cover
Contact Name
Ernita Vika Aulia
Contact Email
ernitaaulia@unesa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pensa@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan IPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Surabaya Gedung C-12 Lt. Dasar Kampus Unesa Ketintang
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PENSA E-JURNAL: PENDIDIKAN SAINS
ISSN : -     EISSN : 22527710     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains is an open access scientific journal to promoting scholarly science education research of interest to a wide group of people since 2012. Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains managed by Department of Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya and published by Universitas Negeri Surabaya. Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains focused on science education research (SER), especially innovation in the science curriculum, development of local instructional theories, implementation of innovative learning models on science education, and also examines secondary, tertiary, and informal learning as they relate to science education. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains published periodically (thrice a year) in January, July, and December.
Articles 211 Documents
KESULITAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENCAPAI MEANINGFUL LEARNING
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.433 KB)

Abstract

Abstrak Pada kurikulum 2013, khususnya untuk tingkat SMP, terdapat beberapa perubahan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), diantaranya adalah konsep pembelajaran terpadu IPA (integrative science). Pedekatan dalam kurikulum 2013, menggunakan pendekatan saintifik atau scientific approach. Perubahan kurikulum yang cukup mendasar inilah, khususnya pada tataran implementasi terkait dengan pembelajaran saintifik dan penilaian otentik di kelas, maka perlu disusun Panduan Guru Mata Pelajaran IPA yang dapat memandu guru IPA dalam implementasi proses pembelajaran IPA yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dialami guru dalam mengajar dengan menerapkan pendekatan saintifik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi di SMP Negeri 1 Sidoarjo. Subjek penelitian ini adalah guru IPA dengan pembatasan mengajar kelas VIII materi gerak pada makhluk hidup dan benda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah guru mengalami beberapa kesulitan dalam menerapkan pendekatan saintifik yang akan berimbas pada pengetahuan yang akan diperoleh oleh siswa yang berarti pembelajaran yang diterima siswa kurang bermakna. Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Meaningfull Learning, Kesulitan guru Abstract In the 2013’s curriculum, especially for the junior high school level, there were several changes to the learning of Sciences (IPA), including the concept of integrative science. The approach in the 2013’s curriculum use scientific approach. This fairly basic curriculum change, especially at the level of implementation related to scientific learning and authentic assessment in the classroom, it is necessary to develop a science’s teacher to guide implementation of the science learning process in accordance with the 2013’s Curriculum. This research objective of this thesis was to identify the difficulties experienced by teachers in teaching by applying a scientific approach. The type of research used in this study is descriptive qualitative by using the method of observation, interview, and documentation in SMP Negeri 1 Sidoarjo. The subjects of this study were science teachers with restrictions on teaching VIII grade of motion material on living things and objects. The results obtained from this study are that teachers experience some difficulties in applying scientific approaches that will impact on the knowledge that will be obtained by students which means that learning received by students is less meaningful. Keywords: Scientific Approach, Meaningfull Learning, Teacher Difficulties
