cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
snip@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28285794     DOI : https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.100
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) diselenggarakan oleh Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Lampung.
Articles 87 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023" : 87 Documents clear
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai Way Kuputundan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2021 Deddy Irwansyah; Ika Kustiani; Suharno Suharno
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.479

Abstract

Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Pengujung sungai dimana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai. Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung sebagai unit pengelola sumber daya air di Wilayah Sungai Seputih Sekampung dan Mesuji Tulang Bawang, melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sekampung melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin tanggul sungai yang bertujuan untuk optimalisasi prasarana sungai dan fungsi sungai itu sendiri. Untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan, perlu terlebih dahulu dilaksanakan perhitungan kebutuhan operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air sesuai kondisi di lapangan melalui kegiatan Penyusunan Penilaian Kinerja dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Sungai Way Kuputundan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2021
Perbandingan Hitungan Debit Banjir Menggunakan Data Curah Hujan Pada Stasiun Penakar Hujan Polinela Dengan Stasiun Penakar Hujan Bandar Lampung OFIK TAUPIK PURWADI; LUSMEILIA AFRIANI; IRZA SUKMANA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem hidrolgi dalam ekosistem DAS mempunyai karakteristik spesifik dengan unsur utama seperti jenis tanah, jenis penutupan lahan, kemiringan, topografi, dan panjang lereng yang dapat mempengaruhi evapotranspirasi, infiltrasi, limpasan, debit, dan aliran sungai. Jika intensitas curah hujan melebihi laju infiltrasi, maka kelebihan air mulai berakumulasi sebagai cadangan permukaan. Bila kapasitas cadangan permukaan dilampaui, maka limpasan permukaan mulai sebagai suatu aliran lapisan yang tipis. Lama waktu hujan, intensitas, dan penyebaran hujan mempengaruhi laju volume limpasan permukaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan nilai hujan rata-rata maksimum, menghitung debit banjir rencana, dan membandingkan data hujan antar stasiun hujan. Nilai hujan rata-rata maksimum pada stasiun Polinela dari tahun 2007-2016 sebesar 94,66 mm sedangkan pada stasiun Bandar lampung dari tahun 1995-2014 sebesar 29,83 mm, dari hasil pengolahan data pada stasiun curah hujan polinela tahun 2013 didapatkan nilai R maksimum 107,2 mm, sedangkan pada stasiun Bandar lampung nilai R max lebih besar yaitu 177,41 mm pada tahun 2006, setelah mendapatkan Rmax maka dapat dihasilkan nilai debit banjir rencana pada stasiun polinela sebesar 0,1840 sedangkan pada stasiun hujan Bandar lampung sebesar 141,8 .
PENGARUH FLY ASH TERHADAP KEKUATAN BETON Yusniati Eka Saputri; Dikpride Despa; Herry Wardono
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.481

Abstract

Dalam menghasilkan beton dengan kualitas baik dan kuat tekan yang tinggi, maka proses pembuatan beton dari mulai terjadinya reaksi kimia dan masa pemeliharaan harus diperhatikan. Karena, hal tersebut mampu mempengaruhi kualitas beton. Seiring berkembangnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, maka perkembangan inovasi dalam material penyusun beton juga berkembang, Salah satunya, penambahan bahan tambahan fly ash dan kawat. Fly ash akan berperan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton untuk meningkatkan kuat tekan dan meningkatkan keliatan (ducility) beton sehingga mempermudah dalam pengerjaan, sedangkan kawat akan berperan sebagai serat dan membuat beton menjadi lebih kuat terhadap beban tarik dan juga tekan. Dalam penelitian ini, dilakukan uji beton tanpa fly ash dan kawat (beton normal) serta uji beton dengan fly ash dan kawat dengan variasi konsentrasi serat sebesar 0,1%, 0,2%, dan 0,3% pada beton mutu K-225, dengam metode perancangan beton US Bureau of Reclamtion. Beton dilakukan terhadap uji kuat tekannya pada umur 3, 7, 21, 28 hari dan terhadap tarik belah pada umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton yang memiliki uji kuat tekan beton paling besar yaitu pada konsentrasi serat 0,3% pada umur 28 hari sebesar 10,4% dari kuat tekan beton normal dan meningkatkan kuat tarik sebesar 20,4% dari beton normal.
Pembenihan Saccharomyces cerevisiae pada unit fermentor benih menggunakan substrat komplek secara batch homogen aerobik sebelum fermentasi etil alkohol JONI AGUSTIAN; IRZA SUKMANA; SUHARNO SUHARNO
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.482

