cover
Contact Name
Fikri Maulana
Contact Email
fikrimaulana@ptiq.ac.id
Phone
+6289699127120
Journal Mail Official
elathfal@ptiq.ac.id
Editorial Address
Jl. Batan No.I, RT.2/RW.2, Lb. Bulus, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12440
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Published by Institut PTIQ Jakarta
ISSN : 20874979     EISSN : 28092015     DOI : https://doi.org/10.56872/elathfal
The focus of El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak publishes articles based on research from researchers, teachers, lecturers, students, and education observers. The articles published in the Journal include the results of the quantitative research, qualitative research, conceptual, theoretical, and a literature review. The series of studies covering integration between Islamic Early Childhood Education, Child Guidance and Counseling, Technology and Early Childhood Learning Media, Best Practice Teaching, Learning Methods, Parenting, Administration, Curriculum, and Human Behavior in Education, such as Educational Behavior issues.
Articles 20 Documents
Anak Usia Dini dalam Tinjauan Neuroscience dan Al-Qur’an Aas Siti Solichah; Wildan Alwi; Ahmad Anshoruddin; Mufassirul Alam
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 01 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.615 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i01.267

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui fase tumbuh kembang anak usia dini dalam kajian Neuroscience dan Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dalam kajian Neuroscience terjadi perkembangan yang pesat pada fase usia 0-8 tahun. Dimana syaraf otak berfungsi mencapai 80%. Pesatnya pekembangan syaraf otak ini disebut sebagai masa golden ages. Dimana terjadi masa puncak keemasan tumbuh kembang anak baik dari aspek spiritual, kognitif, bahasa, logika matematika, seni dan sosial emosional. Jika orang tua dan pendidik dapat memberikan stimulus dan bimbingan dengan baik, anak akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan bahagia. Selain dalam kajian Neuroscience, tulisan ini juga menjelaskan mengenai fase tumbuh kembang anak dalam kajian Al-Qur’an. Istilah anak dalam Al-Qur’an disebut ash-shabi dan ath-thifl, kedua istilah ini mengisyaratkan pada anak yang baru lahir sampai menjelang balig. Al-Qur’an menjelaskan bahwa pada fase ini anak lemah dan membutuhkan pendampingan dan bimbingan. Selain menganugerahkan ASI sebagai makanan pertama dan utama di masa awal kelahiran, tuntunan syariat Islam juga mengajarkan untuk melaksanakan mendengarkan adzan di telinga sebelah kanan, dan iqamah sebelah kiri. Selain itu anjuran lain adalah aqiqah dan memberikan nama yang baik serta melaksanakan hitan. Selain memberikan ajaran tersebut, Al-Qur’an memberikan isyarat untuk mendidik anak dengan ketakwaan dan mencontohkan akhlak yang baik.
Inovasi Pembenahan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Yang Terlupakan Ali Imran
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 01 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.941 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i01.270

Abstract

Penelitian ini akan mengupas tentang inovasi pembenahan kurikulum pendidikan anak usia dini, yang selama ini pada umumnya belum tersentuh menjadi bagian dari kurikulum pendidikan usia dini. Inovasi ini diharapkan menjadi prioritas utama dalam pembenahan kurikulum PAUD yang digali langsung dari kitab suci Al-Quran, sebagai bahan acuan untuk mempersiapkan generasi qurani yang sebenarnya. Menurut penulis, tentunya tidak cukup hanya dengan mengandalkan konsep-konsep dasar umum saja, melainkan harus mengacu pada konsep dasar qurani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kajian mendalam terhadap teks kitab suci Al-Quran sebagai sumber utamanya, yang berkaitan erat dengan kolaburasi asmaus surah Al-Quran dengan karakter para nabi dan rasul, khususnya karakter Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Selain kitab suci Al-Quran sebagai rujukan utama, juga menggunakan leteratur kitab tafsir untuk memberikan kemudahan dalam memahami sebagian karakter Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran tersebut. Tujuan utamanya dari penelitian ini, agar mendapatkan informasi aktual dan faktual mengenai inovasi pembenahan kurikulum PAUD yang selama ini dilupakan bahkan diabaikan, yang kemudian dijadikan rujukan sebagai prinsip utama dalam mempersiapkan generasi qurani, sehingga tercipta sebuah kehidupan yang penuh kasih sayang, aman, damai dan sejahtera dimasa yang akan datang.
Satu Tahun Khatam Iqro untuk Balita dengan Memaksimalkan Peranan Orang Tua Agus Nur Qowim
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 01 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.625 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i01.271

