cover
Contact Name
Tekat Dwi Cahyono
Contact Email
tekat@unidar.ac.id
Phone
+6285243000030
Journal Mail Official
juste@lldikti12.id
Editorial Address
Jl. Tabae Jou Karang Panjang, Ambon 97121
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
JUSTE (Journal of Science and Technology)
JUSTE (Journal of Science and Technology) presents articles on science and technology. The main theme of JUSTE is technology engineering for the convenience of human life. Therefore, we will present manuscripts in the fields of engineering, biology, environment, mathematical models, computers, and the development of advanced materials in each volume. Apart from these scopes, it is still possible to receive articles in science and technology if they fit the main theme. JUSTE is published twice a year in April and October. We will also present article manuscripts according to the sub-themes determined by the editorial team for each volume and issue number.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE" : 8 Documents clear
Distribusi Suhu Permukaan Laut Di Perairan Teluk Weda dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil Umar Tangke
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1830.282 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page123-132

Abstract

Upaya untuk mengeksploitasi sumberdaya ikan pelagis kecil dapat dilakukan dengan memprediksi daerahh penangkapan, dimana ikan pelagis kecil merupakan sumberdaya neritik yang distribusinya di pengaruhi oleh kondisi faktor oseanografi. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat kondisi  distribusi spasialldan temporal SPL serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan Teluk Weda. Penggunaan metode eksperimental fishing dengan memanfaatkan data posisi tangkap, hasill tangkapan, suhu permukaan laut baik insitu maupun citra satelit yang di analisis menggunakan sistem informasi geografis serta analisis statistik. Hasil penelitian di dapat distribusi suhu permukaann lautt selama penelitian cukup fluktuatif dan berada pada kisaran 27,4 oC-30,0 oC, dengan kisaran nilai catch per unit effort 62,5-258,0 kg/trip dan memiliki hubungan yang erat dengan persamaan regresi yang terbentuk adalah y= -0.9457x + 7.4933 dan nilai koefisien korelasi (r) dan determinasi masing-masingg adalah 0,884 dan 0,7807, dan hasil tangkapan tertinggi berada pada kisaran suhu 27,6 - 29,8 oC. Hasil penelitian ini merupakan informasi awal sehingga dalam upaya pengelolaan ikan pelagis kecil sampai pada tingkat optimum perlu dilakukan validasi lapangan.
Penggunaan Early Child Development Index (ECDI) dalam Pengukuran Perkembangan Anak di Tingkat Populasi Tati Sumiati; Agustin Kusumayati
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1038.221 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page175-182

Abstract

Belum adanya instrumen untuk mengukur perkembangan anak di negara berkembang mengakibatkan tidak terpantaunya perkembangan anak. Investasi untuk anak usia dini untuk mencapai perkembangannya merupakan implementasi hemat biaya dalam peningkatan pendidikan, keterampilan dan produktivitas. Tulisan ini menganalisis penggunakan Early Child Development Index dalam mengukur perkembangan anak di negara berkembang. Metode yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan 6 database. Hasil penelusuran mendapatkan 14 jurnal yang sesuai dengan kriteria dalam penulisan artikel ini. Ada 3 kategori penggunaan Early Child Development Index yaitu berdasarkan kriteria UNICEF (on the track dan off the track), total skor dan hanya 2 atau 3 domain dengan pertimbangan kesesuain domain yang dianalisis dan item yang dalam ECDI terlalu sulit atau terlalu mudah untuk beberapa kelompok usia berbeda. Kesimpulan ECDI dapat memberikan gambaran perkembangan anak tingkat populasi di negara berkembang.
Karakteristik Habitat dan Keberadaaan Larva Aedes spp. di Kelurahan Gambesi Kecamatan Ternate Selatan Amalan Tomia
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1625.04 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page112-122

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang dapat menurunkan kekebalan tubuh penderitanya. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif melalui pendekatan observasional, dengan menggunakan analisis korelasi antara faktor-faktor resiko dengan keberadaan vektor DBD. Pengambilan sampel terdiri dari  150 rumah di Kelurahan Gambesi dengan menggunakan metode single larva. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik habitat dan kepadatan larva  nyamuk Aedes sp. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai HI, CI, dan BI di kelurahan Gambesi berturut‐turut 40.07%, 64,67% dan 242 serta Df=8, dengan kategori kepadatan populasi tinggi. Jenis larva yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah Aedes aegypti (95%), Aedes albopictus (5%). Hasil analisis logistik terhadap karakteristik habitat di Kelurahan Gambesi menunjukkan letak kontainer (OR 2.202), penutupan kontainer (OR 0,131) dan sumber air (OR 0.124) beresiko terhadap keberadaan larva. Hasil uji statistik logistik memperlihatkan ada hubungan yang signifikan antara letak kontainer (p=0.001), penutupan kontainer (p=0.000) dan sumber air (p=0.021). Sementara hasil analisis regresi linier terhadap pengaruh karakteristik habitat dengan keberadaan larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus  terlihat bahwa variabel jenis kontainer, letak kontainer, tutup kontainer dan sumber air memiliki pengaruh terhadap keberadaan larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus dengan besar nilai konsanta 0,428.
Pengembangan Warna Alat Tangkap Bottom Gillnet terhadap Hasil Tangkapan Ikan Lolosi Biru (Caesio Caerulaurea) di Perairan Pulau Tolonuo Kabupaten Halmahera Utara Boyke Raymond Toisuta; Bobby Christian Baeruma; Ontje F. W. Tutupary; Fizai Djafar; Yisreel Franky Leatomu; Christi Vandewo Hinyole; Jidon Ishak Unetbu; Yanti Enjelina Bara
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.293 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page133-145

