cover
Contact Name
Edi Ilham
Contact Email
asianpublisher.id@gmail.com
Phone
+6285781169228
Journal Mail Official
asianpublisher.id@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Noer Ali Sumber Artha kalimalang Bekasi Barat 17134, Jawa Barat
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Published by Asian Publisher
ISSN : -     EISSN : 29644690     DOI : https://doi.org/10.58738/qanun
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies (E-ISSN 2964-4690) is a high-quality, open-access peer-reviewed international journal published two times a year (March, September) by Asian Publisher. QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies focusing on historical, comparative, and legal and societal approaches to Islamic law, we are also particularly interested in presenting data science tools and key sources that inform scientific analysis.
Articles 38 Documents
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Anak Dan Problematika (Studi Kasus Kec. Poleang Barat Kab. Bombana Sulawesi Tenggara) Idrian Jaya; Syarifa Raehana; Muhammad Syahrul
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah mengkaji persoalan tentang perkawinan anak dan problematika dalam tinjauan hukum Islam. Dari permasalahan tersebut dapat ditarik beberapa pokok permesalahan atau rumusan masalah, yaitu : 1) Apa faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan anak di Kec. Poleang Barat, Kab. Bombana, Sulawesi Tenggara ?, dan 2) Bagaimana penyelesaian problematika perkawinan anak dalam tinjauan hukum Islam ? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian field research kualitatif deskriptif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Metode Pengumpulan datanya dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa perkawinan anak di daerah Kec. Poleang Barat masih kerap terjadi disebabkan beberapa faktor, yakni: faktor orangtua, faktor kecelakaan atau hamil di luar nikah (marride by accident), faktor pendidikan, faktor ekonomi, dan faktor akses jarak ke kantor KUA. Terkait hukum perkawinan anak dalam hukum Islam, itu dibolehkan sepanjang pelaksanaannya terdapat mashlahat bagi kedua mempelai, namun jika hal itu akan melahirkan dlarar (kerugian) bagi mempelai maka pernikahan menjadi haram; dan dalam kondisi yang demikian, mempelai mempunyai hak untuk fasakh (memutuskan perkawinan). Selanjutnya mengingat pernikahan termasuk dalam kategori fikih ijtima’i, maka pengaturan ulil amri terhadap masalah ini sangat dimungkinkan, bahkan mentaatinya adalah suatu keharusan. Dengan demikian, meskipun secara fikih persoalan penetapan usia pernikahan diperselisihkan, namun jika sudah ditetapkan oleh ulil amri, maka umat Islam mempunyai kewajiban syar’i untuk mengikutinya.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Akhlak Remaja Di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Afif Ma’ruf; Hj. Nur Setiawati; Syarifa Raehana
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang sering terjadi saat ini, masih banyak remaja yang terlalu sibuk bermain media sosial sehingga tanggung jawab mereka terhadap allah dan sesama manusia sangat menurun bahkan hampir tidak ada sama sekali. Remaja di Desa Manajeng banyak yang merokok, menjalin hubungan dengan lawan jenis dan sering berkata-kata dengan menggunakan bahasa yang kasar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial bagi remaja di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dan pengaruh media sosial terhadap akhlak remaja di Desa Manajeng. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif ini untuk mengeksplorasi atau mengklarifikasi suatu gejala, fenomena atau kenyataan sosial yang ada. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data  sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian penulis menggunakan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu teknik analisis flow chart analysis analisis data mengalir (Miles-Huberman), adapun skemanya, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah yang dilakukan dalam penanggulangan dari penyalahhgunaan media soial oleh remaja yaitu dengan dengan menggunakan komunikasi antar pribadi (Interpersonal)  yaitu orang tua dan anak remaja, dan komunikasi kelompok yaitu tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.
Metode Dakwah Muhammad Tahir Asran Dalam Pembinaan Keagamaan Di Lembangbu’ne Kel. Cikoro, Kec. Tompobulu, Kab. Gowa Yasir Arafat; Nashiruddin Pilo; Syarifa Raehana
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitaian ini adalah mencari metode apa yang digunakan oleh Muhammad Tahir aslam dalam pembinaan kegamaan di Lembangbu’ne dan bagaimana eveketivitas dari dakwahnya itu. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dan metodologi yang digunakan adalah teknik studi naratif, yang berpusat pada narasi, cerita, atau deskripsi yang berkaitan dengan rangkaian peristiwa yang dikaitkan dengan pengalaman seseorang.         Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh muhammad tahir Asran adalah metode percakapan antar pribadi dan komunikasi kelompok serta menggunakan metode dakwah Mauidzah hasanah, mujadalah dan hikmah. Dalam segi efektifitas dakwah itu berhasil dalam membina masyarakat kerena keaktifan sholat bermaahah, dan jiwa sosial masyarakat dalam salingmembantu dan juga karena telah menginggalkan tradisi dan keyakinan nenek moyang mereka yang bertentangan dengan Ajaran Islam.
