cover
Contact Name
Achmad Fauzi
Contact Email
fauzi.umay@gmail.com
Phone
+628989894776
Journal Mail Official
pusatriset.abnus@gmail.com
Editorial Address
Jalan Swadaya No.19, Jatibening, Pondokgede, RT.002/RW.014, Jatibening, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
ISSN : 2798298X     EISSN : 27982548     DOI : https://doi.org/10.37063/abdimaskeb
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan merupakan jurnal ilmiah tentang hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat ilmu-ilmu kemitraan yang meliputi : pendidikan pada masyarakat, pelayanan pada masyarakat, pengembangan wilayah secara terpadu,dan pengembangan hasil penelitian
Articles 58 Documents
EDUKASI AKTIVITAS FISIK DALAM PENCEGAHAN OBESITAS DI SEKOLAH MENEGAH PERTAMA DI JATIASIH Lili Falikhatun; Abela Mayunita; Ita Herawati
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.122 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i2.481

Abstract

Pendahuluan: Obesitas merupakan masalah epidemi kesehatan yang sangat penting terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa khususnya pada masa remaja, hal ini menjadi penyebab kematian kelima di tingkat global. Obesitas dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit degeneratif dan kematian. Obesitas juga dilaporkan sebagai sebuah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh genetik dan keluarga. Oleh karena itu, upaya yang lebih penting adalah mencegah. Terjadinya obesitas pada anak sedini mungkin dan untuk itu dibutuhkan peran orang tua dalam pengawasan pertumbuhan anak. Metode: Penyuluhan dan pembagian lefleat tentang pengertian, gejala , etiologi penyebab terjadi obesitas, dampak serta upaya pencegahan. Hasil: Penyampaian materi dalam penyuluhan terkait tentang obesitas, remaja dan aktivitas fisik berjalan dengan lancar. Namun hasil diskusi yang dilakukan dengan siswa menyatakan bahwa program khusus yang dilakukan disekolah masih kurang untuk pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan khususnya obesitas. Kesimpulan: Edukasi tentang obesitas dan aktivitas fisik dengan kombinasi pemberian leaflet dapat memberikan wawasan baru bagi siswa dalam penganan maupun pencegahan terjadinya obesitas khususnya mengenai keseimbangan asupan kalori dengan penggunaan energy dalam kehidupan sehari-hari.
EDUKASI KESEHATAN PENANGGULANGAN OBESITAS DINI PADA USIA REMAJA MELALUI PEMBATASAN ASUPAN KARBOHIDRAT Lia Idealistina; Ita Herawati; Nov\fa Anggraini; Rahmadiyanti
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.995 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i2.482

Abstract

Metode: Kegiatan terdiri dari penyuluhan, penyebaran kuesioner mengenai pemahaman terkait obesitas, sumber energi dan Batasan asupan karbohidrat. Kegiatan edukasi melalui penyuluhan kesehatan dengan metode presentasi, ceramah dan diskusi. Hasil: Dari nilai IMT siswa SMP dengan subjek sebanyak 110 siswa diperoleh terdapat 8,8% siswa/i dengan kriteria obesitas dan 15,16% siswa/i dengan kriteria overweight. Dan hasil dari jumlah siswa yang dinyatakan baik saat pre test sebanyak 7 siswa meningkat menjadi 84 siswa menandakan penyampaian materi untuk meningkatakan pengetahuan telah tercapai. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perbaikan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai obesitas dan pencegahannya.
PENYULUHAN ASUPAN GIZI UNTUK MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU PONDOK MELATI Resi Galaupa; Feva Tridiyawati; Mariyani
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.453 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i2.483

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan Status gizi pada balita di Posyandu Pondok Melati menjadi target program kerja PKK untuk mengurangi gizi buruk hingga 20% sesuai penetapan WHO. PKK merupakan salah satu wadah organisasi perempuan dengan latar belakang pendidikan ibu-ibu PKK tersebut beragam yaitu SMP, SMA, perguruan tinggi sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Metode: Metode pelaksanaan kegiatan meliputi Pengukuran Berat Badan, Penyuluhan tentang asupan gizi yang benar pada balita dan hal-hal yang meningkatkan status gizi, Evaluasi hasil kegiatan. Hasil: Hasil analisis kuesioner pengetahuan responden dari balita menunjukkan bahwa rata-rata hasil pengetahuan sebelum penyuluhan menunjukkan hasil sebesar 42,7% dan termasuk kategori kurang. Setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 98,6 % dengan kategori baik, Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara pemberian penyuluhan tentang asupan gizi yang benar pada balita dengan peningkatan status gizi pada balita dilihat dari hasil kenaikan berat badan balita.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI KLIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI Nofa Anggraini; Rahayu Khairiyah; Lia Idealistina; Rahmadiyanti
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.263 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i2.484

