cover
Contact Name
Sukmawati
Contact Email
sukmawati@mail.unasman.ac.id
Phone
+6282344655992
Journal Mail Official
sipissangngi@mail.unasman.ac.id
Editorial Address
Gedung LPPM Universitas Al Asyariah Mandar Jl. Budi Utomo No. 2 Manding, Polewali Mandar.
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27752054     DOI : 10.35329
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar. Fokus penerbitan adalah publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademik dengan topik terkait pada pendidikan, sosial, ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, teknologi tepat guna, dan kesehatan. SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat terbit tiga kali setahun yaitu pada bulan Maret, Juni dan September. Artikel yang diterbitkan dapat diunduh secara gratis, dibaca, dan didistribusikan sebagai referensi untuk artikel selanjutnya. Makalah dikirimkan secara online dengan mendaftar terlebih dahulu di situs web ini. SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat menerima tulisan ilmiah hasil pengabdian yang belum pernah di publikasikan. Jika Anda kesulitan mengirimkan naskah,jangan ragu untuk menghubungi sipissangngi@mail.unasman.ac.id
Articles 99 Documents
Penggunaan Aplikasi Maple untuk Meningkatan Kompetensi Guru melalui Wadah MKKS SMK Kabupaten Majene Syamsuddin Syamsuddin
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 3, September 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.665 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i3.2708

Abstract

MKKS SMK Kabupaten Majene terdiri dari 16 SMK di Kabupaten Majene, terdiri dari 9 SMK negeri dan 7 SMK swasta. Dimasing-masing sekolah tersebut terdapat 1 sampai 4 guru matematika. Berdasarkan hasil wawancara dengan MKKS diperoleh gambaran masih kurangnya kegiatan MKKS yang mewadahi guru untuk terampil menggunakan aplikasi maple. Kegiatan pendampingan dilakukan kepada 16 guru matematika. Angket sebelum workshop diberikan kepada guru, hasil analisis diperoleh 100% guru belum mengenal dan pernah menggunakan aplikasi maple. Hal ini menunjukkan penting untuk diadakan pendampingan guna peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi maple. Setelah dilakukan workshop dan pendampingan, diperoleh hasil 100% guru mampu menggunakan aplikasi maple untuk materi sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variable. Berdasarkan hasil pelaksanaan workshop dan pendampingan, diperoleh kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Maple mengalami peningkatan sebesar 100% khususnya pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel. Dibutuhkan latihan secara terus menerus untuk mengembangkan kemampuan guru matematika pada materi lainnya.
PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR PADA SEKOLAH DASAR TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DI SDN 036 PODA-PODA Naim Irmayani; Lewi Lewi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2964

Abstract

Program kampus mengajar adalah salah satu program dari merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang merupakan upaya mengajar dengan memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses pembelajaran di sekolah dasar sekitar desa/kota tempat tinggalnya. Metode penelitian yang dilakukan berupa pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah SDN 036 PODA-PODA, di Desa Poda, Kecamatan Tutar, provinsi Sulawesi Barat, Yang berjumlah 88 siswa.mahasiswa di beri tanggung jawab membantuh atministrasi sekolah dan adaptasi teknologi. Selain itu mahaiswa juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa selama pandemi  covid 19. Pembelajaran yang dilakukan saat ini tidak bisa diterapkan dengan maksimal karena terkendala pandemi COVID-19. Seiring berjalanya waktu, sekolah –sekolah sudah menerapkan era new normal dengan melaksanakan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal itulah yang membuat pemerintah mengadakan kegiatan Kampus Mengajar dimana mahasiswa memberikan pengajaran selama masa pandemi. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu sekolah untuk memaksimalkan pembelajaran pada masa pandemi.
WORKSHOP ADAPTASI TEKNOLOGI UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI DI SDN 056 BASSEANG Fatimah Fatimah; Ayu Rahayu
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.614 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i2.2312