Dampak Aktivitas Game Online Terhadap Komunikasi Antara Orang Tua Dan Anak Di Kelurahan Pampang Kota Makassar Muhammad Syafii; M. Hasibuddin; M. Ishaq Shamad
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Game online merupakan salah satu masalah serius yang sedang dihadapi oleh remaja karena Game Online dapat menyebabkan kecanduan bagi pemainnya. di bidang akademik, menyebabkan anak menjadi malas untuk belajar, sehingga prestasi belajar anak akan mengalami penurunan.  Media game online akan sangat mempengaruhi kepribadian anak, lebih cenderung candu terhadap game online dan cenderung bersifat tertutup dengan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi antara orang tua dan anak yang terjalin dengan baik, pada umumnya remaja termasuk yang ada di Kelurahan Pampang sebagian besar pernah mengalami dakpak negatif dari Game Online . Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pampang Kota Makassar. Dengan menggunakan sampel sebanyak 10 orang anak dan 10 orang orang tua. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikas orangtua dan anak yang kecanduan Game Online ditunjukkan dengan beragam pola komunikasi, terdapat orangtua yang memberikan kebebasan kepada anak dan ada yang menganut pola komunikasi demokratis yang memberikan penjelasan tentang dampak perbuatan yang baik dan buruk. Kemudian dampak yang ditimbulkan dari kecanduan Game Online terhadap komunikasi orangtua dan anak ada berupa positif yaitu anak mengenal dunia teknologi, anak mendapat pelajaran untuk mengikuti aturan, dan melatih perkembangan. Dampak negatif yaitu anak tidak bisa mengendalikan emosi, anak menjadi superior, anak menjadi pembangkang, anak sering berkata kasar dan anak terkesan mementingkan dirinya sendiri dibanding lingkungannya.
Strategi Dakwah Pengurus Mesjid Dalam Meningkatkan Jamaah Di Mesjid An-Ni’ma Kelurahan Bonto Parang Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa Dicky Arwandi Tegema; Nuraini Abdullah2; M. Said
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi dakwah merupakan suatu rencana yang disusun sedemikian rupa agar pesan-pesan keagamaan yang disampaikan dapat diterima, dimengerti dan diikuti oleh masyarakat. Studi penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui strategi dakwah pengurus masjid dalam meningkatkan jamaah di Mesjid An-Ni’ma Kelurahan Bonto Parang dan memahami hambatan yang dihadapi oleh pengurus masjid dalam melakukan dakwah kepada masyarakat kelurahan Bonto Parang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata gejala dilapangan secara menyeluruh, kemudian mengungkapkan secara deskriptif tentang strategi dakwah pengurus masjid dalam meningkatkan jamaah di Mesjid An-Ni’ma. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan yaitu bahwa strategi dakwah yang dilakukan oleh pengurus masjid An-Ni’ma kepada jamaahdalam meningkatkan kesadaraan sholat berjamaah di mesjid, yaitu: mengadakan pengajian, mengundang penceramah atau dai’ yang berkualitas, program remaja mesjid, dan program TPA/TPQ di masjid. Faktor penghambat pengurus mesjid dalam melakukan dakwah kepada masyarakat untuk sholat berjamaah di mesjid, yaitu perbedaan pemahaman atau aliran keagamaan, akses jarak yang jauh untuk ke mesjid, dan kesibukan pekerjaan. Shalat berjamaah adalah salah satu simbol kebersamaan kaum muslimin. Orang yang pergi ke masjid dengan niat untuk melakukan shalat fardhu berjamaah dia akan mendapat keuntungan pahala yang lebih besar. Setiap langkahnya bernilai pahala. Karena itu, semakin jauh perjalanan ke masjid, semakin banyak pula pahalanya.
