cover
Contact Name
Zufri Hasrudy Siregar
Contact Email
rudysiregar7@gmail.com
Phone
+628116221919
Journal Mail Official
jurnaldeputi@gmail.com
Editorial Address
LPPM Universitas Al-Azhar Medan Jl. Pintu air IV No.214, Kwala Bekala, Medan, Sumatera Utara, 20142
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI)
ISSN : 28082028     EISSN : 28073754     DOI : https://doi.org/10.54123/deputi.v2i1
Ruang lingkup utama Jurnal DEPUTI adalah menerbitkan artikel penelitian yang asli di bidang Teknik, Hukum, Ekonomi dan Pertanian. Tim editorial bertujuan untuk mempublikasikan penelitian dan inovasi berkualitas tinggi dan sangat terapan yang berpotensi untuk disebarluaskan, dengan mempertimbangkan Pengabdian kepada Masyarakat yang dihasilkan dengan fokus khusus pada: Teknik :Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Industri. Hukum : Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Normatif dan Hukum adat Ekonomi : Manajemen dan Akuntansi Pertanian : Agroteknologi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 71 Documents
Pembuatan Biofungisida di Desa Hutagaol Simarmar Balige Kabupaten Tobasa Nuraida Nuraida; Dermawan Hutagaol; Asmara Sari Nasution
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.53

Abstract

Kelompok tani Hita Saroha yang berlokasi di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Selama ini petani untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi, mereka terbiasa menggunakan pestisida kimia yang berakibat pada kehilangan musuh alami, sehingga populasi serangan penyakit tetap tinggi dan menimbulkan dampak negatif. Untuk menghindari terjadinya dampak negatif akibat penggunaan pestisida kimia maka di gunakan pengendalian alternatif yang ramah lingkungan yaitu pengendalian dengan Biofungisida yang memiliki potensi besar dalam pengendalian penyakit pada tanaman padi, dengan memberikan pelatihan memperbanyak agen hayati menggunakan media jagung dengan peralatan sederhana. Dari kegiatan ini petani di Desa Hutagaol Peatalun mampu memproduksi biopestisida dan mengaplikasikannya pada tanaman padi mereka, jika dibandingkan dengan sebelum dilakukannya kegiatan program pengabdian ini.
Pelatihan dan Penyuluhan Pembibitan Tanaman Buah di Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Erlita Chaniago; Aisyah Lubis; Nurma Ani; Farida Hariani
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.54

Abstract

Salah satu perbanyakan tanaman yang paling mudah dilakukan secara massal dan biayanya murah adalah perbanyakan melalui biji atau perbanyakan secara generatif (seksual). Dalam perbanyakan secara generatif, biji digunakan sebagai alat perbanyakan. Perbanyakan tanaman secara generatif memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan perbanyakan tanaman secara generatif adalah tanaman baru bisa diperoleh dengan mudah dan cepat, biaya yang dikeluarkan relatif murah, umur tanaman lebih lama, tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran yang lebih kuat . Sedangkan kelemahan perbanyakan secara generatif adalah tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya, varietas baru yang muncul belum tentu lebih baik, waktu berbuah lebih lama dan kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik pembibitan tanaman buah. Metode yang diberikan adalah dengan cara diskusi dan bermusyawarah bagaimana cara atau teknik pembibitan tanaman buah dan selanjutnya dilakukan pelatihan pembibitan. Setelah itu kita tetap melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan. Hasil yang diperoleh masyarakat sudah mengetahui dan memahami hal-hal yang harus disiapkan dalam pembibitan mulai dari penyiapan media tanam , pembuatan naungan, perkecambahan sampai pemindahan bibit di polybag. Dan kesimpulannya masyarakat paham teknik pembibitan tanaman.
Dampak Sosial Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Anak dan Upaya Penanggulangannya Warsiman Warsiman; Ervina Sari Sipahutar; Jarnawi Hadi Saputra
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.55

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk Untuk memberikan pengetahuan tentang upaya pemberantasan narkotika yang dapat dilakukan oleh anak para remaja di Marelan serta memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemberantasan narkotika. Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan memberikan kontribusi terhadap masyarakat khususnya baik secara teoritis maupun praktis dalam pencegahan maraknya peredaran narkotika. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah metode deskriptif. Karena pengabdian ini bertujuan untuk menggambarkan selengkap mungkin bagaimana bahaya dan ancaman hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkotika. Sesuai dengan metode pendekatan yang digunakan, maka dalam analisis pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis yaitu mengkaji konsep normatifnya atau mengkaji dengan perundang-undangan. Untuk pendekatan empiris yaitu usaha mendekati masalah yang dihadapi dengan sifat hukum yang nyata apakah sudah sesuai dengan kenyataan yang hidup dalam masyarakat. Hasil yang diperoleh dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi para peserta yang dalam hal ini adalah ketua RT dan beberapa tokoh masyarakat Marelan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta dampak hukum yang mengancam bagi para penyalahguna narkotika.
Pelatihan Perencanaan Keuangan Bagi Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LPPA) Wanita Sejati Aria Masdiana Pasaribu; Ferry Safriandi; Windy Aginta
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.56

