cover
Contact Name
Harjoyo
Contact Email
pengabdiansosial@unpam.ac.id
Phone
+6283894254262
Journal Mail Official
pengabdiansosial@unpam.ac.id
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15310
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
PENGABDIAN SOSIAL
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 28073363     EISSN : 28072111     DOI : http://dx.doi.org/10.32493/pbs.v2i2/xxxxx
Core Subject : Social,
Jurnal Pengabdian Sosial adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Sekretari D-III , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang menerbitkan artikel pengabdian masyarakat yg dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi. Penerbitan jurnal ini dilakukan dalam satu tahun, sebanyak dua kali yaitu pada bulan Januari dan Juli. Jurnal Pengabdian Sosial juga menerima artikel sejenis dari eksternal dengan syarat dan template yang ditetapkan.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL" : 15 Documents clear
OPTIMALISASI PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENINGKATAN SOFT SKILL SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MARKAZ KOTA SERANG Septian Arief Budiman; Fil Isnaeni Fil Isnaeni; Mukhlisin Mukhlisin; Nurjaya Nurjaya; Abdul Muhyi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.225 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18439

Abstract

ABSTRAK Soft skills mempunyai hubungan erat dengan masyarakat bermanfaat bagi kehidupan manusia, santri saat ini memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu dan teknologi. Namun santri pada saat ini tidak memiliki soft skills dalam diri mereka. Pendidikan soft skills banyak sekali sesuatu hal yang baik berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Di Orinda, California, pada tahun 1985, seorang anak perempuan membunuh teman sekalasnya yang pintar dan populer. Saat diintrogasi polisi dan diperiksa kesehatan jiwanya, diketahui ia merasa tertekan karena dirinya noting, invisible (tak ada yang menghiraukan), dan worthless (tak bernilai). Perasaan dan pikiran yang demikian membentuk kenyakinan (belief). Matthew Mcxay dan Patrick Fanning menyebutkan bahwa banyak sekali anak didik yang memiliki keunikan menjadi prisoner of belief (narapidana keyakinan) yang membuat mereka tidak bahagia dan sulit mengendalikan diri. Metode pelaksanaan kegiatan PkM bersifat pelatihan dan penyuluhan dengan integreting visual thinking method. Metode yang digunakan menggunakan metode visual, ceramah, diskusi, berpikir, dan menemukan solusi. Pembelajaran merupakan sebuah proses timbal balik antara pendidik, peserta didik dengan lingkungan sekitar sehingga terjadi perubahan perbuatan ke arah yang lebih sempurna. Konteks pembelajaran, peran guru yang paling urgen adalah mengatur lingkungan sekitar agar menunjang terjadinya perilaku progessif (intenalisasi diri) bagi warga sekolah terutama peserta didik.Kata Kunci: Softskill, Santri, dan Perguruan Tinggi   ABSTRACT AlQuran Education Park (TPA) has a variety of religious and public activities such as reading and writing the AlQuran, including sports. However, these activities are still considered inadequate and less specific in instilling cultural and citizenship literacy. Thus, additional learning activities can fulfil this need. As a solution, storytelling is an effective medium for students' cultural and citizenship literacy. Storytelling can be an alternative activity to stimulate creativity to work for both educators and students during the pandemic. In addition, the choice of a theme that carries the importance of cleanliness is also significant for students. This Community Services (PkM) were attended by students from kindergarten and elementary school ages 1-3. From the analysis of the results of the PkM, the students seriously and enthusiastically took part in the activities, they could demonstrate good storytelling, and therefore could practice how to clean their faces and hands, particularly during the COVID-19 pandemic. Keywords: Softskill,student and, University
MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA STAF YAYASAN RUHAMA GUNUNG SINDUR Unik Desthiani; Annie Rufeidah; Sewaka Sewaka; Katry Anggraini; Rahmayanti Rahmayanti
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.461 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18430

