cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Deteksi Kereta Api Pada Rel Menggunakan Sensor Mpu6050 Rinjani Kanthi Saraswati; Mohamad Ramdani; Ahmad Sugiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik pensinyalan sistem kereta api di Bandung menggunakan metode axle counter. Axle counter adalah untuk mendeteksi bahwa suatu blok perlintasan sudah clear dari keberadaan kereta atau belum. Axle counter bekerja dengan cara menghitung jumlah gandar roda kereta api yang masuk pada lintasan dan membandingkan dengan junlah gandar yang meninggalkan lintasan. Sinyal getaran kereta terbentuk dari getaran kereta ketika berjalan diatas rel. . Pada saat itu terjadi amplitude yang lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelumnya. Hasil pada Tugas Akhir ini menghasilkan sistem yang dapat membaca getaran yang dihasilkan oleh kereta api dengan menggunakan sensor piezoelektrik seri MPU6050. Hasil pada penelitian ini menghasilkan sistem yang dapat membaca getaran yang dihasilkan oleh kereta api dengan menggunakan modul GY-521 dan dapat menemukan sebuah pola frekuensi getaran pada lokomotif yaitu dari 90 Hz hingga 100 Hz dan dapat menahan sampai noise 10% dari amplitudonya. Kata Kunci : Deteksi kereta api, sensor piezoelektrik, rel kereta api
Perancangan Positioning Produk Sneakers Geoff Max Bandung Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Menggunakan Metode Multidimensional Scalling (mds) Naufal Fauzan Arianto; Budi Yogaswara; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GEOFF Max merupakan salah satu merek produk sneakers yang sedang berkembang di kota Bandung dan berdiri pada tahun 2012. Saat ini, GEOFF Max mengalami gejala permasalahan yaitu tidak tercapainya target penjualan produk sneakers dikarenakan produk sneakers kurang diminati pasar dan pembeli. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan konfirmasi kepada konsumen dalam bentuk survei pendahuluan sebanyak 30 responden pengguna sneakers di Bandung. Hasil survei pendahuluan didapatkan bahwa 70% responden tidak ada perbedaan antar produk sepatu sneakers. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa produk sneakers GEOFF Max lemah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui positioning pada GEOFF Max dengan pesaingnya di Bandung menggunakan metode multidimensional scaling berbasis atribut yang digunakan dalam perceptual mapping untuk GEOFF Max berdasarkan persepsi konsumen dan memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh GEOFF Max. Selain itu, Penelitian ini dilakukan penggalian atribut terhadap 10 responden pengguna sneakers sehingga didapatkan 12 atribut produk sneakers. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling (non probability sampling). Hasil pengolahan data MDS berupa perceptual mapping terdapat tiga kelompok merek produk sepatu sneakers yang dibagi kedalam tiga wilayah. GEOFF Max menempati wilayah yang dekat dengan atribut ukuran, jalur distribusi, popularitas dan kemasan. Pada penelitian ini atribut yang unggul dijadikan acuan untuk penyusunan perbaikan posisi GEOFF Max dengan menonjolkan atribut ukuran,harga dan desain. Dengan atribut tersebut akan menjadi strategi posisi yang diterapkan oleh GEOFF Max. Kata kunci: GEOFF Max, Produk Sneakers, Perceptual Mapping, and Multidimensional Scaling
Analisis Performansi Pengaruh Splitter Pada Sistem Ng-pon2 Muhammad Afrizal Muhammad Afrizal; Akhmad Hambali; M. Irfan Maulana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah NG-PON2. NG-PON2 diharapkan mampu menyalurkan data transmisi dengan lebih efisien dan handal. NG-PON2 merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T. NG-PON2 diharapkan mampu menyediakan layanan broadband yang semakin berkembang di masa depan untuk melayani kebutuhan pelanggan yang meningkat baik di layanan data, voice, dan video. Dalam penelitian ini penulis ingin mengembangkan penelitian dengan cara menganalisa performansi pengaruh splitter pada sistem NG-PON2 dengan menggunakan jarak 60 km. Dari hasil simulasi, dilakukan analisis sistem dengan parameter pengukuran link power budget, Q factor, dan BER serta mengacu pada standar ITU-T. Penelitian ini akan menggunakan software simulasi optik untuk