cover
Contact Name
Robby Irsan
Contact Email
robbyirsan@teknik.untan.ac.id
Phone
+6282149492595
Journal Mail Official
robbyirsan@teknik.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
ISSN : -     EISSN : 26222884     DOI : https://doi.org/10.26418/jtllb
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full research article, short communication, and review article on aspects of environmental sciences. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah is registered on the ISSN starting from Vol. 6, No. 2, July 2018. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah accepts articles in Bahasa Indonesia or English by covering several topics of environmental studies including clean water supply, wastewater distribution, and treatment, drainage and treatment of liquid waste, solid waste treatment (solid waste), air pollution control, management of industrial and B3 discharges, environmental management (impact analysis), environmental conservation, water and soil pollution control, environmental health and sanitation, occupational safety and health, pollution control in wetlands. Since 2023, The journal periodically publishes four issues in a year in January, April, July, and October.
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023" : 36 Documents clear
Pirolisis Limbah Plastik Jenis Low Density Polyethylene (LDPE) dan Polypropylene (PP) Menggunakan Katalis Zeolit Alam Elsa Meilia Mayora; Arifin Arifin; Putranty Widha Nugraheni
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69221

Abstract

Penggunaan sampah plastik semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi oleh karena itu, perlu adanya alternatif proses daur ulang. Salah satunya adalah mengonversi sampah plastik menjadi minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan sampah plastik LDPE (Low Density Polyethylene) dan PP (polipropilena) dengan cara pirolisis. Pengolahan sampah plastik menjadi minyak dilakukan selama 180 menit dengan jumlah sampah plastik yang diperlukan dalam satu kali percobaan sebanyak 6000 gram dengan 3 kali pengulangan. Penelitian dilakukan di TPA Wonosari Kota Singkawang dengan parameter yang diuji densitas, viskositas, dan warna. Hasil pirolisis diuji konsistensinya menggunakan uji statiska non parametrik (Uji Mann Whitney). Berdasarkan hasil penelitian, nilai parameter fisik viskositas dan densitas minyak hasil pirolisis LDPE  rata-rata 0,302 cP, LDPE katalis 0,114 cP serta densitasnya 767 kg/m3 dan 737 kg/m3. Sedangkan, nilai PP viskositas rata-rata 2,812 cP, PP katalis 0,248 cP serta densitasnya 774 kg/m3 dan 735 kg/m3. Berdasarkan hasil analisis kualitas dan kuantitas serta uji konsistensi dengan statiska bahwa nilai densitas sampel mendekati bensin, sedamgkan nilai viskositas tergolong dalam klasifikasi minyak tanah.
Pengaruh Jarak Saluran Drainase Terhadap Suhu Dan Kelembaban Tanah Di Desa Teluk Empening Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya Alda Rahayu Felia Manurung; Arifin Arifin; Govira Christiadora Asbanu
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69197

Abstract

Changes in land use in Teluk Empening have an impact on recovering infiltration capacity, loss of land cover, forest fires and drainage of peatlands, which can affect the climate. This research was conducted to determine the effect of drainage channels on the microclimate in rubber fields. The Mann Whitney test was carried out with the results that it can be concluded that there is no significant difference between the distance of the drainage canal and the high groundwater table in peatlands designated for rubber fields. Measurement of soil temperature and moisture showed that the temperature of the rubber plantation is close to drainage then the soil moisture is dry and if the measurement is far from drainage it indicates wet soil moisture. The ground water level obtained ranges from 29 – 64.5 cm which is influenced by the tides of the drainage channel in the morning and evening. At a distance of 20 m from the drainage canal, the groundwater level is higher than the measurements made at a distance of 100 m. This shows that the existence of drainage has a direct impact on changes in suhu and temperature of the soil
Fitoremediasi Limbah Amalgamasi Pemurnian Bijih Emas Pertambangan Rakyat di Kecamatan Monterado Noviyanti Noviyanti; Jumiati Jumiati; Aini Sulastri
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.67920

