cover
Contact Name
I Ketut Swarjana
Contact Email
aryindraiswara@gmail.com
Phone
+6281353111105
Journal Mail Official
ktswarjana@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tukad Balian No.180, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80227
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JRKN
ISSN : 25806173     EISSN : 25486144     DOI : https://doi.org/10.37294
Core Subject : Health,
Jurnal Riset Kesehatan Nasional merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali dan merupakan wadah publikasi hasil kegiatan Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di Indonesia. Jurnal Riset Kesehatan Nasional diterbitkan pertama kali pada tahun 2017. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian kesehatan khususnya pada bidang keperawatan, kebidanan, farmasi, anestesiologi, akupuntur, nutrition dan kesehatan masyarakat. Jurnal ini bekerjasama dengan beberapa organisasi profesi termasuk dengan Dewan Perwakilan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Bali, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Daerah Bali, Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) DPD Bali dan juga dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional merupakan Jurnal Elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System dengan ISSN Cetak : 2580-6173 dan e-ISSN : 2548-6144. Jurnal Riset Kesehatan Nasional diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Artikel yang kami terima selanjutnya akan melewati proses review oleh reviewer kami hingga dinyatakan layak untuk dipublikasikan.
Articles 187 Documents
Efektivitas Intervensi Limb Raising Terhadap Nyeri Dan Swelling Pasca Intervensi Koroner Perkutan Dengan Akses Arteri Radialis I Nengah Adiana; Elly Nurachmah; Tuti Herawati; Rita Sekarsari; Agus Susanto
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.507

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab kematian terbesar di dunia. Penatalaksanaan PJK dilakukan dengan mengurangi atau mengendalikan faktor risiko serta mengembalikan suplai darah miokardium dengan intervensi koroner perkutan (IKP). Perawatan pasien paska tindakan intervensi koroner perkutan melalui akses arteri radialis untuk menurunkan nyeri dan swelling dengan penerapan limb raising. Tujuan: Mengidentifikasi efektivitas intervensi limb raising terhadap penurunan nyeri dan swelling paska intervensi koroner perkutan melalui akses arteri radialis. Metode: Menggunakan desain quasi eksperimen dengan 32 responden (masing-masing 16 responden untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol) menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilaksanakan bulan November 2019 - Januari 2020 di RSJPD Harapan Kita, Jakarta. Data di analisis menggunakan uji independen t-test dengan program SPSS. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan rerata skor nyeri dengan mean different -1.063, p = 0.035 dan swelling dengan mean different -2.188 dengan p = 0.045 pada masing-masing kelompok paska intervensi limb raising. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan intervensi limb raising terhadap penurunan nyeri dan swelling paska tindakan intervensi koroner perkutan. Intervensi limb raising dapat dijadikan intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri dan swelling paska tindakan intervensi koroner perkutan dengan akses arteri radialis Kata Kunci: limb raising, nyeri, swelling
Specific Waiting Time Pelayanan Pasien Di Poliklinik Rawat Jalan Rsd Mangusada I Nengah Suarmayasa; I Ketut Swarjana; I Gusti Agung Saraswati Jelantik; Nyoman Widiasih; Ni Wayan Niwi Raga
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.508

Abstract

Abstrak Masyarakat mengharapkan rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi dan cepat. Namun demikian, masyarakat sering mengeluh tentang waiting time di unit rawat jalan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi specific waiting time pelayanan pasien di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Studi cross-sectional digunakan dengan mengikutsertakan 379 responden yang berkunjung dan mendapatkan pelayanan di poliklinik. Responden dipilih menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data berlangsung dari bulan Maret sd April 2023. Sementara itu, instrumen penelitian menggunakan kuisioner yang menanyakan tentang karakteristik responden dan specific waiting time. Data dianalisis secara univariate untuk mengetahui frekuensi dan proporsi specific waiting time di loket pendaftaran, poliklinik dan juga apotek rawat jalan. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar (88,9%) termasuk dalam waiting time dengan kategori yang baik dalam memberikan pelayanan di loket pendaftaran. Selain itu, sebagian besar responden (60,7%) tergolong dalam kategori waiting time yang baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik rawat jalan. Sementara itu, hanya sebagian kecil responden (7,7%) yang termasuk waiting time dalam kategori baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien di Apotek poliklinik rawat jalan. Berdasarkan hari kunjungan, pelayanan pasien pada hari Sabtu memiliki kategori waiting time tertinggi (70%), sedangkan jika dilihat dari polikliniknya, proporsi tinggi dari waiting time yang berkategori baik terdapat di poliklinik jiwa dan THT (masing-masing 100%), mata (77,2%), bedah umum (75%), dan diikuti oleh poliklinik lainnya. Belum maksimalnya specific waiting time tersebut memerlukan inovasi proses maupun pelayanan pasien poliklinik rawat jalan agar waiting time menjadi lebih baik, terutama di apotek dan poliklinik rawat jalan RSD Mangusada. Kata Kunci: Specific Waiting Time, Poliklinik Rawat Jalan, Rumah Sakit
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Ni Komang Yuscika Devi; Ni Luh Gede Puspita Yanti; Diah Prihatiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.514

