cover
Contact Name
Oskah Dakhi
Contact Email
jurnaleducativo@gmail.com
Phone
+6281386656981
Journal Mail Official
educativo@marospub.com
Editorial Address
Jln. Desa Botohilitano No. 207, Kec. Luahagundre Maniamolo, Kab. Nias Selatan, Sumut, 22865
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
Educativo: Jurnal Pendidikan
ISSN : 28298004     EISSN : 28296222     DOI : https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1
Core Subject : Education,
Educativo: Jurnal Pendidikan focuses on the following topics: curriculum development, teacher education and professional development, teacher training, cross-cultural studies, learning, evaluation, english language teaching, counseling, management, quality of education, and the use of communication and information technology, at various levels of education and how to deliver learning. It provides an academic platform for teachers, lecturers, and researchers to contribute innovative work in the field. Educativo: Jurnal Pendidikan covers all the educational research at the level of primary, secondary, and higher education. The goal of this journal is to bring together researchers and practitioners from academia and industry to focus on educational advancements and establishing new collaborations in these areas. Original research papers, state-of-the-art reviews are invited for publication in all areas of Education. Topics of Interest include, but are not limited to, the following: - Education - Learning Analysis - Teacher Evaluation - Business Education - Religious Education - Counseling Education - Multimedia in Education - Course Management Systems - Mobile Computing in Education - Education Policy and Leadership - Education Management Systems - Collaborative & Interactive Learning - Games and Simulations in Education - Curriculum, Research, and Development - Global Issues in Education and Research - Integrating Technology Into the Curriculum - Professional Development for Teachers in ICT - Learning/Teaching Methodologies and Assessment - Student Selection Criteria in Interdisciplinary Studies - Pedagogy Enhancement with E-Learning Web-based Tools for Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 115 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI 1 MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF WORD SQUARE Maria Magdalena Zagoto
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.308 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Word Square. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan prosedur penelitian: persiapan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif work square dalam proses belajar mengajar mata Matematika Dasar dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas Nias Raya. Hal ini terlihat pada hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 58,30% dalam kategori sedang, meningkat pada siklus II mencapai 83,30% dalam kategori sangat baik. Sehingga disimpulkan bahwa model kooperatif Word Square berpengaruh positif terhadap hasil belajar yaitu peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika Dasar.
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Oskah Dakhi
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.754 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Problem Solving yang di dukung oleh Hierarki Konsep pada mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah kelas Pendidikan Teknologi Informasi semester I FKIP Universitas Budidarma yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, studi dokumen, kuesioner, dan tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative problem solving yang di dukung oleh Hierarki Konsep dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi. Pada Siklus I, persentase kreativitas mahasiswa mencapai 60% dan meningkat menjadi 96,67% pada Siklus II. Persentase penyelesaian aspek pembelajaran pengetahuan mahasiswa dalam Siklus I adalah 56,67% dan meningkat menjadi 86,67% pada Siklus II. Persentase penyelesaian aspek pembelajaran sikap mahasiswa pada Siklus I adalah 93,33%, dan pada Siklus II meningkat menjadi 100%, dan penyelesaian aspek pembelajaran keterampilan mahasiswa meningkat dari 93,33% menjadi 100%.
Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa Di SMA Swasta Katolik Bintang Laut Yurniati Wau
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.471 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.3

Abstract

Saat ini dalam dunia pendidikan khususnya dalam bidang karakter yang dimiliki oleh siswa, seringkali siswa melalaikan karakter yang harusnya siswa tanamkan dalam dirinya. Dalam menyikapi hal tersebut maka peranan guru sangat penting didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam membentuk karakter siswa di SMAS Katolik Bintang Laut, bagaimana profesionalisme guru dan budaya sekolah dapat berpengaruh dalam membentuk karakter siswa. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru di SMAS Katolik Bintang Laut, sampel 5 orang Guru sebagai responden dan 5 orang siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga alur kegiatan (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan. Hasil peneliti menunjukkan bahwa peranan guru sangat penting dalam membentuk karakter siswa di SMAS Katolik Bintang Laut, hampir semua guru profesional dalam melaksanakan tugasnya, memberikan contoh dan teladan yang baik, seperti datang tepat waktu, berpakaian rapi, bertanggungjawab atas apa yang sudah dipercayakan padanya, serta memberikan teguran dan sanksi bagi siswa yang melalaikan tanggung jawabnya, adapun budaya sekolah di SMAS Katolik Bintang Laut yaitu ada apel setiap pagi dengan bernyanyi dan berdoa bersama serta pembacaan renungan singkat, senam pagi setiap hari Jumat, dan misa awal bulan.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Persamaan Garis Lurus Yunia Hatimanis Bohalima
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.455 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.4