Abstract

Ikan lolosi biru merupakan ikan ekonomis penting yang ditangkap menggunakan Bottom gillnet. Bottom gillnet adalah jaring insang dasar yang dipasang di dasar perairan dan salah satu klasifikasi dari gillnet. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan adalah warna jaring. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh warna alat tangkap Bottom gillnet terhadap hasil tangkapan ikan lolosi biru di perairan Pulau Tolonuo. Metode penelitian adalah experimental fishing, dengan lima perlakuan warna jaring penangkapan yaitu putih, ungu, biru, hijau dan orange, pada empat stasiun penangkapan. Analisis data penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji ANOVA menyatakan adanya perbedaan nyata pada perlakuan warna jaring penangkapan. Uji Beda Nyata Terkecil menyatakan warna jaring putih dan ungu tidak beda nyata sedangkan warna jaring biru, hijau dan orange berbeda nyata. Jumlah total hasil tangkapan ikan lolosi biru paling banyak berada pada jaring warna orange sebanyak 176 ekor ikan dan hasil frekuensi panjang dan berat tubuh ikan tertinggi diperoleh jaring warna orange dengan rata-rata 22,97 – 31,05 cm dan 180,45 – 298,78 gr. Hasil penelitian ini menunjukan penggunaan alat tangkap Bottom gillnet berwarna jaring orange mempunyai efisiensi sangat baik dibandingkan warna jaring putih dan ungu yang efisiensi cukup baik, serta biru dan hijau yang efisiensinya kurang baik.
Membangun Ketangguhan Fisik Olahragawan melalui Karakterisasi Senam Tari Tradisional Kalimantan: Satu Hipotesis Biomekanika Herita Warni; Syamsul Arifin; M. Agung Setiabudi; Nurida Finahari
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.755 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page158-165

Abstract

Kesehatan masyarakat banyak dikaitkan dengan pembiasaan perilaku sehat yang difokuskan pada rutinitas berolahraga. Salah satu aktivitas keolahragaan yang banyak diminati masyarakat adalah senam aerobik, yang kemudian berkembang menjadi senam irama. Kemunculan senam irama yang mengusung keselarasan gerakan dengan irama lagu, menginspirasi tumbuhnya senam berbasis tari tradisional. Hal ini lebih menarik karena tari-tari tradisional sudah memiliki akar budaya yang dalam di kehidupan masyarakat setempat. Sebagaimana aspek keolahragaan dibentuk dari pendidikan jasmani dan karakter olahragawannya, tari tradisional memiliki aspek gerak dan filosofi tari. Kedua aspek tersebut secara terpisah telah diteliti memiliki pengaruh langsung terhadap tingkat kesehatan dan resiko munculnya permasalahan kesehatan. Pengaruh aspek fisik luas diketahui, tetapi aspek filosofi/perilaku berpengaruh terhadap kesehatan melalui jenis kepribadian olahragawan. Maka, perpaduan positif kedua ikon kesehatan dan seni budaya ini diharapkan menjadikan senam tradisional (Kalimantan) satu ikon kesehatan baru yang lebih berhasil membangun kesehatan masyarakat. Senam tradisional Kalimantan baru berkembang sejak 2019 dan masih dalam tahap pembiasaan. Senam ini belum dieksplorasi daya guna spesifiknya dalam mempengaruhi sistem kesehatan tubuh masyarakat pengikutnya, sebagaimana senam-senam tradisional terdahulu. Hal ini memberikan ruang kebaruan riset yang tinggi, terlebih jika diacukan pada target khusus untuk sistem imunitas tubuh, terkait daya resistensi dan resiliensi terhadap covid-19. Riset di bidang ini akan memberikan manfaat praktis pada penanganan pandemi. Hipotesis yang dapat disusun dari kajian literatur adalah pembiasaan senam tradisional berpotensi meningkatkan fungsi sistem imunitas tubuh. Senam tradisional berpengaruh lebih baik terhadap sistem imunitas pelaku yang berlatar belakang budaya sama, terlebih terhadap bukan pesenam. Hipotesis ini memerlukan pembuktian lebih lanjut.
Analisis Sistem Otomatisasi Kandang Ayam Boiler Berbasis IoT Ratna Mustika Yasi; Arya T Candra
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1305.424 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page183-195