Abstract

Pembenihan mikrooganisme Saccharomyces cerevisiae dengan cermat sebelum produksi etanol secara fermentasi dilakukan agar tersedia bibit dalam jumlah memadai yang dilaksanakan didalam unit fermentor benih. Karena zat glukosa tersedia di Lampung, maka diperlukan untuk mempelajari pembenihan S. cerevisiae menggunakan bahan lokal tersebut sebagai makanannya. Pembenihan secara aerobik dilakukan dengan cukup baik dimana OD yang cukup tinggi (sebesar 3,38) diperoleh setelah 10 jam operasi tangki fermentor benih. Penurunan kandungan glukosa ke konsentrasi < 1mG/mL dalam waktu 12 jam mengindikasikan keberhasilan pembenihan, yang diperkuat dengan perolehan berat kering sebesar 0,5 mG/mL setelah 10 jam. Suplai oksigen kedalam media pembenihan digunakan dengan aktif oleh mikroorganisme selama 10 jam awal pengoperasian tangki fermentor. Pelepasan karbon dioksida dan penyerapan senyawa nitrogen dapat diamati pada proses pembiakan ini.
EVALUASI AIR LIMPASAN AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (STUDI KASUS KAWASAN RS. EKA HOSPITAL BSD, KOTA TANGERANG SELATAN) Ade Suprizal; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.483

Abstract

Berkembangnya suatu kawasan perkotaan, selalu diikuti dengan berkurangnya daerah resapan air hujan (Kartika, 2017). Kondisi ini dapat ditandai dengan laju infiltrasi yang rendah, khususnya pada jenis penggunaan lahan permukiman dan tempat kegiatan (Raden dkk, 2022). Menurut Suripin (2004) berdasarkan klasifikasi usaha structural dan non-structural dalam manajemen dataran banjir, prioritas utama kegiatan harus ditujukan untuk mengelola limpasan permukaan dengan cara mengembangkan fasilitas untuk menahan air hujan (rainfall retention facilities). Dengan melakukan analisa hasil evaluasi air limpasan akibat perubahan penggunaan lahan (lahan terbangun), maka dapat diketahui kuantitas (volume) air yang perlu dikelola pada kawasan terbangun. Metode pada penelitian ini yang digunakan dari mulai mendapatkan data hingga menganalisisnya debit pada lokasi studi dilakukan dengan cara menggunakan Microsoft Office, Google Earth dan ArcGIS, serta dilakukan pula analisis lanjutan dari studi literatur sebelumya yaitu debit air limpasan pra-kontruksi dilanjutkan dengan menganalisis debit air limpasan pasca-kontruksi. Pada wilayah studi penelitian ini, evaluasi air limpasan yang ditinjau hanya pada suatu kawasan sehingga drainase yang ditinjau pun merupakan drainase di dalam suatu kawasan yang kecil, maka periode ulang yang digunakan adalah periode ulang 2 tahunan. Sehingga didapatkan perbandingan debit air limpasan dengan menggunakan metode rasional untuk masing masing periode ulang pada kondisi sebelum pembangunan yaitu 0,509m3/s dan setelah pembangunan yaitu 1,047m3/s. Outlet saluran di dalam Kawasan RS. Eka Hospital BSD dapat dibuang melalui saluran kota yang berada di sisi Timur Kawasan RS. Eka Hospital BSD. Pengelolaan utama untuk limpasan air hujan dengan menyediakan tampungan atau Long Soak Pond (LSP) pada Kawasan berjumlah 6 buah. Total volume air kelola Kawasan RS. Eka Hospital BSD sebesar 2.351 m3 dengan mempertimbangkan jumlah tempat tidur pasien serta jagaan sebesar 10%. Adapun Jenis material konstruksi saluran yang digunakan adalah beton atau pasangan bata dengan Kemiringan saluran internal minimal sebesar 0,5%.
ANALISA HUBUNGAN ANTARA DATA KUAT TEKAN BATUAN METODE UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGTH (UCS) DAN METODE POINT LOAD TEST PADA MATERIAL GALIAN BATU PROYEK BENDUNGAN TIGA DIHAJI, KAB. OKU SELATAN DODDY MEIDIANSYAH; ALEKSANDER PURBA; TRISYA SEPTIANA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.484

