cover
Contact Name
Rahmat Pannyiwi
Contact Email
rahmatpannyiwi79@gmail.com
Phone
+6285298456666
Journal Mail Official
agdosiagdosi@gmail.com
Editorial Address
Komp. Nusa Harapan Permai Blok B.6 No.7 Kecamatan biringkanaya
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29649196     DOI : https://doi.org/10.59585/sosisabdimas
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, tidak memiliki ruang lingkup yang spesifik, Jurnal ini merupakan jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 37 Documents
PENGENALAN OLAHRAGA PANAHAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR ABDURAHMAN BIN AUF Andi Irfan; Andi Alim; Asriani Minarti S
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2068.236 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.1

Abstract

Archery is a sport that is recommended in Islam and sunnah by the prophet Muhammad Sallallahu 'alaihi wasallam. This sport has long been known in Indonesia. By doing archery activities, we can train strength, endurance, focus, hand and eye coordination, balance and increase patience in building self-confidence. The problem that occurs in elementary school students Abdurrahman Bin Auf is that archery is still less well known and also still less attractive because archery is not yet like badminton, futsal, or other sports. Students also do not know the sport of archery and the benefits of doing this sport regularly. The lack of introduction to archery from sports tournaments or services related to archery is also a problem. The PKM activities were carried out by the service team using the lecture, demonstration and practice methods, besides that, an archery competition simulation was also held. The result of this service is the increase in community knowledge and skills about archery, in addition to increasing knowledge of facilities and infrastructure will have an impact on increasing interest in sports, especially in the field of archery.
PKM Sunatan Massal Rahmat Pannyiwi; Shermina Oruh; Nurhaedah Nurhaedah; Rezqiqah Aulia Rahmat
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.506 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.2

Abstract

Budaya sunnatan massal di Indonesia sudah popular sejak sudah lama, berdasarkan sejarah masuknya Islam ke nusantara. Oleh karena itu perlu diketahui bahwa Budaya sunnatan massal ini sesungguhnya sudah ada pertama kali manusia diturunkan ke muka bumi. Kita ketahui bersama bahwa nabi pertama Nabi Adam adalah merupakan manusia pertama yang di sunnat (khitan). Selain dari sisi perintah agama dari sisi kesehatan sunnatpun sangat berpengaruh dalam menjaga, meningkatkan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang diakibatkan tidak bersihnya alat kelamin pria. WHO menyatakan sirkumsisi memberi manfaat mencegah penularan penyakit HIV/AIDS dan kanker. Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menyatakan Sunnat (khitan) dapat mencegah penumpukan kotoran serta mencegah fimosis, yang kedua kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin bayi dan anak. Namun terkadang pelaksanaan Sunnat (khitan) ini belum dapat dilakukan karena terkendala faktor biaya yang cukup besar, sehingga pelaksanaannya pun tertunda. Salah satu upaya agar setiap anak dapat melakukan Sunnat (khitan) adalah dengan melaksanakan kegiatan Sunnatan Massal lingkungan masyarakat sekitar kampus Stikes Amanah Makassar. Dari kegiatan sunnatan massal ini diharapkan akan banyak anak di Indonesia yang dapat disunnatan, sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan dan pertumbuhan anak Indonesia yang baik.
PKM Donor Darah Adnan Lira; Rahmat Pannyiwi; Yenni Sima; Kurniawati kurniawati; Rezqiqah Aulia Rahmat
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.377 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.3

Abstract

Donor darah merupakan kegiatan menyumbangkan darah, baik untuk kebutuhan darah pengganti maupun sebagai pendonor secara langsung, yang memiliki fungsi penting didalam berbagai pelayanan kesehatan. Angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan darah pada negara berkembang relatif tinggi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan dan mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 dan sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Kota Makassar. Selain itu tujuan lainnya adalah mendorong peningkatan kepedulian masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masa pandemi covid-19 serta mewujudkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen di Perguruan Tinggi STIKES Amanah Makassar, terutama di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan donor darah ini merupakan kerjasama STIKES Amanah Makassar dan PMI Kota Makassar, Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia (AGDOSI), Lembaga 98, dan IKAT JEPANG Sulawesi Selatan dalam rangka membantu mengumpulkan darah untuk persiapan masyarakat secara sosial. Peserta yang terdaftar sejumlah 34 peserta dengan jumlah peserta dari mahasiswa (18 orang), dosen (5 orang), Ikat Jepang Sul-Sel (11 orang).
PKM Bersahabat Dengan Covid-19 Rezqiqah Aulia Rahmat; Rahmat Pannyiwi; Naomi Malaha; Andi Arfah; Andi Adam
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.184 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.8