Abstract

Pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini menghadirkan berbagai tantangan pada semua sektor, termasuk pendidikan. Dulunya proses belajar mengajar dilakukan di sekolah dengan bertatap muka secara langsung kepada para peserta didik, namun pada kondisi saat ini memaksa segala elemen di dunia pendidikan harus mampu beradaptasi terhadap berbagai aspek dan proses pendidikan ke dalam beragam varian digital atau yang lazim dikenal dengan sebutan digitalisasi pendidikan. Digitalisasi pendidikan saat pandemik merupakan satu hal yang mutlak dilakukan. Meskipun tak dipungkiri teknologi tetap tidak mampu meggantikan peran para guru dan interaksi belajar-mengajar  antara peserta didik dan pengajar. Untuk menjawab tantangan tersebut, para  mahasiswa peserta program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan lokasi penempatan adalah SDN 056 Basseang, melaksanakan suatu kegiatan workshop adaptasi teknologi penggunaan aplikasi meeting online terhadap semua tenaga pengajar di SDN 026 Basseang. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari perguruan tinggi yang berlokasi dekat dengan SDN 026 Basseang Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan pada kegiatan tersebut adalah Forum Group Discussion, Pelatihan, dan Pendampingan. Berdasarkan hasil analisis instrument pengabdian, diperoleh fakta bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan 97% tenaga pengajar di SDN 056 Basseang belum pernah menggunakan aplikasi meeting online.
EDUKASI DAN SKRINING HIPERTENSI PADA PEKERJA PEMECAH BATU SEKTOR INFORMAL DI DESA PARIDA KECAMATAN LASALEPA Nur Juliana; Endang Sri Mulyawati L; Wa Ode Megasari; Firnasrudin Rahim; Sitti Nurlyanti Sanwar; Sri Ratna Ningsih; Mei Persada Dewi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.183 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2894

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke dan lain-lain yang saat ini menjadi penyebab kematian nomor satu di  dunia. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang upaya dini mencegah hipertensi dan kurangnya pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi dan skrining hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Maret 2022, sasaran kegiatan adalah pekerja sektor informal pemecah batu berjumlah 26 orang. Kegiatan awal yaitu survei lokasi, pengurusan administrasi, izin pengabdian di desa, menyusun materi edukasi hipertensi, persiapan alat tensimeter, sedangkan tahap pelaksanaan yaitu penyuluhan dalam bentuk ceramah tentang hipertensi serta pemeriksaan tekanan darah. Hasil dari kegiatan ini pekerja mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat tentang upaya pencegahan dini dan pengendalian terhadap hipertensi, pekerja lebih mengetahui tekanan darah masing-masing. Hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan pre hipertensi berjumlah 11 orang (42,3%), normal berjumlah 6 orang (23,1%), hipertensi tahap 1 berjumlah 7 orang (26,9%) dan hipertensi tahap 2 berjumlah 2 orang (7,7%). Terlaksananya kegiatan ini ditunjukkan melalui kemudahan perizinan. Dengan adanyanya edukasi pekerja lebih menyadari pentingnya hidup sehat dan secara berkala melakukan pemeriksaan tekanan darah sehingga membantu membantu masyarakat memahami tentang hipertensi serta mampu dilakukan tindakan pencegahan penyakit.
INTERNET MASUK DESA: SEBUAH UPAYA LITERASI DIGITAL UNTUK MENCIPTAKAN MASYARAKAT MELEK TEKNOLOGI PADA DESA PIRIANG KECAMATAN TUTAR Akhmad Qashlim; Abd Asis; Andriani Andriani
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1697.203 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i1.1986

Abstract

Peningkatan pengetahuan, sumber informasi bagi warga dan sumber belajar bagi para peserta didik tidak hanya menjadi tanggungjawab bagi lembaga pendidikan tetapi juga telah menjadi tanggungjawab sosial bagi setiap individu. Upaya mewujudkan masyarakat yang kaya akan sumber informasi dan sumber belajar merupakan  upaya menciptakan masayarakat yang mampu berkonstribusi terhadap pembangun daerah dan lingkungan sekitar. Langkah strategis agar tercipta masyarakat sebagaimana yang dimaksud dilakukan dengan menghadirkan layanan internet sekaligus sebagai bentuk literasi digital yang akan menciptakan masyarakat melek teknologi. Melalui program internet masuk desa akan dilakukan tiga tahapan yaitu (1) Pemasangan antena intenet (2) Sosialisasi penggunaan internet, (3) Workshop pembuatan kontent digital. Untuk memastikan dampak dari upaya yang diterapkan maka dilakukan waancara dengan pihak terkait dan observasi keseharian warga dalam mengakses internet. Hasil wawancaran dan observai menunjukkan adanya peningkatan pengetahun warga dan sumber belajar siswa dengan nilai presentasi yang tinggi. Kajian ini menunjukkan bahwa melek teknologi merupakan kebutuhan sementara literasi digial adalah tuntutan yang harus terpenuhi untuk menghadapi persaingan masa depan. Selainm itu kotivasi siswa dan guru dalam proses mencari bahan dan materi belajar mengalami peningkatan
Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Remaja Putri melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Mengkomsumsi Tablet Fe Lina Fitriani; Sry Wahyuni
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.674 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i1.2783

Abstract

Siswi Remaja Putri perlu melakukan peningkatan pengetahuan dan kepatuhan dalam mengkomsumsi tablet Fe sehingga kedepannya semakin baik lagi. Pihak sekolah pun sebaiknya semakin mempererat hubungan kerjasama dengan pihak puskesmas atau dinas kesehatan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan remaja putri saat mengkomsumsi tablet Fe dan mengontrol kepatuhan remaja putri dalam mengkomsumsi tablet Fe guna menurunkan angka kejadian anemia beresiko pada proses belajar mengajar dan prestasi remaja putri. Oleh karena itu fokus dalam pengabdian ini pihak sekolah dapat mendukung  siswi-sisiwi remaja putri untuk mengkomsumsi tablet Fe. kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pretest dan postes dengan pendidikan kesehatan tentang anemia terhadap kepatuhan siswi remaja dalam mengkomsumsi tablet Fe di SMAN 2 Polewali. Hasil dari pengabdian ini adalah kepatuhan remaja putri mengkomsumsi tablet Fe dapat berdampak postif terhadap terjadinya anemia. Kepala sekolah beserta staf mampu berkomunikasi dan menjalin interaksi dengan siswi-siswi remaja putri.  
Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk Budidaya Sayuran Masa Pendemi Covid-19 untuk Peningkatan Imun Keluarga Laode Afa; Nini Mila Rahni; Namriah Namriah; Waode Siti Anima Hisein; Sakir Sakir; Eko Aprianto Johan
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 3, September 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.839 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i3.2633

Abstract

Pekarangan rumah merupakan area yang dekat dengan bangunan rumah. Pekarangan rumah dapat memiliki manfaat apabila dapat dikelola dengan baik. Apabila pertanian pekarangan dapat dioptimalkan fungsinya, akan berkontribusi nyata terhadap kecukupan dan ketahanan pangan masyarakat sekaligus dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Target dari program ini juga adalah terbangunya demplot tanaman sayuran di pekarangan sempit berbasis media tanam konvensional dan vertikultur melibatkan ibu rumah tangga/ibu PKK Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari. Ibu rumah tangga diharapkan mampu menghasilkan sayuran yang sehat dan higienis dari halaman rumah sendiri, untuk memenuhi kebutuhan akan pangan sehat baik masa pandemi COVID-19 maupun new normal. Vertikultur merupakan teknik budidaya tanam yang cocok diterapkan di pekarangan rumah. Keunggulan vertikultur yaitu lebih hemat lahan, air, dan pupuk. Melalui program ini telah mengedukasi warga cara pemanfaatan pekarangan untuk budidaya sayuran organik. Pemerintah Kelurahan Kambu mengapresiasi program pengabdian optimalisasi fungsi lahan pekarangan dengan budidaya tanaman sayuran (kangkung, sawi, bayam, pare dan kacang panjang) sebagai sumber vitamin dan imun keluarga dengan mewujudkan demplot di lahan pekarangan.
Pembuatan Alat Pupuk Organik Cair Dan Cara Membuat Pupuk Organik Cair Didesa Mekkatta Selatan Haeruddin Haeruddin; Nurhaya Kusmiah; Doni Arya; Devrianti Rudi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.801 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2971

Abstract

Desa Mekkatta Selatan adalah salah satu desa dari 12 Desa/Kelurahan yang ada dalam wilayah Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Desa Mekkatta Selatan merupakan pemekaran dari Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene pada tahun 2011, berawal dari keinginan masyarakat yang mengharapkan peningkatan kwalitas pelayanan public, mengingat pusat pemerintahan Desa induk (Mekkatta) jaraknya cukup jauh sekitar 4 km dari dusun, Paga,Malatewa,  Tanisi dan Tanisi Selatan.  Atas dasar itulah para tokoh masyarakat dusun Tanisi,Tanisi Selatan, Paga dan Malatewa  melakukan rembuk merencanakan pemekaran wilayah atau berpisah dari Desa Mekkatta. Desa Mekkatta Selatan terletak pada dataran rendah dan memiliki karakter wilayah yang bukan rawah, tidak terletak pada kawasan gambut sehingga memungkinkan para warga Desa Mekkatta Selatan untuk membuka lahan dan bercocok tanam sebagai petani. Mayoritas penduduk desa Mekkatta Selatan bermata pencaharian sebagai petani dengan memanfaatkan tanaman pangan seperti padi sawah, ubi-ubian, Kacang Hijau, Kacang Tanah, Kacang Panjang, Jagung, dan talas. Kemudian hasil dari bercocok tanam tersebut dipergunakan warga Desa Mekkatta Selatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan digunakan sendiri untuk keluarga atau pun untuk dijual. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan membuat alat pupuk organic cair dan membuat pupuk organic cair (POC).
PEMBUATAN TRICHOKOMPOS DARI LIMBAH JERAMI Harli A. Karim; Nurlaeli Nurlaeli; Muhlis Yamin
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.561 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i2.2032

Abstract

Pembelahan sel serta bersifat menolak hama dan penyakit pada tanaman. Pupuk trichokompos berfungsi memperbaiki kesuburan kimia, fisik dan biologi tanah. Selain itu Kemampuan mikroorganisme yang ada di dalam trrichokompos jerami dapat membantu merombak bahan organik yang ada pada pupuk kandang ayam guna memaksimalkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Trichokompos yang berbahan dasar dari jerami padi dimana pengembalian jerami ke tanah umumnya dapat meningkatkan hasil tanaman. Pupuk trichokompos jerami padi mengandung usur hara N, P dan K selain itu pupuk Trichokompos juga 4 mengandung hormon auksin yang dapat merangsang perakaran tanaman, mempengaruhi proses perpanjangan sel, plastisitas dinding sel dan pembelahan sel serta bersifat menolak hama dan penyakit pada tanaman. Pupuk trichokompos berfungsi memperbaiki kesuburan kimia, fisik dan biologi tanah.
Program Belajar Sambil Bermain dalam Upaya Peningkatan Minat dan Semangat Siswa di Masa Pandemi Covid-19 Mughniatul Ilma; Riska Aprilia Nurhidayati
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1974.358 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i1.2512

Abstract

Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus covid-19. Indonesia juga mengalami dampak dari adanya pandemi ini, yang memicu perubahan sistem di berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan. Selama masa pandemi covid-19, proses pembelajaran dilakukan di rumah melalui sistem jarak jauh. Namun, sering kali terjadi banyak kendala yang membuat pembelajaran jarak jauh menjadi kurang kondusif. Akhirnya siswa menjadi bosan dan tidak memiliki semangat untuk mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, beberapa siswa menggunakan waktu luangnya untuk bermain game online. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis mengadakan program belajar sambil bermain, yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan semangat siswa di masa pandemi covid-19. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) melalui lima tahap pelaksanaan, yaitu inkulturasi, discovery, design, define, dan reflection. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah melalui program belajar sambil bermain dalam proses pembelajaran, minat dan semangat belajar siswa selama masa pandemi covid-19 menjadi meningkat. Dan berbagai permainan edukatif yang digunakan dalam proses pembelajaran, membuat siswa tidak menyadari bahwa di samping mereka bermain, mereka juga sedang belajar.

Page 5 of 10 | Total Record : 99