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus adalah gangguan kronis yang dapat menimbulkan komplikasi serius yaitu hiperglikemia. Klien diabetesi sering tidak menyadari penyakitnya pada saat diagnosis ditegakkan dan sudah menderita komplikasi mikrovaskular. Permasalahan yang ditemukan, klien diabetisi memliki pengetahuan yang rendah dan tidak patuh terhadap upaya pengelolaan diabetes yang meliputi: kepatuhan diet, penggunaan farmakologi, dan olah raga. Metode: Tahapan kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: Menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang perawatan diri pasien diabetes, menunjukkan sikap mendukung untuk melakukan perawatan diri dan meningkatnya kemampuan melakukan tindakan perawatan diri pada diabetes. Kesimpulan: Hasil kegiatan tersebut dapat mencapai target dan luaran yang dihasilkan yaitu meningkatnya pengetahuan peserta mengenai cara perawatan diri pasien DM dan meningkatnya dukungan dalam merubah cara perawatan diri pasien DM. Kata Kunci: Klien diabetes mellitus, Perawatan diri
EDUKASI IBU MENYUSUI DENGAN ASI EKSKLUSIF MELALUI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI WILAYAH PONDOKGEDE Mariyani; Novita; Lili Farlikhatun; Megawati Iriana; Niken Ayu Sekarwaty
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.687 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v3i2.485

Abstract

Pendahuluan: Permasalahan pada ibu-ibu menyusui (busui) setelah melahirkan adalah mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI; tidak adanya produksi ASI, produksi ASI (payudaranya) penuh, namun ejeksi ASI tidak lancar, puting susu yang kurang menonjol, dan lain-lain sehingga masih banyak bayi yang diberikan Pengganti Air Susu Ibu (PASI), padahal makanan yang terbaik untuk bayi adalah ASI. Salah satu penyebab hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga. Pengetahuan ibu menyusui dan keluarganya terkait ASI eksklusif sangat penting untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Selain itu ibu menyusui harus terhindar dari stress, cemas, ketidaknyamanan, ketidaktenangan atau ibu harus selalu bahagia. Metode: Health teaching dan demontstrasi pada 12 busui dengan komunikasi interpersonal di Pondokgede pada tahun 2020. Hasil: Setelah diberikan health teaching adalah pengetahuan mereka meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan:. Health teaching bisa meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif. Disarankan health teaching segera dilakukan setelah melahirkan pada ibu menyusui walaupun semasa hamil sudah pernah diberikan.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DENGAN“GOTONGROYONG JAGA TETANGGA” DI RW VIII KECAMATAN JATIASIH Rahayu Khairiyah; mariyati; Niken Ayu; Pitri Gea
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.85 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v3i2.487

Abstract

Pendahuluan: Penambahan dan penyebaran kasus Covid-19 secara global berlangsung cukup cepat. Pada tanggal 28 Maret 2020 WHO memasukkannya dalam kategori Very High risk assessment dimana pada saat itu telah dilaporkan total temuan kasus infeksi sebesar 571.678 kasus dengan total 26.494 kematian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian dan pencegahan penularan penyakit Covid-19 di RW VIII Kecamatan Jatiasih. Metode: Tahap pelaksanaan yang meliputi edukasi masyarakat, pengorganisasian, pelatihan pemuda dan kader kesehatan, pendampingan pemantauan isolasi mandiri dengan diakhiri tahap evaluasi kegiatan. Hasil: Masyarakat Indonesia yang tidak mematuhi himbauan pemerintah untuk menanggulangi pandemik virus corana ini yang diakibatakan oleh bias kognitif dan masyarakat tidak patuh protokol pandemic Covid-19 karena masyarakat kurang memiliki pemahaman risiko tertular Covid-19 Kesimpulan:. Kegiatan ini diterima masyarakat dengan baik. Kader dan masyarakat saling membantu dalam memantau pencegahan penualaran Covid-19
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERKAIT PEMBATASAN KONSUMSI GULA, GARAM, DAN LEMAK MELALUI KEGIATAN KONSELING GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS MARGA JAYA Lia Idealistina; Nova Anggraini; Rahayu Khairiah; Ita Herawati; Nur Sitiyaroh
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.82 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v4i1.546

