cover
Contact Name
Erna Meiliana
Contact Email
ernameiliana@trisakti.ac.id
Phone
+6287840093703
Journal Mail Official
jurnaldimensidkv@trisakti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa No.1 Grogol Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 25027425     EISSN : 25497766     DOI : https://doi.org/10.25105/jdd
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain was published by Faculty of Art and Design Trisakti University in 2016. This journal is published regularly 2 (two) times a year, every April and October. Articles in Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain include knowledge, studies, research, intellectual ideas and ideas related to the science of art, culture especially those related to Visual Communication Design, such as advertising, graphic design, digital multimedia, typography, illustration and photography. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa is published both in print and online versions. The aim of Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain to publish original papers , conceptual frameworks, analytical and simulation models, case studies, empirical research, and book reviews .Also to develop and communicate widely the development of art and design theoretical and pragmatic.
Articles 127 Documents
TRACKING DAN CHROMAKEY SEBAGAI ELEMEN TEKNIK DESAIN EFEK VISUAL Studi Kasus: Efek Visual Video Klip Ardiyan Ardiyan; Satria Mahardika; Melki Sadekh Mansuan; Veronica Wijayanti
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.973 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i1.6864

Abstract

AbstrakTracking and Chromakey as Visual Effect Design Technique (Study Case: Video Clip Visual Effect. Visual effect in audio visual media and animation is commonly use, especially chromakey technique or usually described as green screen or blue screen, a certain color element to acknowledge the alpha channel. In compositing technique, the using of tracking and chromakey technique are both known as visual effect technique. But on online editing works, the result seldom not at its best. This problem is usually occurred from early production process until the final process in the process of video making. The quality of final result based on early raw footage used. The objective of this research is to know the technical factors to achieve better method appliance in order to enhance the quality of final result. The study case is video clip that has short duration, more variative and has natural compositing result. The literature studies of software and user approached is the method use to analyses the problem. The result of this research is the understanding of tracking and chromakey method in video clip making process to achieve the visual effect needed.   AbstrakTracking dan Chromakey Sebagai Elemen Teknik Desain Efek Visual (Studi Kasus: Efek Visual Video Klip). Efek visual dalam media audio visual maupun animasi sudah sangat lazim digunakan, khususnya penggunaan teknik chromakey atau yang lebih umum disebut green screen atau blue screen, yaitu penggunaan elemen warna tertentu untuk menentukan alpha channel. Dalam lingkup teknik compositing, penggunaan teknik tracking dan chromakey ini dapat digolongkan sebagai teknik efek visual. Dalam pengerjaan online editing, hasil akhir terkadang terasa kurang maksimal apabila ditinjau dari hasil kedua teknik ini. Hal ini dapat diartikan adanya permasalahan yang selalu terkait dengan pengolahan produksi awal sampai akhir dalam pengerjaan sebuah video. Kualitas hasil akhir akan ditentukan dari raw footage awal yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor teknis yang ada, sehingga lebih baik dalam penggunaan metode yang dilakukan serta akan meningkatkan kualitas hasil akhir. Sebagai studi kasus adalah video klip dengan mempertimbangkan durasi yang tidak lama, lebih variatif dan mengarah dalam pendekatan hasil compositing yang natural. Selain itu metode studi literatur tentang perangkat lunak juga dilakukan, sehingga pendekatan metode dan pola pikir pengguna perangkat lunak lebih memahami dalam melakukan kedua proses ini. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman terhadap metode tracking dan chromakey dalam pembuatan video klip untuk menghasilkan efek visual yang dibutuhkan. Kata kunci: efek visual, compositing, video klip, tracking, chromakey*) Jurusan Desain Komunikasi Visual, Program Animasi School Of Design Universitas Bina Nusantara e-mail: iyan.animasi@gmail.com
WARNA DAN PRINSIP DESAIN USER INTERFACE (UI) DALAM APLIKASI SELULER “BUKALOKA” Made Gana Hartadi; I Wayan Swandi; I Wayan Mudra
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.815 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i1.6865