Abstract

Pemahaman konsep sangat berguna dalam penyelesaian masalah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Toma pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber informan yaitu: siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Toma dengan jumlah 33 orang. Teknik analisis data yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yaitu: tes dan wawancara tidak terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis dengan kategori Sangat Baik (SB) berada pada 12%, kategori Baik (B) berada 21%, kategori Cukup (C) berada pada 27%, kategori Kurang (K) berada pada kategori 33%, kategori Sangat Kurang (SK) berada 6%. Sehingga kemampuan pemahaman konsep matematika lebih dominan pada kategori Kurang (K) sebesar 33%. Peneliti menyarankan agar guru dapat membangkitkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Kontribusi Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Kayu Arisman Telaumbanua
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.945 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.5

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di mana hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Gunungsitoli Barat masih rendah ditentukan banyak faktor, diantaranya adalah penggunaan media pembelajaran masih kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran; (2) mengetahui korelasi secara signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar siswa, (3) besarnya kontribusi penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli Barat, dengan jumlah sampel 32 orang. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) angket model skala Likert yang telah diuji kesahihan dan keandalan. Adapun temuan penelitian ini yaitu: (1) ada korelasi antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar siswa; (2) besarnya kontribusi penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar adalah 79%; (3) berdasarkan pengujian hipotesis dimana thitung > ttabel yaitu 3,815 > 1,697, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Inquiry Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Asali Lase; Fasri Inhaler Ndruru
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.004 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran discovery inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII IPS Terpadu di SMP Negeri 3 Botomozoi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VIII semester genap SMP Negeri 3 Botomozoi dengan jumlah siswa 26 orang. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1). Pada siklus I observasi responden guru mencapai 62,49% dalam kategori sangat baik, sedangkan pada siklus II rata-rata 87,49% dalam kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I rata-rata 60,46% dalam kategori cukup, dan pada siklus II rata-rata 85,04% tergolong baik, (2). Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68,47 cukup baik, sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83,94, cukup baik, dan (3). Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 61,53%, sedangkan persentase ketuntasan pada siklus II adalah 100%.
KEBIJAKAN PEMBELAJARAN YANG MERDEKA: DUKUNGAN DAN KRITIK Erika Sari; Ady Ferdian Noor
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.307 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.7

Abstract

Dunia pendidikan Indonesia sedang menjadi perbincangan hangat semua kalangan dengan dikeluarkannya program baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tentang merdeka belajar. Empat program merdeka belajar meliputi Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berbasis Nasional, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Sistem Zonasi. Pada tahun 2020 UN akan dihapuskan dan digantikan dengan menerapkan kebijakan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Asesmen kompetensi mininum dan surveri karakter terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Penyelenggaraan USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) tahun 2020 akan dilakukan dengan ujian yang diselenggarakan oleh sekolah. Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa dan dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian komprehensif seperti portofolio dan penugasan. Portofolio ini nantinya dapat dilakukan melalui tugas kelompok, karya tulis. Dalam pembuatan dan perencanaan RPP guru tidak dibebani lagi dengan banyak komponan seperti pada RPP kurikulum 2013 namun lebih disederhanakan meliputi 3 aspek saja yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asesmen. Tunjuannya agar mengurangi beban adminisrasi guru, keempat sistim zonasi perubahaan sistim zonasi yang di canangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang baru untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah. Maka komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, dan jalur perpindahan maksimal 5 persen. Untuk jalur prestasi atau sisa 0-30 persen lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah. Dengan demikian dengan diberlakukan sistim zonasi yang baru maka anak anak yang berprestasi bisa memilih sekolah yang mereka inginkan. Dengan digulirkannya kebijakan merdeka belajar maka hal ini juga harus di barengi dengan peningkatan kualitas SDM tenaga pendidik dan peningkatan kesejahteraan Guru dan memperhatikan nasib tenaga guru honorer. Merdeka belajar apakah akan mempu menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia, itu masih membutuhkan pembuktian namun setidaknya dengan merdeka belajar guru maupun peserta didik telah merdeka dalam mengajar dan menerima pembelajaran.
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus di SD Negeri Karangasem Kabupaten Demak Ifam Zakiyyatul Awwaliyah; Iin Purnamasari; Qoriati Mushafanah
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.814 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada ranah pendidikan. Untuk memenuhi hak peserta didik dalam mendapatkan layanan pendidikan, SD Negeri Karangasem baru pertama kali menerapkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, perubahan pola pembelajaran secara tiba-tiba ini menimbulkan berbagai kendala yang harus dihadapi sehingga guru harus melakukan berbagai upaya agar pembelajaran dapat tetap berlangsung meskipun di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh serta mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Karangasem Kabupaten Demak dilaksanakan dengan pola daring, luring dan home visit. Adapun upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 yaitu kembali kepada kebijakan dan kemampuan guru itu sendiri. Hal itu karena sudah menjadi tanggung jawab guru untuk mengelola pembelajaran, termasuk mencari jalan keluar bagi setiap hambatan yang terjadi selama pembelajaran.
Gambaran Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 Dhea Safira Hendrika
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.496 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.10