mempermudah dalam proses analisa data. Berdasarkan hasil simulasi, 2 ONU, 4 ONU, 8 ONU, dan 16 ONU memiliki kelayakan karena telah memenuhi standar kelayakan operasi namun untuk 16 ONU memiliki kelayakan terbaik dengan Q-Factor = 7,4844 dan Power Received = -28,190 dBm serta BER = 𝟑, 𝟒𝟏𝟑𝟏𝒙𝟏𝟎−𝟏𝟒 disisi downstream dan Q-Factor = 6,4450 dan Power Received = -28,342 dBm serta BER = 𝟓, 𝟑𝟏𝟔𝟏𝒙𝟏𝟎−𝟏𝟏 disisi upstream. Kata kunci: NG-PON2, splitter, Link Power Budget, BER, Q-factor. ABSTRACT One of the technologies that is currently developing is NG-PON2. NG-PON2 is expected to be able to channel data transmission more efficiently and reliably. NG-PON2 is one of the technologies developed by ITU-T. In this study different from previous researchers who discussed the power consumption of splitters for next generation optical networks. In this study the author wants to develop research by analyzing the performance of the effect of splitters on NG-PON2 systems using a distance of 60 km. From the simulation results, a system analysis is carried out with measurement parameters of link power budget, Q factor, and BER and refers to the ITU-T standard. Based on the simulation, 2 ONU, 4 ONU, 8 ONU, dan 16 ONU have eligibility because they have met the operational feasibility standard but for 16 ONU has the best feasibility with Q-Factor = 7,4844 and Power Received = -28,190 dBm and BER = 𝟑, 𝟒𝟏𝟑𝟏𝐱𝟏𝟎−𝟏𝟒 on the downstream side and Q-Factor = 6,4450 and Power Received = -28,342 dBm and BER = 𝟓, 𝟑𝟏𝟔𝟏𝐱𝟏𝟎−𝟏𝟏 on the upstream side. Keywords: NG-PON2, splitter, Link Power Budget, BER, Q-factor.
Pengaruh Modulasi Ook Dan Qam Pada Komunikasi Cahaya Tampak Dengan Penambahan Reflektor Alfin Satya Maulana; Kris Sujatmoko; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tugas Akhir ini melakukan studi mengenai Visible Light Communication (VLC) menggunakan komunikasi cahaya tampak dan udara sebagai media rambatnya. VLC menawarkan berbagai macam kelebihan, salah satunya dari kecepatan transfer data, dan keamanan yang sangat baik karena menggunakan cahaya sebagai media rambatnya. VLC juga tidak menimbulkan radiasi yang mengganggu kesehatan manusia. Tugas Akhir ini melakukan analisis VLC untuk mencari cakupan jarak komunikasi cahaya tampak. Teknik modulasi yang digunakan On-Off Keying Null Return to Zero (OOK-NRZ), On-Off Keying Return to Zero (OOK-RZ) dan Quardature Aplitude Modulation (4-QAM), dengan penambahan reflektor berupa cermin pada ruangan tertutup berukuran 5 m x 5 m x 4 m. Pada sistem VLC berpengaruh pada skema modulasi untuk menentukan cakupan komunikasi cahaya tampak dengan menggunakan daya LED sebesar 2 Watt dengan ketinggian 4 meter tepat di tengah ruangan. Modulasi OOK-NRZ mendapatkan jarak antara reflektor dengan receiver sejauh 4.77424 meter, OOK-RZ sejauh 3.81927 meter dan 4-QAM sejauh 5.00069 meter dengan batas Bit Error Rate (BER) sebesar 10-3 . Luas daerah cakupan yang dihasilkan dari komunikasi cahaya tampak dengan menggunakan modulasi OOK-NRZ sebesar 18.84 m2 , OOK-RZ mendapatkan luas daerah cakupan sebesar 16 m2 dan 4-QAM mendapatkan sebesar 23 m2 . Kata kunci : Visible Ligth Communication, OOK-NRZ, OOK-RZ, 4-QAM,BER Abstract This final task conducts a study of visible Light Communication (VLC) using the communication of visible and aerial light as the media of the vine. VLC offers a wide range of advantages, one of them from data transfer speeds, and excellent security because it uses light as its media of interest. VLC also does not cause radiation that interferes with human health. This final task performs the VLC analysis to look for the distance coverage of visible light communication. The modulation techniques used are On-Off Keying Null Return to Zero (OOK-NRZ), OnOff Keying Return to Zero (OOK-RZ) and Quardature Aplitude Modulation (4-QAM), with the addition of a mirror in a closed room measuring 5 m x 5 m x 4 m. In the VLC system it is influential in the modulation scheme to determine the communication coverage of visible light by using the LED power of 2 watts with a height of 4 meters right in the middle of the room. Modulation OOK-NRZ gets the distance between the reflector with the receiver as far as 4.77424 meters, OOK-RZ as far as 3.81927 meters and 4-QAM as far as 5.00069 meters with a limit of Error Rate (BER) of 10-3 . The area of coverage resulting from light communication was seen by using OOK-NRZ modulation of 18.84 m2 , OOK-RZ getting the area coverage of 16 m2 and 4-QAM getting at 23 m2 . Keywords: Visible Ligth Communication, OOK-NRZ, OOK-RZ, 4-QAM, BER
