorial Address
Jalan Parangtritis Km. 6, Sewon, Bantul
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)
ISSN : 23382848     EISSN : 25799428     DOI : 10.36307
Core Subject : Health, Education,
Focus and Scope Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Pregnancy Labor Post Partum Pathology Midwifery community Family planning Reproduction health
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3: Desember 2013" : 9 Documents clear
PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH IBU HAMIL TRIMESTER III Eni Kurniawati; Ari Sulistyawati
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.16 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.7

Abstract

Latar Belakang: Tingginya AKI dan AKB di Bantul menjadi poros utama kebijakan kesehatan. Kebijakan dan implementasi disesuaikan dan dipantau melalui program-program teknis. Buku KIA merupakan salah satu me-dia pemantauan kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan secara nasional melibatkan tenaga kesehatan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil. Metode: penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sewon! dengan populasi seluruh ibu hamil trimester III dan sam-pel berjumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Pemanfaatan buku KIA dilihat dari tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori tinggi sebanyak 92,5%, tingkat pemahaman dalam kategori tinggi sebanyak 67,5%, dan kunjungan sesuai dengan an-juran pemerintah sebanyak 87,5%. Karakteristik ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon I Bantul, Yogyakarta sebagian besar adalah yang berumur antara 21-35 tahun sebanyak 85%, sebagian besar ibu hamil berpendidikan terakhir setingkat SMA/Sederajat sebanyak 45%, sebagian besar ibu hamil memiliki paritas ≤ 2 sebanyak 67,5 %, dan sebagian besar ibu hamil berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 65%. Kesimpulan: ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon I Bantul sebagian besar sudah memanfaatkan buku KIA sebagai media peningkatan pengetahuan mereka tentang kesehatan diri dan janinnya.
Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada Anak Usia 1 – 5 tahun Siti Rofi’ah
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.942 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.13

Abstract

Latar belakang: Perkembangan psikologi yang salah akibat dari pola keluarga yang patogenik yang akan mem-berikan dampak persaingan antar saudara yang kurang sehat. Banyak orang tua yang tanpa sadar telah menem-patkan salah satu anak sebagai yang dikalahkan untuk melerai suatu perkelahian antar saudara. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 1-5 tahun di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung tahun 2013. Metode: Jenis penelitian analitik dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai anak usia 1-5 tahun dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden diperoleh 9 (28.1%) responden menerapkan pola asuh autoritatif, 6 (18.8%) responden menerapkan pola asuh otoriter, dan 17 (53.1%) responden menerapkan pola asuh permisif. Terdapat 18 anak (56.2%) mengalami sibling rivalry dan 14 anak (43.8%) tidak mengalami sibling rivalry. Hasil analisa chi-Square dengan α (0.05) didapatkan nilai ρ=0.000. Kesimpulan: ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 1-5 tahun. Dengan kekuatan korelasi 0,608 yang menyatakan kuat.
SIKAP BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PIJAT PERINEUM Enny Yuliaswati
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.932 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.8