Abstract

Aktivitas pertambangan emas tanpa izin hingga saat ini marak dilakukan. Pertambangan emas tanpa izin cenderung menggunakan merkuri (Hg) dalam proses pemurnian bijih emas/proses amalgamasi yang dapat menyebabkan pencemaran dan sangat berbahaya terhadap lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari proses pemurnian bijih emas ini memiliki kandungan merkuri yang melebihi baku mutu yaitu 13,91 mg/L, sehingga perlu dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan salah satunya dengan fitoremediasi. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis efisiensi fitoremediasi menggunakan lakum air (Ludwigia octovalvis) dan menentukan waktu tinggal efektif dalam menurunkan kadar merkuri limbah amalagamasi. Penelitian ini menggunakan reaktor terpisah yang berjumlah 12 buah, menggunakan 55 liter limbah amalgamasi dan dilakukan dua kali pengulangan (duplo), dengan variasi waktu tinggal 7, 14 dan 21 hari. Efisiensi penurunan konsentrasi merkuri pada limbah amalgamasi oleh tanaman lakum ini yang paling baik pada waktu tinggal 14 hari yaitu 55,60%, dengan penurunan sebesar 7,74 mg/L. Tanaman lakum air mulai mengalami kematian pada hari ke-3 dan waktu tinggal 21 hari yang paling banyak mengalami kematian. Oleh karena itu, 14 hari diasumsikan sebagai waktu tinggal yang efektif dalam menurunkan konsentrasi merkuri karena memiliki rata-rata efisiensi penurunan sebesar 55,60% dan tanaman masih bertahan hidup hingga akhir proses fitoremediasi.
Evaluasi Kapasitas Drainase Kelurahan Klasuur Kota Sorong Menggunakan EPA - SWMM Azalia Fajri Yasin; Agung Pamudjianto Pamudjianto
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.70526

Abstract

The purpose of this research is to evaluate the condition of existing drainage channels in the area around Jalan Pulau Batanta Kompleks. In addition, it is also to determine the capacity of existing drainage channels to rainfall with a 2-year, 5-year and 10-year plan discharge. Rainfall frequency distribution analysis is carried out using the distribution analysis method, namely the Normal Distribution Method with chi-square calculations and Kolmogorov Smirnov suitability test. Rainfall intensity is calculated using the Mononobe equation and modeling with EPA-SWMM by simulating the drainage network and calculating the flood inundation area. The existing condition of the drainage system in the complex area along Jalan Batanta Island in accommodating the maximum rainfall discharge is still often overflowing, this is obtained from the results of the EPA-SWMM analysis that the channels around Jalan R.A. Kartini overflowed the most in the return periods of 2 years, 5 years, and 10 years with the largest runoff in channel 15. From the results of the evaluation of drainage channels and networks, it is known that the cause of flooding in the area around Jalan Batanta Island Complex is the existence of drainage channels that should accommodate rainwater, due to the large amount of sedimentation, as well as garbage that reduces the capacity of other channels. All channels reviewed have a sub-drainage area of 3.18 Ha with a total length of 7544.33 meters in good condition. 
Analisa Partikulat Debu, SO Dan NO2 Pada Industri Manufaktur Di Surabaya Yudha Eka Putra Suwanto; Maritha Nilam Kusuma
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.68558

Abstract

This study aims to determine how much dust, SO2 and NO2 concentrations are in the air and to know the description of the distribution of air in the study site. In addition, this research also aims to design air pollution control devices that can be used to control the emissions produced. The method in this research uses the Gausse method in modeling and uses AERMOD software and Google Earth to complete the model description. It is known that the farthest distance the highest concentration of dust spread is 0.071 km with a dust concentration of 101.3 µg/m3. The farthest distance the highest concentration of SO2 spread was at a distance of 0.051 km with a value of SO2 concentration of 6753.3 µg/m3. The farthest distance the highest concentration of NO2 spread was at a distance of 0.051 km with a value of NO2 concentration of 91.45 µg/m3. The air controller uses a bag filter with 6 compartments for dust control and uses silica absorbent and activated charcoal for controlling NO2 and the Flue-Gas Desulfurization (FGD) method for SO2.
Pengolahan Air Limbah Kedai Kopi Dengan Menggunakan Grease Trap, Ekualisasi, Sarang Tawon Dan Filtrasi Jody Commando; Ulli Kadaria; Putranty Widha Nugraheni
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69606