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan edukasi perencanaan dan pengelolaan keuangan bagi Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LPPA) Wanita Sejati agar lebih efektif dan optimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan latihan. Ceramah terdiri dari penyampaian materi terkait dengan definisi sistem pengelolaan keuangan arti penting pengelolaan tersebut untuk kebaikan dan masa depan lembaga tersebut. Peserta juga dilatih untuk membuat anggaran pendapatan dan pengeluaran yang benar secara manual. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah kelompok ibu-ibu Lembaga pemberdayaan perempuan Kelurahan Rengas Pulau yang berjumlah sekitar 45 orang. Hasil kegiatan pengabdian adalah 80% peserta hadir, ini terhitung dari jumlah peserta sekitar 35 orang yang mengikuti kegiatan ini. Sebagian besar peserta telah memahami anggaran pendapatan dan pengeluaran, mampu menyusun skala prioritas kebutuhan serta mampu menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran dengan benar. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons yang sangat positif dari para peserta. Hal ini terlihat dari para peserta yang antusias mengikuti acara dari awal sampai selesai dan aktif berdiskusi mengenai permasalahan seputar pengelolaan keuangan.
Pemanfaatan Keladi Hias Dalam Menambah Penghasilan Rumah Tangga Eka Umi Kalsum; Akman Daulay
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.57

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berdasarkan ketidakpedulian masyarakat terhadap keberadaan tanaman keladi hias yang dianggap tumbuhan liar padahal berpotensi menambah penghasilan rumah tangga apabila dikelola dengan tepat. Tujuan yang ingin dicapai adalah menimbulkan pengetahuan untuk meningkatkan ide kereatif dan inovatif mengenai pemanfaatan keladi hias untuk menambah penghasilan dalam rumah tangga di Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat. Metode yang dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkah bahwa sebelum dilaksanakan penyuluhan hanya sekitar 40,7 % ibu rumah tangga yang memiliki pengetahuan dalam meningkatkan ide kreatif dan inovatif sedangkan setelah pelaksanaan penyuluhan ibu rumah tangga yang memiliki pengetahuan dalam meningkatkan ide kreatif dan inovatif sebesar 85 %. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tercapai pengetahuan dalam meningkatkan ide kreatif untuk memanfaatkan tanaman keladi hias dalam menambah penghasilan rumah tangga
Sosialisasi ; Persepsi Orang Tua Tentang Kekerasan Terhadap Anak di Kelurahan Rengas Pulau Kec. Marelan Kota Medan Maswita Maswita; Hasrita Hasrita; Arifa Pratami
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.58

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada wanita dan ibu-ibu warga Kelurahan Rengas Pulau yang tergabung dalam Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wanita Sejati tentang kekerasan kepada anak supaya ibu-ibu memahami hal-hal yang termasuk dalam kekerasan terhadap anak dan mempunyai persepsi yang berkaitan dengan hak-hak anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan simulasi. Hasil yang diperoleh setelah penyuluhan bahwa ibu-ibu semakin memahami tentang kekerasan dan cara pencegahan kekerasan terhadap anak serta cara melaporkan apabila terjadi kejadian kekerasan di lingkungan mereka. Saran apabila menemukan anak dengan kasus kekerasan agar segera melaporkan kepada orang tua atau kepada petugas yang berwenang
Pengolahan Bumbu Pecal Sebagai Stok Bahan Makanan Saat Pandemi COVID-19 Masdania Zurairah; Abdul Azis Syarif; Muhammad Adam; Budhi Santri Kusuma
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.59