Abstract

Latar belakang: Robekan perineum yang terjadi saat persalinan mengakibatkan 40%-60% perdarahan pasca salin. Komplikasi yang terjadi akibat robekan perineum antara lain lama perawatan yang lebih panjang, penurunan kualitas hidup wanita, penggunaan obat-obatan serta analgetik dan incontinensia alvi. Metode yang dapat mengu-rangi terjadinya robekan pada perineum saat persalinan diantaranya adalah pijat perineum yang dilakukan ketika hamil. Bidan dalam menyikapi fenomena pijat perineum sangat beragam dengan berbagai alasan. Tujuan: Untuk mengkaji sikap bidan antara yang melakukan pijat perineum dan tidak melakukan, maka penulis melakukan penelitian dengan metode mixed method. Metode: Rancangan penelitian ini adalah mixed method strategi eksplanatoris dengan observasional analitik pendekatan potong lintang terhadap 32 bidan yang melakukan pijat perineum dan 68 bidan yang tidak melakukan pijat perineum. Penelitian ini dilaksanakan di Surakarta pada bulan November-Desember 2012 dengan menggu-nakan kuesioner yang telah dilakukan uji reliabilitas dan validitas, sedangkan pengumpulan data kualitatif meng-gunakan wawancara mendalam. Analisis data kuantitatif menggunakan uji Mann-Whitney, sedangkan analisis data kualitatif melalui transkripsi, koding, kategori, dan membangun tema. Hasil: Berdasarkan data yang terkumpul dari 100 responden Hasil penelitian menunjukkan median skor sikap bidan yang melakukan pijat perineum 75,6, tidak melakukan 77,5 (ZM-W= 1,491, nilai p= 0,136). Berdasarkan anali-sis kualitatif faktor dominan yang menyebabkan bidan tidak melakukan pijat perineum yaitu faktor pengetahuan, pengalaman, motivasi dan budaya. Simpulan: Sikap bidan antara yang melakukan pijat perineum dan tidak melakukan tidak terdapat perbedaan.
FAMILY APPROACH SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS DI AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA Istri Bartini; Winarsih Winarsih
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.741 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.14

Abstract

Latar belakang: Materi atau modul, strategi pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran di lapangan (practice field) berkorelasi kuat dengan kemampuan profesionalnya. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi, keaktifan dan keterampilan mahasiswa adalah metode pembelajaran praktik kebidanan komunitas den-gan strategi family approach. Pendekatan melalui keluarga secara intensif (Family Approach) diharapkan dapat mem-berikan pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Saat ini belum semua institusi pendidikan kebidanan melaksanakan family approach sebagai bagian dari kegiatan praktik kebidnankomunitas. Aka-demi Kebidanan Yogyakarta telah melaksanakan family approach sebagai bagian dari praktik kebidanan komunitas. Tujuan penelitian: Menunjukkan manfaat dan tantangan pelaksanaan pembelajaran aktif mahasiswa dalam praktik kebidanan komunitas dengan stategi pendekatan keluarga/Family Approach. Metode penelitian: Metode deskriptif analitik secara kualitatif dengan subjek penelitian mahasiswa dan dosen pem-bimbing yang telah melaksanakan praktik kebidanan komunitas. Teknik pengumpulan data melalui Focus group dis-cussion dan melihat data sekunder yaitu laporan praktik kebidanan komunitas. Analisa data menggunakan content analysis dan explanatory building Hasil dan pembahasan: Analisi isi laporan mahasiswa menyebutkan bahwa dari family approach mereka dapat menemukan masalah, berfikir kritis dan kreatif, berlatih komunikasi efektif, pendekatan dan pemantauan secara terus menerus. Hasil focus group discussion pada mahasiswa dan dosen menghasilkan data bahwa mahasiswa merasa senang dengan strategi pembelajaran family approach karena dapat memberikan pengalaman nyata tugas bidan di komunitas dan merasakan adanya peningkatan ketrampilan yang menunjang kompetensi bidan, seperti ketrampilan komunikasi, pemecahan masalah, memacu untuk teus belajar, lebih kreatif dan percaya diri. Hambatan yang dirasa-kan adalah terbatasnya waktu untuk pelaksanaan family approach dan proses bimbingan dosen. Kesimpulan dan saran: Strategi family approach merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi mahasiswa dan memberikan manfaat untuk peningkatan ketrampilan yang menunjang kompetensi bidan di komunitas. Strategi ini diharapkan tetap dilaksanakan dan merupakan bagian terpenting dari praktik kebidanan komunitas.
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR Ika Wahyu Mayangsari; Retno Heru Setyorini; Cahyaning Setyo Hutomo
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.9