Desain Dan Implementasi Keamanan Akses Pada Asrama Putri Universitas Telkom Menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (ktm) Muhammad Furqan Ramadani; Nyoman Bogi Aditya Karna; Rendy Munadi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Asrama Universitas Telkom merupakan tempat tinggal para mahasiswa/i yang dijaga keamanannya, karena di dalamnya terdapat barang-barang berharga penting seperti laptop, buku, dan uang saku. Yang dipergunakan mahasiswa Universitas Telkom untuk menunjang kemampuan akademik maupun non akdemik. Oleh karena itu, dibutuhkan pengamanan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti dimasuki oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk mencegah hal tersebut, maka diperlukan pengamanan ekstra kepada penghuni kamar atau pengunjung ketika akan masuk ke dalam kamar asrama. Pengamanan tersebut dapat di implementasikan dengan membuat pintu masuk yang terintegrasi dengan RFID (Radio Frekuensi Identification) yang akan terhubung pada KTM mahasiswa/i. Dalam penelitian, penulis menggunakan Arduino untuk mengelola RFID Reader yang terhubung. Dengan memiliki parameter pengujian yang dapat menunjukkan performansinya. RFID Reader mampu membaca kartu tanda mahasiswa pemilik kamar asrama. Jarak rata – rata akses 3,5 cm Jika tanpa penghalang. Dan jika terdapat penghalang 2 cm. Untuk melakukan jarak antar taping ke tapping yang lain memiliki rata – rata delay 2.72 detik. Untuk waktu yang digunakan reader dalam pendeteksian < 1 detik. Untuk pengujian derajat kemiringan yang dapat terdeteksi yaitu sudut 10° dengan jarak maksimum 3.5 cm. Sudut 20° dengan jarak maksimum 3 cm. Sudut 30° dengan jarak maksimum 2.5 cm. Sudut 40° dengan jarak maksimum 2 cm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, alat pada penelitian ini dapat menjawab permasalahan yang terjadi. Kata Kunci : Radio Frequency Identification, Arduino UNO, Asrama Abstract Telkom University dorm is home to students who are kept safe, because there are important valuables such as laptops, books, and pocket money. It is used by Universitas Telkom students to support academic and non-akdemic skills. Therefore, it takes security to prevent something unwanted, such as being entered by an irresponsible party. To prevent this, extra security is required for the occupants of the room or visitors to enter the dormitory rooms. These safeguards can be implemented by creating an integrated entrance with RFID (Radio frequency Identification) that will be connected to the Student I.D. In research, authors use Arduino to manage the connected RFID Reader. By having a test parameter that can show its performance. RFID Reader is able to read student sign cards of dormitory room owners. Flat distance – Access average 3.5 cm if without barrier. And if there is a barrier 2 cm. To perform the distance between taping to the other tapping has an average delay of 2.72 seconds. For the time that the reader used in the detection of < 1 second detection. For testing the tilt degree that can be detected is a 10 ° angle with a maximum distance of 3.5 cm. angle 20 ° with a maximum distance of 3 cm. Angle 30 ° with a maximum distance of 2.5 cm. Angle of 40 ° with a maximum distance of 2 cm. So that it can be concluded that the appliance on This research can answer the problems that occur. Keywords : Radio Frequency Identification, Arduino UNO, Dormitory