Abstract

AbstractColor and Design Principles of User Interface (UI) in “Bukaloka” Mobile Apps. Color is a determining factor for the success of UI design. UI design is a visual display that is very important to build interaction because the audience doesn’t return to visit poor- looking applications. “Bukaloka” is a digital startup that focuses on the phenomenon of Indonesian tourism. Color doesn’t affect the loading speed, so it is used to attract the attention of the audience. The application of color creates aesthetic design if it is guided by the design principles. The aim of this research is to describe colors and analyze the application of colors based on Surianto Rustan’s theory of design principles. The research method is descriptive qualitative. Data collected by observation, interview, documentation, and literature. The results revealed the UI design consisted of 11 types of colors. The color doesn’t reflect emphasis, sequence, and unity, but only reflects the balance. The colors of “Bukaloka” UI design haven’t fulfilled the design aesthetics. AbstrakWarna dan Prinsip Desain User Interface (UI) dalam Aplikasi Seluler “Bukaloka”. Warna merupakan faktor penentu keberhasilan desain UI ketika berinteraksi dengan audiens. Desain UI adalah tampilan visual yang berperan penting membangun interaksi karena audiens tidak akan kembali mengunjungi aplikasi berpenampilan jelek. “Bukaloka” merupakan startup digital yang fokus pada fenomena pariwisata Indonesia. Warna tidak mempengaruhi kecepatan loading, sehingga dimanfaatkan untuk menarik perhatian audiens. Penerapan warna menciptakan desain estetis apabila berpedoman pada prinsip desain, yaitu emphasis, sequence, balance, dan unity. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan warna dan menganalisis penerapan warna. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Warna desain UI dideskripsikan secara detail, kemudian penerapan warna dianalisis berdasarkan teori prinsip desain Surianto Rustan. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian mengungkapkan desain UI terdiri dari 11 jenis warna. Warna tersebut tidak mampu mencerminkan emphasis, sequence, dan unity. Penerapan warna hanya mencerminkan balance. Warna desain UI “Bukaloka” belum memenuhi estetika sebuah desain.
PENGGUNAAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DALAM MENGEVALUASI PERMASALAHAN PEMBELAJARAN KOMPOSISI PADA MAHASISWA FOTOGRAFI FTI-UKSW SALATIGA Martza Merry Swastikasari; Danny Manongga,; Ade Iriani
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.224 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i1.6886

Abstract

AbstractUsing Soft System Methodology in Evaluating Composition Problem of Photography Students in FTI-UKSW Salatiga. Learning the composition of photography at the Faculty of Information Technology (FIT) - Satya Wacana Christian University (SWCU) is a main subject and must be known by all photography students. In addition to being the basis for the material and other advanced photography courses, composition learning aims to evoke aesthetic value of students in each photo taking, if aesthetic values do not exist, then the resulting photo works have no essential value. Mastery of the composition of photography has different levels of difficulty by each individual. This is due to many factors. Unstructured problems are found both internally and externally. This research using the soft system methodology (SSM) in understanding and solving problems. As a final result, there are conceptual models and work plans for changes that can be used as input in dealing with problem situations. AbstrakPenggunaan Soft System Methodology Dalam Mengevaluasi Permasalahan Pembelajaran Komposisi pada Mahasiswa Fotografi FTI-UKSW Salatiga. Mempelajari komposisi fotografi di Fakultas Teknologi Informasi (FTI) - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) adalah hal yang mendasar dan wajib diketahui oleh semua mahasiswa fotografi tanpa terkecuali. Selain menjadi dasar untuk setiap materi dan mata kuliah fotografi lanjutan lainnya, pembelajaran komposisi bertujuan untuk membangkitkan nilai estetika mahasiswa dalam setiap pengambilan karya foto. Jika nilai-nilai estetika tidak ada, maka karya foto yang dihasilkan tidak memiliki kualitas yang baik. Penguasaan komposisi fotografi memiliki tingkat kesulitan yang berbeda oleh masing-masing individu. Hal ini disebabkan banyak faktor. Masalah tidak terstruktur ditemukan baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini menggunakan soft system methodology (SSM) dalam memahami dan memecahkan masalah. Sebagai hasil akhir, terdapat model konseptual dan rencana kerja untuk perubahan yang dapat digunakan sebagai masukan dalam menghadapi situasi masalah.
PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY TUKANG SAYOER ONLINE SEBAGAI UPAYA MENAIKKAN BRAND AWARENESS Adhika Wibowo; Birmanti Setia Utami Setia Utami; Peni Pratiwi
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.614 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7951