Abstract

Kemampuan bisa membaca al-Quran sejak dini menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Anak usia dini yang sudah bisa membaca al-Quran dengan lancar tentu saja akan menjadi kebanggaan ayah dan ibunya. Apalagi kemampuan tersebut bukan sekedar bisa, tetapi bisa dibilang mahir. Kategori mahir yang dimaksud adalah, balita tersebut sudah bisa membaca al-Quran sesuai dengan ketentuan makhroj, shifat dan hukum-hukum tajwid yang berlaku. Menurut pandangan orang tua secara umum, hal tersebut masih bisa dibilang mustahil. Apalagi di lingkungan kehidupan metropolis yang serba hedonis. Bagaimana bisa, balita memiliki kemampuan membaca al-Quran dengan baik dan benar, sementara umumnya anak-anak belajar baca Qur’an, kisaran usia SD barulah mereka bisa khatam Iqro. Baru pada usia SMP anak-anak tersebut mulai membaca al-Qur’an yang sesungguhnya, yakni membaca mushaf al-Quran dari awal juz 1. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana mengoptimalkan pembelajaran al-quran bagi balita, sehingga mereka bisa menguasai kemampuan membaca al-Quran dengan baik dan benar lebih dini? Salah satu jawabannya adalah, dengan mengoptimalkan peranan orang tua, terutama ibu ketika mereka berada di rumah. Ingat, salah satu sabda rasul adalah: ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dengan memaksimalkan peranan orang tua di rumah untuk mengajar anaknya sedniri, maka itu akan menjadi jalan melejitkan kemampuan baca al-quran balita sejak dini. Rincian strategi, metode, dan sebagainya akan penulis sampaikan pada bagian selanjutnya.
Pembiasaan Jilbab pada Anak Usia Dini dan Relevansinya dalam Penerapan Nilai-Nilai Syariat Islam Asep Ubaidillah
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 01 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.674 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i01.272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui tentang sejauh mana relevansi pembiasaan menggunakan jilbab pada anak usia dini dalam rangka mengenalkan nilai nilai agama dan syariat islam kepada anak sejak dini, sehingga akan terlihat jelas bahwa pembiasaan jilbab sejak dini bukanlah perkara yang bertentangan dengan hak asasi anak, namun justru salah satu metode dan langkah awal yang bisa diterapkan oleh setiap orang tua kepada anak anaknya. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode kualitatif, pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini yaitu pendekatan studi dokumen. Pendekatan studi dokumen merupakan kajian yang menitikberatkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Dalam penelitian ini dapat dianalisa bahwa Pembiasaan berjilbab pada anak usia dini adalah suatu pembiasaan yang baik untuk kehidupan sehari-hari. Dan mengajarkan anak untuk mengerjakan kewajiban seorang Muslimah menutup aurat yang baik. Meskipun tidak ada perintah untuk mewajibkan memakai jilbab untuk anak yang belum baligh. Seorang pendidik pun punya kewajiban untuk mengajarkan dan membiasakannya akhlak akhlak yang baik sejak dini. Akhlak dan beretika dalam berbusana pakaian sangat penting untuk kelangsungan pembiasaan anak dimasa yang akan datang. Dan mengajarkan anak di usia dini dapat menjadi kebiasaan anak hingga usia remaja bahkan lanjut usia.
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Yulita Rismala; Aguswan; Dian Eka Priyantoro; Suryadi
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 01 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56872/elathfal.v1i01.273