Abstract

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini ditujukan untuk pengoptimalan penanganan pandemi ini baik dalam tingkat pusat hingga daerah. Gugus Tugas secara teknis bertugas untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan yang susunannya meliputi kementerian, non kementerian, TNI, Polri, dan Kepala Daerah. Upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 yang sangat cepat ini sudah mencakup banyak aspek kehidupan. Di bidang pendidikan, pemerintah menerapkan pelaksanaan program belajar di rumah, (Kemendikbud, 2020). Hal ini bisa melalui berbagai media berbasis internet maupun melalui media yang tidak berbasis internet, (Darmalaksana,dkk 2020). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada masyarakat yang berlalu lintas dan masyarakat yang berkegiatan di Pasar sebagai tempat kegiatan, sedangkan masyarakat yang berkunjung di pasar tersebut merupakan sasaran kegiatan.
PKM Panti Asuhan Nurul Amal Rezqiqah Aulia Rahmat; Rahmat Pannyiwi; Muhammad Syafri; Sahdan M
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.437 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.10

Abstract

Bakti Sosial dengan kunjungan ke panti asuhan merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Bakti Sosial merupakan suatu kegiatan dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merapatkan hubungan kekerabatan kita. Bakti Sosial diadakan dengan tujuan-tujuan tertentu untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, dan rasa saling peduli kepada masyarakat. Pendampingan tersebut dapat berupa kegiatan Makan bersama, Bernyanyi bersama, Berdoa bersama, Berbincang-bincang dengan para anak - anak yang menetap di Panti Asuhan. Hasil yang kami peroleh dari kegiatan ini adalah kami mendapatkan pengalaman berharga saat mendampingi anak anak kita yang tinggal di Panti Asuhan. Kami berkesempatan mendengarkan kisah dari mereka yang tentunya mendidik dan berarti bagi kehidupan kami di masa yang akan datang. Dari kegiatan ini pula kami disadarkan pada kenyataan bahwa anak - anak merasa kesepian dan membutuhkan perhatian lebih dari pengunjung yang datang.
Nyeri Sendi pada Lansia dan Cara Mengatasinya djusmadi rasyid; Anshar Rante
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.4 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.12

Abstract

Nyeri sendi dikarenakan ketika beraktivitas, penggunaan sendi secara monoton dalam waktu yang lama, dan akibat salah dalam melakukan pergerakan. Nyeri sendi lazim didapatkan pada lansia. Pupulasi lansia berdasarkan BPS 2018, sebanyak 9,27% (24,49 juta orang) dan tahun 2019, sebanyak 9,6% (25 juta orang). Sementara prevalensi penyakit sendi usia lansia (≥60 Tahun) sebanyak 37,5 % (Riskesdes ,2018). Ekstremitas bawah, khususnya persendian lutut merupakan bagian tubuh yang sering mengalami nyeri. Keadaan ini dikarenakan lutut atau persendian lutut dalam melakukan fungsinya, sekitar 50-60% menopang berat tubuh/badan, sehingga rentan mengalami nyeri. Bentuk kegiatan pengabdian yaitu ceramah dan diskusi langsung, demontrasi dan praktek latihan gerak sendi. Implikasi kegiatan pengabdian dimana lansia dalam mengatasi resiko dan atau nyeri pada lutut dapat mengamalkan upaya-upaya prefentive dan curative.
PKM SOSIALISASI METODE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL Andi Agustang; Bastiana Bastiana; Andi Dody May Putra Agustang
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.932 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.14