Abstract

ABSTRACT The Ruhama Foundation was established on March 23, 2012, located at Jalan Betet 1, Kampung Kebon Kopi, RT 03 RW 06, Pengasinan Village, Gunung Sindur District, Bogor Regency, West Java. Human resources are the important meaning of a reality that every human individual is the most important element because it always exists in an organization. Culture provides an identity for members of the organization and evokes a commitment to beliefs and values greater than oneself. The performance of the foundation staff is the basis for the achievement of the foundation's goals and achievements. Foundation staff form an overall perception based on the characteristics of the organizational culture which include innovation, persistence, aggressiveness, results orientation, people orientation, attention to detail, and team orientation. The organizational culture of the foundation staff in continuously improving performance to consistently carry out their duties and responsibilities in accordance with existing provisions and regulations is expected to continue to develop potential, especially regarding various programs at the Ruhama Foundation, so that foundation staff are expected not only to have good performance , but can do professionally. The success of the foundation's staff performance is not only influenced by organizational culture, but also members of the organization are expected to be able to work together with other members to solve problems that arise in the organization, so it is necessary to establish effective and efficient teamwork within the foundation. With the formation of teamwork, it is hoped that the cooperation of the foundation staff will be higher, so that it will facilitate the achievement of the foundation's goals. Keywords: Organizational Culture, Competitive Advantage, Foundation Staff ABSTRAK Yayasan Ruhama berdiri sejak 23 Maret 2012, beralamat di Jalan Betet 1 Kampung Kebon Kopi RT 03 RW 06 Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sumber daya manusia merupakan arti penting dari suatu realita bahwa setiap individu manusia merupakan elemen yang paling utama karena selalu ada dalam suatu organisasi. Budaya memberikan identitas bagi para anggota organisasi dan membangkitkan komitmen terhadap keyakinan dan nilai yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kinerja staf yayasan merupakan dasar bagi pencapaian tujuan dan prestasi yayasan. Para staf yayasan membentuk persepsi keseluruhan berdasarkan karakteristik budaya organisasi yang antara lain meliputi inovasi, kematapan, keagresifan, orientasi hasil, orientasi orang, perhatian ke hal yang rinci, dan orientasi tim. Budaya organisasi staf yayasan dalam meningkatkan kinerja secara berkesinambungan untuk tetap konsisten melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada diharapkan untuk terus melakukan pengembangan potensi khususnya tentang berbagai program yang ada di Yayasan Ruhama, sehingga staf yayasan diharapkan tidak saja memiliki kinerja yang bagus, tetapi dapat melakukan secara profesional. Keberhasilan kinerja staf yayasan tidak hanya dipengaruhi oleh budaya organisasi, namun juga anggota organisasi diharapkan mampu bekerjasama dengan anggota yang lain untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam organisasi, sehingga perlunya dibentuk teamwork yang efektif dan efisien dalam yayasan. Dengan adanya pembentukan teamwork diharapkan akan meningkatkan kerjasama staf yayasan lebih tinggi, sehingga akan memudahkan tercapainya tujuan yayasan.    Kata Kunci: Budaya Organisasi, Keunggulan Kompetitif, Staf Yayasan
EDUKASI ETIKA BERKOMUNIKASI PADA ANAK USIA 10-14 TAHUN DI YAYASAN DESA HIJAU Gina Siti Kamilah; Euis Mediawati; Herti Kristiani Zalukhu; Siti Qowiatun; Windy Nur Antika; Yenni Siregar
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.316 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18435

