cover
Contact Name
Anisa Sri Utami
Contact Email
anisautami95@gmail.com
Phone
+6282275004633
Journal Mail Official
redaksisalingkaabdimas@gmail.com
Editorial Address
Jl by Pass No 9, Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi, Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Salingka Abdimas
ISSN : 28089928     EISSN : 28074564     DOI : 10.31869/jsam
Core Subject : Health,
Jurnal Salingka Abdimas hanya menerima naskah asli yang belum pernah dipublikasikan baik di jurnal dalam maupun luar negeri. Naskah dapat berupa hasil pegabdian kepada Masyaraakat yang menunjang kemajuan ilmu, pendidikan dan praktik kesehatan (keperawatan, kebidanan dan administrasi rumah sakit)
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2023)" : 9 Documents clear
SOSIALISASI KEBIJAKAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN PENERAPAN APLIKASI BERBASIS DATABASE ACCESS KODEFIKASI PENYAKIT MENTAL DAN PERILAKU SEBAGAI UPAYA PENERAPAN RME DI LAYANAN KESEHATAN Dian Sari; Maisharoh Maisharoh; Rahmadhani Rahmadhani; Syadita Cholifa; Fani Oktafianti
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4465

Abstract

Perkembangan teknologi berdampak juga pada dunia kesehatan salah satunya yaitu penerapan RME (Rekam Medis Elktronik). Dunia pendidikan dimana kampus terkhusus prodi rekam medis dan informasi kesehatan diharapkan menerapkan pembelajaran untuk hal tersebut.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah agar tersosialisasinya ke mahasiswa kebijakan Rekam Medis Elektronik (RME) serta mengaplikasikan penerapan aplikasi berbasis database access kodefikasi penyakit mental dan perilaku sebagai upaya penerapan RME di layanan kesehatan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah,diskusi dan praktek. Kegiatan penyampaian materi dan latihan penerapan aplikasi dilakukan di STIKES Dharma Landbouw Padang pada bulan April 2022. Kegiatan dihadiri oleh dosen,mahasiswa pendamping dan mahasiswa tingkat 1 dan 2. Hasil dari kegiatan sosialisasi kebijakan RME dan praktek penerapan aplikasi berbasis database access kodefikasi penyakit mental dan perilaku adalah mahasiswa mengetahui tentang PMK No. 24 Tahun 2022 serta mampu menggunakan aplikasi berbasis database access kodefikasi penyakit mental dan perilaku sebagai upaya penerapan RME di layanan kesehatan.Kata Kunci: Rekam Medis Elektonik, Koding, Aplikasi, Database
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) MELALUI PENYULUHAN DAN DETEKSI DINI PENYAKIT PADA PEMBUAT PEMPEK Sri Martini; Sumitro Adi Putra; Aguscik Aguscik; Herawati Jaya; Ari Athiutama
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4383

Abstract

Carpal Tunnel Syndrom (CTS) adalah salah satu jenis cumulative trauma disorders (CTD) yang disebabkan terjebaknya nervus medianus dalam terowongan carpal pada pergelangan tangan dengan gejala nyeri, kebas dan kesemutan pada jari-jari dan tangan. CTS ini disebabkan pekerjaan yang repetatif (berulang) seperti membuat pempek. Hal ini berpengaruh terhadap pekerjaan sehari-hari, pada pihak pengusaha menimbulkan kerugian akibat menurunnya produktivitas, pengeluaran meningkat dalam bentuk biaya pengobatan dan pembayaran ganti rugi karena keterbatasan dan kecacatan pekerja. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini CTS pada pembuat pempek. Metode pengabmas ini adalah redemonstrasi dan demonstrasi pemeriksaan Provokasi, dengan keterlibatan mitra yaitu Gapenham (Gabungan Pengusaha Handycraf Makanan Minuman). Kegiatan pengabmas diikuti oleh 25 orang peserta pekerja pempek, kegiatan tersebut berupa penyuluhan, demonstrasi pada pemeriksaaan provokasi, kemudian sebelumnya dilakukan pemeriksaan vital sign dan penimbangan berat badan. Hasil kegiatan tersebut 20 orang ibu ibu pembuat pempek – pempek menderita nyeri ringan dan sedang pada pergelangan tangan. Diharapkan pada pembuat pempek dapat melakukan pencegahan dengan cara melakukan deteksi dini penyakit CTS dan dilakukan kegiatan pengabmas selanjutnya,berupa latihan perengangan CTS.
PENGENALAN BAHAYA BORAKS DALAM MAKANAN BAGI KESEHATAN PADA IKATAN KELUARGA KOTOLAWEH KOTA PADANG Femi Earnestly; Firdaus Firdaus; Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin; Riza Muharni; Desmarita Leni; Helga Yermadona
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4481

