cover
Contact Name
Sudirman
Contact Email
sudirmansiddiq@gmail.com
Phone
+6287864239600
Journal Mail Official
lppm.uniqhba@gmail.com
Editorial Address
Jl. Turmuzi Badaruddin, Bagu, Praya, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara 83371
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Tirai Edukasi
ISSN : -     EISSN : 2654721X     DOI : https://doi.org/10.37824/tirai.v5i2.2022
Core Subject : Education,
Jurnal Tirai Edukasi diterbitkan oleh LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu (UNIQHBA) pada tahun 2018. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian dan studi tentang pendidikan yang membahas kasus-kasis mutakhir di bidang pendidikan baik kasus yang menjadi isu di tingat nasional maupun internasional. Artikel yang dimuat dalam jurnal adalah hasil penelitian atau pemikiran bidang pendidikan yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
Efektivitas Pembelajaran Tatap Muka dengan Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII SMP Attohiriyah Bodak Sudi Hardi; Sudirman; Saiful Fadli
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2021): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 4 No 1
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.783 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v4i1.2021.330

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara metode pembelajaran tatap muka dengan metode pembelajaran daring yang ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VIII SMP Attohiriyah Bodak tahun pelajaran 2021/2022 pada materi koordinat kartesius. Dari populasi yang berjumlah 128 orang siswa, peneliti mengambil sampel dari 2 kelas yaitu kelas VIII A menggunakan metode tatap muka dan kelas VIII B menggunakan metode daring/online dengan jumlah siswa masing-masing 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa kelas VIII SMP Attohiriyah Bodak tahun pelajaran 2021/2022 pada materi koordinat kartesius yang menggunakan metode pembelajaran tatap muka dengan metode pembelajaran daring. Hal ini dapat diketahui dari nilai probabilitas lebih besar dari nilai probabilitas sig. (0.08 lebih besar atau sama dengan 0.05) dan nilai Thitung  lebih besar atau sama dengan Ttabel, yaitu 15,28 lebih besar atau sama dengan 3,34 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Dengan Media Motul Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Zema yuuliana Aulan; Sudirman; Supratman
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2021): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 4 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.987 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatife tipe team game tournament (TGT) dengan media motul efektif terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Al Qadir Menemneg. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 23 siswa. Pengambilan data menggunakan instrument test berupa uraian pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik Wilcoxon pada signifikasi 5% menggunakan software SPSS Statistik versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) nilai P<0.05 yaitu 0.00 artinya H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan yang nyata/significant penggunaan model pembelajaran Team Game Tournament dengan menggunakan media MOTUL terhadap hasil belajar. (2) Metode pembelajaran kooperatife tipe TGT dengan media motul efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat, dimana rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 64,35 menjadi 85,22.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Budaya Sasak Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Mts Sirajul Huda Nur'aini; Moh. Supratman; Helmi Rahmawati
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2021): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 4 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.517 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v4i2.2021.362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Budaya Sasak terhadap Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Ekperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh siswa kelas VIII MTs Sirajul Huda. Penentuan sampel menggunakan Cluster Random sampling. Cluster Random sampling adalah teknik memilih sampel dari kelompok-kelompok unit yang kecil. Pengambilan Data menggunakan Instrumen Observasi, Angket Motivasi, Dokumentasi, Wawancara dan Tes. Instrumen tes berupa uraian pada Pretest dan Posttest. Analisis Data dengan uji Paired Sample T Test menggunakan IMB SPSS Stastik versi 20. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan secara signifikan (p< 0,05) Ada pengaruh Implementasi Berbasis Etnomatematika Budaya Sasak terhadap Motivasi Belajar Siswa MTs Sirajul Huda terhadap hasil belajar pada materi Bangun Datar dan Lingkaran dibandingkan dengan metode ceramah, dimana nilai Rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran berbasis Etnomatematika Budaya Sasak terhadap Motivasi Belajar lebih tinggi yaitu 77 jika dibandingkan dengan nilai Rata-rata menggunakan metode ceramah yaitu 68.
Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Vokal Jannah; Sudirman; Moh. Supratman
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2021): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 4 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.443 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v4i2.2021.365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh model student facilitator and explaning terhadap kemampuan  berpikir kritis matematis siswa kelas V SDN Pringgarata Timur.Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pree Ekpremental Design. Dalam teknik pengambilan sampel, penulis menggunakan Sampling Jenuh. Sampel jenuh bisa dilakukan bila populasinya kurang dari 30 orang. Sampel di ambil dengan secara langsung kelas V di SDN Pringgarata Timur, dan sampel yang direncakan sebanyak 28 orang siswa. Karena siswa kurang dari 30 maka seluruh populasi dapat dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi dan tes, Untuk mengetahui pengaruh model student facilitator and explaning terhadap berpikir kritis matematis siswa kelas V SDN Pringgarata Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Pringgarata Timur. Model pembelajaran student facilitator and explaining adalah tipe pembelajaran kooperatif  yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaaan materi.  Dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar matematika Posttest lebih tinggi dibandingkan Pretest, yaitu Posstest 80,17% >Pretestest 55,71%.
Efektivitas Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Mansur; Muzakir; Suandi
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.635 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v5i2.2022.380