EFEKTIVITAS KIT RANGKAIAN LISTRIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KHOLIFATUR ROSIDAH; LAILY ROSDIANA
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.314 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Kit Rangkaian Listrik sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan Research & Development yang terdiri dari 10 tahap namun dibatasi sampai pada tahap uji coba produk saja. Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari 32 siswa kelas IX-A MTs Negeri 3 Kediri. Keefektifan dari Kit Rangkaian Listrik yang dikembangkan diperoleh berdasarkan uji N-Gain score dari nilai pretest dan posttest hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata N-Gain pretest dan posttest sebesar 0.6 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Kit Rangkaian Listrik sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Efektivitas, Kit Rangkaian Listrik , Hasil Belajar Abstract The purpose of research is to describe the effectiveness of the Electric Circuit Kit as a learning medium to improve junior high school student learning outcomes. The type of research used is Research & Development which consists of 10 stages but is limited to the product testing phase only. The subjects of this research trial consisted of 32 students of class IX-A MTs Negeri 3 Kediri. The effectiveness of the Electric Circuit Kit that was developed was obtained based on the N-Gain score from the value of the pretest and posttest of student learning outcomes on the knowledge aspect. The results showed that the average N-Gain pretest and posttest was 0.6 with the medium category. Based on the results of these studies it can be concluded that the Electric Circuit Kit as a learning medium to improve junior high school student learning outcomes is worthy of being used as a learning medium. Keywords: Effectiveness, Electric Circuit Kits, Learning Outcomes
Penerapan Strategi Belajar PQ4R pada Materi Interaksi Atara Makhluk Hidup dengan Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa JUWITA SARI; HERMIN BUDININGARTI
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.161 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan penerapan strategi belajar PQ4R. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test design. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas 7A dan 7B SMP Negeri 1 Kembangbahu yang masing-masing berjumlah 29 siswa untuk tiap kelasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan hasil belajar siswa antara Pre-test dan pos-test dikatakan signifikan, hal tersebut diketahui melalui perhitungan uji-t berpasangan dimana thitung > ttabel yaitu pada kelas 7A sebesar 7,04 dan thitung pada kelas 7B sebesar 14,06 sedangkan ttabel sebesar 2,07 dengan taraf signifikan α=0,05. Analisis uji N-Gain menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dimana nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,56 pada kelas 7A dan 0,54 pada kelas 7B dengan kategori sedang. Hasil uji-t terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan dk=( = 56 dan peluang (1-1/2α); α= 0,05 diperoleh = 2,00; hal tersebut menunjukkan rata-rata hasil N-Gain Score materi perpindahan kalor pada kelas 7A sama dengan rata- rata hasil N-Gain Score kelas 7B. Siswa memberikan respon yang sangat baik terhadap penerapan strategi belajar PQ4R dengan persentase siswa yang memberikan jawaban positif adalah 98,69% pada kelas 7A dan 96,97% padakelas 7B. Kata kunci : Pembelajaran, PQ4R, Hasil Belajar.
KEEFEKTIFAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUGAN ARINA KHUSNA; TARZAN PURNOMO
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.523 KB)

