cover
Contact Name
Rindha Widyaningsih
Contact Email
rindha.widyaningsih@uinsaizu.ac.id
Phone
+6281328716915
Journal Mail Official
sjp@uinsaizu.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126 Jawa Tengah - Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Solidaritas: Jurnal Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28073266     DOI : https://doi.org/10.24090/sjp
Solidaritas: Jurnal Pengabdian adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat yang terbuka untuk umum yang memposisikan Islam sebagai spirit, landasan, dan paradigma dalam pelaksanaannya. Solidaritas: Jurnal Pengabdian membuka kesempatan kepada dosen dan peneliti untuk mempublikasikan kegiatan pengabdiannya di masyarakat yang meliputi pengabdian kepada masyarakat Muslim, pengabdian dalam perspektif keislaman,pengembangan komunitas Muslim, pengembangan institusi Islam, tema lain yang terkait dengan pendidikan dan tema-tema lain yang terkait dengan pengembangan keislaman. Solidaritas: Jurnal Pengabdian dapat diakses secara terbuka (open source) melalui sistem Open Journal System versi 3.0. Solidaritas: Jurnal Pengabdian diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu Bulan Juni dan Bulan Desember.
Articles 38 Documents
Pendampingan Remaja Suka Mulya dalam Meningkatkan Self Control di Era Digital Lia Norvia; Surawan Surawan; Eka Safitri
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i2.6773

Abstract

Self-control merupakan salah satu sikap yang mampu mengontrol maupun mengelola atau menyesuaikan diri dengan permasalahan yang ada terlebih lagi di era digital ini. Mengenai tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini ialah agar bisa meningkatkan self-control remaja Suka Mulya di era yang serba digital. Self-control memiliki beberapa aspek yang perlu didampingi dalam diri seseorang, antara lain kontrol kognitif (kontrol pikiran), kontrol perilaku, dan kontrol pengambilan keputusan. Melalui self-control diharapkan remaja Suka Mulya mampu mengontrol dirinya dengan baik. Adapun penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara secara mendalam, pendampingankemudian melakukan Focus Group Discussion (FGD) di sebuah kajian akhwat sisterfillah dengan tema let’s talk about Palestine dalam kegiatan Charity Ghatering (acara amal). Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 Mei 2022 dan tindak lanjut dilakukan langsung setelah pelaksanaan kegiatan berikutnya. Kegiatan ini melibatkan sejumlah 10 remaja Suka Mulya. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat ini yaitu remaja mendapatkan pengetahuan mengenai kegiatan pendampingan sendiri, siswa memiliki keterampilan dalam mengembangkan kemampuan self-control, dan terjadi peningkatan kemampuan self-control dalam pendampingan remaja ini yang diketahui dari hasil wawancara. Dampak yang dirasakan remaja setelah kegiatan ini berlangsung yakni bertambahnya kemampuan remaja dalam mengontrol diri di era digital ini.
Pluralism Camp: Menguatkan Sikap Keberagaman Inklusif pada Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Kedungwuluh Purwokerto Ulul Huda; Imam Suhardi; Noor Asyik
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i2.7075

Abstract

Pada era post truth dewasa ini menandai ruang publik, dimana umat beragama terpanggil untuk memainkan peran sosialnya menjadi pewarta dan saksi kebenaran. Tentu hal tersebut merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Melalui kebenaran yang didakwahkannya tersebut, seharusnya menjadi berkat dan rahmat kemasalatan bagi umat manusia secara holistik. Namun pada realitasnya justru terjadi penguatan terhadap arus fundamentalisme dan radikalisme dalam kehidupan umat beragama dan bernegara. Kecenderungan tersebut dapat diantisipasi dengan mengembangkan sikap inklusivisme dalam beragama. Pesantren menjadi lembaga pendidikan Islam yang dinilai mampu membentuk santri dilandasi dengan nilai moralitas. Meski di beberapa pesantren juga tidak luput dari pemberitaan dan kasus radikalisme, namun setidaknya pesantren telah menujukkan kekonsistenannya dalam menjaga gawang persatuan bangsa dan berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam penguatan sikap keberagamaan inklusif santri di Pondok Pesantren Darul Falah Kedungwuluh Purwokerto melaui program Kemah Pemuda Lintas Agama yang bertajuk “Pluralism Camp”. Kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan yang berbasis edutainment dan melibatkan peserta lintas agama. Metode pelaksanaa PkM ini meliputi tahap persiapan yaitu workshop kerja dan studi literatur, tahap pelaksanaanya meliputi persiapan, pelaksanana dan evalusi. Adanya kegiatan Pluralism Camp yang diikuti oleh santri akan menumbuhkan kesadaran bahwa keberagaman perlu dirawat bukan dipermasalahkan, selain itu untuk menumbuhkan sikap inklusivisme dan semangat kebangsaan, kegiatan Pluralism Camp memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah dapat menghargai diri santri sendiri dan juga peserta Pluralism Camp yang diantaranya merupakan peserta lintas agama, menumbuhkan pola pikir peserta yang terbuka dan cerdas, menjadikan peserta peka terhadap hambatan pada masalah sosial dan menjadikan peserta mudah dalam menghargai setiap perbedaan budaya dan tradisi yang ada di lingkungan sekitar. Sedangkan evaluasi kegiatan Pluralism Camp dilakukan setelah kegiatan kemah berakhir, evaluasi dilakukan dengan membuat refleksi dalam bentuk tulisan (esai).
Sinergi Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Tepung Moccaf Di Desa Suro Kalibagor Kabupaten Banyumas Sri Hartini; Nuniek Ina Retnaningtyas; Nurani Ajeng Tri Utami; Arif Rahman Hikam
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i2.7126