Abstract

Kedai Kopi merupakan salah satu bisnis yang sedang populer di berbagai daerah di Indonesia. Maraknya bisnis kedai kopi yang tersebar diberbagai daerah dapat menimbulkan pencemaran berupa limbah cair apabila tidak diolah dengan baik. Pelaku bisnis sering menganggap sepele terhadap pengolahan limbah tersebut, sehingga masih banyak kedai kopi yang belum memiliki pengolahan limbah. Kedai Kopi di Pontianak yang tidak memiliki pengolahan limbah cair adalah Barabiru, karena sisa air buangan di Barabiru langsung dibuang ke badan air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas instalasi pengolahan air limbah berdasarkan parameter pH, TSS, BOD, COD dan minyak lemak dan untuk mengetahui anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Barabiru. Sampel air limbah diambil dengan cara sesaat, sedangkan debit air limbah dihitung berdasarkan pemakaian air bersih. Pengolahan yang digunakan yaitu bak grease trap, ekualisasi, sarang tawon dan filtrasi. Hasil uji kualitas awal menunjukan nilai pH 4,2, TSS 1472 mg/L, BOD 61 mg/L, COD 128 mg/L, dan minyak lemak 156 mg/L. Efektivitas penurunan dari setiap parameter setelah pengolahan, TSS 90 %, BOD 64 %, COD 55% dan minyak lemak 96%.
Analisis Sebaran Limbah Plastik Cup Sebagai Salah Satu Sumber Potensi Bank Sampah Di Kota Pontianak Achmad Ravi Taufani; Robby Irsan; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.67342

Abstract

Fenomena rumah minum saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat khususnya anak muda, seiring kemajuan teknologi dapat berdampak negatif. Pola kehidupan perkotaan, masyarakat membutuhkan suatu wadah seperti rumah minum yang dapat mereka percayai dalam mengemukakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya, atau setidaknya satu tempat dimana mereka bisa berkumpul dan saling berbagi cerita. Penggunaan plastic cup perlu menjadi perhatian karena kini penggunaannya menjadi tren baru mengingat aktivitas rumah minum yang melonjak tinggi. Kecenderungan atau tren ini membuat rumah minum menggunakan kemasan sekali pakai, yaitu plastic cup sebagai alasan praktis dalam penyajian kopi. Sehingga terjadi peningkatan sampah plastic cup di Kota Pontianak akibat peningkatan jumlah rumah minum. Analisis timbulan sampah plastic cup dan potensi nilai ekonomi sampah plastic cup dari aktivitas rumah minum di Kota Pontianak dilakukan untuk menggambarka besaran keuntungan dari sampah plastic cup yan dijual ke bank sampah terdekat dengan rumah minum di tiap kecamatan. Hasil analisis timbulan sampah dan potensi nilai ekonomi sampah plastic cup dari aktivitas rumah minum di Kota Pontianak disajikan dalam bentuk peta. Hasil menunjukkan Timbulan sampah plastic cup dari aktivitas rumah minum di Kota Pontianak mencapai 90,65 kg/hari setara dengan 33.087,25 kg/tahun. Potensi ekonomi sampah plastic cup di Kota Pontianak berdasarkan harga jual bank sampah umum terdekat bahwa nilai ekonomi sampah plastic cup tertinggi berasal dari Kecamatan Pontianak Kota yakni sekitar Rp. 8.337.330,00 dan nilai ekonomi sampah plastic cup terendah berasal dari Kecamatan Pontianak Utara sekitar Rp. 2.838.240,00.
Penilaian Kondisi Sanitasi dan Cemaran Escherichia coli pada Limbah Cair di Pasar Tradisional Kota Pontianak Martha Elizabeth Clara Hutabarat; Dian Rahayu Jati; Herda Desmaiani
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69199