Abstract

Kabupaten Bone menyimpan banyak kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar atau sebagai orientasi dari pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Kearifan lokal dapat dimasukkan dalam pembelajaran yang menggunakan metode project based learning (PjBL). Untuk itu perlu diadakan sosialisasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan mitra sebelum dan sesudah sosialisasi tentang metode PjBL berorientasi kearifan lokal di UPT SD 219 Mabbiring Pulu Kabupaten Bone. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah melalui survey, menyiapkan bahan dan media yang digunakan dalam sosialisasi. Sosialisasi, dan pendampingan. Evaluasi dilakukan secara kualitatif berdasarkan respon guru terhadap pelaksanaan kegiatan yang diungkap dalam kuesioner yang dibagikan kepada guru-guru. Kuesioner diberikan saat sebelum pemberian sosialisasi (pre-tes) dan setelah pemberian sosialisasi (post-tes). Hasil pre-tes dan post-tes kemudian dibandingkan untuk melihat apakah ada perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah sosialisasi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah bahwa terjadi peningkatan pengetahuan mitra setelah diberikan sosialisasi tentang metode project based learning berorientasi kearifan lokal. Peningkatan pengetahuan didasarkan pada hasil perbandingan pre-tes dan post-tes serta partisipasi mitra yang tinggi.
Penyuluhan Metode Story Telling Terhadap Kebersihan Gigi Dan Mulut Sulistiyani Prabu Aji; Elisabeth Gultom; Dian Meiliani Yulis; Rahmat Pannyiwi
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.398 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.27

Abstract

Penyuluhan Metode Story Telling merupakan motivasi untuk mengembangkan daya kesadaran, memperluas imajinasi anak, orang tua. Story telling adalah metode yang menarik bagi anak. Sebab anak menyukai bentuk gambar dan warna yang menarik. Kelebihan story telling mampu mengajari anak untuk mendengar, membantu membangun keterampilan komunikasi oral dan tulisan, dan mengembangkan kelancaran, menambah perbendaharaan kata dan membantu meningkatkan kata. Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk merubah perilaku seseorang, sekelompok orang atau masyarakat sehingga mempunyai kemampuan dan kebiasaan untuk berperilaku hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif untuk memberikan suatu keefektifan penyuluhan dengan metode story telling terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kebersihan gigi dan mulut. Metode penyuluhan kepada pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan tentang story telling terhadap kebersihan gigi dan mulut. Kesimpulan bahwa setelah dilakukan penyuluhan dengan metode story telling dan pengetahuan siswa meningkat sesudah dilakukan penyuluhan dengan metode story telling. Jadi, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan dengan metode story telling lebih efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pada siswa.
Penyuluhan Tentang Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Balita Masdarwati Masdarwati; Erni Kadir; Serli Serli; Sethiana Dewi Ruben; Rahmat Pannyiwi; Anshar Rante
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.669 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.28

Abstract

Health education is a health education activity, which is carried out by spreading messages, instilling beliefs, so that people are not only aware, know and understand, but are also willing and able to make recommendations related to health. Mother's Milk (ASI) is the best food for babies, so ASI plays a role in the baby's body's defense system to prevent various diseases, every drop of breast milk also contains minerals and enzymes to prevent disease and antibodies which are more effective compared to the content contained in milk formulas. The emergence of nutritional problems is multifactorial, therefore the approach and solution must be from several factors. The method of this activity is by lecturing which means a method of delivering health messages orally and accompanied by questions and answers and of course distributing leaflets to mothers and then counseling, evaluating activities, namely distributing pre-posttest questionnaires. The results of the increase were obtained by increasing the mother's knowledge about the nutritional status of the child.
Penyuluhan Tentang Pola Makan Terhadap Asam Urat Pada Lansia Iskandar Zulkarnaen; Hardianti Hardianti; Nurhaedah nurhaedah; Rezqiqah Aulia; Demianus Tafor; Hairuddin K
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.812 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.30

Abstract

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber utama purin yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan seperti tanaman atau hewan. Asam urat sebenarnya memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel. Metabolisme tubuh secara alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di dalam tubuh melewati batas normal. Bentuk kegiatan pendidikan kesehatan yaitu ceramah dan diskusi langsung, demontrasi. Sementara sasaran kegiatan atau peserta adalah kelompok lansia puskesmas

Page 1 of 4 | Total Record : 37