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan. Peneliti melihat fenomena dilapangan, ada beberapa permasalah yang di angkat dalam penelitian ini diantaranya adalah 1. Peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran jarang bertanya maupun mengemukakan atau mengkomunikasikan pendapatnya karena terbiasa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. (2). Saat pembentukan kelompok, sebagian peserta didik hanya ingin berkelompok dengan teman dekatnya saja sehingga pada saat dikelompokkan dengan teman yang lain banyak kekacauandan keributan di kelas. (3). Karakter tanggung jawab yang dimiliki peserta didik cenderung kurang, hal ini terlihat pada saat berkelompok siswa sering tidak mengerjakan tugas atau jika diberikan tugas di dalam kelompok hanya beberapa siswa yang mengerjakan. (4). guru hanya menggunakan metode ceramah dan menulis sehingga siswa cendrung bosen dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Pengambilan sampel ini menggunakan tehnik jenis probabilitiy sampling, Penelitian ini untuk pengumpulan data menggunakan test, dokumentasi, observasi.. Penelitian ini menggunakan instrumen pretest dan postest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik. Adapun sampel dari penelitian ini adalah 20 siswa, untuk menganalisis data menggunakan analisis ANAVA satu jalur yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan saintifik dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dari uji hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik didapatkan hasil nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau nilai rhitung 0,778 > 0,226 rtabel, maka H0 ditolak Ha diterima yang artinya ada efektivitas pendekatan saintifik dalam menigkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MA Qamarul huda bagu. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini bahwa ada perbedaan dalam hasil belajar siswa setelah menggunakan metode pendekatan saintifik di bandingkandengan motode tradisional, maka dari itu disarankan bagi Orang Tua, Guru, agar lebih memperhatikan lagi perkembangan efektivitas belajar anak dengan memberikan contoh yang baik.
Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Sepuluh Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di MA Sirajul Huda Tahun Ajaran 2021-2022 Robi Rozali; Muzakir; Suandi
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.547 KB)

Abstract

Keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan belajar. Berpikir kritis juga dipandang sebagai suatu keyakinan yang kuat dan hati-hati dengan maksud untuk mengontraskan sistem berpikir seseorang yang tidak efektif atau tanpa melibatkan pemikiran yang komprehensif. Dalam pembelajaran guru memiliki peranan strategis dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa, sehingga dalam proses pengembangan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan Exspos Facto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumntasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data menggunakan  perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Untuk menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah berupaya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Upaya-upaya guru tersebut dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut: 1. Penggunaan metode pembelajaran yang dimana metode pembelajaran yang pernah digunakan adalah metode saintifik meskipun guru sering juga dalam menggunakan metode ceramah. Selain menggunakan metode pembelajaran, ibu Jumati selaku guru ekonomi di kelas sepuluh juga menggunakan metode diskusi dan diskusi kelompok dalam pembelajaran. 2. Selain menggunakan metode pembelajaran, ibu Jumati juga pernah menggunakan media pembelajaran yang dimana media pembelajaran yang digunakan adalah LKS dan juga media power point. 3. Instrument pembelajaran yang digunakan adalah tentang pengangguran, dimana siswa terlihat aktif dalam proses pemblejaran tersebut.
Analisis Kebutuhan Modal Kerja Terhadap Peningkatan Ekonomi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Dusun Gunung Komak Desa Setiling Endi Irawan; Refrendi Haeri; Yohana
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.733 KB)

Abstract

Secara umum modal kerja merupakan faktor penting bagi perusahaan, setiap perusahaan harus mempunyai modal kerja yang cukup untuk kelansungan kegiatan oprasional yang di gunakan untuk membeli bahan baku, membayar upah kariawan membayar hutang dan pembayaran lainnya. adapun UMKM adalah unit usaha froduktif yang berdiri sendiri, yang di lakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan modal kerja pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di dusun gunung komak desa setiling. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadan sekarang, atau merupakan keadaan di masa yang akan datang. Penelitian lapangan di lakukan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi atau lapangan yang berkenaan dengan kebutuhan modal kerja pada usaha mikro kecil dan menengah  (UMKM) di dusun gunung komak desa setiling dan tehnik yang di gunakan adalah tehnik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya ini menunjukkan bahwa modal kerja tambahan yang di butuhkan oleh Toko Alena sebesar Rp.76.545.000, Toko ibu Nia sebesar Rp.18.600.000, Toko ibu Yuni sebesar Rp.30.625.000, dan Toko mebel sebesar Rp.67.360.000.
Educational Values In Totto-Chan’s Novel “The Little Girl At The Window” And Its Relevance With Learning Literature In High School Ahmad Sidik; Eni Setiawati
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 1
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.032 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v5i1.2022.395