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan stok makanan yang tahan lama sampai 3 minggu di udara bebas dan jika dalam kulkas akan tahan sampai 3 bulan. Jadi pada saat pandemi covid 19 saat ini dimana kita mengurangi kegiatan aktivitas di luar rumah maka bumbu pecal merupakan solusi yang sangat tepat dan berperan untuk kita sediakan sebagai stok campuran nasi. Rumah Tahfidz Khalifah Aulia yang merupakan anak tahfiz penghafal Al Quran yang terdiri dari anak santri yang berumur antara 19-21 tahun. dimana dengan adanya persediaan makanan bumbu pecal sebagai stok tambahan makanan nasi sangat memudahkan dan menguntungkan untuk tetap ada dalam persediaan makanan mereka. Bumbu pecal yang terdiri dari kacang tanah, gula merah dan rempah bawang putih dan kencur sangat baik untuk tubuh. Kandungan bumbu pecal telah lengkap kandungan nutrisinya dimana telah mengandung protein nabati dari kacang tanah, karbohidrat dari gula merah serta kandungan organosulfur dari bawang putih dan mineral dari kencur. Harga bahan yang digunakan untuk pembuatan bumbu pecal juga terbilang sangat murah dan pembuatannya juga sangat mudah namun menghasilkan bahan konsumsi bumbu pecal yang sangat enak dan gurih. Bumbu pecal dalam kegiatan pengabdian ini mengandung 3 rasa yaitu sangat pedas, pedas dan sedang. Bumbu pecal dibuat masing masing rasa sebanyak 3 kg. Dengan membuat bahan pecal 3 kg kacang tanah yang rasa pedas akan menghasilkan 4,5 kg bumbu pecal
Perancangan kemasan produk berstandarisasi nasional di UMKM tempe Nabila Yudisha; Indra Gunawan; Rahmad Rezeki; Rizkha Rida; Fiza Lubis
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v2i1.60

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Desa Rengas Pulau mengalami kendala pada saat bermitra dengan perusahaan yang akan memasok produk tempe miliknya. Adapun penyebab dari kendala tersebut adalah masalah pengemasan produk yang belum terstandarisasi nasional, yaitu belum terdaftar BPOM, belum memiliki hak paten, dan kemasan yang kurang menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, peneliti melakukan pengabdian masyarakat pada UMKM tersebut untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan kualitas kemasan produk dengan memberikan pelatihan terkait hal tersebut. Untuk perbaikan berkelanjutan, peneliti menyarankan pemilik UMKM untuk memasarkan produknya via Online melalui media sosial terkini. Ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai usaha yang mengadaptasi Industri 4.0.
Teknologi pembuatan Kompos bagi Petani Desa Tualang Perbaungan untuk perbaikan kualitas tanah dalam budidaya padi Ahmad Sofian; Nuraida Nuraida; iwan Hasrizart
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.61

Abstract

Pemerintah telah memperkenalkan berbagai teknologi budidaya padi untuk menjamin ketersediaan pangan. Sejak tahun 1970 petani desa Tualang sudah terbiasa menggunakan varietas unggul, pestisida kimia dan pupuk kimia yang didukung irigasi. Paket teknologi budidaya konvensional ini, khususnya penggunaan pupuk kimia ternyata telah menyebabkan menurunnya kualitas tanah dimana respons terhadap pemupukan menurun yang ditunjukkan dengan sulitnya produksi padi meningkat walaupun dosis pupuk sudah ditambahkan. Hal ini menunjukkan kelelahan tanah yang dicirikan utamanya oleh kandungan bahan organik tanah yang sangat rendah. Salah satu upaya perbaikan kualitas tanah ini dapat dilakukan dengan memberikan bahan organik, khususnya dalam bentuk pupuk organik. Sumber utama bahan baku pupuk organik yang tersedia adalah jerami padi. Untuk memfaatkan jerami padi menjadi pupuk organik dapat digunakan teknologi kompos. Pengenalan teknologi pembuatan kompos kepada petani dan pemanfaatannya dalam budidaya padi telah membantu petani untuk memperbaiki kualitas tanah untuk menjamin keberlanjutan produksi.
Project Based Learning di Provinsi Kepulauan Riau melalui program pejuang muda 2021 Untuk meningkatkan kesejahteraan sosial Zufri Hasrudy Siregar; Mawardi Mawardi; Adi Widarma; Prinsi Rigitta
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v2i1.108

Abstract

Pejuang Muda adalah laboratorium sosial tempat mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan pengetahuannya untuk membuat dampak sosial yang nyata. Dengan berfokus pada bantuan sosial, fakir miskin dan lansia, pola hidup sehat dan fasilitas umum. Program ini berlatar belakang adalah angka kemiskinan di Indonesia 10% dari jumlah penduduk sekitar 2,5 juta penduduk. Dalam pelaksanaan tersebut, Mentor berperan aktif dan mengarahkan pejuang muda dalam melakukan Project Base Learning yang bermanfaat untuk masyarakat. Dimana terdapat tujuh proposal yang di ajukan dan di implementasikan di lokasi masing masing yang pendanaannya diakomodasi oleh Kementerian dan Dinas sosial setempat. Tujuan pengabdian ini adalah memastikan dan memberikan data yang benar dan sesuai terkait data verifikasi dan validasi Pusdatin Kemensos dan mewujudkan solusi konkret di masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dan lingkungan.