Perancangan Atribut Sepatu Geoff Max Berdasarkan Preferensi Konsumen Dengan Metode Conjoint Fauzan Ghifari Prakoso; Husni Amani; Ima Normalia Kusmayanti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bandung merupakan kota industri kreatif yang mampu menciptakan berbagai macam brand lokal, salah satunya yaitu brand Geoff Max. Geoff Max merupakan salah satu brand lokal ternama yang berasal dari Kota Bandung dan bergerak di bidang industri fashion yang berdiri sejak tahun 2012. Awal mula kemunculan brand Geoff Max ini ditandai dengan memproduksi sneakers lokal dengan menggunakan konsep sepatu skateboard. Seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan kompetitor yang memiliki kesamaan segmen dengan Geoff Max yang menyebabkan tingkat penjualan belum memenuhi target hingga perubahan selera masyarakat dalam memilih brand lokal yang sesuai. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode conjoint yang bertujuan untuk mengidentifikasi atribut apa saja yang dianggap penting menurut prefensi konsumen, khususnya konsumen dari Geoff Max. Penelitian ini melibatkan aktivitas perancangan kombinasi atribut dengan orthogonal model, menyebarkan kuisioner kepada konsumen Geoff Max yang berdomisili di Kota Bandung, hingga melakukan pengolahan data menggunakan metode conjoint. Output dari penelitian ini yaitu munculnya kombinasi atribut yang banyak diminati konsumen yang nantinya akan dijadikan rekomendasi bagi Geoff Max. Kata kunci: Conjoint, Geoff Max, Atribut, Prefensi Konsumen.
Analisis Kelayakan Investasi Ritail Busana Muslim Pada PT. Alfabet Citra Indonesia Dwi Dafa Doifullah; Nanang Suryana; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT.ALFABET CITRA INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan (Digital Marketing) khusus untuk produk yang akan dipasarkan secara online. Pada tahun 2018 PT.ALFABET CITRA INDONESIA memutuskan untuk melakukan investasi di bidang ritail busana muslimah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah investasi yang dilakukan oleh PT.ALFABET CITRA INDONESIA layak atau tidak, dilihat dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah payback period, net present value dan internal rate of return. Data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa investasi ini dianggap paling layak secara segi finansial dianggap layak, karena hasil dari payback period kurang dari 5 tahun, IRR>MARR dan net present value bernilai positif. Kata Kunci: Analisis Kelayakan, Ritail, Investasi, Busana Muslim Abstract PT.ALFABET CITRA INDONESIA is a company engaged in advertising services specifically for products that will be marketed online. In 2018 PT. ALFABET CITRA INDONESIA decided to invest in the Muslim clothing retail. The purpose of this study is to find out whether the investment made by PT. ALFABET CITRA INDONESIA is feasible or not, seen from the market aspect, technical aspects and financial aspects. The method used in this study is the payback period, net present value and internal rate of return. The data used are primary and secondary. From the calculation results show that this investment is considered the most financially feasible, because the results of the payback period of less than 5 years, IRR> MARR and net present value are positive. Keywords: Feasibility Analysis,Digital Marketing, Ritail, Investment, Muslim Clothing
Perancangan Mesin Penyortiran Dan Proses Pengemasan Benih Kentang Berdasarkan Ukuran Diameter Menggunakan Sistem Conveyor
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan informasi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSP), Pangalengan dikenal sebagai penghasil benih kentang terbaik di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan didirikannya Balai Benih Induk (BBI) di Pangalengan yang dimana BBI ini merupakan penghasil benih kentang terbesar di Indonesia. Salah satu tahapan terpenting dalam proses pengolahan benih kentang adalah proses penyortiran ukuran benih kentang. Proses penyortiran ini berlangsung secara manual dan dilakukan oleh tenaga kerja manusia. Proses manual ini tentunya akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, lebih banyak waktu, dan lebih tingginya kemungkinan terjadinya kesalahan kategorisasi ukuran. Adapun tahapan yang tidak dapat dipisahkan dari proses penyortiran adalah proses pengemasan. Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini akan dirancang sebuah prototype penyortir ukuran dan pengemas benih kentang dengan menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler. Tujuan perancangan mesin ini diantaranya untuk memisahkan benih kentang berdasarkan ukurannya, menghitung jumlah benih kentang yang disortir menggunakan limit switch, dan mengemas benih kentang menggunakan sistem Conveyor. Perancangan mesin ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan efisiensi waktu, memperkecil kemungkinan terjadinya human-error, dan mempermudah pendataan jumlah benih kentang yang tersedia. Hasil dari penelitian ini adalah pengujian kecepatan penyortiran dan pengemasan benih kentang, ketepatan perhitungan jumlah benih kentang yang telah disortir dengan kapasitas ukuran benih kentang yang berbeda-beda, dan kesesuaian kategori ukuran benih kentang yang disortir. Masing-masing pengujian dilakukan sebanyak 30 kali pengujian. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa dengan menggunakan perangkat ini efisiensi waktu penyortiran dan pengemasan benih kentang akan meningkat. Hal ini dikarenakan kemampuan perangkat yang memiliki kecepatan penyortiran 2x lebih cepat dibandingkan dengan pengerjaan manual dengan persentase kekeliruan dalam penyortiran ukuran yang minim. Perangkat ini juga mampu memberikan data jumlah benih kentang sesuai dengan masing-masing ukurannya dengan mempertimbangkan adanya rata-rata persentase error keseluruhan dari akurasi perhitungan jumlah benih kentang yang terdeteksi dan dihitung oleh limit switch sekitar 19.72%. Hal ini diduga karena kemungkinan adanya keterbatasan fungsi mekanik dan beberapa komponen yang ada pada mesin penyortiran dan pengemasan yang telah dirancang. Selain itu, akurasi penyortiran ukuran benih kentang masih memiliki tingkat kekeliruan sebesar 7.96%, namun perangkat memiliki tingkat akurasi sempurna untuk penyortiran benda dengan bentuk bulat sempurna. Kata kunci : benih kentang, penyortir, pengemas, Arduino Uno, limit switch, sistem conveyor
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Operator Sewing Di Pt Xyz Menggunakan Metode Work Sampling Dan Nasa-tlx Nabila Vidya Ariani; Atya Nur Aisha; Fida Nirmala Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Manusia merupakan aset utama dalam organisasi, sehingga sumber daya manusia (SDM) harus dikelola dan dimanfaatkan secara seimbang dan manusiawi. Analisis beban kerja diperlukan untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik dan sumber daya manusia memiliki beban kerja yang optimal. PT XYZ mengalami kenaikan dan penurunan tingkat turnover yang signifikan. Nilai beban kerja tersebut dirasakan dari pekerjaan fisik seperti tenaga kerja yang dikeluarkan pada line tersebut lebih besar dengan line yang sudah optimal, lingkungan kerja yang tidak kondusif, gerakan kerja yang terbatas, suhu ruang kerja yang cukup panas. Selain pekerjaan fisik, nilai beban kerja juga dirasakan dari mental operator seperti kebutuhan waktu, dimana deadline yang diberikan oleh PT XYZ setiap line nya sama, sehingga hal tersebut memengaruhi performansi kerja ataupun tingkat frustasi operator. Dalam upaya meningkatkan produktivitas operator PT XYZ perlu dilakukan pengukuran terhadap beban kerja dengan menggunakan metode yang telah diakui, karena permasalahan tersebut akan mengurangi tingkat beban kerja operator. Analisis beban kerja operator sewing digunakan untuk mengetahui beban kerja eksisting dan sebagai dasar dalam penentuan kebutuhan operator setiap line nya yang tidak merata. Hasil analisis beban kerja menggunakan metode work sampling dan NASA-TLX pada line 11, 12 dan 13, dimana line tersebut mempunyai kategori beban kerja yang tinggi. Pada metode work sampling, line 11 memiliki nilai beban kerja sebesar 107,84%, line 12 memiliki nilai beban kerja sebesar 108,83%, dan line 13 memiliki nilai beban kerja sebesar 110,43%. Pada metode NASA-TLX, line 11 memiliki nilai beban kerja sebesar 70, line 12 memiliki nilai beban kerja sebesar 67, dan line 13 memiliki nilai sebesar 67. Ditinjau dari sisi beban kerja fisik dan mental operator, jumlah penambahan operator yang diusulkan yaitu masing-masing 1 operator pada setiap line. Kata kunci : Beban Kerja, Work Sampling, NASA-TLX, kebutuhan operator Abstract Humans are the main assets in the organization, so that human resources (HR) must be managed and utilized in a balanced and humane manner. Workload analysis is needed to ensure that the work carried out goes well and human resources have an optimal workload. PT