Abstract

AbstractDesigning the Visual Brand Identity of Tukang Sayoer Online as an Effort to Increase Brand Awareness. Tukang Sayoer Online is a grocery that used online and offlineordering system in Salatiga. Since founding in October 2018, this business doesn’t have enough brand awareness, therefore people don’t aware of it. The research purpose is to design unique and well-crafted brand identity that memorable and distinct in the market. This research used qualitative methode with linier strategy based from brandingprocess by Alina Wheeler. Interview and observation were used for data collecting.Analysis conducted in old identity design, target audience, visual preference and positioning analysis. The designing process produced Tukang Sayoer Online’s brand identity and design system for stationery, communication media, uniform, vehicle, store facade, social media, and graphic standard manual fabrication. The research result showed that the identiy design was unique and in-line with Tukang Sayoer Online imagetherefore could support long-term business.  AbstrakPerancangan Visual Brand Identity Tukang Sayoer Online Sebagai UpayaMenaikkan Brand Awareness. Tukang Sayoer Online adalah usaha ritel sayur dan kebutuhan dapur yang menggunakan sistem online dan offline di Kota Salatiga sejak Oktober 2018. Sejak didirikan usaha ini tidak memiliki brand awareness yang cukup sehingga masyarakat kurang mengetahui eksistensi usaha tersebut. Tujuan perancangan adalah merancang brand identity yang unik dan baik sehingga mudah diingat danmencolok di pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi perancangan linier yang didasari oleh branding process by Alina Wheeler. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis dilakukan terhadap identitas usaha, target audience, selera visual dan positioning. Perancangan menghasilkan brand identity Tukang Sayoer Online dan sistem desain identitas untukstationery, media komunikasi, seragam, kendaraan, facade toko, media sosial, serta pembuatan graphic standard manual. Hasil penelitian menunjukkan perancangan brand identity sudah unik dan sesuai citra Tukang Sayoer Online sehingga dapat menunjang identitas usaha dalam jangka panjang. 
PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY FESTIVAL IMLEK KOTA TANJUNG PINANG Mariati Mariati
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.361 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7952

Abstract

AbstractDesigning Visual Brand Identity for Tanjung Pinang’s Chinese New Year Festival. Visual brand identity for Tanjung Pinang’s Chinese New Year Festival is one of the efforts to enchance the brand of Riau Islands capital city. Tanjung Pinang city is well known for its historical culture value from Riau Lingga Kingdom so the Malay heritage remains preserved. Chinese New Year festival is the most popular tradition among Chinese people and this year it was held since December 26th 2019 through bazaar untilJanuary 25th 2020 follows by other celebration. This celebration has held a few years ago, but unfortunately not much local tourists known this festival. The purpose of this study is to identify and design a visual brand identity through mascot and logo. The method is descriptive qualitative research based on design. The researcher identified some visual identity consists of style, color, pattern, mascot gesture, 2020 logo and other supporting elements with the concept acculturation of Malay and Chinese culture.  AbstrakPerancangan Visual Brand Identity Festival Imlek Kota Tanjung Pinang. Perancangan visual brand identity pada Festival Imlek kota Tanjung Pinang ini merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan brand di ibukota provinsi Kepulauan Riau. Kota Tanjung Pinang terkenal dengan budaya nilai histori dari Kerajaan Riau Lingga sehingga ciri khaske-Melayuan-nya tetap dipertahankan. Perayaan Imlek merupakan tradisi paling popular bagi etnis Tionghoa kota Tanjung Pinang dan tahun ini diselenggarakan sejak tanggal 26 Desember 2019 melalui bazar Imlek hingga 25 Januari 2019 untuk pertunjukan lainnya.Perayaan festival Imlek marak diselenggarakan pada beberapa tahun belakangan ini, namun disayangkan belum banyak diketahui oleh turis lokal lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasikan dan merancang identitas visual melalui maskot dan logo untuk perayaan Imlek tahun 2020. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatifdeskriptif yang luarannya berupa perancangan. Identitas visual yang teridentifikasikan berupa style design, warna, pola, gestur maskot, logo 2020, dan elemen pendukung lainnya dengan konsep akulturasi budaya Melayu dan Tionghoa. 
PENGEMBANGAN DESAIN SIGNAGE SETU BABAKAN Santo Santo; Damar Rangga Putra
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1203.467 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7953