Abstract

Industri perunggasan banyak diminati dikarenakan hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam proses panen yaitu 5-6 minggu. Meskipun peternakan ayam broiler merupakan bisnis yang menjanjikan akan tetapi, pemeliharaan dan penempatan lokasi kandang ayam pedaging memegang peranan yang penting dikarenakan masih memiliki beberapa masalah yang belum terselesaikan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melibatkan  beberapa variabel. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu variabel bebas yaitu adalah suhu, kelembapan dan kuantitas pakan. Variabel terikat pada penelitian ini adalah sistem monitoring dan controlling berbasis IoT menggunakan NODEMCU ESP8266 dan LCD 16x2. Perancangan dilakukan dengan menggunakan sensor-sensor dan aktuator yang disesuaikan parameter pada penelitian. Hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa sistem monitoring dan controlling pada kandang ayam berjalan dengan baik, pengiriman data yang dilakukan oleh NodeMCU Esp8299 dapat  disimpan  didalam database dan  selanjutnya dapat dimonitoring dan dikontrol oleh pengguna. Pembacaan sistem monitor suhu dan kelembaban dari sensor DHT22 dengan hasil cukup akurat pembacaan sensor DHT22 dengan rata-rata selisih pembacaan suhu 0.0065% hingga 0.0140% dari ketiga percobaan.
Nisbah Kelamin dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Lolosi Merah (Ptrocaesio tile Cuvier, 1830) di Perairan Pulau Pombo, Kab Maluku Tengah Madehusen Sangadji
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.58 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page166-174

Abstract

Perairan  pulau Pombo merupakan bagian dari perairan selat Haruku, yang memiliki ekosistem terumbu karang yang merupakan habitat bagi ikan dan biota laut lainnya. Salah satu jenis ikan karang dari family Caesionidae yang hidup diperairan ini adalah ikan lolosi merah (Pterocaesio tile). Penangkapan ikan lolosi sebagai ikan konsumsi dengan berbagai ukuran baik yang sudah matang maupun belum matang gonad dapat berdampak terhadap kelestarian sumberdaya ikan lolosi di masa depan. Sejauh ini belum ada penelitian tentang pendugaan ukuran matang gonad sebagai salah satu indikasi untuk pengaturan alat tangkap (ukuran mesh size) yang selektif dan sebagai dasar dalam pengelolaan sumberdaya ikan lolosi  secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ukuran pertama kali matang gonad ikan lolosi merah di perairan pulau Pombo. Pengambilan Sampel ikan dilakukan 1 kali dalam sebulan selama dua bulan yaitu dari bulan Februari sampai Maret. Penangkapan ikan lolosi menggunakan jaring insang dasar ukuran mata jaring 1,75 inci. Semua contoh ikan lolosi  yang dikumpulkan diukur panjang total menggunakan mistar logam dan bobot tubuh individu menggunakan timbangan digital. Ukuran pertama kali ikan matang gonad dihitung menggunakan persamaan Spearman - Karber. Hasil penelitian pada ikan lolosi merah menunjukkan nisbah kelamin ikan lolosi merah jantan dan  betina seimbang (1 : 1), jumlah ikan lolosi merah jantan yang matang gonad lebih sedikit dibandingkan dengan ikan lolosi merah betina, ukuran  rata - rata pertama kali matang gonad pada  panjang tubuh 178,19 mm dengan kisaran panjang 172,92 – 183,61 mm pada ikan betina, dan panjang tubuh 200,74 mm  dengan kisaran panjang 196,07 – 205,52 mm pada ikan jantan.
Isolat Bakteri Bacillus cereus Frank. Dari Tanah pada Beberapa Kawasan (Studi Kasus Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan) Nonice Manikome
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.526 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page196-206

Abstract

Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan adanya seleksi resistensi dalam populasi hama, musnah atau terjadinya kerusakan terhadap musuh-musuh alami. Salah satu teknik pengendalian yakni dengan pemanfaatan mikroba. Salah satu jenis mikroba yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati yaitu golongan mikroba kitinolitik spesies kitinase Bacillus cereus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat bakteri B. cereus dari tanah pada beberapa kawasan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Manfaat dari penelitian ini untuk mendeteksi isolat B. cereus yang terdapat di tanah pada beberapa kawasan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan untuk digunakan sebagai biopestisida dan penelitian lanjutan. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan dan selanjutnya dilakukan isolasi. Variabel pengamatan meliputi Identifikasi isolat B. cereus berdasarkan Morfologi Koloni dan Morfologi sel. Isolasi selektif pada Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa Selatan telah berhasil memperoleh sebanyak 447 isolat. Rinciannya adalah 219 dan 228 masing-masing untuk Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa Selatan. Sesuai karakteristiknya, hasil yang ditemukan teridentifikasi sebagai spesies B. cereus.

Page 1 of 1 | Total Record : 8