Abstract

Pendahuluan: Pola konsumsi salah dan berisiko menjadi penyebab 1 dari 5 kematian di seluruh dunia. Rata-rata orang di berbagai tempat di dunia mengkonsumsi minuman mengandung gula 10 kali lebih banyak dan 86 % orang mengonsumsi sodium diatas dari jumlah konsumsi yang disarankan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa konseling gizi yang dilaksanakan di wilayah Puskesmas Marga Jaya dengan sasaran adalah masyarakat berisiko yang memiliki IMT tinggi, kadar gula darah dan nilai tekanan darah tinggi. Metode: Metode menggunakan tahap tujuan persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi Hasil: Sebanyak 61% responden telah mengurangi asupan gula dalam sehari (<50 gr/hari) yang ditandai dengan mengurangi kebiasaan konsumsi manis seperti teh manis dan menggantinya dengan konsumsi air putih. Sebanyak 52% responden telah mengurangi konsumsi garam (<5 gr/hari) dan konsumsi minyak atau lemak sebesar 64% responden dengan mengurangi kebiasaan makan makanan yang digoreng dan menggantinya dengan makanan yang direbus. Kesimpulan: Melakukan pembatasan asupan gula, garam, dan lemak tetapi belum mampu menerapkan pola konsumsi sesuai dengan anjuran piringku dalam tiap kali makan.
PENCEGAHAN DAN EDUKASI COVID-19 DI WILAYAH PASAR BAMBU KUNING Tuty Yanuarti; Novita; Lili Farlikhatun; Mia Nurlatipah; Sri Wulandari
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.73 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v4i1.547

Abstract

Pendahuluan: Penyebaran virus Covid-19 sangat cepat dan hampir semua negara terjangkit Covid-19, termasuk Indonesia dalam waktu beberapa bulan. Penyuluhan yang dilakukan untuk memberi informasi kepada seluruh masyarakat Pasar Bambu Kuning tentang Pencegahan dan Edukasi Covid-19 dan memberi informasi kepada masyarakat agar menghindari kerumunan, mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dan selalu menggunakan masker Metode: Tahapan kegiatan penyuluhan yaitu persiapan kegiatan, penyuluhan, penutupan, sasaran, output dan outcome Hasil: Memberikan edukasi dan membagikan masker secara gratis bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung tampak masyarakat menjadi lebih peduli dan mendengarkan arahan dari pemberi materi. Kesimpulan: Penyuluhan tentang Pencegahan dan Edukasi Covid-19 di wilayah Pasar Bambu Kuning telah terlaksana dengan baik
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Elfira Sri Futriani; Mariyani; Bunga Romadhona
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.537 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v4i1.549

Abstract

Pendahuluan: Wabah Corona virus (COVID -19) saat ini sudah menyebar pada seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi seperti ini tidak pernah sebelumnya terjadi sehingga belum ada vaksin dan obatnya. Oleh karena itu salah satu cara untuk menghadapinya agar pandemi tersebut tidak cepat meluas yaitu menerapakan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan. Akan tetapi belum semua masyarakat terbiasa dengan protokol kesehatan, sehingga menjadi penting untuk disosialisasikan agar semua masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan. Metode: Membuat dan mendesain poster-poster protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19, melatih dan membagikan masker untuk dipakai kegiatan sehari-hari dan melatih pemanfaatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan keluarga. Hasil: Masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 meningkat, masyarakat dapat membuat masker dan mulai memanfaatkan pekarangan untuk menyediakan pangan keluarga. Kesimpulan: Pengaruh dari virus Covid-19 berdampak hampir di semua sektor kehidupan seperti bidang ekonomi, tempat hiburan, pariwisata, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan mengalami penurunan secara pesat. Karena itu pemerintah menghimbau agar setiap masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan taat dan patuh. Dalam mencegah virus Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi setiap anggota masyarakat.
PEMBERDAYAAN UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA OPTIMALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK KOTA BEKASI Feva Tridiyawati; Ita Herawati; Resi Galaupa; Intan Sari; Az Syifa D
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.875 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v4i1.550

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Banyak sekali life events yang akan terjadi yang tidak saja akan menentukan kehidupan masa dewasa tetapi juga kualitas hidup generasi berikutnya sehingga menempatkan masa ini sebagai masa kritis. Metode: Metode yang digunakan pembentukan kader remaja peduli kesehatan reproduksi, pemberian materi, pendampingan kader remaja, pendampingan unit kesehatan sekolah Hasil: Pada saat melaksanakan pertemuan dan anggota dapat menyampaikan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja dengan baik dan mendapat respon dari peserta serta peserta dapat memahami informasi yang disampaikan dengan dapat mengulang kembali informasi yang sudah disampaikan. Kesimpulan: Peningkatan Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa di Panti Pelayanan Sosial Anak Kota Bekasi dengan adanya kegiatan penjelasan mengenai kesehatan reproduksi remaja di Unit Kesehatan Sekolah yang melibatkan siswa