Abstract

Boraks pada saat sekarang ini banyak digunakan oleh produsen makanan dalam mengolah makanannya seperti alam pembuatan mie basah, lontong/ketupat, baksi, sosis dan bahkan ada yang digunakan dalam pembuatan kecap. Penyalahgunaan boraks sebagai bahan aditif pada pangan ini banyak dilakukan para pengusaha kuliner yang ingin mengambil banyak keuntungan dari konsumen-konsumennya. Adapun tujuan dari penambahan boraks pada makanan adalah meningkatkan daya awet dan menciptakan tekstur yang kenyal. Borakspun mudah didapatkan dipasaran yang dikenal dengan sebutan bleng, pijer ata gendar. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk secara langsung, tetapi penumpukan boraks yang diserap oleh tubuh akan menyebabkan gangguan otak, hati dan ginjal. Oleh karena itu perlu kita mengadakan pengabdian kepada mitra pengabdian kita yaitu ibu-ibu yang bergabung dalam Ikatan Keluarga Koto Laweh yang berdomisili dikota Padang dengan tujuan untuk menambah pengetahuan mitra pengabdian ini mengenai bahaya boraks pada makanan. yang termakan secara terus menerus, ciri-ciri makanan yang mengandung boraks, dan pencegahan kita supaya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi serta pemberian angket sebelum dan sesuda sosialisasi. Adapun hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah meningkatkannya pengetahuan mitra mengenai bahaya boraks terhadap makanan dari 50% ke 91.50% dan diharapkan mitra bisa berusaha untuk lebih teliti lagi membeli makanan jajanan serta lebih mengupayakan untuk memakan makanan yang diolah sendiri dengan bahan-bahan yang alami tanpa pengawet agar terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh penumpukan bahan aditif terutama pengawet pada tubuh.
PEMBINAAN POLA HIDUP BERSIH DI PANTI ASUHAN AISYIYAH BATU TABA KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Yosalli Yosalli; Rantih Adri; Erpidawati Erpidawati; Elsi Susanti; Silvia Adi Putri; Ilham Guswandi; Kurniadi Hidayat; Ahmad Rizki Maulana
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4482

Abstract

PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara perilaku hidup bersih dan sehat. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA WANITA USIA SUBUR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP Fitria Prabandari; Sumarni Sumarni; Dyah Puji Astuti
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4467

Abstract

Beberapa tahun ini kesehatan perempuan kurang diperhatikan dibandingkan dengan pelayanan kesehatan ibu hamil dan persalinan. Padahal setiap perempuan memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama hidupnya. Pelayanan kesehatan perempuan seharusnya dapat membantu seorang perempuan di setiap aspek kehidupan, kesehatan perempuan tidak hanya dipengaruhi oleh tubuhnya sendiri tetapi juga dipengaruhi oleh social, budaya, dan kondisi ekonomi selama hidupnya. Program kegiatan Posbindu yang seharusnya menjadi wadah perempuan dalam memeriksakan kesehatannya secara rutin ternyata masih kurang dalam pencapaian target. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan layanan pemeriksaan secara rutin pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Larangan yang dilaksanakan pada 25 Februari 2023, diantaranya sebanyak 65 responden mengikuti kegiatan ini. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, lingkar perut, dan pemeriksaan darah sesuai dengan keluhan yang dialami, selanjutnya dilakukan konseling berdasarkan hasil pemeriksaan responden. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan kesadaran wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan meningkatkan pula kualitas hidupnya. Kata kunci: Wanita usia subur, pemeriksaan kesehatan.
PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI TENTANG PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT Marizki Putri; Afriza Diyastari; Wahyunia Indah; Sarah Zakia Putri; Tiara Tiara
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4464

