cover
Contact Name
Muhammad Shaleh Assingkily
Contact Email
assingkily27@gmail.com
Phone
+6282363776686
Journal Mail Official
assingkily27@gmail.com
Editorial Address
Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27770052     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The focus of the Edu Society: Journal of Education, Social Sciences, and Community Service is on various problems in the fields of Education, Social Sciences and Community Service, both as material objects and as formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners and observers in the field of Education and Social Sciences to publish their research results in our journals, articles of which are focused on, among others: 1. Development and Design of Learning in the Field of Education 2. Learning Strategies in the Field of Education 3. Evaluation of Learning in the Field of Education 4. Educational Management 5. Inclusive Education 6. Social-Based Research on Education 7. Teacher Professionalism in Education 8. Utilization of Information and Digital Technology in Education 9. Community Service in the Field of Education and Social Sciences
Articles 133 Documents
Pembinaan Kedisiplinan Peserta Didik yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMAN 5 Padang Suryadi Suryadi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.918 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.12

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, seperti siswa yang kurang patuh terhadap aturan dalam kegiatan Paskibra. Pembina Paskibra juga telah melakukan pembinaan kedisiplinan kepada mahasiswa yang mengikuti Paskibra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan disiplin peserta didik dilihat dari: 1) Pengembangan disiplin dilihat dari aspek preventif, 2) Pengembangan disiplin dilihat dari aspek korektif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 41 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terlihat dari variabel kedisiplinan peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra sudah cukup baik sedangkan sub variabel terlihat: 1) Pengembangan kedisiplinan dilihat dari aspek preventif berada pada kategori cukup baik: 2) Disiplin ilmu Perkembangan dilihat dari aspek Korektif berada pada kategori cukup baik. Hasil penelitian ini dapat direkomendasikan pada bimbingan paskibra dan wali kelas dalam rangka meningkatkan kedisiplinan peserta didik sesuai dengan peraturan sekolah.
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Compoisition Terhadap Hasil Belajar PKn Pada Kelas IV MIN 4 Kota Medan Ajeng Sestya Ningrum; Dina Tania Ginting
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.059 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.13

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mode Cooperative Integrated Reading and Composition atau CIRC terhadap hasil pembelajaran PKn pada kelas IV MIN 4 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental, dengan rancangan penelitian eksperimental yang diusulkan (non-equivalent control group design), dengan menggunakan pre-test dan post-test peneliti menggunakan dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas IV-A merupakan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 15 siswa, dan kelas IV-B merupakan kelas kontrol dengan jumlah siswa 15 siswa. Berdasarkan penelitian Medan IV MIN kategori 4 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CIRC berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pkn. Hal ini dapat dilihat berdasarkan rata-rata dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran CIRC adalah 83,33 sedangkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 76,33. Berdasarkan dari hasil uji t di mana diperoleh Sig.(2.tailed) < 0,05 (0,00 < 0,05).
Kontribusi Kegiatan Mentoring Terhadap Pembentukan Karakter Kerja Keras Peserta Didik Kelas VIII di SMP-IT Adzkia Padang Nur Anisah Riska Ramdhany; Weni Yulastri; Wira Solina
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.095 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya semangat peserta didik dalam belajar, hal ini terlihat dari adanya peserta didik yang kurang memiliki semangat dan kerja keras dalam menekuni setiap kegiatan yang ada di sekolah. Penelitian di kelas VIII SMPIT Adzkia Padang bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Kegiatan mentoring peserta didik. 2) Karakter kerja keras peserta didik. 3) Menguji seberapa besar kontribusi kegiatan kegiatan mentoring terhadap pembentukan karakter kerja keras peserta didik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik dikelas VIII berjumlah 127 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling yaitu sebanyak 56 orang. Data penelitian diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan teknik persentase dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian di kelas VIII di SMPIT Adzkia Padang menunjukkan 1) Gambaran kegiatan mentoring peserta didik berada pada kategori baik. 2) gambaran pembentukan karakter kerja keras berada pada kategori tinggi. 3) terdapat pengaruh kegiatan mentoring berkontribusi dalam pembentukan karakter kerja keras sebesar 27%. Artinya 73% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk itu direkomendasikan kepada mentor dan guru untuk meningkatkan bagaimana proses kegiatan mentoring yang akan dilakukan kepada peserta didik di awal pertemuan kegiatan mentoring.
Peran Penegak Hukum dalam Penegakan Hukum di Indonesia Fadhlin Ade Candra; Fadhillatu Jahra Sinaga
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.1 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.15