Abstract

Virus Covid-19 sedang menjadi perhatian dunia termasuk di Indonesia sehingga pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kebijakan tersebut diantaranya penetapan PSBB (pembatasan sosial skala besar) sehingga semua kegiatan dialihkan ke rumah atau Work From Home (WFH) termasuk kegiatan perkulihan, dialihkan menjadi pembelajan via online. Karena dipindahkannya proses perkuliahan ke rumah menjadikan mahasiswa di tuntut untuk mengelola serta mengatur belajarnya sendiri (self-regulated learning) selama masa Covid-19. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan angket dan disebarkan secara online melalui google form. Penelitian ini menggunkan metode kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa angkatan 2017, 2019, dan 2018, jurusan psikologi Universitas Negeri Padang. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa self-regulated learning pada mahasiswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 61,4%, kategori tinggi dengan persentase 38,6%. hel ini menunjukkan bahwa pada umunya mahasiswa sudah memahami dan melaksanakan self-regulated learning pada kegiatan perkulihaan selama masa pandemi covid-19.
Studi Penelusuran Lulusan Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Peppy Mayasari; Inty Nahari; Ma’rifatun Nashikhah
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.208 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.11

Abstract

Studi Penelusuran pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana merupakan metode yang digunakan pada perguruan tinggi terutama di Universitas Negeri Surabaya yang digunakan sebagai penghubung antara instansi dan stakeholder untuk mengetahui dan menggali beberapa informasi dalam memperoleh umpan balik (feedback) dari alumninya. Umpan balik (feedback) digunakan sebagai bahan perbaikan sistem dan pengelolaan serta menggali informasi terkait keberadaan alumni. Kegiatan studi penelusuran dilaksanakan dengan memberikan pemetaan antara lulusan yang bekerja di berbagai instansi. Keterserapan alumni merupakan bagian dari persentase keberhasilan alumni untuk masuk di dunia kerja sesuai dengan bidang kompetensi yang diperoleh selama melaksanakan studi di perguruan tinggi. Lulusan/alumni dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang memiliki pengetahuan, dan keterampilan yang akan dibutuhkan pada saat memasuki dunia kerja, baik itu bekerja pada instansi pemerintahan, swasta maupun berwirausaha. Hasil Studi Penelusuran Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana telah menunjukkan bahwa karakteristik lulusan bekerja di bidang pendidikan dan berwirausaha. Sebanyak 23,3% bekerja sebagai guru atau tenaga pengajar, 41,7% para alumni bekerja secara mandiri yaitu dengan berwirausaha dan sesuai dengan bidang keahliahnya, selebihnya bekerja pada sektor bidang pekerjaan lain. Waktu tunggu lulusan program Studi S1 Pendidikan Tata Busana menunjukkan bahwa 73% sebelum mereka lulusan kurang dari 3 bulan setelah lulus sudah mendapatkan pekerjaan, artinya tidak perlu menunggu lama bagi lulusan program studi S1 Pendidikan Tata Busana untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.

Page 1 of 12 | Total Record : 115