Abstract

Kuat tekan pada batuan adalah kemampuan batuan dalam menerima beban atau tekanan hingga mengalami keruntuhan. Batuan yang digunakan sebagai bahan timbunan Bendungan Tiga Dihaji, Kab. OKU Selatan memiliki spesifikasi teknis, salah satunya adalah kuat tekan batuan. Kuat tekan dari suatu batuan diketahui dengan melakukan pengujian di Laboratorium dengan metode Unconfined Compressive Strength (UCS). Pengujian ini dilakukan dengan menekan sampel batuan berbentuk silinder dengan dimensi tertentu hingga sampel mengalami keruntuhan (retak/hancur). Untuk sampel yang tidak memenuhi syarat pengujian (bentuk), maka dapat dilakukan pengujian dengan metode Point Load Test dengan sampel berbentuk apapun baik silinder, kubus, maupun tidak beraturan. Untuk melakukan konversi data dari index strength menjadi kuat tekan, perlu dilakukan analisa dari data UCS dan Point Load Test untuk memperoleh korelasi dan konversi dari hubungan kedua data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling material dengan 4 (empat) jenis batuan yaitu batupasir, batulempung, breksi, dan tuff, serta pengujian di Laboratorium dengan metode Point Load Test dan UCS. Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan metode kuantitatif berupa analisa regresi menggunakan Software Microsoft Excel. Data yang diperoleh dari hasil uji kedua metode kuat tekan yaitu point load test dan UCS, kemudian dilakukan plotting data di dalam grafik dengan variabel x berupa indeks Point Load (Is) dalam MPa, dan variabel y berupa nilai hasil kuat tekan batuan dari metode UCS. Dengan Software Microsoft Excel, kemudian dilakukan pengolahan data pada menu analisa regresi. Dari hasil ini diperoleh beberapa nilai yaitu Multiple R (korelasi data) , Adjusted R Square (koefisien determinasi), dan Persamaan Regresi. Hasil analisa regresi yang diperoleh yaitu hubungan antara Indeks Point Load (Is) dengan data nilai hasil uji UCS, memiliki korelasi data >0,8 yang diartikan bahwa kedua metode ini memiliki hubungan yang kuat. Koefisien Determinasi dari kedua data ini menunjukan nilai > 80 % yang berarti bahwa nilai Is mempengaruhi 80 % nilai kuat tekan hasil UCS. Hasil akhir yang diperoleh dari analisaa regresi yaitu persamaan regresi pada masing-masing jenis batuan yaitu y(batupasir)= 4,315x + 20,011 ; y(breksi)= 33,35x – 154,058 ; y(tuff)= 9,368x + 6,069, dan y(batupasir perselingan batulempung) = 18,922x – 24,220. Dimana nilai x merupakan nilai Is material dan nilai y merupakan kuat tekan batuan. Dari hasil analisa ini, diharapkan nantinya pengujian material selama proses produksi quarry dan penimbunan lebih efisien Material yang diperoleh dapat dimana material cukup diuji dengan metode Point Load Test. Selain itu, peralatan untuk uji point load lebih mudah untuk digunakan langsung di lapangan.
PEMBUATAN SIG JEMBATAN BERBASIS WEB Rizal Hermansyah; Ratna Widyawati; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.485

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem informasi jembatan berbasis WEB diharapkan dapat mempercepat dalam pemberian informasi jembatan yang lebih akurat dan ter-update seperti informasi kerusakan jembatan serta kondisi jembatan yang diharapkan dapat membantu dalam membuat rencana dan program penanganan jembatan secara cepat dan tepat sehingga nantinya dapat menjamin bahwa jembatan dalam keadaan aman dan layak. Tujuan penelitiaan ini adalah: (1) untuk mempermudah user mendapatkan dan mengupdate data jembatan dengan basis web dalam jaringan internet; (2) Membuat software Sistem Informasi Geografis (SIG) Jembatan berbasis WEB yang terintegrasi dengan software SIG jalan; dan (3) Sebagai acuan dan dasar penetapan penanganan jembatan secara cepat dan tepat sehingga nantinya dapat menjamin bahwa jembatan dalam keadaan aman dan layak. Hasil dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa: (1) Program Sistem Informasi Geografis Jembatan berbasis WEB ini dapat memberikan informasi yang cepat tentang data – data hasil pemeriksaan jembatan seperti data inventarisasi jembatan, pemeriksaan rutin jembatan dan pemeriksaan detail jembatan; (2) Program Sistem Informasi Geografis jembatan dilengkapi dengan peta jaringan jalan dan jembatan dan juga menggunakan peta online yaitu peta Google Map, yang dapat menampilkan lokasi jembatan dengan sitem koordinat; (3) Program Aplikasi database ini bersifat opensource sehingga memudahkan sistem ini untuk dapat dibagi secara gratis tanpa harus memperdulikan license, sehingga dapat diakses oleh berbagai pihak termasuk masyarakat umum dapat memberikan masukan tentang pengelolaan atau kondisi jembatan diwilayah yang belum terpantau oleh petugas atau mengikuti jajak pendapat yang dibuat oleh pengelola jembatan, sehingga software SIG berbasis WEB ini mampu menjadi acuan dan dasar penetapan penanganan jembatan secara cepat dan tepat.
Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Pada Campuran Paving Block Sari Utama Dewi; Firmando Huda Utama; Muh Sarkowi; Agus Setiawan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.487