Abstract

AbstractSignage Design Development of Setu Babakan. Setu or “situ” means lake, while Babakan means wood fiber. Setu Babakan located at the Condet area, East Jakarta as a special area for the development and preservation of Betawi culture. Setu Babakan has an area of 289 hectares, provides various facilities including educational facilities as Betawi culture learning areas, entertainment facilities that offer a variety of entertainment-related to Betawi culture, also a culinary area in introducing a variety of Betawi food. Setu Babakan has changed now. At present Setu Babakan has beenrevitalized into a tourist area, making it one of the alternative tourist areas for residents and foreign tourists in understanding Betawi culture. A large area of Setu Babakan requires sign system and wayfinding, which has a function in providing direction to facilitate the destination. Currently, there is the wayfinding, but it hasn’t been maximized in the role of its function as a guide. In terms of design, current signage doesn’t displaythe Betawi cultural elements represented in signage. The method used is descriptivequalitative method with design method. The result of this research is recomendation of signage design at Setu Babakan with “Betawi Asri” concept.  AbstrakPengembangan Desain Signage Setu Babakan. Setu atau “situ” berarti danau, sedangkan babakan berarti serat kayu. Setu Babakan berada di wilayah Condet, Jakarta Timur sebagai area khusus untuk pengembangan dan pelestarian budaya Betawi. Setu Babakan memiliki luas 289 hektar dan menyediakan berbagai fasilitas di dalamnya, di antaranya fasilitas pendidikan sebagai area pembelajaran budaya Betawi, fasilitashiburan yang menawarkan berbagai hiburan terkait budaya Betawi, di sisi lain juga merupakan area kuliner dalam memperkenalkan ragam makanan Betawi. Setu Babakan yang merupakan danau, saat ini telah berubah. Setu Babakan saat ini telah direvitalisasi menjadi kawasan wisata, sehingga menjadi salah satu daerah wisata alternatif bagipenduduk lokal dan wisatawan asing dalam memahami budaya Betawi. Area Setu Babakan yang luas membutuhkan signage dan wayfinding, yang memiliki fungsi dalam memberikan arahan untuk mencapai tempat yang ingin dituju. Saat ini wayfinding sudah ada, tetapi belum dimaksimalkan dalam peran fungsinya sebagai penunjuk jalan. Dalam hal desain, signage yang ada saat ini tidak menampilkan elemen budaya Betawi yangterwakili dalam signage. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode perancangan desain. Hasil penelitian ini adalah rekomendasi desain signage di Setu Babakan dengan konsep “Betawi Asri”. 
ANALISIS BRANDING PADA NEWSLETTER “GARISBAWAH” SEBAGAI BAGIAN PENINGKATAN CITRA PROGRAM STUDI DKV UNIVERSITAS BUNDA MULIA Yana Erlyana; Steven Steven
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.414 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7954