Abstract

Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial, juga diartikan sebagai proses belajar untuk penyesuain diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan kemajuan di bidang media informasi dan teknologi saat ini telah berjalan begitu pesat. Kemajuan teknologi seperti gadget yang saat ini sudah menjadi hal lazim bagi masyarakat, termasuk juga pada kalangan anak usia dini. Penggunaan gadget pada anak usia dini, perlu diawasi dan mendapat pantauan dari pendidik maupun orang tua, karena meskipun gadget memiliki kecanggihan untuk menambah pengetahuan anak, tetapi gadget juga dapat memberikan dampak pada anak. Metode yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala TK, Pendidik, serta wali Murid. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan waktu sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan akhir dalam penelitian ini mengenai dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini di TK Tiara Persada Metro Utara yaitu penggunaan gadget pada anak memiliki dampak positif maupun dampak negatif, tergantung dari pengawasan orang tua maupun pendidik pada anak. Tingginya durasi penggunaan gadget sebaiknya dibatasi, serta aplikasi yang ada di dalam gadget sebaiknya berisikan aplikasi yang hanya digunakan untuk pembelajaran saja.
Optimalisasi Pembelajaran Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Nur Afif; Agus Nur Qowwim
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 02 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.559 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i02.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memperoleh informasi tentang perubahan metode pembelajaran guru serta peran aktif orang tua dimasa pendemi covid-19. Perubahan metode mengajar dari tatap muka of line menjadi jarak jauh of line telah menyadarkan insan pendidik juga orang tua bahwa telah terjadi perubahan sistem pembelajaran secara masif. Perubahan ini jika tidak disikapi dengan bijak makan akan mereduksi makna dan hasil pendidikan yang diselenggaran dalam kuru satu sentengah tahun ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naratif, model ini peneliti ambil agar dapat memotret dan mendeskripsikan fakta dan temuan yang dipadukan dengan berbagi literatur yang sesuai dengan judul penelitian. Dengan pendekatan ini diharapkan peneltitian ini dapat menggambarkan secara objektif tentang optimalisasi pembelajaran anak usia dini dimasa pandemi covid-19.
Manajemen Internalisasi Nilai Karakter Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga M. Naelul Mubarok
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 02 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.804 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i02.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menajemen internalisasi nilai pada anak usia dini melalui pendidikan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga. Sebagaimana kita ketahui bahwa, manajemen adalah suatu bidang ilmu yang dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini penulis mencoba mengaplikasikannya pada bagaimana sebuah keluarga memenej internalisasi nilai-nilai karakter pada anak usia dini. Metode penelitian ini merupakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan (library research). Data-data diperoleh dari berbagai litelatur baik buku, jurnal tabloid dan lain sebagainya kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa manajemen internaliasi nilai karakter pada hakikatnya dapat dilakukan di keluarga melalui serangkaian proses Planing (perencanaan) seperti merencanakan visi, misi, strategi, serta konten penanaman nilai; organizing (pengorganisasian) baik yang berhubungan dengan waktu, sarana dan prasarana, penanggung jawab, actuating (pengaktualisasikan) yang meliputi pembiasaan, keteladanan dan penciptaan budaya keluarga, serta controlling (pengendalian) dengan melakukan pengendalian dalam keluarga.
Konsep Kepemimpinan Karismatik Kepala Sekolah TK Ibadurrahman Cipondoh Kota Tangerang Fikri Maulana; Faiz Dzuddaroin
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 02 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.125 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i02.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan serta menganalisis kepemimpinan karismatik kepala sekolah TK Ibadurrahman Cipondoh Kota Tangerang. Penelitian ini memakai tata cara penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Metode mengumpulkan informasi dicoba dengan wawancara, riset dokumentasi serta observasi lapangan. Metode analisis informasi memakai pola interaktif informasi. Hasil riset diperoleh ialah awal, penafsiran konsep serta penafsiran kepemimpinan karismatik dari bermacam komentar para pakar. Kedua, identitas kepemimpinan karismatik. Ketiga, kepemimpinan karismatik kepala sekolah TK Ibadurrahman Kota Tangerang yang dalam melaksanakan tugasnya telah cocok harapan buat menguasai sikap guru serta para partisipan didik, menguasai isi hati, perilaku, serta motif guru serta partisipan didik, buat berbicara secara jelas serta efisien kepada para partisipan didik, dan telah cocok harapan buat menghasilkan kerja sama yang efisien, kooperatif, instan, serta diplomatis. Tidak hanya itu, kepala Sekolah TK Ibadurrahman Kota Tangerang telah mempunyai jiwa kepemimpinan karismatik yang senantiasa mengatakan santun, bijak dalam mengalami tiap permasalahan, membagikan nasehat serta arahan kepada segala elemen baik murid, guru ataupun orang tua, adil dalam memutuskan suatu, berlagak mengayomi serta senantiasa muncul dalam tiap aktivitas.
Manajemen Pembelajaran Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus Di PAUD Ad-Din Cirebon) Ade Abdul Muqit; Abu Maskur
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 02 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.47 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i02.277

