cover
Contact Name
H. Susilo Surahman
Contact Email
ejournal.bharasa@gmail.com
Phone
+62818277444
Journal Mail Official
ejournal.bharasa@gmail.com
Editorial Address
Institut Teknologi Bisnis Dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia d/a. Jl. Soekarno-Hatta Borokulon Banyuurip Purworejo Jawa Tengah 54171 alamat email : ibisa@ibisa.ac.id No. Tlp. 0856 0156 4444
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Multidisipliner Bharasa
  • jurnal-multidisipliner-bharasa
  • Website
Selamat Mengunjungi Jurnal Multidisipliner Bharasa Judul : Jurnal Multidisipliner Bharasa Penerbit : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia Frekuensi : Dua kali per tahun (Februari dan Agustus) Support Contact : Taufik Syuhda Dirgantara Phone/WA : 0857-4357-5711 Email : ejournal.bharasa@gmail.com The Jurnal Multidisipliner Bharasa is published 2 (two) times a year, namely in February and August by Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia. The Jurnal Multidisipliner Bharasa is a journal that can be accessed openly for researchers, lecturers, Widyaiswara and students who want to publish their research results in various fields of science.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa" : 6 Documents clear
IMPLEMENTASI STRUKTUR KURIKULUM BERDASARKAN KEMENDIKBUDRISTEK NO 371/M/2021 DAN PP NO 57 TAHUN 2021 PADA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN AJARAN 2022/2023 DI MADRASAH IBTIDAIYAH Yulius Luturmas; Eka Diana; Alwazir Abdusshomad; Rz. Ricky Satria Wiranata
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.799 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.243

Abstract

            The driving school program is one of the ways the government has tried to implement a new curriculum during the Covid-19 pandemic. This program emphasizes the output of students with the character through the profile of Pancasila students. One of the critical points in this curriculum is an operational curriculum option, where educational institutions can develop their curriculum to be implemented. This study aims to explain the implementation of the curriculum structure in the Learning Implementation Plan (RPP) at the Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Corner for the 2022/2023 Academic Year. The research was conducted at madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun Widodaren Ngawi East Java. This research is qualitative research with a field approach (field research). Primary data sources are obtained through observation, interviews, and documentation—data analysis using triangulation to collect data; data reduction process; presentation; and drawing conclusions. The results showed that in the 2022/2023 school year, madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun implemented a curriculum structure in line with PP No. 57 of 2021 concerning the National Education System, and the Ministry of Education and Culture, No. 371/ M/ 2021 concerning School Programs. The RPP applied by itself is directed at project-based learning, with the output of strengthening the profile of Pancasila students.   Abstrak Program sekolah penggerak merupakan salah satu cara pemerintah dalam uji coba menerapkan kurikulum baru di masa pandemi Covid-19. Program ini menekankan pada luaran peserta didik yang berkarakter melalui profil pelajar pancasila. Salah satu poin penting dalam kurikulum ini adalah adanya opsi kurikulum operasional, dimana lembaga pendidikan dapat mengembangkan sendiri kurikulum yang akan diberlakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi struktur kurikulum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun Widodaren Ngawi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Sumber data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan triangulasi untuk mengumpulkan data; proses reduksi data; penyajian; serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2022/2023 ini Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun menerapkan struktur kurikulum yang selaras dengan PP No 57 Tahun 2021 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Kemendikbudristek No 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak. RPP yang diterapkan sendiri diarahkan pada pembelajaran berbasis proyek, dengan output penguatan profil pelajar pancasila.  
PREPARATION OF LEARNING OUTCOMES BASED ON THE PROTOTYPE CURRICULUM AT PAUD MUTIARA FOR THE 2022/2023 SCHOOL YEAR Hasti Yustina; Desi Nuzul Agnafia; Normila Normila; Iswandi Fataruba
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.603 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.245