Abstract

This research aimed to describe: 1) the educational values which is contained in Totto-chan’s novel: The Little Girl at the Window by Tetsuko Kuroyanagi; and 2) The relevance of the educational values in Totto-chan’s novel: The Little Girl at the Window by Tetsuko Kuroyanagi for education in Indonesia. Education is a guide in the life of growing children. As for the purpose of education is to guide all the natures that exist in children, so that they are as humans and members of society can achieve the highest safety and happiness (Ki Hadjar Dewantara, an Indonesian Father of education). Education is one of the ways to get a better life both in the world and the hereafter. The researcher is interested in doing the research entitled The Educational Values in Tottochan’s Novel: The Little Girl at the Window by Tetsuko Kuroyanagi. The method of this research is using structural approach and sociological approach. The object of this research is the educational values which are contained in Totto-chan’s Novel: The Little Girl at The Window by Tetsuko Kuroyanagi. The data and source of the data are primary data and secondary data. To collect the data this research uses close reading, selecting the data, searching for secondary data, identification and giving description. To analyze the data this research uses identification, classification, and description.  The educational values of the novel are revealed by the characters of the story. Each character has his or her own characteristic in his or her narration. Various experiences happened to the character bring positive values to exemplify. Those positive values are the educational values which the readers can grasp. The values can develop the character’s potency to have spiritual power, self-control, personality, brilliance, morals, and skills which are needed by his self or herself and society. The educational values of the novel are the value of simplicity, independence, mutual respect, responsibility, patience, wisdom, friendship, hardworking and unyielding, and self-maturity.
Improving Students’ Reading Skills Through Short Stories At Second Grade Of MTs Al Jamil Bare Eleh Haerani Hafizah; Herman; Ria Hendriani
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 1
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.21 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v5i1.2022.398

Abstract

Reading as one of the language skill has important role in life give birth to the next generation of intelligent, creative, and critical people. However it appears that students still have difficulty in reading, because their  pronunciation is still less good and it is sound is still less loud. Students of second grade MTS Al Jamil Bare Eleh face several problems in reading. Based on the results of preliminary studies, it is relevant that students have difficulty reading English text because they still think their pronunciation is not good enough. The purpose of this study was to apply a short story text with the little friendship of the lion and the mouse to improve students’ reading skills. In conducting research, it is expected to improve students’ skills to read English text. To got more accurate data, analytical assessment scores are used to observe students’ reading skills which includes two components of reading, namely: pronunciation, reading aloud. This research used qualitative descriptive  analytic and was  in fourth meeting, consisted of three stages: (1) planning (2) action execution (3) observation. The result of the research indicate the success of implementing the practice of reading through short stories. An increase in pronunciation scores, and loudness of voice when reading showed that students made progress from pronunciation to reading English text aloud with scores above the average. This means that the research was successful.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) Dan STAD (Student Team-Achievement) Pada Pembelajaran IPA (Fisika) ditinjau Dari Sikap Ilmiah Nora Listantia; Baiq Dina Hardianti; Temi Ainul Safitri
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.693 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v5i2.2022.415

Abstract

Tujuan pendidikan sains yaitu menghantarkan siswa pada penguasaan konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dua perlakuan, yang melibatkan dua kelompok eksperimen. Kelompok pertama diberikan pembelajaran dengan GI sedangkan kelompok yang kedua diberikan pembelajaran dengan STAD. Sebelum pembelajaran, dilakukan pengumpulan sikap ilmiah siswa. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberikan tes prestasi belajar. Setelah itu dilakukan analisa data untuk mengetahui tujuan pembelajaran yang telah disusun. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang terbagi menjadi 6 kelas. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu (1) Tes Prestasi Belajar (2) Angket sikap ilmiah. Hasil analisis data menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalan diperoleh fakta bahwa terdapat perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe GI dan STAD terhadap prestasi belajar.. Dari nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai sikap ilmiah rendah. Interaksi antara model pembelajaran dan sikap ilmiah dan tidak terjadi interaksi antara model pembelajaran dengan sikap ilmiah. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara model pembelajaran dan sikap ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.