cover
Contact Name
Abdul Haris
Contact Email
lentera.stikesyarsimataram@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lentera@stikesyarsimataram.ac.id
Editorial Address
Jln. TGH Rais Lingkar Selatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Bara
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Lentera
ISSN : 2774812X     EISSN : 27749274     DOI : https://doi.org/10.57267/lentera
Core Subject : Health,
Jurnal Lentera is a scientific journal that publishes the results of community empowerment service in the health sector with e-ISSN 2774-9274 dan p-ISSN 2774-812X. The scope for Jurnal Lentera includes: (1) Human resource development in nursing and health; (2) Community empowerment in nursing and health; (3) Rural health development; (4) Health promotion; (5) Technology application in nursing and health; (6) Business application in nursing and health.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA" : 7 Documents clear
PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Yesvi Zulfiana; Irni Setyawati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Hardaniyati
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.214

Abstract

Diarrhea is still the second leading cause of death in children under five years old. Less than 80% of diarrhea-related deaths occur in the first 2 years of life. In Indonesia, the morbidity and mortality rates are still high. Recurrent diarrhea in children can cause nutritional deficiencies, dehydration and cause death. The high incidence of diarrhea in children is caused by many factors, including poor sanitation, poor hygiene facilities, poor personal hygiene, such as not washing hands before, after eating and after defecating. Diarrhea in toddlers occurs because of the problem of lack of family knowledge and lack of health or cultural information. Hand washing and proper feeding is one of the efforts to prevent and risk the transmission of diarrheal diseases. The community service program carried out aims to increase public knowledge and understanding about diarrhea and its prevention efforts through hand washing. Knowledge about the prevention and management of diarrhea is important for parents to control the incidence of diarrhea in children. The method of implementation is through outreach activities to the community, especially mothers of children under five about diarrheal disease and some of its prevention efforts. Health promotion is one way to increase knowledge to prevent diarrhea and to help prevent diarrhea from causing complications or death. This activity involves mothers who have toddlers in the Dasan Kolo neighborhood. With 30 participants. The results of the activity showed that there was an increase in participants' knowledge about how to prevent diarrhea in toddlers.
PEMBERIAN SUSU KEDELAI PADA PENDERITA HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH Ernawati; Elisa Oktaviana; Syamdarniati; Winda Nurmayani
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.217

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi disebut the silent killer karena sering menjadi pembunuh tanpa adanya keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Hipertensi menjadi kontributor tunggal utama untuk penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke di Indonesia. dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan Quasy Experimental adalah suatu intervensi pada kelompok subjek dengan kelompok pembanding atau tanpa adanya kelompok pembanding, Adapun dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design (rancangan pra-pasca tes pada satu kelompok, dengan tidak adanya kelompok pembanding/kontrol). Hasil pengabdian ini Rata-rata tekanan darah sistol sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 157,99 mmHg dan setelah intervensi 151,06 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sebelum intervensi pemberian susu kedelai adalah 91,24 mmHg dan setelah intervensi 86,7 mmHg. Ada pengaruh yang signifikan intervensi pemberian susu kedelai terhadap perubahan tekanan darah sistol dengan nilai ρ value 0,000 dan tekanan darah diastol ρ value 0,000. Kedelai mengandung antioksidan yang dapat memperbaiki tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Susu kedelai sangat baik untuk penderita hipertensi karena mengandung isoflavon yang melancarkan metabolisme, melancarkan pencernaan, meningkatkan imunitas, memperkuat struktur matriks, menstabilkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah, menstabilkan gula darah.
PEMERIKSAAN INDEKS MASA TUBUH, LINGKAR PERUT, KADAR GULA DARAH, ASAM URAT, KOLESTEROL DAN KONSULTASI KESEHATAN PADA LANSIA Pertiwi Perwiraningtyas; Arie Jefry Ka’arayeno; Yanti Rosdiana
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.220

Abstract

Lansia atau lanjut usia merupakan orang dengan usia diatas 60 tahun. Secara umum, lansia mengalami perubahan fungsi fisiologis organ tubuh sebagai akibat proses penuaan. Karena hal tersebut, lansia merupakan kelompok rentan berbagai penyakit, seperti diabetes mellitus, gout, dan penyakit jantung. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol secara rutin sebagai tindakan preventif. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk membuat lansia lebih sadar untuk melakukan tindakan preventif dalam menjaga kesehatannya. Sasaran kegiatan ini adalah lansia di Desa Krobyokan Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sebanyak 42 orang. Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari di Posyandu lansia. Kegiatan yang dilakukan meliputi, pengukuran berat badan dan tinggi badan serta usia untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh, Kemudian dilakukan pengukuran tekanan darh, lingkar perut, kadar gula darah, asam urat dan koleterol. Analisis dilakukan dengan deskriptif analitik. Hasil yang didapatkan, sebagian besar lansia memiliki kadar gula darah sewaktu <200mg/dL, asam urat <6mg/dL dan kolesterol <200mg/dL. Kegiatan ini sebagai upaya preventif dalam menekan morbiditas penyakit diabetes mellitus, gout, dan penyakit jantung yang terjadi pada lansia.  
EDUKASI SEX EDUCATION PADA ANAK-ANAK SD: EDUKASI SEX EDUCATION PADA ANAK-ANAK SD Winda Nurmayani; Sopian Halid; Syamdarniati; Elisa Oktaviana
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.223