Abstract

ABSTRACT The new curriculum  is needed as a way out of the  learning process that is in line with the demands of the times and pandemic conditions, where changes in regulations and the learning process can occur at any time. This paper aims to explain the concept of the Prototype Curriculum at the PAUD level which is implemented in PAUD Mutiara Yogyakarta for the 2022/2023 Academic Year. This research uses a normative or literature approach, with primary data sources in the form of documents related to the research  focus.  The results  showed that through the Driving  School Program, a new curriculum concept called the Prototype Curriculum was obtained. At the PAUD level, the learning process is directed at 3 (three) Learning Outcomes (CP), namely: religious values and ethics; identity; the basis of STEAM literacy (science, technology, engineering, art, mathematics).  Learning Outcomes themselves have been previously known through the 2013 Curriculum with the terms Basic Competencies (KD) and Core Competencies (KI).   Abstrak Kurikulum baru ini diperlukan sebagai jalan keluar dari proses pembelajaran yang sejalan dengan tuntutan zaman dan kondisi pandemi, dimana perubahan regulasi dan proses pembelajaran dapat terjadi sewaktu-waktu. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep Kurikulum Prototipe di tingkat PAUD yang diterapkan di PAUD Mutiara Yogyakarta untuk Tahun Akademik 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif atau literatur, dengan sumber data primer berupa dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Program Driving School diperoleh konsep kurikulum baru yang disebut Kurikulum Prototipe. Pada tingkat PAUD, proses pembelajaran diarahkan pada 3 (tiga) Capaian Pembelajaran (CP), yaitu: nilai-nilai agama dan etika; identitas; dasar literasi STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, matematika).  Capaian Pembelajaran sendiri sebelumnya telah dikenal melalui Kurikulum 2013 dengan istilah Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI).
REKONSTRUKSI UU PESANTREN DALAM BINGKAI KEMANDIRIAN PESANTREN Siraj Siraj; Arditya Prayogi; Moh. Rofiki; Nawang Kalbuana
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.047 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.246

Abstract

Pesantren in the annals of history plays an important role in the world of education, economics and politics. The economy of pesantren has fundamentally prepared itself as an organizational independence in maintaining its existence. The MORA regulation hints at the independence of pesantren with a roadmap of independence as the main guideline. Meanwhile, the Pesantren Law has not specifically mentioned this. This paper seeks to explain the implementation of the independence of pesantren and the need for reconstruction of the Pesantren Law in the perspective of the pesantren m andirian. This research uses a literature approach. The results of the study show the need for a discourse on the reconstruction of articles in the Pesantren Law in line with the pesantren independence program and the programs or technical implementations under it, starting from the funding of pesantren, the roadmap for pesantren independence, to technical guidelines for pesantren business assistance.   Abstrak Pesantren dalam catatan sejarah memainkan peran penting dalam dunia pendidikan, ekonomi dan politik. Ekonomi pesantren pada dasarnya telah mempersiapkan diri sebagai independensi organisasi dalam mempertahankan eksistensinya. Peraturan Kemenag mengisyaratkan independensi pesantren dengan roadmap kemerdekaan sebagai pedoman utama. Sementara itu, UU Pesantren belum secara spesifik menyebutkan hal tersebut. Tulisan ini berupaya menjelaskan pelaksanaan independensi pesantren dan perlunya rekonstruksi UU Pesantren dalam perspektif pesantren m andirian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya wacana rekonstruksi pasal-pasal dalam UU Pesantren sejalan dengan program kemandirian pesantren dan program atau teknis pelaksanaan di bawahnya, mulai dari pendanaan pesantren, roadmap kemandirian pesantren, hingga petunjuk teknis bantuan usaha pesantren  
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK HIPERAKTIF Ahmad Nurkhalim Al Azis; Umi Faizah; Saeful Anwar
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.492 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.247

Abstract

Hyperactivity is an abnormal behavior disorder caused by nervous dysfunction with the main symptoms of not being able to concentrate attention. Hyperactivity is often called Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), where sufferers have the potential to have problems communicating, especially pragmatically. This study aims to describe the language development of hyperactive children. Research is a type of normative or literature research. Data collection through literature review is related to research focus, literature review, and theory. The results showed that pragmatic language development contains 3 (three) things that need to be studied as an initial identification effort and 7 (seven) practical communication factors. Initial identification is required as a means of strengthening observation results. At the same time, introducing pragmatic language is needed to minimize the limitations of communication patterns of people with ADHD.   ABSTRAK Hiperaktif pada dasarnya merupakan gangguan tingkah laku yang tidak normal yang disebabkan disfungsi saraf dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian. Hiperaktif sering disebut Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), dimana penderitanya berpotensi mempunyai kendala dalam berkomunikasi, khususnya secara pragmatis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan bahasa untuk anak hiperaktif. Penelitian merupakan jenis penelitian normatif atau kepustakaan. Pengumpulan data melalui kajian pustaka terkait dengan fokus penelitian, berupa kajian pustaka, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan bahasa pragmatik memuat ada 3 (tiga) hal yang perlu dikaji sebagai upaya identiikasi awal, dan 7 (tujuh) faktor komunikasi pragmatik. Identifikasi awal diperlukan sebagai sarana penguatan hasil observasi, sedangkan pengenalan terhadap bahasa pragmatik diperlukan sebagai upaya meminimalisir keterbatasan pola komunikasi penderita ADHD.  
NAQSABANDIYAH BANTUL IN THE DIARY OF PSYCHOLOGY Samidi Samidi; Lukman Lukman; Fajar Dwi Mukti
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.259 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.248