Abstract

Di dalam UUD 1945 pasal 1 ayatt3 dikatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Negara hukum yang dimaksud di sini berartiibahwa negara yang,menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Secara umum, dalam setiap negara yang menganut paham negara hukum terdapat tiga prinsipddasar, yaitu supremasi hukum, kesetaraan di hadapan hukum, dan penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum. Secara konsepsional, sebagaimana diatur di dalam UU No. 48 Tahun 2009 dijelaskan bahwa aparat penegak hukum itu terdiri dari: polisi, jaksa, advokat dan hakim. Dalam proses penegakan hukum, subjek hukum yang paling utama adalah polisi, jaksa, hakim dan pengacara. Permasalahan hukum di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya yaitu sistem peradilannya, perangkat hukumnya, inkonsistensi penegakan hukum, intervensi kekuasaan, maupun perlindungan hukum. Penegakan hukum di Indonesia masih dipengaruhi oleh penegak hukum itu sendiri, di mana uang dan kenalan bisa mempengaruhiihukum. Adapun metodeeyang digunakan dalam penelitianiini adalah metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaituuberisi teori-teoriiyang relevan dengan masalah-masalah penelitian. Perluubanyak evaluasi yang harus dilakukan, harus ada penindaklanjutan yang jelas mengenai penyelewengan hukum yang kian menjadi. Perlu ada ketegasan tersendiri dan kesadaran yang hierarki dari individu atau kelompok yang terlibat di dalamnya. Perlu ditanamkan mental yang kuat, sikap malu dan pendirian iman dan takwa yang sejak kecil harus diberikan kepada kader-kader pemimpin dan pelaksana aparatur negara atau pihak-pihak berkepentingan lainnya. Karena, baik untuk hukum Indonesia, baik pula untuk bangsanya dan buruk untuk hukum di negeri ini, buruk pula konsekuensi yang akan diterima oleh masyarakat dan negara.
Peran Orang Tua Single Parent Terhadap Anak Down Syndrome di Bypass Kecamatan Lubuk Begalung: (Studi Kasus Pada Ayah yang Memiliki Anak Down Syndrome) Rivoni Melati; Rilla Rahma Mulyani; Triyono Triyono
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.767 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.16

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya single parent yang kurang berperan dalam mengasuh, membimbing dan merawat anak down syndrome tanpa didampingi oleh istri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran orang tua single parent terhadap anak down syndrome dilihat dari 1) Mengambil keputusan, 2) Tanggung jawab sebagai orang tua, 3) Tanggung jawab sebagai guru, 4) Penasehat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif. Informan kunci dalam penelitian yaitu Bapak AL, dan tiga orang informan tambahan yaitu, RN putri Bapak AL, IDR kerabat Bapak AL, dan SLM tetangga Bapak AL. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian peran orang tua single parent terhadap anak down syndrome dalam Mengambil keputusan yaitu memutuskan untuk membesarkan kedua anak tanpa didampingi seorang istri, dalam tanggung jawab sebagai orang tua dapat menyesuaikan diri dengan kedua anak yang mengalami down syndrome, untuk tanggung jawab sebagai guru kurang berperan dalam mengajarkan anak tentang pendidikan atau mengajarkan agar bisa melakukan aktifitas sehari-hari untuk mandiri dan sebagai penasehat, mengarahkan anak untuk bisa mandiri dalam aktifitas sehari-hari. Penelitian ini disarankan kepada orang tua single parent agar lebih memaksimalkan peranan untuk membantu perkembangan anak down syndrome.
Integrasi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran SBdP di MIN 14 Langkat Provinsi Sumatera Utara Tuti Rezeki Awaliyah Siregar; Sukri Agustian
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.825 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.17