Abstract

Latar Belakang: Banyak hal yang mempengaruhi akseptor dalam memilih alat kontrasepsi jangka pendek. Salah satu alasan adalah mengenai pengetahuan tentang KB, pengetahuan dapat dilihat dari tingkat pendidikan serta informasi dari petugas kesehatan. Alasan yang lain karena usia, efek samping, jumlah anak, alasan karena agama, alasan karena sosial ekonomi yaitu biayanya terlalu mahal. Sehingga banyak faktor yang menjadi alasan akseptor menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek. Tujuan: Untuk mengetahui penggunaan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Dusun Wonocatur Desa Banguntapan Bantul tahun 2013. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneli-tian ini adalah Pasangan Usia Subur di Dusun Wonocatur. Sampel yang digunakan sebanyak 105 responden. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di Dusun Wonocatur yang menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang 45.7% dan jangka pendek 54.3%. Pasangan Usia Subur dengan tingkat pendidikan tinggi memilih menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang yaitu 11.4% sedangkan pendidikan dasar memilih menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek yaitu 25.7%. Pasangan Usia Subur dengan tingkat pendapatan tinggi memilih menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang yaitu 40% dan untuk pendapatan rendah menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek yaitu 33.3%. Pasangan Usia Subur dengan usia reproduksi sehat memilih menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek yaitu 21.9% dan usia reproduksi tidak sehat yang menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang sebesar 33.3%. Pasangan Usia Subur dengan jumlah anak lebih dari satu memilih menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek yaitu 44.8%. Kesimpulan: Pasangan Usia Subur di Dusun Wonocatur masih banyak menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek.
PENILAIAN KINERJA BIDAN ALUMNI AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA DI KABUPATEN SORONG SELATAN Eka Nur Rahayu
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.707 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.15

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Sorong Selatan sebagai salah satu kabupaten yang ada di provinsi Papua Barat sangat membutuhkan tenaga kesehatan karena masih banyak kekurangan tenaga bidan. Akademi Kebidanan Yog­ yakarta telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dalam mulai tahun 2009 dengan mendidik mahasiswa sebanyak 38 dan pada tahun 2012 telah diwisuda sebanyak 25 bidan. Lulusan bidan tersebut telah ditempatkan di kabupaten Sorong Selatan sebagai bidan yang bekerja di rumah sakit umum daerah sebanyak 3 orang dan yang lain bekerja di puskesmas atau menjadi bidan desa. Tujuan: ingin mengetahui bagaimana kinerja lulusan bidan Akademi Kebidanan Yogyakarta dari kabupaten Sorong Selatan. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan surveymenggunakan kuesioner dan akan melakukan wawancara. Sampel penelitian ini diambil secara purposive yaitu alumni mewakili tempat kerja di puskesmas atau rumah sakit termasuk saat praktik mandiri Hasil: Bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta bekerja di kabupaten Sorong Selatan sebanyak 27 bidan, sebanyak 89,9 % bekerja sebagai bidan desa dan bidan di puskesmas, sedangkan yang bekerja di rumah sakit 11,1%. Bidan yang bekerja di rumah sakit sudah cukup mendapatkan ilmu tentang asuhan kebidanan, yang perlu ditambahkan adalah pengenalan tentang alat yang lebih modern seperti USG. Kinerja bidan lulusan Akademi Kebi-danan Yogyakarta sudah cukup baik dalam melaksanakan asuhan kebidanan maupun profesionalisme. Simpulan: Kinerja bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta yang bekerja di Sorong Selatan sudah baik. Kinerja­ bidan yang bekerja di puskesmas atau menjadi bidan desa perlu diberi materi diluar kompetensi karena ke­ terbatasan petugas yang ada di sana. Perlu pelatihan tambahan bagi lulusan bidan sesuai dengan penempatan.
UMUR, PARITAS DAN RIWAYAT OBSTETRI DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Ika Putri Damayanti; Rita Afni
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.236 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.10

