cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
jurnalmedian2021@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
median@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Median Arsitektur dan Planologi
ISSN : 23030410     EISSN : 28085655     DOI : https://doi.org/10.58839/jmap.v12i2.1094
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi merupakan jurnal ilmiah gabungan dari dua program studi, yaitu Arsitektur dan PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Jurnal MEDIAN terbit pertama kali pada tahun 2011 dan diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2023 (sebelumnya terbit pada bulan Februari dan Oktober). Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota serta berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median" : 5 Documents clear
SIMBOL KEAMANAN DALAM PERMUKIMAN SUKU HUBULA DI LEMBAH BALIEM, PAPUA M Amir Salipu; Mercyana T Zebua
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.313 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.931

Abstract

Tradisi perang suku dalam masyarakat Hubula pada masa lalu memiliki kaitan dengan konsep pemilihan lokasi dan penataan ruang serta bentuk bangunan pada permukiman silimo. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana tata ruang dan teritorialitas membentuk simbol keamanan dalam permukiman. Bagaimana proses dan faktor pendukung terbentuknya permukiman silimo ditinjau dari aspek relasi alam, relasi sosial, dan relasi leluhur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Metode fenomenologi digunakan untuk menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Metode ini akan mempermudah untuk mendeskripsikan informasi pada tingkat abstraksi yang tinggi sehingga dapat memaknai permukiman silimo sebagai simbol keamanan dalam kebudayaan suku Hubula. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah konsep keamanan permukiman, baik modern maupun tradisonal, sangat terkait dengan teritorialitas dan menghindari 3 (tiga) aspek dalam permukiman yaitu: 1). Stranger Danger (tidak saja kepada manusia, ketakutan juga kepada hantu), 2). Risk (batasan-batasan ruang yang nyata maupun simbolik), 3). Affect effect (ruang-ruang yang terbentuk merupakan countersites sebagai sistem keamanan).
KAJIAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENCUCIAN MOTOR MENGGUNAKAN SISTEM BIO SAND FILTER Lulita Anggreani; Lieza Corsita; Alfred Benjamin Alfons
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.515 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.932

Abstract

Usaha jasa pencucian motor di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, dengan alasan kepraktisan dan penghematan waktu masyarakat mendapat kemudahan banyak masyarakat yang menggunakan jasa ini. Meningkatnya usaha jasa pencucian motor juga terjadi di Abepura, terutama di sekitar Jalan Baru Pasar Lama Abepura terdapat 5 tempat usaha serupa dengan jarak yang saling berdekatan Pada dasarnya, jasa pencucian motor tidak memiliki sistem pengolahan limbah untuk menangani limbah cair yang dihasilkan dari proses pencucian motor. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pengolahan limbah yang relatif murah dan cukup efisien. Salah satunya dengan menggunakan reaktor biosand filter. Penelitian ini bertujuan untuk :1) Mengetahui tingkat efisiensi biosand filter dalam mengolah limbah pencucian motor dan 2) Mengetahui variasi ketinggian media manakah yang dapat mengolah sisa proses pencucian motor paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO pada reaktor 1 dengan susunan media kerikil:pasir kasar:pasir halus:karbon aktif (10:10:15:10) cm mempunyai nilai efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO masing-masing adalah 77%, 97% dan 68 %. Pada reaktor 2 dengan susunan media kerikil:pasir kasar:pasir halus:karbon aktif (10:10:15:20) cm, mempunyai nilai efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO masing-masing adalah 79%, 98% dan 77%. Variasi susunan media yang lebih efektif dalam menurunkan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO pada air limbah pencucian motor adalah reaktor 2 dengan media kerikil:pasir kasar: pasir halus: karbon aktif dengan ketinggian (10:10:15:20) cm.
TINGKAT KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT DISTRIK DAL Eta Tabuni; Joko Purcahyono; Musfira Musfira
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.832 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.933