Abstract

Keterampilan proses sains perlu dilatihkan. Keterampilan proses sains mempunyai peranan penting dalam membantu menemukan konsep. LKS berbasis inkuiri terbimbing diperlukan untuk melatihkan keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 4-D yaitu define, design, develop and disseminate. Desain uji coba pada penelitian ini adalah pre-eksperimental One-Group Pretest-Postest. Pengumpulan data menggunakan metode tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ketercapaian keterampilan proses sains sebesar 66,67%. Berdasarkan pretest dan posttest didapatkan N-Gain siswa dengan kategori tinggi sebesar 46,67%. Aspek keterampilan proses merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis memperoleh N-Gain dengan kategori sedang. Aspek keterampilan proses mengidentifikasi variabel, menginterpretasi data dan menyimpukan memperoleh N-Gain dengan kategori tinggi, dengan demikian LKS yang dikembangkan efektif digunakan untuk melatihkan keterampilan proses sains.
Keefektifan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Suhu dan Perubahannya
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.129 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS yang layak berdasarkan aspek keefektifan yang meliputi hasil tes keterampilan berpikir kritis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Research and Development yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pendahuluan, pengembangan dan pengujian, tetapi dalam penelitian ini dibatasi sampai pada tahap pengembangan dengan uji coba terbatas. Pengembangan LKS diujicobakan pada 15 siswa kelas VIII SMP Al Falah Deltasari. Ujicoba menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil tes keterampilan berpikir kritis. Hasil kelayakan LKS berdasarkan aspek keefektifan yaitu hasil tes keterampilan berpikir kritis siswa didapatkan melalui pretest dan posttest mendapatkan Gain 0,54 dengan kriteria sedang. Selain itu, pada penelitian ini diperoleh hasil peningkatan berpikir kritis dari indikator inferensi sebesar 72,4% dengan kriteria sedang, analisis sebesar 77,3%. dengan kriteria sedang, dan eksplanasi sebesar 82,4% dengan kriteria sedang, sehingga LKS berbasis inkuiri untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa layak digunakan dalam proses pembelajaran Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, Inkuiri, Keterampilan Berpikir Kritis, Materi Suhu dan Perubahannya.
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Zat Aditif MARIA ULFAH; SITI NURUL HIDAYATI
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis etnosains untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi zat aditif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan 4D namun tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 30 siswa kelas VIII-A MTsN Gresik. Keefektifan dari RPP etnosains yang dikembangkan diperoleh berdasarkan uji N-Gain score peningkatan minat belajar siswa dan N-Gain score dari pretest dan posttest hasil belajar pada aspek pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata N-Gain peningkatan minat siswa sebesar 0,74 pada kategori tinggi dan peningkatan hasil belajar pada aspek pengetahuan diperoleh rata-rata N-Gain sebesar 0,70 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa RPP berbasis etnosains yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi zat aditif. Kata Kunci: Efektivitas, Etnosains, Minat, Hasil Belajar This purpose of this research is describing the effectiveness of the Lesson Plan (RPP) based on ethnoscience to increase students interest dan learning outcomes in additive topic. The type of this research is 4D development research but the dissemination phase is not carried out. The subjects of this research consisted of 30 students of VIII-A class MTsN Gresik. The effectiveness of the developed ethnoscience RPP was obtained based on the N-Gain score test of increasing student interest in learning and also by the N-Gain score from the pretest and posttest learning outcomes on the knowledge aspect. The results showed the average N-Gain increase in student interest by 0.74 in the high category and learning outcomes on aspects of knowledge obtained N-Gain average of 0.70 with a high category. Based on the results of these studies it can be concluded that ethnoscience Lesson Plan (RPP) is effective in increasing students learning interest and learning outcomes in additives topic. Keywords: Effectiveness, Ethnoscience, Interest in Learning, Learning outcomes
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik ARINI NURUL FATIHA; TUTUT NURITA
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.293 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan pada materi getaran dan gelombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan penelitian one group pretest and posttest design. Subjek yang digunakan dalam penelitian yaitu siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Modo Lamongan.Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Hasil belajar pada aspek pengetahuan siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya pendekatan saintifik pada materi getaran dan gelombang yaitu dari rata-rata nilai pretest sebesar 46 meningkat pada posttest menjadi 78 dengan ketuntasan pada pada posttest sebesar 79%. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut dikategorikan sedang dengan indeks gain 0,6.Kata Kunci: hasil belajar, pendekatan saintifik, getaran dan gelombang Abstract CThis study aims to describe student learning outcomes after following scientific approach on vibration and wave. The type of research used in pre-experimental design with research plan One Group Pretest and Posttest design. The subject of this research is the VIII-A students of junior high school 1 Modo Lamongan. The techniques of collecting data is test. The students learning outcomes on knowledge competence improve after the scientific approach applied on vibration and wave material; that is from the average of 46 become 78 with classical completeness on posttest 79%. The improving of student learning outcomes is categorized sufficient with gain index 0.6. Keywords: learning outcomes, scientific approach, vibration and wave
Keefektifan Multimedia Berbasis Program Adobe Flash Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII SMP Untuk Meningkatkan Hasil Belajar MUHAMMAD FAUROQ AMRULLOH; NUR DUCHA
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.983 KB)