Abstract

Desa Binaan merupakan program unggulan Unsoed. Desa Suro sebagai Desa binaan unsoed yang sudah 3 tahun , bersinergi dengan LAZ alirsyad dalam transfer ipteks. Tahun ke 3 melanjutkan program tahun pertama, dan ke dua , yaitu Tim pengabdi bersama masyarakat akan memberdayakan masyarakat untuk melanjutkan kegiatan agar bisa meningkatkan kesejahteraan di Desa Suro. . Ada dua permasalahan yang akan menjadi prioritas bagi LPPM, yang pertama banyaknya usia produktif yang tidak bekerja dan tidak melanjutkan sekolah. Yang ke dua yaitu Desa Suro merupakan penghasil singkong terbesar ke tiga di Kabupaten Banyumas. Permaslahanya adalah setiap panen raya petani mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan singkong tidak tahan lama, harga penjualan singkongpun mengalami penurunan yang sangat drastis. Untuk membantu petani dalam mempertahankan harga, program ini akan melakukan pemberdayaan pengolahan singkong secara optimal menjadi tepung moccaf, sehingga di butuhkan tenaga ahli yang akan melakukan transfer ipteks dan dan alat untuk memproses singkong menjadi produk tepung Upaya yang dilakukan Tim melakukan transfer iptek, melalui sosialisasi, pelatihan, praktik dan kunjungan ke kelompok usaha rumah Mocaf di Banjar negara yang sudah berhasil dalam mempertahan kan harga dan mengolah singkong yang mempunyai nilai ekonomis. . Melalui Program desa Binaan ini yang dilakukan LPPM Unsoed bersinergi dengan mitra yang selama ini sudah mendampingi desa Suro, diharapkan dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi desa Suro, dapat, mengurangi kerugian dan mempertahankan harga yang sangat rendah pada saat panen raya singkong, dan ada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan warga.
Pengembangan UMKM Untuk Meningkatkan Penghasilan Melalui Digital marketing di Dusun Karangnongko Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten Kediri Devi Kumalasari
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i2.5288

Abstract

Mayoritas pelaku UMKM mengalami penurunan omset penghasilan hingga kebangkrutan akibat pandemi yang membuat kondisi keuangan menjadi kritis. Dalam masa pandemi ini UMKM olahan jambu mete sempat mengalami penurunan pendapatan karena kurangnya minat pembeli, ditambah dengan cara penyebaran produk yang hanya mengandalkan mulut ke mulut serta penjual sayur keliling dan toko-toko yang ada disekitar. Untuk itu diperlukan pengembangan produk dan pemasaran melalui digital marketing agar penghasilan bisa kembali bangkit. Metode yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD). Metode ABCD merupakan sebuah pendekatan dalam pengembangan masyarakat yang berada dalam aliran besar mengupayakan terwujudkan sebuah tatanan kehidupan sosial dimana masyarakat menjadi pelaku dan penentu upaya pembangunan di lingkungannya. Dalam upaya pengembangan UMKM untuk meningkatkan penghasilan melalui digital marketing ditemukannya permasalahan yang ada, diantaranya : (1) Kurangnya peminat dari produk sehingga diperlukan inovasi produk, (2) Pemasaran produk yang konvensional, (3) Pelaku UMKM masih awam dengan pemanfaatan teknologi. Inovasi produk diterima baik oleh pembeli walaupun belum seberapa peminatnya. Akan tetapi usaha dalam perkembangan produk guna meningkatkan penghasilan harus terus berjalan.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Lokal Melalui Budidaya Jambu Citra dan Jambu Kristal di Desa Karanggedang Elen Sekar Tamala Fira Silfia; Lutfiyah Nurzaitun; Sabrina Febri Wulandari; Arif Hidayat
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i2.6867