Abstract

Abstrak Kadar hemoglobin dalam darah merupakan indikator laboratorium yang digunakan untuk mengetahui prevalensi anemia pada ibu hamil. Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan utama di negara berkembang dengan tingkat kesakitan yang tinggi pada ibu hamil. Anemia dalam kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya tidak mengkonsumsi cukup zat besi. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian tablet Fe pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gianyar II. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen. Sampel yang digunakan sebanyak 35 ibu hamil trimester III yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil pemeriksaan hemoglobin ibu hamil trimester III sebelum mengkonsumsi tablet Fe memiliki rerata (mean) sebesar 10,95 g/dL, kadar minimum 9,6 g/dL dan kadar maksimum 12,1 g/dL. Hasil pemeriksaan hemoglobin ibu hamil trimester III sesudah mengkonsumsi tablet Fe memiliki rerata (mean) sebesar 11,61 g/dL, kadar minimum 10,1 g/dL dan kadar maksimum 13,2 g/dL. Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gianyar II dengan p-value sebesar 0.000 yang berarti p value < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian tablet Fe dapat membantu peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kata Kunci: Hemoglobin, ibu hamil, tablet Fe
RELATIONSHIP BETWEEN PEER SUPPORT WITH ANXIETY LEVEL OF STUDENT IN LAST TERM IN BATAM Nurma Zela Gustina; Isna Aglusi Badri; Yulia Devi Putri
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.515

Abstract

Abstrak Latar Belakang:  Tugas akhir mahasiswa masih menjadi salah satu pemicu perasaan cemas jika dalam prosesnya tugas akhir tersebut mengalami kendala. Hal ini dapat berdampak pada kesuksesan mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya. Dampak lain yang terjadi adalah mahasiswa tingkat akhir cenderung menarik diri dari lingkungan, merasa bersalah dan merasa malu. Untuk itu perlu adukungan teman-teman dari aspek sosial untuk menurunkan risiko kecemasan pada mahasiswa tangkat akhir. Tujuan: maksud dari penelitian  ini yakni untuk melihat relasi sosialpositif dengan teman sebaya terhadap tingkat kecemasan mahasiswa di akhir studi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design potong silang. Dimana sebanyak 57 mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini. Penentuan responden menggunakan proportional stratified random sampling.  Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisa univariat didapatkan dari 57 responden terdapat 28 (49,1%) responden dengan tingkat kecemasan rendah dan 29 (51,9%) responden memiliki tingkat kecemasan tinggi, hasil lain menunjukan sebanyak 24 responden (42,2%) memiliki dukungan teman sebaya yang rendah dan 33 (57,8%) responden memiliki dukungan teman sebaya yang tinggi. Berdasarkan uji statistik uji chi square didapatkan nilai p sebesar 0,002 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan teman sebaya terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir. Simpulan: Peran teman sebaya dalam memberikan dukungan pada teman sebaya lain yang mengerjakan tugas akhir dapat berdampak pada kesuksesan studi. Perlu adanya peran institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan peran dukungan antar sebaya pada mahasiswa akhir studi agar tingkat kecemasan dapat terkontrol. Kata kunci: Kecemasan, Dukungan Teman Sebaya, Tugas Akhir
Self Care Agency Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Ni Kadek Sriasih; Anak Agung Istri Wulan Krisnandari D; Ni Made Sri Rahyanti; Ni Wayan Erviana Puspita Dewi
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.524