Abstract

Siswa memerlukan media interaktif yang dapat memperjelas konsep materi sistem pencernaan manusia guna meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan multimedia berbasis program adobe flash untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP kelas VIII, melalui lembar soal tes yakni tes pretest dan tes posttest yang digunakan untuk mengukur hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash. Jenis pengembangan menggunakan metode R&D yang dibatasi hanya enam tahap yakni potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba terbatas pada 20 siswa. Hasil yang diperoleh bahwa jumlah siswa yang tuntas pada saat pretest adalah 0% atau dapat dikatakan tidak ada siswa yang tuntas, sedangkan jumlah siswa yang tuntas pada saat posttest sebesar 85% atau dapat dikatakan hampir seluruh siswa telah tuntas pada posttest. Peningkatan hasil belajar diperoleh bahwa rata-rata nilai posttest siswa lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pretest. Hasil perhitungan skor g (gain) diperoleh (g) = 0,81. Berdasarkan kriteria interpretasi g (gain), skor gain yang diperoleh tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil belajar siswa meningkat dengan kriteria peningkatan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media interaktif berbasis adobe flash layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Adobe flash, hasil belajar siswa, sistem pencernaan manusia Students need interactive media that could clarify the concept of the human digestive system to improve learning achievment. This study aims to describe the effectiveness of multimedia based on adobe flash program to improve the learning outcomes of grade 8th of junior high school students through test questions sheets namely pretest and posttest which were used to measure learning outcomes before and after learning using adobe flash-based interactive learning media. The type of research used was R & D which was limited to only six stages, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions and trials limited to 20 students. The results obtained that the number of students who completed at the pretest was 0% or it could be said that there were no students who completed, while the number of students who completed at the posttest was 85% or it could be said that almost all students had completed the posttest. Increased learning outcomes obtained that the average posttest value of students was higher than the value of the pretest. The results of the calculation of the g score (gain) were obtained (g) = 0.81. Based on the criteria of g (gain) interpretation, the gain score obtained was included in the high category. Based on the data obtained, student learning outcomes increase with the criteria for increasing height. Based on the results of the study it can be concluded that adobe flash-based interactive media was worthy of being used as a learning media. Keywords: Adobe flash, student learning outcomes, the human digestive system
Kelayakan Buku Ajar Berbasis Problem-based Learning (PBL) untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.763 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui secara teoritis dan empiris kelayakan buku ajar berbasis Problem-based Learning (PBL) pada materi sistem pencernaan untuk melatihkan berpikir kritis siswa SMP. Kelayakan teoritis ditinjau berdasarkan validasi buku ajar, sedangkan kelayakan empiris ditinjau berdasrakan uji keterbacaan dan hasil respon siswa terhadap buku ajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan mengacu prosedur pengembangan Sugiyono yang terdiri atas 6 tahapan. Uji coba dilakukan secara terbatas di SMPN 1 Gresik pada tahun pelajaran 2018/2019 di kelas VIII sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar berbasis Problem-based Learning (PBL) dinyatakan layak digunakan untuk siswa SMP secara teoritis yang ditinjau berdasarkan hasil validasi. Skor yang diperoleh dari hasil validasi sebesar 3,75 dengan katagori valid. Kelayakan empiris buku ajar yang ditinjau berdasarkan uji keterbacaan memperoleh peringkat 8 yang berarti sesuai dan layak digunakan untuk siswa SMP kelas 8, sedangkana respon siswa terhadap buku ajar memiliki nilai rata-rata sebesar 86,87% dengan kriteria sangat baik. Kata kunci: Buku Ajar, Problem Based Learing, Berpikir Kritis Abstract This research is aimed to understand the feasibility a textbook using of problem-based learning on digestive system material to trill the critical thinking skills of junior high school students understand theoretically and empirically. Theoretical feasibility was reviewed based on the results of validation of the textbook, whereas the empirical feasibility was reviewed based on the results of readibility test and the students responses to textbook. The method used in this research is Research and Development (R & D) propose by Sugiyono for that consisting 6 stages. The trial was conducted in SMPN 1 Gresik for academic year 2018/2019 in class VIII by involving 32 students. The results of research data indicated that the problem based learning-based textbooks are appropriate to be used for junior high school students. The score obtained from the validation was 3.75 with very valid category. The empirical eligibility of the textbooks reviewed based on the legality test was ranked 8 which means appropriate for the 8th grade junior high school students, while the students’ response to the textbook had an average score of 86,87% with very good criteria Keywords: Textbooks, Problem-based learning, Critical Thinking
PEMBELAJARAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATAN SCIENTIFIC PROCESS SKILLS SISWA Shelly Novitania; Erman Erman
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan scientific process skills siswa melalui penerapan model experiential learning. Jenis Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental design yang menggunakan satu kelas eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah one group pretest and posttest design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes. Berdasarkan scientific process skills diperoleh peningkatan yang signifikan dengan n-gain sebesari 0,82 dengan kriteria peningkatan tinggi. Hasil implementasi diperoleh simpulan bahwa pembelajaran dengan model experiential learning pada materi kalor di kelas VII G SMP Negeri 2 Gedangan Sidoarjo dapat meningkatkan scientific process skills siswa.   Kata Kunci: model experiential learning, scientific process skills.

Page 1 of 22 | Total Record : 211