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan tanaman jambu kristal dan jambu citra yang baik agar dapat menghasilkan buah yang berkualitas untuk dikonsumsi dan dijual baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi dan wawancara langsung dengan petani jambu kristal dan jambu citra yang ada di wilayah Dusun 2 Desa Karanggedang. Budidaya jambu kristal dan jambu citra dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang memiliki cukup lahan sebagai sarana untuk menambah nilai ekonomis pada sektor pertanian dan sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemilihan jambu kristal dan jambu citra dikarenakan potensi tanah dan lokasi yang baik untuk ditanami serta harga jual yang cukup tinggi untuk menambah penghasilan dan nilai ekonomis. Budidaya jambu citra dan jambu kristal berpotensi untuk dikembangkan karena dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian petani lokal. Kualitas menjadi fokus utama bagi petani untuk mendapatkan hasil pendapatan yang memuaskan. Kegiatan ini perlu diperhatikan mengingat bahwa petani lokal perlu sebuah dukungan untuk lebih berkembang secara nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Edukasi Literasi Keuangan Bagi Calon Technopreneur Muliasari Pinilih; Intan Shaferi; Lutfia Septiani
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2023): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi keuangan merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang technopreneur. Aspek keuangan sangat perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan entrepreneur dikarenakan sebagai ujung tombak dalam keberlangsungan suatu usaha. Mahasiswa Prodi Informatika yang mendapatkan mata kuliah technopreneur atau technopreneurship perlu dibekali dengan literasi keuangan yang memadai selain kemampuan dalam penggunaan teknologi. Namun, sesuai dengan latar belakang prodi yang berfokus pada Informatika maka aspek keuangan ini masih kurang dipahami oleh mahasiswa sebagai calon technopreneur. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diadakan pengabdian edukasi mengenai literasi keuangan bagi mahasiswa Informatika sebagai dasar dalam pengelolaan keuangan bagi calon technopreneur. Metode pelaksanaan yang digunakan dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pertama proses koordinasi dan persiapan, tahap kedua yaitu pelaksanaan, serta tahap ketiga yaitu evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mengenai keuangan oleh mahasiswa Prodi Informatika yang dibuktikan dengan kenaikan hasil pre-test yang sebesar 42,16 (kurang memahami) menjadi 89,59 (sangat memahami) pada saat post-test
Dedikasi Anak Negeri di Masa Pandemi Maftuhah Maftuhah; Sita Ratnaningsih; Zahruddin Zahruddin; Dwika Yuniarti; Taufiqurrahman Taufiqurrahman; Annisa Silviani; Rifqotun Nada
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2023): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v3i1.9215

Abstract

The Work-Integrated Study Program from Home (KKN-DR) was conducted individually in the respective residential areas of the students, facing limitations in social interactions, funding, and permits in certain regions. Through the KKN-DR, students interacted with the community, applied their knowledge, and dedicated themselves to serving society. The KKN-DR focused on Covid-19 prevention through the dissemination of health protocols, Covid-19 awareness campaigns, and the provision of healthcare supplies. Students were given the opportunity to enhance their competencies in teaching and research. The outcomes included education, research, and community service as part of the university's tri-dharma mission. The KKN-DR activities are expected to have a positive long-term impact on both students and the community by increasing awareness of the importance of health and making significant contributions to the efforts in preventing the spread of Covid-19. The successful implementation of KKN-DR by group 98 amidst the limitations of the pandemic demonstrates the adaptability and contributions of students to the community in challenging situations. The success of KKN-DR involves an increased awareness of health protocols, Covid-19 campaigns, and the implementation of preventive measures. The long-term positive impact of KKN-DR on students and the community serves as evidence of its success.
Penguatan Sex Education sebagai Pembekalan Pra Nikah kepada Pemuda IPNU IPPNU PAC Ayah Kebumen Eka Safitri; Munasib Munasib; Muhammad Riza Chamadi; Ahmad Mujahid
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2023): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan pemahaman akan pentingnya pernikahan pada usia yang matang. Kasus pernikahan dini masih banyak terjadi di Kabupaten Kebumen pada umumnya dan pada khususnya pada pemuda IPNU IPNNU PAC Ayah Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu, juga sejalan dengan kasus perceraian yang juga meningkat. Hal ini menjadi sebuah kegelisahan bagi pengabdi, untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan guna meminimalisir kasus tersebuut dengan memberikan sex education dan pembentukan keluarga sakinah. Hal ini dibutuhkan bagi para pemuda IPNU-IPNNU, di mana anggotanya berusia kisaran 14-27 tahun, dan bisa disebut usia persiapan menikah dan usia keluarga baru. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di IPNU IPNNU PAC Ayah Kabupaten Kebumen. Dengan jumlah peserta 60 peserta yang semula direncanakan 50 peserta tetapi dengan antusias yang tinggi sehingga peserta bertambah, diambil dari 18 ranting (desa) dan 2 komisariat IPNU IPPNU SMA/SMK di Kecamatan Ayah. Hal ini menjadi agenda strategis untuk membantu pemerintah dalam mensosialisaikan pendidikan sex dan pendidikan keluarga bagi pemuda. Dari evaluasi yang telah dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pemuda IPNU-IPPNU tentang sex education dan cara membentuk keluarga sakinah.

Page 4 of 4 | Total Record : 38