Abstract

ABSTRAK Edukasi Etika Berkomunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat sering dilakukan oleh setiap orang dalam lingkungan apa pun,di mana pun dan kapan pun, karena komunikasi sangat penting bagi kehidupan kita. Dengan mengedukasikan etika berkomunikasi pada anak di era globalisasi ini telah menyimpang dari ajaran tentang tingkah laku hidup atau ajaran agama tertentu yang berlaku di dalam lingkungan masyarakat, maka dengan mudah berkomunikasi dengan baik dilingkungan masyarakat. Tujuan Etika Berkomunikasi adalah untuk menciptakan etika atau kesopanan dalam berkomunikasi dan menciptakan kesan yang baik atau sesuai dengan apa yang diharapkan dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Upaya yang dilakukan untuk menanamkan pemahaman etika yang baik dengan cara menasihati dan mengedukasikan cara berkomunikasi yang baik. Tujuan dari kami adalah untuk menjadikan mereka generasi yang mempunyai nilai kesopanan yang tinggi dan bermartabat kelak. Pelaksanaan PKM dilakukan hari sabtu tanggal 28 Agustus 2021 dari jam 10.00 hingga pukul 11.43. Setelah diberikan materi pada siswa Yayasan Desa Hijau para siswa diberikan pertanyaan supaya para siswa lebih memahami tentang Etika Berkomunikasi yang baik dan benar. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengimplementasikan etika berkomunikasi kepada siswa Yayasan Desa Hijau supaya mereka dapat berkomunikasi dengan baik kepada guru,orang tua dan teman. Kata Kunci: Edukasi, Etika, Berkomunikasi, dan Siswa ABSTRACT Ethical Education Communication is an activity that is very often carried out by everyone in any environment, anywhere and anytime, because communication is very important for our lives. By educating children about communication ethics in this era of globalization, they have deviated from teachings about life behavior or certain religious teachings that apply in society, making it easy to communicate well in society. The purpose of Communicating Ethics is to create ethics or politeness in communicating and create a good impression or in accordance with what is expected of the communicating party. Efforts are being made to instill a good ethical understanding by advising and educating on good communication methods. Our goal is to make them a generation that has high moral values and dignity in the future. The implementation  is carried out on Saturday, August 28, 2021, from 10.00 to 11.43. after being given material to the students of the Green Village Foundation, students were given questions so that students better understand good and correct Communication Ethics. The conclusion of this community service activity is to apply communication ethics to Green Village Foundation students so that they can communicate well with teachers, parents and friends. Keywords: Education, Ethics, Communication, and Students
PERAN APLIKASI MdB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BAGI GURU SMK ANGGOTA ASPAPI WILAYAH JAKARTA Budi Santoso; Marsofiyati Marsofiyati; Muhammad Yusuf
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.104 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18440

Abstract

ABSTRAK Untuk menyiapkan generasi yang berdaya guna serta mampu bersaing di berbagai bidang, peranan orang tua dan guru dalam lingkup memiliki pesanan yang sangat penting, dengan penempatkan pendidikan menjadi suatu prioritas pembangunan negara, maka diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang dapat bersaing. Dengan adanya aplikasi MdB sebagai media pembelajaran kewirausahaan bagi guru SMK di harapkan mampu meningkatkan pembelajaran kewirausahaan. Kata Kunci: Bisnis, Digital, Bisnis Digital ABSTRACT To prepare a generation that is efficient and able to compete in various fields, the role of parents and teachers in the sphere of having a very important order, by placing education as a priority for the country's development, is expected to be able to produce competitive human resources. With the MdB application as a medium of entrepreneurship learning for vocational school teachers, it is hoped that it can improve entrepreneurial learning.. Keywords: Business, Digital, Digital Business
KEGIATAN MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN PADA ANAK MELALUI EDUKASI DIGITAL DI YAYASAN DOMYADHU LEBAK BULUS Adi Hermawan; Dedi Saputra; Dian Nur Fadhilah; Eva Sulistia Pratiwi; Ina Rakhma; Indah Herlina Farid; Lusiana Lusiana; Yulia Kristiana
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.649 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18431