Pengembangan Metode Komunikasi Dakwah Dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep Lukman; H. Nashiruddin Pilo; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Metode Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan terhadap masyarakat di Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan metode komunikasi dakwah dalam pembinaan keagamaan masyarkat di Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, namun bertujuan untuk memberikan gambaran secara tepat tentang pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Adapun sumber data yang digunkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dari tokoh masyarakat dan data sekunder dari buku, artikel serta penelusuraan referensi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data serta analisis data yang digunakan dengan tiga tahap yaitu redaksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep adalah dengan melakukan dakwah bil-lisan dan bil-hal atau dengan cara ajakan yaitu penyeruan dan pengajakan dengan cara bijak, memberi nasihat mengenai kebijakan yang disyariatkan dalam ajaran agama Islam, metode ini sangat penting dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep.
Tinjauan Komunikasi Dakwah Terhadap Upacara Adat Katto Bokko di Kerajaan Marusu Kelurahan Baju Bodoa Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Muh. Alam Khadafi; Musfir Tahir; M.Said, P
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pokok permasalahan tentang tinjauan komunikasi dakwah terhadap upacara adat Katto Bokko di kerajaan Marusu Kelurahan Baju Bodoa Kecamatan Maros Baru kabupaten Maros. Dari pokok masalah diatas, maka peneliti menyusun sub masalah atau pertanyaan penelitian yaitu : 1 ) bagaimana proses pelaksanaan upacara adat Katto Bokko di kerajaan Marusu. 2 ) bagaimana nilai-nilai komunikasi dakwah terhadap upacara adat Katto Bokko di kerajaan Marusu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mengeksplorasi data yang ada dilapangan dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu bertujuan untuk memberikan gambaran secara cepat dan tepat tentang “ tinjauan komunikasi dakwah terhadap upacara adat Katto Bokko di Kerajaan Marusu Kelurahan Baju Bodoa Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros “. Adapun penelitian data yang dilakukan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Tekhnik pengelolaan data dan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Instrumen penelitian untuk mendapatkan data dilapangan berupa daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara, kamera, dan alat rekam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upacara adat Katto Bokko merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh kerajaan Marusu karena rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT atas hasil panen yang diraih dengan beberapa tahapan prosesi pelaksanaan yang dilakukan pertama yaitu persiapan artinya menyiapkan segala sesuatu yang terkait dalam upacara adat Katto Bokko, kedua mengundang sanak keluarga dan masyarakat sekitar untuk turut hadir dalam pelaksanaan Katto Bokko, kemudian tahap pemotongan padi dan dibuat menjadi gundukan besar dan diarak dari sawah menuju istana Balla Lompoa Kassi Kebo. Upacara adat ini memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan hubungan kekerabatan agar tercipta masyarakat yang harmonis.
Ketentuan Perempuan Bekerja Dalam Islam Untuk Membantu Perekonomian Keluarga (Istri Yang Bekerja Sebagai Driver Ojek Online) Ria Irwana1; Said Syarifuddin; Muhammad Syahrul
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif kualitatif lapangan (Field Research) di Kecamatan Panakkukang kota Makassar,dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis analisis data deskriptif kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Sekaligus merupakan gabungan dari teknik analisis data deskriptif dan kualitatif  Hasil dari penelitian ini menunjukka bahwa dalam rumah tangga, istri yang memilih untuk bekerja akan mengalami beban ganda. Tugas mengurus rumah tangga, dan mencari nafkah dengan menjadi driver. Sehingga perempuan yang bekerja sebagai driver, akan berusaha untuk bisa memanajemen waktunya seefisien mungkin agar tidak meninggalkan kedua tanggung jawabnya. Pekerjaan domestik dan publik tidak dianggap sebagai beban, namun dianggap sebagai hal yang wajar sebagai seorang perempuan. Islam Memberikan beberapa ketentuan mengenai kewajiban suami istri dalam keluarga, bahwa tanggungjawab nafkah merupakan menjadi tanggung jawab suami untuk memenuhi kebutuhan dadar (basic need) keluarga. Keluarga merupakan sebuah instansi yang keberhasilannya bergantung pada rasa kebersamaan anggotanya, dan sikap saling berbagi tanggungjawab antara mereka. Instansi tidak dapat tegak dengan baik jika anggotanya hidup sendiri- sendiri dan selalu berkompetisi. Begitulah syariat Islam di dalamnya penuh dengan ketentuan hukum.

Page 4 of 4 | Total Record : 38