Abstract

 AbstractBranding Analysis of “Garisbawah” Newsletter as Image’s Supporter of Visual Communication Design Program Bunda Mulia University. “Garisbawah” is a creative media established by the Visual Communication Design Study Program at Bunda Mulia University in October 2015. “Garisbawah” runs without clear guidance. The implementation of “Garisbawah” by the fourth generation at this time also raisesthe concern that “Garisbawah” cannot develop. In early 2019 “Garisbawah” changed branding and formulated a better graphic standard manual. Issues that will be discussed in this study are SWOT analysis, STP analysis, communication strategy analysis, and creative implementation analysis. This study uses descriptive qualitative methods that systematically describe the facts of the nature of an object, with a case study researchdesign, where this research will be explanatory (explaining) or evaluative (assessing). The research results that the use of visual aesthetics in the creative application of the “Garisbawah” branding can support the improvement of the image of the study program that houses it and provides suggestions for brand improvement. AbstrakAnalisis Branding pada Newsletter “Garisbawah” Sebagai Bagian Peningkatan  Citra Program Studi DKV Universitas Bunda Mulia. “Garisbawah” adalah media kreatif yang didirikan oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Bunda Mulia pada Oktober 2015. “Garisbawah” berjalan tanpa panduan yang jelas. Implementasi “Garisbawah” oleh generasi keempat saat ini juga menimbulkankekhawatiran bahwa “Garisbawah” tidak dapat berkembang. Pada awal 2019, “Garisbawah” mengubah branding dan merumuskan manual standar grafis yang lebih baik. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah analisis SWOT, analisis STP, analisis strategi komunikasi, dan analisis implementasi kreatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang secara sistematis menggambarkanfakta-fakta sifat suatu objek, dengan desain penelitian studi kasus, di mana penelitian ini akan bersifat eksplanatoris (menjelaskan) atau evaluatif (menilai). Penelitian menghasilkan bahwa penggunaan estetika visual dalam aplikasi kreatif branding “Garisbawah” dapat mendukung peningkatan citra program studi yang menaungi dan memberikan saran untuk peningkatan merek.
FOTOGRAFI CERITA NARATIF PADA GIVE BIRTH PHOTOGRAPHY Andi Arina Maulina; Lasakajaya Sari, Erl Sari; Erlina Novianti
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.808 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7955

Abstract

AbstractNarrative Story Photography on Give Birth Photography. Birth photography started and developed in Indonesia in 2017. This genre of photography became popular since a lot of urban society sed this facility as a lifestyle as they went through the giving birth process and shared it on the social media. The purpose of this essay is to appreciate all mothers who have struggles in labor and delivery process especially our mother. Thefinal project process supported by research. The method for this artworks use literature study, simulation of delivery process at the hospital, and interview with photographer who has had some experience in taking pictures in the surgery room. This final essay uses a narrative story photography approach which is completed with opening, content,and closing photography. This artwork applies black and white photography, available light, and EDFAT method as well. This essay is expected to give strong and deep message regarding mothers struggles in labor and delivery process.  AbstrakFotografi Cerita Naratif pada Give Birth Photography. Fotografi bersalin masuk dan mulai berkembang di Indonesia pada tahun 2017. Genre fotografi ini mulai dikenal masyarakat luas karena banyak golongan masyarakat urban yang menggunakannya sebagai gaya hidup pada saat dilakukan proses bersalin dan dibagikan dalam sosial media. Tujuan pembuatan karya ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada para ibuyang telah berjuang dalam proses bersalin, selain itu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas untuk menghargai wanita terutama ibu kita sendiri. Dalam pembuatan karya tugas akhir didukung dengan metode penelitian untuk penciptaan karya. Metode yang digunakan dalam pembuatan karya ini adalah melalui studi literatur, simulasi langsung di rumah sakit untuk proses bersalin, serta wawancara dengan fotografer yang pernah memotret di dalam ruang operasi. Karya tugas akhir ini dibuat dengan pendekatan fotografi cerita naratif yang dibuat dan terdiri dari bagian foto pembuka, isi, dan penutup. Pada karya fotografi dini diaplikasikan fotografi hitam putih, availablelight, dan juga metode EDFAT dalam penulisan kali ini. Diharapkan karya ini dapat memberikan pesan mendalam mengenai perjuangan ibu pada saat melakukan proses bersalin.
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “BERSERI” (BERSIH, SEHAT, RINDANG) DI KECAMATAN KENJERAN SURABAYA Aileena Solicitor C.R.E.C.,; Nur Latifatuz Zakiya; Maria Friska Angelina; Yanuar Aldin; Muh. Arfindi C.M.N,; Alwi Maulana, Maulana; Yoga P.
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.087 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7956