Abstract

ABSTRACT The purpose of implementing this PKM is to provide knowledge to children so that they can be more motivated to be more creative and independent in growing their leadership spirit through digital education. Discipline itself when it raises an independent and creative attitude in which children will be able to overcome various kinds of problems faced so as to grow the spirit of leadership itself.The method used in this PKM is the presentation method which aims to make the understanding of the growth of leadership spirit easily accepted by the children. And as a result of this PKM, we hope that the children can understand more about the definition of leadership and see examples of people around them who can be used as leaders so that they better understand what a leader is like so that they know that leadership is very important and can be started in activities. daily. Keywords: Leadership, Children, and Digital Education  ABSTRAK Tujuan dilaksanakannya PKM ini untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak agar mereka bias lebih termotivasi untuk lebih disiplin kreatif dan mandiri dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan melalui edukasi digital. Sikap disiplin sendiri kapan memunculkan sikap mandiri dan kreatif dimana anak-anak akan mampu mengatasi berbagai macam masalah yang dihadapi sehingga menumbuhkan jiwa kepemimpinan itu sendiri. Metode yang dipakai dalam PKM ini adalah metode presentasi dimana bertujuan agar pemahaman tentang penumbuhan jiwa kepemimpinan ini mudah diterima oleh anak-anak. Dan hasil dari PKM ini kami berharap anak-anak dapat lebih paham mengenai definisi kepemimpinan dan melihatcontoh orang sekitar yang bias dijadikan sosok pemimpin supaya mereka lebih mengerti seperti apa sosok pemimpin itu sendiri sehingga mereka tahu bahwa jiwa kepemimpinan sangat penting diterapkan dan bisa dimulai pada kegiatan sehari-hari. Kata Kunci: Kepemimpinan, Anak, dan Edukasi Digital
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS 1 SDK MATER DEI PAMULANG Novi Sri Purwaningsih; Taat Budiono; Sugiyo Sugiyo; Sugiyarto Sugiyarto; Zamzam Nurhuda
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.744 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18436

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman isi dongeng dengan penggunaan media gambar seri pada siswa kelas 1 SDK Mater Dei Pamulang. Kegiatan ini merupakan perwujudan visi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang sekaligus wujud kontribusi prodi dalam bidang bahasa dan sastra melalui media dongeng. Kegiatan ini dilakukan dengan metode komunikasi sinkronik yakni dengan memanfaatkan media komunikasi video conference melalui zoom meeting secara bersamaan. Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri dari lima orang dosen dan lima orang mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Pamulang. Pada saat pelaksanaan program, gambar seri diperlihatkan kepada siswa dengan menyesuaikan dongeng yang sedang dibacakan. Dengan kata lain, dongeng yang akan diceritakan dibuat dalam bentuk gambar seri terlebih dahulu. Kata Kunci: pemahaman, isi dongeng, media gambar seri, SDK Mater Dei Pamulang  Abstract This Community Service activity aims to improve the understanding of the content of fairy tales by using serial image media for grade 1 students, SDK Mater Dei Pamulang. This activity is a manifestation of the vision's the Indonesian Literature Study Program, Pamulang University, as well as a form of the study program's contribution in the field of language and literature through the media of fairy tales. This activity is carried out using the synchronous communication method, namely by utilizing video conference communication media through zoom meetings simultaneously. The community service team consists of five lecturers and five students of the Indonesian Literature Study Program, Faculty of Letters, University of Pamulang. During the implementation of the program, series pictures are shown to students by adjusting the fairy tale being read. In other words, the story that will be told is made in the form of a series drawing first. Keywords: understanding, story content, serial image media, SDK Mater Dei Pamulang
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI DALAM TEAMWORK YANG KOKOH PADA SISWA/I YAYASAN PENDIDIKAN BERDIKARI DAN MANDIRI (YPBM) DEPOK Desilia Purnama Dewi; Nani Nuraini Sarah; Ratna Suminar; Suwandi Suwandi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.345 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18427