Abstract

Mahasiswi memiliki rasa keingintahuan yang besar dan cenderung ingin mengeksprolasi. Sering kali hasrat untuk menjelajahi segala hal namun tidak dibarengi dengan pertimbangan yang matang, sehingga terkadang tindakan tindakannya beresiko tinggi baik bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan disekitarnya. Salah satu masalah yang dihadapi adalah masalah kesehatan reproduksi. Apabila remaja tidak paham dengan kesehatan reproduksi maka akan menimbulkan masalah seperti keputihan. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi media untuk penyebaran informasi terkait Kesehatan reproduksi tentang pencegahan keputihan. Mitra pengabdian masyarakat ini yaitu Mahasiswi Fakultas Hukum. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pemberian penyuluhan tentang pencegahan keputihan.. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan menjadi salah satu sarana penyampaian informasi kepada remaja,, sehingga dapat di aplikasikan pada kehidupan sehari-harinya.
PEMBINAAN KELUARGA DALAM MENANGANI HIPERTENSI PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN TOTOK PUNGGUNG DI RUMAH SEHAT BUNAYYA Rika Sri Wahyuni; Andriani Andriani; Linda Suryani; Eva Santi Hutasoit; Yessi Azwar; Siska Mulyani
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4368

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit utama di dunia , mengenai hampir 50 juta orang di Amerika Serikat dan hampir I miliar orang di seluruh dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia menurut data Riskesdes 2013  sebesar 25,8%. Prevalensi pada lansia menunjukkan cukup tinggi yait 45,9% pada kelompok usia 55-64 tahun, 57,6% pada kelompok usia 65-74 tahun dan 63,8% pada kelompok usia lebih dari 75 tahun. Penanganan Hipertensi dapat dilakukan dengan 2 car, yaitu sevara farmakologis dan non farmakologis. Secara non farmakologis salah satunya dapat dilakukan dengan totok punggung. Tujuan Pengabdian ini dilakukan adalah untuk mengajarkan keluarga penderita hipertensi untuk dapat melakukan totok punggung pada pasien hipertensi agar dapat menangani hipertensi pada pasien sehingga pasien tidak tegantung pada obat2 yang dapat menimbulkan efek samping yang terkadang membuat pasien tidak disiplin untuk meminumnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan praktik langsung pada pasien, menyarankan keluarga untuk rutin setiap hari melakukan totok punggung dan tim pengabdian melakukan kunjungan rumah 2x seminggu selama 2 minggu. Hasil pengabdian ini diperoleh adanya penurunan tekanan darah pada pasien sebelum tindalan totok punggung dan setelah tindakan serta penurunan tekanan darah pada setiap kali kunjungan baik sebelum tindakan maupun setelah tindakan.
EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN LEPTOSPIROSIS Barkah Waladani; Agus Istikmal; Agustina Handayani; Kasiyanto Kasiyanto; Marleni Marleni; Purwaning Rahmawati; Tri Wahyuningsih
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4349

Abstract

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urin atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran Leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi. Edukasi Kesehatan tentang pencegahan leptospirosis dilakukan kepada keluarga pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit sebanyak 20 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan edukasi mencakup informasi tentang penyebab, gejala, dan cara penularan leptospirosis, serta cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan. Hasil kegiatan didapatkan perubahan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi, dimana rata-rata nilai pre test sebelum edukasi yaitu 35 dan setelah edukasi 90. Edukasi yang dilakukan efektif meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan leptospirosis. Kegiatan serupa bisa dilakukan dengan target peserta yang banyak, terutama di wilayah yang berpotensi menularkan leptospirosis.
EDUKASI SANTRIWATI SMP AR-ROHMAH "ISLAMIC BOARDING SCHOOL" DALAM MENINGKATKAN GAYA HIDUP SEHAT DI ERA PANDEMI COVID-19 Ririn Harini; Dyah Sasi Retnaning Gumilar
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i1.4456

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Santriwati SMP Ar-Rohmah masih belum pernah mendapat edukasi secara khusus tentang bagaimana menjaga PHBS dalam area pondok, kurang disiplin menjalankan protocol kesehatan di masa pandemi COVID 19, belum mengetahui tujuan melakukan PHBS, membuang sampah tidak pada tempatnya. Tim Pengabdian masyarakat ingin membantu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam melakukan perilaku PHBS. Mengembangkan beberapa kreativitas para santriwati untuk menjaga kesehatan dan kebersihan di masa pandemi dengan membagikan hand sanitizer, masker, mendemonstrasikan cara cuci tangan dengan benar. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan peningkatan kemitraan dengan sekolah SMP Ar-Rohmah “Islamic Boarding School” Malang, tentang bagaimana mengenalkan pola PHBS dan pencegahan protocol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID 19. Hasil yang dicapai dalam pendekatan yang dilakukan adalah dengan mengetahui cara penggunaan APD dan cara cuci tangan dengan benar, diharapkan mampu menurunkan angka kejadian penularan COVID 19 pada santriwati, ustazah dan civitas akademika dalam lingkungan pondok Ar-Rohmah serta dapat meningkatkan kesehatan pada lingkungan sekitarnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 9