Abstract

Pendidikan sex di Indonesia masih menjadi kontroversi, masih banyak anggota masyarakat yang belum menyetujui pendidikan sex di rumah maupun di sekolah. Secara umum pandangan masyarakat tentang pendidikan sex merupakan hal yang dipandang “tabu” utuk dibicarakan terhadap anak, terutama anak usia dini. Masyarakat beranggapan bahwa ada masanya mereka akan memahaminya secara alamiah. Pendidikan seks yang yang tidak diberikan di usia dini mengakibatkan tingginya kekerasan seksual pada anak yang dilakukan orang-orang terdekat anak termasuk keluarga Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang sex education pada anak. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SDN 46 Ampenan dengan peserta yang diambil dari kelas V dan VI. Metode yang digunakan ceramah dan Tanya jawab, dengan media yang digunakan LCD proyektor dan leaflet. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dari peserta anak-anak murid kelas V dan VI yang hadir tampak sangat antusias, setelah kuesioner sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan mengenai sex education tampak adanya peningkatan pengetahuan. Pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan mengenai sex education untuk meningkatkan pengetahuan bagi siswa-siswa SDN 46 Ampenan dengan resiko yang mungkin bisa terjadi dengan keadaan masyarakat sangat perlu dilakukan, selain sebagai penambah dan peningkat pengetahuan juga sebagai tindak untuk mengurangi resiko terjadi pelecehan seksual terhadap anak.
PENYULUHAN DAN SIMULASI BAHAYA KEBAKARAN AKIBAT GAS DAN LISTRIK Putri Winda Lestari; Vieri Ferdyhanza Pamungkas; Primady Guntoro; Alfa Agie Dewanto
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.232

Abstract

Kebakaran menimbulkan banyak kerugian baik material maupun non-material. DKI Jakarta adalah salah satu wilayah dengan kasus kebakaran yang tinggi, baik karena korsleting listrik, gas maupun penyebab lainnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan simulasi terkait bahaya kebakaran akibat gas dan listrik di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur. Kelompok sasaran adalah ibu rumah tangga di Kelurahan Kebon Pala sebanyak 50 orang. Metode pengabdian yaitu dengan metode penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab serta metode simulasi memadamkan kebakaran. Hasil diskusi menunjukkan banyak masyarakat masih panik dan takut ketika dihadapkan dengan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, diberikan penyuluhan tentang penyebab kebakaran, dampak kebakaran dan upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran. Selain itu dilakukan pula simulasi memadamkan kebakaran. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon positif dan dianggap bermanfaat bagi kelompok sasaran. Peserta pengabdian masyarakat menunjukkan antusiasme saat kegiatan dan aktif ketika diskusi maupun simulasi kebakaran.
RANGKUL KELUARGA KENDALIKAN HIPERTENSI DENGAN MANAGEMENT DIIT Kurniati Prihatin; Baiq Ruli Fatmawati; Aswati; Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin; Alvin Abdillah
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.236

Abstract

Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease which can cause early morbidity or mortality. Hypertension therapy is long-term even for life and continuous care at home, so it is not only the involvement of the patient himself that is of concern but social support, especially the family, is also very important, especially in helping sufferers in carrying out therapy, both pharmacological and non-pharmacological therapy. The family plays an important role in modifying lifestyle and managing the type of diet for people with hypertension. This community service aims to provide diet counseling and education to families with hypertension so that they are able to help and support hypertension sufferers in diet management. This activity was attended by 30 family members of sufferers in Penimbung Timur Hamlet, Gunung Sari District, using LCD projectors and leaflets as media. The methods used are lectures, discussions and demonstrations regarding the use of kitchen spice measurements and giving examples of the right foods, fruits and vegetables.
EDUKASI PENCEGAHAN DIARE: PEMBUATAN ORALIT DAN MENCUCI TANGAN YANG BENAR PADA ORANG TUA ANAK USIA PRA-SEKOLAH Ratna Mildawati; Neta Ayu Andera; Zulfa Mahdiatur Rasyida
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.219

Abstract

ABSTRAK Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian diare. Dengan mencuci tangan yang baik dan benar dapat mencegah penularan diare (Ruhyanuddin, 2017). Penelitian melaporkan bahwa penggunaan oralit dan prilaku hidup bersih dapat menurunkan kematian akibat diare di negara berkembang (Salam dkk., 2012). Penelitian yang dilakukan di India melaporkan bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan sabun mampu menurunkan angka kejadian diare hingga 53% (Drancourt, 2017). Sehingga diharapkan dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar, masyarakat dapat menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menurunkan kejadian diare terutama pada anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 7