Abstract

ABSTRAK Sekolah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pendidikan, selain sebagai tempat proses belajar mengajar, juga merupakan wadah untuk menciptakan anak manusia yang lebih baik kehidupannya melalui proses pendidikan. Guru diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang belum di miliki siswa dan mengembangkan pengetahuan siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki mereka. Namun yang tak kalah pentingnya dalam proses pendidikan itu adalah terbangunnya kerjasama antar siswa. Kerjasama beregu mengharuskan adanya kekompakkan yang secara langsung dapat menimbulkan rasa percaya diri pada siswa yang kurang percaya diri. Kerjasama tim dapat melahirkan calon pemimpin yang masih tersembunyi dan dari kerjasama tim dapat memperlihatkan kelebihan masing-masing anggautanya. Kerjasama dalam tim dapat menjadi daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam teamwork. Tanpa kerjasama yang baik tidak akan memunculkan ide-ide cemerlang. Tema ini dipilih mengingat siswa kelas-10 adalah anak-anak yang datang dari berbagai sekolah, sehingga untuk kerjasama tim, dapat dikatakan belum terbentuk. Sejalan dengan tujuan  utama SMK STB, bahwa mencerdaskan anak bangsa menjadi prioritas,  maka pelatihan Kerjasama Tim dianggap yang paling dibutuhkan oleh para siswa kelas 10. Kerjasama tim akan menyatukan kekuatan serta ide-ide yang akan mengantarkan siswa pada kesuksesan. Dalam kerjasama tim, dibutuhkan koordinasi antar individu serta menimbulkan rasa tanggung-jawab kelompok. Dimana hasinya akan merupakan sinergisitas kekuatan dari beberapa oarang dalam mencapai satu tujuan yang diinginkan. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini direncanakan terbit dalam jurnal PKM sekretari, dengan tujuan agar dapat diambil manfaatnya oleh civitas akademika serta pembaca lainnya. Kata Kunci : Potensi Diri, Teamwork  ABSTRACT Schools have a very important position in education, apart from being a place for the teaching and learning process, it is also a place for creating better human children through the educational process. Teachers are expected to provide knowledge that students do not yet have and develop students' knowledge according to their potential. But no less important in the educational process is the establishment of cooperation between students. Team collaboration requires cohesiveness which can directly lead to self-confidence in students who lack self-confidence. Teamwork can give birth to potential leaders who are still hidden and from teamwork can show the strengths of each member. Teamwork can be a driving force that has energy and synergy for individuals who are members of teamwork. Without good cooperation, there will be no bright ideas. This theme was chosen considering that the 10th graders are children who come from various schools, so that for teamwork, it can be said that it has not yet been formed. In line with the main goal of SMK STB, that educating the nation's children is a priority, Teamwork training is considered the most needed by grade 10 students. Teamwork will unite strengths and ideas that will lead students to success. Teamwork requires coordination between individuals and creates a sense of group responsibility. Where the result will be a synergism of the strengths of several people in achieving a desired goal. This Community Service Report (PKM) is planned to be published in the secretarial PKM journal, with the aim that the academic community and other readers can benefit from it. Keywords: Self Potential, Teamwork
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BERETIKA DI YAYASAN PESANTREN DAN RUMAH YATIM RUHAMA – GUNUNG SINDUR JAWA BARAT Dyas Mulyani Benazir; Pendi Ahmad; Nurhayati Nurhayati; Nani Widya Sari
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.431 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18441

Abstract

ABSTRACTIn educational institutions, both schools and educational foundations have formulated and implemented a code of ethics for students, a system of norms, values and written professional rules that explicitly state what is right and good and what is not good for professionals. and also the values of Pancasila. But in reality, there is still a lack of awareness of students to obey existing regulations. And parents also blame educational institutions for the moral decline of students. Therefore, efforts are needed to restore these conditions, by teaching and reminding students of the importance of learning the values of Pancasila in ethics to instill good morals, this cannot be separated from the participation of parents and teachers.The method of implementing Community Service activities is dialogue-participatory education by explaining the importance of learning the values of Pancasila in ethics at the Ruhama Pesantren and Orphanage,. In addition, this activity also involves Foundation educators who have been teaching ethics to students.The results of this activity the students were explained about the application of Pancasila values in ethics. Besides that, it also raises the awareness of students to apply ethics at the Ruhama Pesantren and Orphanage, because the value of Pancasila in ethics should be the main goal in the education system in Indonesia. So that students become moral and ethical. Keywords: ethics, Pancasila, students ABSTRAK Di lembaga pendidikan, baik di sekolah-sekolah maupun yayasan pendidikan telah merumuskan dan menerapkan kode etik peserta didik yaitu suatu sistem norma, nilai dan juga aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional dan juga nilai-nilai Pancasila. Namun pada kenyataannya, masih kurangnya kesadaran para peserta didik untuk mentaati peraturan yang ada. Dan orang tua pun menyalahkan lembaga pendidikan akan penurunan moral peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memulihkan kondisi tersebut, dengan mengajarkan dan mengingatkan kembali kepada peserta didik akan pentingnya mempelajari nilai-nilai Pancasila dalam beretika untuk menanamkan moral yang baik, hal ini tidak luput dari peran serta orang tua dan para pengajar.  Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat bersifat edukasi dialog-partisipatif dengan cara menerangkan mengenai pentingnya mempelajari nilai-nilai Pancasila dalam beretika di Yayasan Pesantren dan Rumah Yatim Ruhama. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pendidik Yayasan  yang selama ini telah mengajarkan etika kepada peserta didik.Hasil kegiatan ini para peserta didik dijelaskan mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dalam beretika. Disamping itu juga menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk menerapkan etika di Yayasan Pesantren dan Rumah Yatim Ruhama, karena nilai Pancasila dalam beretika sudah seharusnya menjadi tujuan utama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Agar peserta didik menjadi bermoral dan beretika. Kata Kunci : etika, Pancasila, peserta didik
PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR MICROSOFT WORD KEPADA ANAK-ANAK YAYASAN PEDULI BANGSA BANTEN Agustin Wahyuni; Ayasya Zhafirah; Buko Setiawan; Cindy Fathia Nurrul; Vannywati Dewi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.912 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18432