Abstract

Kebutuhan akan air bersih akan terus menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun akibat dari pertumbuhan penduduk yang terus mengalami peningkatan. Distrik Dal adalah salah satu dari 32 distrik di Kabupaten Nduga dan juga mengalami pertumbuhan penduduk, pada tahun 2016 jumlah penduduk sebesar 1303 jiwa dan pada tahun 2020 jumlah penduduk mencapai 1936 jiwa seiring dengan perkembangan distrik itu sendiri yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan atas air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebutuhan air masyarakat Distrik Dal dengan melakukan proyeksi jumlah penduduk untuk 15 tahun mendatang, lalu menganalisis jumlah kebutuhan air masyarakat dan ketersediaan air yang ada di Distrik Dal untuk tiap-tiap kampung berdasarkan sumber air yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan air bersih di Distrik Dal pada tahun 2036 sebesar 6 L/detik sedangkan jumlah produksi penyediaan air bersih sebesar 2,7 L/detik sehingga dengan jumlah produksi air tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 15 tahun mendatang.
PENATAAN PEMUKIMAN KAMPUNG TOBATI DI KOTA JAYAPURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL SUKU TOBATI, PAPUA Chalfred Wenda; Anggia R Nurmaningtyas; M Amir Salipu; Inayatul Ilah Nashruddin
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1733.091 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.935

Abstract

Pemukiman di Kampung Tobati merupakan pemukiman yang unik karena struktur dan penggunaan bahan kayu pada bangunannya yang berada di atas air laut. Bangunan pada perkampungan Tobati dahulu dan sekarang telah banyak berubah, dan yang dulunya pembangunan dilakukan secara gotong royong, tidak dilakukan lagi pada saat ini. Pemerintah sering memberi bantuan pembangunan rumah sehat kepada masyarakat Kampung Tobati maka kemudian bangunan yang dahulu memiliki nilai tradisional menjadi hilang karena membangun rumah harus sesuai dengan rancangan rumah sehat menurut konsep pemerintah. Penggunaan bahan pada konstruksi juga perlahan-lahan mulai berganti menjadi beton. Dahulu menggunakan kayu sowang dan kayu tor untuk membuat pondasi tapi tidak lagi digunakan saat ini karena pemerintah melarang penebangan kayu sowang dengan alasan populasi pohon yang sudah hampir punah.Tujuan dari penelitian ini adalah menata pemukiman masyarakat Kampung Tobati di Kota Jayapura agar dapat menampilkan kembali nilai-nilai budaya Suku Tobati. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan melakukan observasi untuk mengumpulkan data dan informasi yang dilanjutkan dengan tahap pengolahan data dan kemudian merumuskan penataan pemukiman.
REVITALISASI KAWASAN BERSEJARAH SEBAGAI OBJEK WISATA DI DISTRIK MANDOBO KABUPATEN BOVEN DIGOEL Novri Oktovianus Yarangga; Yannice L M Sitorus; Musfira Musfira
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.157 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.936

Abstract

Revitalisasi kawasan bersejarah di Distrik Mandobo merupakan upaya untuk menghidupkan kembali pelestarian kawasan sejarah dan budaya di Kota Tanah Merah karena kota ini dan Boven Digoel merupakan salah satu tempat yang disebutkan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Negara Indonesia, yaitu sebagai tempat pembuangan tokoh-tokoh pejuang nasional pada masa penjajahan Belanda. Pembangunan untuk modernisasi dapat mengancam keberadaan situs bersejarah di Boven Digoel sehingga perlu upaya revitalisasi untuk melestarikan kawasan tersebut. Salah satu objek bersejarah yang ada di lokasi studi adalah situs penjara Boven Digoel. Penelitian difokuskan pada jenis revitalisasi yang sesuai dengan kondisi di situs penjara tersebut berikut kawasan di sekitarnya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Situs penjara di Distrik Mandobo memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata dan diharapkan lewat upaya revitalisasi dapat meningkatkan kualitas situs tersebut dan kawasan di sekitarnya. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Boven Digoel.

Page 1 of 1 | Total Record : 5