Abstract

Latar Belakang: Perdarahan post partum adalah perdarahan yang terjadi melebihi 500 cc dalam 24 jam set-elah persalinan berlangsung. Perdarahan post partum dibagi atas dua yaitu perdarahan post partum primer dan sekunder. Perdarahan post partum primer terjadi melebihi 500 cc dalam 24 jam pertama setelah anak lahir, dan per-darahan post partum sekunder terjadi setelah 24 jam biasanya antar hari ke 5 sampai 15 post partum. Perdarahan post partum dapat menyebabkan kematian ibu jika tidak dilakukan pencegahan terhadap faktor resikonya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor yang mempengaruhi terjadinya perdarahan post partum di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain case-control. Jumlah subjek 180 ter-diri dari 90 kasus dan 90 kontrol. Alat ukur yang digunakan ada tabel chek-list. Analisa data univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Ibu bersalin umur 35 tahun 2,9 kali lebih beresiko dibandingkan ibu bersalin umur 20-35 tahun dengan nilai OR=2,991 (CI 95% 1,630-5,489), paritas >4 anak 2 kali lebih beresiko dibandingkan paritas
KEDEKATAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN REMAJA USIA 13 – 14 TAHUN Alvrian Bertin Gebo; Saeri Tri Kusumo; Diyah Paramita Nugraha
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.36 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i3.16

Abstract

Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan remaja akan bervariasi dari satu remaja dengan remaja yang lain tergantung pada beberapa hal yang mempengaruhinya. Kendati potensi untuk tumbuh kembang tergantung pada sifat dan pola tumbuh kembang, namun juga dipengaruhi oleh lingkungan, khususnya pengaruh perhatian dan kasih sayang yang membantu meningkatkan kesehatan.di Dusun Manggung dan Singosaren berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat banyak ibu yang bekerja dan banyak remaja yang di biarkan melakukan kegiatannya sendiri tanpa pengawasan dari orang tua Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja usia 13 – 14 tahun di desa Wukirsari Imogiri Bantul Metode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitikal. Peneliti membuat gambaran atau deskriptif-tentang suatu keadaan secara obyektif dan bagaimana atau mengapa fenomena itu terjadi. Total populasi adalah 40 orang atau populasinya adalah semua ibu yang memiliki anak usia 13 – 14 tahun. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling. Data perkembangan dan kedekatan dikumpul menggunakan kuisioner. Kesimpulan. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan bahwa, nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,603 dengan probabilitas sebesar 0,004. Karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05 makadapat disimpulkan bahwa ada hubungan kedekatan orang tua dengan perkembangan remaja di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.
KETERATURAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA 2 PADA IBU BERSALIN Dewi Susilowati; Rini Tri Hastuti; Tri Setyoningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.11

Abstract

Latar belakang: Penyebab kematian maternal dan perinatal terbesar dinegara berkembang adalah akibat lamanya persalinan. Persalinan yang berlangsung terlalu lama pada kala II akan menimbulkan gejala seperti dehidrasi, infeksi, kelelahan pada ibu serta asfiksia dan kematian janin dalam kandungan/ Intra Uteri Fetal Death .Lama persalinan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu tenaga, jalan lahir, janin, psikologis respon dan penolong.senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibu seha untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu,terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan keteraturan senam hamil terhadap lama persalinan kala II pada ibu ber-salin di BPM Wilayah Puskesmas Klaten Tengah. Metode Penelitian: Deskriptif analitik adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mem-buat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas dan variabel terikat diukur dalam waktu yang sama. Tehnik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi. Hasil Penelitian: berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara keteraturan senam hamil dengan lama per-salinan kala II, dimana ibu yang teratur mengikuti senam hamil secara teratur sebanyak 55 ibu,lama persalinan kala II nya berlangsung normal. Ditunjukan dengan uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara keteraturan senam hamil dengan lama persalinan kala II(p value = 0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang teratur mengikuti senam hamil ≥ 12 kali lama persalinan kala II nya berjalan normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 9