Abstract

Tarekat is an activity in an effort to draw closer to Allah through self-purification in accordance with the teachings exemplified by the Messenger of Allah the companions, and the tabii'n, who are guided by a mursyid. In the view of psychology, the psyche as the essence of man requires satisfaction, which in the concept of order can be obtained through closeness to the Creator. This paper aims to explain the activities of the naqsabandiyah order in religious activities, to be further seen in the perspective of psychology. This research is a type of field research. Data collection through interviews, observations and documentation. Data analysis is carried out descriptively by triangulation. The results showed that the dhikr carried out by the Naqsabandiyah order contains elements of catharsis (venting of hidden emotions) and insight (awareness of something that can happen). The harmony of human life psychologically can be achieved one of which is through maturity or spiritual intelligence. A new finding in this study is the conformity of the purpose of dhikr in the Naqsabandiyah order with the concept of existential psychology pioneered by Victor E Frankl, where basically humans need happiness and meaningfulness in their lives.   Abstrak Tarekat merupakan kegiatan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah melalui penjernihan diri sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat, dan tabii'n, yang dibimbing oleh seorang mursyid. Dalam pandangan psikologi, jiwa sebagai esensi manusia membutuhkan kepuasan, yang dalam konsep keteraturan dapat diperoleh melalui kedekatan dengan Sang Pencipta. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan ordo naqsabandiyah dalam kegiatan keagamaan, agar dapat dilihat lebih lanjut dalam perspektif psikologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dzikir yang dilakukan oleh ordo Naqsabandiyah mengandung unsur katarsis (pelampiasan emosi tersembunyi) dan wawasan (kesadaran akan sesuatu yang dapat terjadi). Keharmonisan kehidupan manusia secara psikologis dapat dicapai salah satunya melalui kedewasaan atau kecerdasan spiritual. Temuan baru dalam penelitian ini adalah kesesuaian tujuan dzikir dalam tatanan Naqsabandiyah dengan konsep psikologi eksistensial yang dipelopori oleh Victor E Frankl, dimana pada dasarnya manusia membutuhkan kebahagiaan dan kebermaknaan dalam hidupnya.
RISK OF HELMINTHIASIS IN PREGNANT WOMEN Rio Khoirudin Apriyadi; M Taufan Umasugi; Endah Fitriasari
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.714 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.249

Abstract

The helminthic disease is transmitted through the soil that causes the human body to become infected with worms. Worms can lead to a deterioration in the state of health, nutrition, intelligence, and productivity of the infected individual. This study aims to discover how worms affect pregnant women's condition of the child to be born or the baby. This research uses a normative or literature approach, with the primary data source as documents related to the research subject. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that worms in pregnant women affect the condition of the child to be born or the baby, such as the risk of prematurity, low birth weight, and the risk of perinatal death because helminth infections can cause anemia due to the body losing iron deposits which will eventually interfere with the formation of hemoglobin which is due to a decrease in food intake and malabsorption of nutrients. Abstrak Pesantren dalam catatan sejarah memainkan peran penting dalam dunia pendidikan, ekonomi dan politik. Ekonomi pesantren pada dasarnya telah mempersiapkan diri sebagai independensi organisasi dalam mempertahankan eksistensinya. Peraturan Kemenag mengisyaratkan independensi pesantren dengan roadmap kemerdekaan sebagai pedoman utama. Sementara itu, UU Pesantren belum secara spesifik menyebutkan hal tersebut. Tulisan ini berupaya menjelaskan pelaksanaan independensi pesantren dan perlunya rekonstruksi UU Pesantren dalam perspektif pesantren m andirian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya wacana rekonstruksi pasal-pasal dalam UU Pesantren sejalan dengan program kemandirian pesantren dan program atau teknis pelaksanaan di bawahnya, mulai dari pendanaan pesantren, roadmap kemandirian pesantren, hingga petunjuk teknis bantuan usaha pesantren.

Page 1 of 1 | Total Record : 6