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia, termasuk kehidupan umat Islam. Oleh karenanya pendidikan dalam Islam harus diberikan sejak dini mungkin dan itu sebabnya pendidikan pada anak usia dini mendapatkan perhatian yang sangat serius dalam Islam. Pembelajaran merupakan inti daripada proses pendidikan, artinya berhasil tidaknya suatu proses pendidikan dapat dilihat dari berhasil tidaknya proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran Al-Qur’an di PAUD Ad-Din Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun hasil yang diperoleh menyatakan bahwa manajemen pembelajaran Al-Qur’an di PAUD Ad-Din Cirebon mencakup tiga kegiatan penting yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Dari tiga kegiatan penting tersebut ditemukan kesimpulan bahwa manajemen pembelajaran Al-Qur’an di PAUD Ad-Din Cirebon dilaksanakan secara profesional, yang dibuktikan dengan adanya tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang direncanakan, dilaksanakan dan dinilai secara bertahap serta terintegrasi.
Upaya Penerapan Kelasnya Manusia dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Elsa Dwi Safitri; M Ardi; Dian Eka Priyantoro; Eka Mei Ratnasari
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 1 No. 02 (2021): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.133 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v1i02.278

Abstract

Belajar melalui bermain merupakan teknik pengajaran yang berkesan bagi anak usia dini. Teknik ini dapat mendatangkan kesenangan dan kepuasan kepada peserta didik dalam program yang hendak disampaikan. Teknik belajar melalui bermain dapat dilakukan dengan menggunakan strategi, metode, materi atau bahan, dan media yang menarik agar mudah diikuti anak. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penerapan kelasnya manusia dalam meningkatkan motivasi belajar di PAUD Mentari Desa Sidoluhur, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, adapun sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder berupa dokumen-dokumen yang berada di lembaga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru, dan wali murid, sedangkan observasi dilakukan untuk mengamati bagaimana keadaan proses belajar dan lembaga pendidikan tersebut. Serta dokumentasi digunakan sebagai pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa data-data program yang ada. Pembelajaran dengan kelasnya manusia dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, karena dengan display yang menarik akan memotivasi belajar peserta didik dan pembelajaran akan tersampaikan dengan baik. Faktor pendukung penerapan kelasnya manusia yaitu memanfaatkan barang-barang yang dapat dimanfaatkan kembali serta memiliki lingkungan yang mendukung dalam menunjang pembelajaran kelasnya manusia tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 20