XYZ experienced a significant increase and decrease in turnover. The value of the workload is felt from physical work such as labor that is issued on the line is greater with an optimal line, a non-conducive work environment, limited work movements, a fairly hot workspace temperature. In addition to physical work, the workload value is also felt by the operator's mentality such as time requirements, where the deadlines provided by PT XYZ are the same, so that it affects work performance or the operator's frustration. In an effort to increase the productivity of PT XYZ operators, it is necessary to measure workloads using a recognized method, because these problems will reduce the level of operator workload. The workload analysis of sewing operators is used to determine the existing workload and as a basis for determining uneven operator requirements for each line. The workload analysis results using the work sampling method and NASA-TLX on lines 11, 12 and 13, where the line has a high workload category. In the work sampling method, line 11 has a workload value of 107.84%, line 12 has a workload value of 108.83%, and line 13 has a workload value of 110.43%. In the NASA-TLX method, line 11 has a workload value of 70, line 12 has a workload value of 67, and line 13 has a value of 67. Judging from the operator's physical and mental workload, the number of additional operators proposed is respectively each operator on each line. Keywords: Workload, Work Sampling, NASA-TLX, operator requirements
Estimasi Kebutuhan Persediaan Suku Cadang Dan Operating Environment Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Spares (rcs) Pada Mesin Injeksi Plastik Di Cv Xyz Azylia Putri Denia; Judi Alhilman; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi spare part yang merupakan bagian dari shockbreaker yaitu spring guide. Mesin yang memiliki peranan penting di CV XYZ yaitu mesin injeksi plastik. Fungsi mesin injeksi plastik tersebut yaitu mengolah biji polypropylene yang kemudian akan diolah menjadi produk spring guide. Untuk menjaga mesin injeksi plastik agar dapat berfungsi secara normal, maka perlu dilakukan pemeliharaan (maintenance), jika tidak dilakukan pemeliharaan maka akan terjadi berbagai kerusakan. Kerusakan yang terjadi dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab eksternal yaitu Maintenance Crew and Skill, Operator Skill, Environment Factors and Dust, System Temperature, dan Machine Oil Quality. Metode Reliability Centered Spares (RCS) digunakan untuk menentukan jumlah persediaan suku cadang yang harus disediakan oleh perusahaan agar tidak terjadi out of stock. Berdasarkan hasil perhitungan jika dengan memperhitungkan kovariat lingkungan, persediaan komponen yang dibutuhkan selama satu tahun yaitu selang 8 komponen, barrel 7 komponen, dan motor 6 komponen. Sedangkan jika tanpa memperhitungkan kovariat lingkungan, persediaan komponen yang dibutuhkan selama satu tahun yaitu selang 5 komponen, barrel 5 komponen, dan motor 4 komponen. Kata kunci: Maintenance, Mesin Injeksi Plastik, Reliability Centered Spares Abstract CV XYZ is one of a companies that produces spare part which part of shockbreaker. It is named spring guide. Machine that has important role in CV XYZ is a plastic machine injection. It’s function is to processed polypropylene seeds then it will be processed into spring guide product. To keep the plastic injection machine functioning normally, maintenance needs to be done. Damage that occurs can be caused by several external causes. They are Maintenance Crew and Skill, Operator Skill, Environment Factors and Dust, System Temperature, and Machine Oil Quality. RCS method is used to determined the amount of spare parts inventory that must be provided by company in order out of stock will not happened. According to the results if calculate covariates, component inventory needed for a year they are hoses 8 component, barrels 7 component, and motors 6 component. Whereas if without taking environment covariates calculation, component inventory needed for a year they are hoses 5 component, barrels 5 component, and motors 4 component. Keywords: Maintenance, Plastic Injection Machine, Reliability Centered Spares