Abstract

Latar Belakang: Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya secara signifikan mengalami kelainan fisik, mental-intelektual, sosial dan emosional dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya Masalah ketergantungan melakukan perawatan diri sering terjadi pada kelompok anak (orang yang sangat muda), orang yang sakit atau orang yang cacat. Hal ini menjadi salah satu perhatian khusus perawat tentang kemampuan perawatan diri pada anak berkebutuhan khusus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan perawatan diri (self care agency) pada anak pada anak berkebutuhan khusus. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode descriptive cross sectional. Penelitian dilakukan pada Juli - September 2022 di 2 SLB Negeri di Bali. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah orang tua pada anak berkebutuhan khusus yang tercatat aktif sebagai siswa di SLB Negeri 1 dan SLB Negeri 3 Denpasar. Menggunakan metode purposive sampling, sampel yang digunakan berjumlah 111 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner self care agency. Data kemudian dianalisis dengan uji analisis deskriptif. Hasil: dari 111 responden sebanyak 86 orang (77,5%) kemampuan melakukan perawatan diri (self care agency) dalam  kategori baik, kategori cukup sebanyak 17 orang (15,3%) dan kategori kurang sebanyak 8 orang (7,2%). .  Kesimpulan: Kemampuan perawatan diri (self care agency) pada anak berkebutuhan khusus dalam pemenuhan kebutuhan dasar mayoritas kategori kemampuan yang baik, namun masih ada anak dengan kemampuan cukup dan kurang. Oleh karena itu dibutuhkan upaya dalam peningkatan kemandirian anak berkebutuhan khusus.  Kata Kunci: Anak berkebutuhan khusus, kemandirian, Perawatan diri
Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Fe Pada Remaja Hafsah US; Aida Fitriani; Fatiyani Fatiyani
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.531

Abstract

Abstrak Anemia akibat kekurangan zat besi dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga berujung pada penurunan produktivitas tenaga kerja. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Fe pada remaja putri bertujuan agar memenuhi kebutuhan zat besi bagi para remaja putri yang akan menjadi ibu di masa depan. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi konsumsi FE pada remaja. Metode penelitian menggunakan penelitian analitik dan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 200 remaja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis hingga bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian bahwa faktor yang mempengaruhi konsumsi FE pada remaja adalah minat (0,000), pengetahuan (0,015), dukungan teman sebaya (0,000), dukungan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) (0,003) dan dukungan keluarga (0,005). Kesimpulannya remaja putri dalam masa tumbuh kembangnya memerlukan vitamin dan zat besi yang memadai salah satunya dengan konsumsi tablet Fe untuk menghindari terjadi anemia. Faktor yang berhubungan terhadap konsumsi tablet Fe pada remaja adalah minat, pengetahuan, dukungan teman sebaya, dukungan UKS dan dukungan keluarga. Kata Kunci: dukungan, konsumsi Fe;Minat, pengetahuan, remaja putri
POLA KUMAN PADA MANSET SPHYGMOMANOMETER : STUDI DESKRIPTIF DI RSD MANGUSADA I Nengah Suarmayasa
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.481

Abstract

Abstrak Infeksi pasien selama perawatan di rumah sakit sampai sejauh ini masih terjadi dan berbagai upaya terus dilakukan untuk menemukan tempat dimana kuman atau mikroorganisme tersebut berada dan memperbanyak diri. Alat kesehatan seperti manset Spigmomanometer berisiko menjadi tempat kuman dan menyebabkan menginfeksi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah kuman yang ada pada manset Spigmomanometer. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional yang dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung. Alat ukur yang digunakan terkait jumlah dan jenis mikroorganisme pada manset Spigmomanometer didasarkan pada uji laboratorium. Apusan diambil dari manset Spigmomanometer yang akan diperiksa dengan menggunakan lidi kapas steril dan dimasukan ke dalam media transpor lalu di kirim ke Laboratorium Patologi Klinik sub Mikrobiologi RSD Mangusada. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 5 jenis kuman yang didapatkan pada manset sphygmomanometer di ruang perawatan yang meliputi : 1) Kuman Staphylococcus xylosus  paling banyak yaitu 46%; 2) Staphylococcus haemolyticus 23%;  3) Bacillus spp. 15%;  4) Kuman Acinetobacter baummani 8%; 5) Enterobacter cloaceae 8%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat berbagai jenis kuman pada manset Spigmomanometer, sehingga sangat penting bagi perawat menjaga kebersihan manset Spigmomanometer, agar tidak menjadi media kuman yang menginfeksi pasien selama perawatan di rumah sakit. Kata Kunci: Kuman, Manset, Spigmomanometer, Rumah Sakit