Abstract

ABSTRAK Di era globalisasi ini, banyak sekali pekerjaan yang dalam penyelesaiannya harus menggunakan komputer salah satunya dengan software Microsoft Office, seperti halnya dalam surat-menyurat, membuat proposal, membuat presentasi atau pelatihan, dan masih banyak lagi. Kemampuan tersebut harus dimilki semua individu agar tidak tertinggal dalam kemajuan teknologi. Menyadari pentingnya kemampuan penguasaan program Microsoft Office, penulis bersama-sama ingin memperkenalkan dasar-dasar program Microsoft  Word kepada anak-anak di Yayasan Peduli Bangsa Banten dengan tujuan agar mereka tidak tertinggal terlalu jauh ketika nanti mendapatkan tugas sekolah yang berhubungan dengan Microsoft Word ini, apalagi kami menyadari bahwa sekolah daring yang saat ini sedang diterapkan membuat kegiatan belajar anak-anak tidak maksimal tanpa adanya pengawasan guru. Kata Kunci: Globalisasi, Keterampilan, Microsoft Word    ABSTRACT In this era of globalization, there are so many jobs that have to be completed using a computer, one of which is with Microsoft Office software, such as in correspondence, making presentations or exercises, and much more. This ability must be owned by all individuals so as not to be left behind in technological progress. the importance of mastering Microsoft Office programs, the authors would like to introduce the basic Microsoft Word program to children at the Banten Peduli Bangsa Foundation with the aim of not being too far behind when they get school assignments related to Microsoft Word, moreover we realize that school The courage that is currently being implemented makes children's learning activities not optimal without the supervision of the teacher. Keywords: Globalization, Skill,  Microsoft Word
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS DI YAYASAN AL – HANIF PAMULANG TANGERANG SELATAN Ariska Ariska; Asep Sugimat; Hasanuddin Hamdani; Mia Siti Apriyanti; Reza Utami; Sukma Rahmayani; Tasya Shavira Trianda; Welly Saputri
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.973 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18437

Abstract

ABSTRACT In this era of globalization, English is a language that is important for everyone when doing or learning something. By knowing and mastering English, it will increase your value, especially when if you decide to continue further with education and looking for a job. Mastering English also increases the chances of getting a good job in a international company in your country or getting a job abroad. Keywords: english, communication, skills.   ABSTRAKDi Era Globalisasi ini, Bahasa Inggris adalah bahasa yang menjadi suatu hal yang penting bagi semua orang dalam melakukan ataupun mempelajari sesuatu. Dengan mengetahui dan menguasai bahasa Inggris, akan meningkatkan nilai dalam diri anda terutama saat melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan. Menguasai Bahasa Inggris juga meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di perusahaan internasional di Negara Anda atau mendapat pekerjaan di luar negeri. Kata Kunci: Bahasa Inggris, Meningkatkan, Pendidikan

Page 1 of 2 | Total Record : 15