Abstract

Hakikat pendidikan karakter adalah memberikan kesempatan kepada siswa agar menjadi pribadi yang menyertakan nilai-nilai dan moral dalam bersikap dan bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) sejauh mana penerapan nilai-nilai pendidikan karakter di MIN 14 Langkat Provinsi Sumatera Utara. (2) bagaimana persiapan guru dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter di madrasah (3) integrasi penerapan nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam pembelajaran SBdp. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data dan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara secara langsung dilapangan. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa MIN 14 Langkat sedang berada pada tahap pelaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dimadrasah. Guru sebagai wali kelas sedang berupaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan kedalam semua mata pelajaran. Agar pelaksanaan penerapan pendidikan karakter dapat berlangsung selama efektif baik selama proses pembelajaran berlangsung didalam kelas maupun di luar kelas.
Pengaruh Kebiasaan Menghafal Al-Qur’an Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Novianti Novianti
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.193 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.18

Abstract

Belajar sangat membutuhkan konsetrasi untuk dapat mengingat dan memahami materi yang diberikan, begitu halnya dengan pembelajaran matematika dibutuhkan konsentrasi yang ekstra untuk dapat menyelesaikan pemecahan masalah matematis. Dengan menghafal Al-Qur’an siswa terbiasa untuk mengingat secara sempurna, karena manfaat menghafal Al-Qur’an adalah penguatan otak di mana siswa harus teliti dan jeli dalam membedakan ayat-ayat yang memiliki kemiripan redaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menghafal Al-Qur’an terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 5 Ar Rasyid SDIT Al Hijrah 2 Deli Serdang tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, tes tertulis kemampuan pemecahan masalah matematika, dan non tes berupa lembar observasi hafalan Al-Qur’an. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kebiasaan menghafal Al-Qur’an terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa, hal ini ditunjukkan dengan nilai r sebesar 0,587 dengan sumbangan efektif sebesar 34,5% sedangkan 65,5% ditentukan oleh faktor lain.
Pendidikan Islam pada Masyarakat Pedagang (Analisis Minat Pedagang Muslim Terhadap Lembaga Pendidikan Islam) Dedi Sahputra Napitupulu; Mahariah Mahariah; Nurtita Dewi Rambe
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.945 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat pedagang muslim terhadap lembaga pendidikan Islam. Lokasi penelitian ini adalah Desa Laut Dendang Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pedagang muslim memiliki minat yang lebih besar terhadap lembaga pendidikan umum dibandingkan dengan lembaga pendidikan Islam. Adapun faktor penyebabnya adalah minat atau kemauan anak, faktor ekonomi, jarak tempuh dan kualitas lembaga pendidikan.
Manajemen Bimbingan Konseling di Madrasah Tsanawiyah Al Jami’yatul Washliyah Tembung Heru Hermawan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.646 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap manajemen bimbingan dan konseling di Madrasah Tsanawiyah Al Jami’yatul Washliyah Tembung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman melalui kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: manajemen bimbingan dan konseling di Madrasah Tsanawiyah Al Jami’yatul Washliyah Tembung terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, belum semuanya dilakukan optimal. (1) Perencanaan program BK didasarkan pada analisis kebutuhan siswa, bersifat fleksibel, namun belum berdasarkan analisis lingkungan (2) Pengorganisasian BK, pembagian tugas sesuai dengan mekanisme namun terkendala waktu karena banyak tugas guru BK di luar BK, konselor dan konseli belum seimbang. (3) Pelaksanaan BK, belum menggunakan model BK komprehensif, beberapa layanan belum dilakukan optimal karena banyaknya tugas guru BK di luar kegiatan BK. (4) Pengawasan BK belum dilakukan optimal sebagaimana mestinya.
Koordinasi Pengawas dan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru MIN 8 Aceh Tenggara Nasrin Nasrin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.13 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.28

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa koordinasi antara pengawas dan kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi kerja guru MIN 8 Aceh Tenggara, meliputi bentuk, implementasi dan kendala koordinasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Pemerolehan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bentuk koordinasi antara pengawas dan kepala madrasah yakni berupa penjadwalan supervisi dan pembinaan guru; (2) Implementasi koordinasi meliputi teknik individu (observasi kelas & pertemuan pribadi) dan teknik kelompok (rapat program supervisi dan pembinaan kompetensi guru); dan (3) Kendala dalam koordinasi yakni penyesuaian jadwal yang terbentur beban kerja supervisor dan kreativitas guru “senior” dalam pemanfaatan teknologi.

Page 1 of 14 | Total Record : 133