Abstract

Sebagian besar aktivitas di pasar akan menghasilkan air limbah.  Air limbah di pasar biasanya berasal dari kios penjualan daging dan ikan karena banyak menggunakan air untuk mencuci. Selain itu, air limbah juga banyak dihasilkan dari kegiatan MCK. Kurangnya perhatian akan pengelolaan limbah cair pasar mengakibatkan limbah cair pasar yang dialirkan belum memenuhi persyaratan kualitas limbah cair karena terjadi kontaminasi mikrobiologi di dalamnya. Penelitian ini menilai bagaimana kondisi sanitasi dari beberapa pasar tradisional di Pontianak, yakni Pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Teratai, dan Pasar Kemuning sesuai Permenkes RI No.17 Tahun 2020. Kondisi sanitasi kemudian dikaitkan dengan jumlah bakteri E. coli dalam limbah cair pada masing-masing pasar yang telah diuji dengan metode MPN, di mana kehadiran bakteri ini sebagai parameter mikrobiologi penanda hadirnya patogen. Hasil penilaian kondisi sanitasi menunjukkan hanya Pasar Kemuning yang memenuhi syarat sebagai Pasar Sehat sesuai Permenkes RI No.17 Tahun 2020 dengan persentase sebesar 75,3%. Selain itu, hasil uji statistik bivariat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kondisi sanitasi pasar dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada limbah cair. Semakin baik kondisi sanitasi pasar, maka semakin baik juga kualitas mikrobiologi pada limbah cair di setiap pasar.
Analisis Daya Dukung Lingkungan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat Robby Irsan; Yulisa Fitrianingsih
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.68416

Abstract

Analisis daya dukung lahan pertanian tanaman pangan sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan lahan pertanian dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pangan penduduk di suatu daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai daya dukung lahan pertanian pangan di Kabupaten Kubu Raya dan berguna dalam perencanaan pembangunan serta memberikan gambaran mengenai hubungan antara penduduk, penggunaan lahan, dan lingkungan. Mengetahui daya dukung  dari suatu lahan berfungsi untuk memberikan gambaran berbagai kemungkinan yang dapat terjadi atau memperkirakan tingkat kebutuhan penduduk yang disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai daya dukung lahan pertanian pangan di wilayah Kabupaten Kubu Raya sehingga nantinya bermanfaat dalam penyelesaian masalah rendahnya daya dukung lahan pertanian tanaman pangan. Untuk menentukan daya dukung lahan pertanian tanaman pangan perlu mempertimbangkan beberapa parameter seperti jumlah penduduk, luas lahan panen, dan hasil panen atau hasil produksi lahan pertanian per hektar per tahun. Data sekunder didapatkan dari dinas terkait seperti luas panen tanaman per kapita, luas lahan untuk swasembada pangan, daya dukung lahan, proyeksi jumlah penduduk, kebutuhan pangan beras per kapita, produksi lahan rata-rata per hektar. Hasil Penelitian ini berupa tingkat daya dukung lahan, jumlah penduduk optimal dan proyeksi kebutuhan lahan pertanian.
Gambaran Perilaku Penghuni Indekos di Sekitar Kampus Universitas Tanjungpura dalam Membuang Sampah Athalia Meifira; Aji Ali Akbar; Ochih Saziati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.68037

Abstract

One factor that has an influence on the comfort of the residence is the cleanliness of the residence. The habit of disposing of garbage is closely related to the cleanliness and comfort of the residence. Dormitory residents have an important role in maintaining the cleanliness of the dormitory. When boarders dispose of garbage in its place, it has a positive effect on the cleanliness of the dormitory environment. So this study was conducted to determine the behavior of dormitory residents in disposing of garbage and the condition of the availability of public dormitory bins. Data samples taken in this study were using purposive sampling method with the research location, namely dormitory around Universitas Tanjungpura with a radius of 1 kilometer from Universitas Tanjungpura. Data collection in this study by direct survey to respondents using a questionnaire. The results showed that 76.25% of dormitory around Universitas Tanjungpura already have public trash facilities for each occupant. The behavior of residents in disposing of garbage still needs to be improved because 60.00% of dormitory residents still do garbage disposal every few days. Then for the location of garbage disposal is classified as good, 98.75% have disposed of garbage in the trash cans.

Page 2 of 4 | Total Record : 36