Abstract

AbstractThe “Berseri” (Bersih, Sehat, Rindang) Social Campaign Design at Kenjeran District Surabaya. Kenjeran District is one of the districts in the North Surabaya region and part of the district is a coastal area, close to the Suramadu Bridge that crosses the Madura Strait. Kenjeran coastal settlements are dense, unwell environment and has relatively small and unkempt path. This condition has an unfavorable impact on the community,which is the lack of a green environment in the Kenjeran District. This is due to people’s ignorance about how to care for plants properly, and limited land for growing green plants. Creative solutions are necessary to increase greening in the Kenjeran Coastal Region, which is social campaign “Berseri” (Bersih, Sehat, Rindang). All media that will be designed in the social campaign “Berseri” (Bersih, Sehat, Rindang) have a concept that is clean and healtly starting from a green home environment. Creativemedia that are used will lead the public to want to make a small greening in the home/ village. The results of these activities are expected to be able to introduc Kenjeran Subdistrict Surabaya as one of the areas where the community has increased concern for the environment and a way to add creative value in supporting the knowledge and insights that are there.  AbstrakPerancangan Kampanye Sosial “Berseri” (Bersih, Sehat, Rindang) di KecamatanKenjeran Surabaya. Kecamatan Kenjeran merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Surabaya Utara dan sebagian wilayahnya merupakan wilayah pesisir, dekat dengan Jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura. Pemukiman pesisir Kenjeran merupakan permukiman padat, kumuh dan memiliki jalan yang relatif sempit dan tidak terawat. Kondisi tersebut memberikan dampak yang kurang baik pada masyarakat, salah satunya kurangnya lingkungan hijau di wilayah Kecamatan Kenjeran. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat tentang cara merawat tumbuhan dengan baik dan benar serta keterbatasan lahan untuk menanam tumbuhan hijau. Solusikreatif dilakukan berupa kampanye sosial “Berseri” (Bersih, Sehat, Rindang) untuk meningkatkan penghijauan di wilayah pesisir Kenjeran sangat dibutuhkan. Seluruh media yang akan dirancang pada kampanye sosial “Berseri” (Bersih, Sehat, Rindang) memiliki konsep yaitu bersih dan sehat berawal dari lingkungan rumah yang hijau. Media-media kreatif yang digunakan akan menggiring masyarakat agar mau melakukan penghijauan kecil di lingkungan rumah maupun perkampungan. Hasil dari kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkenalkan Kecamatan Kenjeran Surabaya sebagaisalah satu kawasan di mana masyarakatnya memiliki peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dan menjadi sarana menambah nilai kreatif dalam menunjang pengetahuan dan wawasan yang ada di sana.Kata kunci: pesisir Kenjeran, lingkungan, penghijauan, kampanye sosial, Berseri
REDESAIN POUCH KANVAS PATTERN MORFANA CREATIVE Taryn Nurani Purnama; Bayyinah Nurrul Haq; Noverdi Bross
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.645 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7957

Abstract

AbstractRedesign of Morfana Creative Canvas Pouch Patterns. The focus of this study is to redesign canvas pouches based on the evaluation results of existing canvas bag products on Morfana Creative. Morfana Creative manufactures bags with the concept of canvas pattern bags. The goal is to redesign existing products with different models without losing their characteristics for new market segments. Target audience for design is 18-25 years old women. This study uses the SCAMPER method and several analyzes using the SWOT, BCG, and Benchmark Wheel analysis methods. The results of this study are that each product has a cycle in its development, does not mean the product is in a cow position, such as a pouch that will be redesigned with the latest model in accordance with the results of the recommendations that have been determined. AbstrakRedesain Pouch Kanvas Pattern Morfana Creative. Fokus penelitian ini diarahkan untuk redesain pouch kanvas berdasarkan hasil evaluasi produk tas kanvas yang ada pada Morfana Creative. Morfana Creative ini memproduksi tas dengan konsep tas kanvas pattern. Tujuannya adalah redesain produk yang sudah ada sebelumnya dengan model yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khasnya untuk segmen pasar yang baru. Target audiens perancangan ini adalah wanita usia 18-25 tahun. Penelitian ini menggunakan metode SCAMPER dan beberapa analisis dengan menggunakan metode analisis SWOT, BCG, dan Benchmark Wheel. Hasilnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap produk memiliki siklus dalam perkembangannya, tidak berarti produk tersebutberada di posisi cow, seperti pouch yang akan diredesain dengan model terbaru sesuai dengan hasil rekomendasi yang sudah di tentukan. 

Page 7 of 13 | Total Record : 127