Abstract

Di Indonesia khususnya kota Bandar Lampung tepatnya di pasar-pasar tradisional banyak terdapat penjual kelapa parut yang menyebabkan banyaknya limbah kelapa yang dihasilkan setiap harinya. Biasanya masyarakat mengunakan tempurung kelapa untuk menjadi arang. Melihat banyaknya limbah tempurung kelapa, maka perlu adanya inovasi baru dalam pemanfaatan limbah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan persentase tempurung kelapa yang digunakan 2,5%, 4,0% dan 6,5% pada umur 7 hari. Dari hasil pengujian didapat nilai kuat tekan ratarata sebesar 150 kg/cm2(14,55 MPa) untuk persentase 2,5 %, 208,25 kg/cm2(17,5 MPa) untuk persentase 4,5 % dan 277 kg/cm2(17,5 MPa) untuk persentase 6,5%. Paving Block normal pada penelitian ini dapat dikategorikan kedalam mutu Paving Block kelas D dengan nilai kuat tekan ratarata 95,75 kg/cm2 yang biasanya dapat digunakan untuk lantai taman, benda uji dengan kode 2,5% dapat digolongkan kedalam mutu kelas C yang mendapatkan nilai rata-rata sebesar 150 kg/cm2 yang biasanya dapat digunakan untuk lantai pejalan kaki, sedankan kode benda uji 4,5% dan 6,5% tergolong dalam mutu kelas B dengan nilai kuat tekan rata-rata 4,5% sebesar 150 kg/cm2 dan 6,5% sebesar 277 kg/cm2 yang biasanya dapat digunakan untuk pelataran parkir.
Perencanaan Normalisasi Drainase Dijalan Pancur Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu YULIANTINI EKA PUTRI; ALEKSANDER PURBA; TRISYA SEPTIANA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang pemilihan lokasi Jalan Pancur yang merupakan jalan akses yang menghubungkan jalan utama kota Baturaja dengan jalan Lintas Sumatra yang panjangnya 1,2 KM dengan lebar 4 meter. Dengan pertumbuhan penduduk yang ada dikota Baturaja, dan pesatnya pembangunan perumahan disepanjang jalan pancur. Dengan kondisi tersebut ditambah lagi curah hujan yang meningkat maka jalan pancur dicekungan jalannya banjir. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan normalisasi drainase di sepanjang Jalan Pancur Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu. Metode yang digunakan adalah survey langsung data saluran drainase dan ketinggin daerah aliran sert data curah hujan dan debit air. Dengan data-data tersebut dapat dipakai untuk menghitung penampang drainase dan kapasitas saluran menggunakan rumus. Aliran air saat ini di Jalan Pancur ST 0+500 harus dinormalisasi dengan saluran drainase trapesium dan penggalian tanah untuk memperluas dan memperdalam aliran drainase dan mengurangi faktor banjir, menurut studi tersebut. Perkiraan harga layout ini adalah Rp 779.879.264,25 dan dimensinya 375m x 2m x 1,5m.
STUDI PEMBERIAN PUPUK PELENGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) Firnawati Sakalena; Ratna Widyawati; M Sarkowi
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.489

Abstract

Anggrek pada umumnya memerlukan perawatan yang baik supaya mendapatkan hasil yang baik atau yang kita inginkan, tanaman anggrek umumnya mengalami pertumbuhan secara terus-menerus sepanjang hidupnya. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek selain dipengaruhi oleh faktori klim juga dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara. Pemupukan dapat meningkatkan unsur hara pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Pupuk sebagai unsur hara bagi tanaman biasanya diberikan melalui daun dalam bentuk unsur hara pada media tanam. Jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk majemuk dengan merk dagang Hyponex. Pupuk Hyponex merupakan pupuk daun yang dapat dipergunakan untuk tanaman anggrek, Karena mengandung unsur hara makro yaitu N, P, K, Mg, S dan Ca sedangkan mikro yaitu Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, dan Mo. Pemberian pupuk melalui daun lebih efisien dari pada lewat media tanam, hal ini disebabkan karena daun mampu menyerap pupuk sekitar 90%. Perlakuan selang waktu pemberian pupuk pelengkap cair 10 hari, sekali memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan selang waktu pemberian pupuk pelengkap cair 6 hari sekali dan 14 hari sekali. Hal ini disebabkan karena selang waktu 10 hari sekali merupakan waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya.