cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
jurnaluimedan@uimedan.ac.id
Editorial Address
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan - Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 28279484     EISSN : 2808232x     DOI : https://doi.org/10.52943/ji-somba.v1i2.744
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) (p-ISSN : 2827-9484) (e-ISSN 2808-232x) is a peer-reviewed journal dedicated to the exchange of high-quality research results in the fields of health, tourism, economics and computers. This journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulations, as well as applications, with systematically proposed methods, an adequate review of previous works, extended discussions and concise conclusions. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) accepts related writings: Nursing Midwifery Medical records Pharmacy Computers Tourist Sharia Economics Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health, Computer, Economics and Tourism.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)" : 7 Documents clear
EDUKASI PERAWATAN DIRI TERHADAP AKTIVITAS SEHARI-HARI PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN PEKERJA INDONESIA TAHUN 2022 Deddy Sepadha Putra Sagala; Sarida Surya Manurung; Jonta Hendrik Pratama Zamago; Aureliya Hutagaol; Hamonangan Damanik; Noradina Noradina
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.538 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1146

Abstract

Kondisi pasien yang menjalani hemodialisa akan mempengaruhi pemenuhan aktivitas sehari-hari. Intervensi yang dapat mengatasi masalah ini melalui edukasi perawatan diri, yaitu suatu proses interaksi antara petugas kesehatan (perawat) dengan pasien untuk meningkatkan kemampuan pasien melakukan perawatan dirinya. Jenis penulisan ini adalah quasi eksperimental dengan desain nonequvalent pre-post test with control group. Sampel penulisan yaitu pasien hemodialisa yang mengalami gangguan aktivitas sehari-hari, terdiri dari 28 orang masing-masing kelompok dengan tekhnik aksidental sampling. Aktivitas sehari-hari manajemen nutrisi dan cairan, mobilisasi/pergerakan, aktivitas rumah, istirahat tidur dan tanggung jawab terhadap pengobatan sebelum dan sesudah edukasi intervensi pada kelompok intervensi dianalisis dengan Wilcoxon signed ranks test dengan nilai(p<0.05), pada kelompok kontrol dianalisa dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai (p>0.05). Aktivitas sehari-hari sesudah edukasi perawatan diri pada kelompok intervensi dan kontrol dianalisis dengan Mann-Whitney test dengan nilai (p<0.05). Penulisan ini menunjukkan ada pengaruh edukasi perawatan diri terhadap aktivitas sehari-hari responden. Edukasi perawatan diri dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri sehari-hari pasien hemodialisa jika dilakukan secara berkelanjutan dengan waktu minimal 1 bulan dengan cara diingatkan kembali setiap minggu dan dievaluasi diminggu keempat. Edukasi ini dapat menjadi masukan kepada pelayanan kesehatan khususnya keperawatan untuk selalu memberikan edukasi perawatan diri kepada pasien yang menjalani hemodialisa secara terus-menerus
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN MONOSODIUM GLUTAMAT DI DESA CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Sarmaida Siregar; Rostinah Manurung; Christina Magdalena T. Bolon; Ratna Dewi; Tri Widya Sandika
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.948 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1264

Abstract

MSG lebih dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan micin atau vetsin yang dijual di toko eceran maupun supermarket besar dan kecil dengan berbagai merek dagang seperti Ajinomoto, Sasa dan Miwon. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bumbu masak, penyedap rasa atau juga dikenal dengan istilah pembangkit citarasa (flavour enhancer) (Winarno 2014). Menurut Cahyadi (2016) flavor enhancer adalah bahan yang dapat meningkatkan rasa enak atau dapat. Perilaku ibu rumah tangga dalam penggunaan monosodium glutamat umumnya masih kurang baik misalnya menambahkan MSG secara berlebihan. Penggunaan MSG secara berlebihan dapat menyebabkan panas dibagian leher, pusing, mual, dan muntah. pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dalam penggunaan MSG. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 33 partisipan. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sampel. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan daftar check list Tim pengabdian masyarakat memberikan materi yang berkaitan dengan penggunaan MSG secara langsung kepada partisipan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan dan sikap partisipan tentang penggunaan MSG yang semula nilai pengetahuan rata-rata 21,20 menjadi 93,9., nilai sikap rata rata sikap menjadi 75,8.Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga mengikuti pola hidup yang sehat.
PENERAPAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG MODEL PELAYANAN MATERNITAS PENDAMPINGAN ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM DI KLINIK BERSALIN Hj. RISMALA TAHUN 2023 Maidina Putri; Khairani Khairani
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.915 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1282

Abstract

Masa nifas sering menjadi masalah yang dihadapi bagi ibu pasca salin yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jenis gangguan efek atau mood pada wanita yang baru melahirkan, yaitu post partum blues, post partum depression, dan post partum psikologis. Agar tidak berdampak pada stress yang berlebihan, bahkan sampai dengan depresi postpartum, bidan sebagai ujung tombak pemberi pelayanan kesehatan maternal harus mampu mengurangi kecemasan yang dialami oleh ibu postpartum yaitu dengan metode penerapan model pelayanan maternitas pendampingan OSOC, yaitu pendampingan yang dimulai sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan pemilihan metode Keluarga Berencana agar kesehatan ibu dan bayi meningkat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan kepada ibu nifas dan suami atau keluarga yang mendampingi di klinik Hj.Rismala Kisaran tentang pentingnya pendampingan pada ibu nifas dengan metode OSOC (One Student One Client). Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Jumlah reponden pada pengabdian ini berjumlah 56 orang. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap tingkat kecemasan pada ibu nifas dengan model OSOC. Diperoleh mayoritas pengetahuan ibu nifas mengenai metode OSOC sebelum diberikan penyuluhan berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 31 orang (55,3%), pada suami berpengetahuan kurang sebanyak 51 orang (91,1%) pada keluarga pengetahuan cukup yaitu sebanyak 45 orang (80.4%). Setelah diberikan penyuluhan, masyarakat diberikan posttes diperoleh hasil dari setelah penyuluhan dilakuan, Pengetahuan ibu nifas terhadap metode OSOC mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 49 orang (87,5%), pengetahuan suami berpengetahuan baik sebanyak 32 orang (57,2%) dan pengetahuan keluarga berpengetahuan baik yaitu sebanyak 48 orang (85,7%).
SOSIALISASI KELENGKAPAN DAN KETEPATAN PENGISIAN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH DALAM MEMENUHI PERSYARATAN PENGAJUAN KLAIM BPJS DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2022 Erlindai Erlindai; Mei Sryendang Sitorus; Johanna Christy; Khairani
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.589 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1288

Abstract

Analisa Kuantitatif adalah telaah /review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan kekurangan, khususnya yang berkaitan dengan pendokumentasian rekam medis. Klaim BPJS Kesehatan adalah pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan setiap bulannya. BPJS Kesehatan akan melakukan persetujuan klaim dan melakukan pembayaran untuk berkas yang layak, namun untuk berkas yang tidak layak klaim atau pending (unclaimed) harus dikembalikan. Permasalahan yang ditemukan di RSU Imelda Pekerja Indonesia disamping perbedaan sistem tarif yang disebutkan diatas adalah masalah ketidaklengkapan dan ketidaktepatan pencatatan pada rekam medis yang menyebabkan terkendalanya proses klaim dan rendahnya tarif INA-CBG's. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan mensosialisasikan tentang kelengkapan dan ketepatan pengisian rekam medis disesuaikan dengan persyaratan pengajuan klaim manfaat pelayanan kesehatan dalam Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 tahun 2018. Sosialisasi diberikan kepada petugas administrasi klaim BPJS dan petugas rekam medis yang dilakukan dengan menggunakan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab. Peserta sosialisasi adalah petugas administrasi klaim BPJS sebanyak 5 orang dan petugas rekam medis sebanyak 13 orang. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemaparan materi tentang persyaratan pengajuan klaim sesuai Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018 yang difokuskan pada kelengkapan administrasi umum, kelengkapan khusus dan kelengkapan pendukung pengajuan klaim. Sosialisasi ulang Standar Prosedur Operasional (SPO) yang sudah ada dan memberikan masukan untuk perbaikan (revisi) SPO dan membuat lembar ceklist kelengkapan rekam medis yang disesuaikan dengan persyaratan pengajuan klaim manfaat pelayanan kesehatan di FKRTL dalam Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu bertambahnya pengetahuan petugas tentang kelengkapan dan ketepatan pengisian rekam medis sesuai dengan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018.Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama yang baik serta dukungan dari semua pihak baik tim pelaksana, petugas administrasi klaim BPJS, pegawai rekam medis, dan Direktur RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.
PEMBINAAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Nixson Manurung
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.763 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1302

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Beberapa faktor yang diduga yang mempengaruhi adalah faktor perilaku dalam bentuk domain perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan praktik dalam pelaksanaan pencegahan pada ibu–ibu rumah tangga beserta keluarganya, serta faktor pendukungnya adalah faktor ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan, serta faktor lingkungan yang mendasari terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 30 peserta yang merupakan masyarakat Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan. Tim PkM memberikan materi yang dimaksud 1) Pengertian penyakit demam berdarah, 2) Penyebab penyakit demam berdarah 3) Tanda dan gejala penyakit demam berdarah, 4) Komplikasi penyakit demam berdarah, dan 5) Pencegahan penyakit demam berdarah. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta atau partisipan tentang 1) Pengertian penyakit demam berdarah (DBD) mayoritas buruk sebanyak 28 orang, 2) Penyebab penyakit demam berdarah (DBD) mayoritas buruk sebanyak 28 orang, 3) Tanda dan gejala penyakit demam berdarah (DBD) mayoritas buruk sebanyak 28 orang, 4) Komplikasi penyakit demam berdarah (DBD) mayoritas seluruh peserta belum mengetahui sebanyak 30 orang dan 5) pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) yang benar seluruh peserta belum mampu sebanyak 30 orang sedangkan setelah pelaksanaan kegiatan: 1) Pengertian DBD mayoritas baik sebanyak 28 orang, 2) Penyebab DBD mayoritas baik sebanyak 26 orang, 3) Tanda dan gejala DBD mayoritas baik sebanyak 28 orang, 4) Komplikasi DBD mayoritas baik sebanyak 18 orang, dan 5) Pencegahan DBD yang benar seluruh peserta sudah mampu sebanyak 26 orang. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dikarenakan masyarakat punya keinginan besar untuk mencegah terjadinya demam berdarah (DBD) dan merawat penderita DBD dirumah. Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga dapat memahami tentang penyakit demam berdarah dengan tepat.
INSTALASI JARINGAN KOMPUTER PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ADVENT MEDAN Sony Bahagia Sinaga; Berto Nadeak; M. Iqbal Panjaitan
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.883 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1316

Abstract

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini. Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel. Teknologi jaringan komputer sudah digunakan dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Sebagian sekolah memiliki komputer dalam mempercepat proses kerja bahkan sudah ada yang memanfaatkan teknologi jaringan komputer untuk mendukung proses pembelajaran. Saat ini sudah banyak sekolah yang memiliki jaringan komputer yang mengintegrasikan jaringan local ke jaringan intranet dan internet. Mengingat perlunya penyampaian pendidikan berbasis kompoter, jaringan komputer pada sekolah sangat membantu proses belajar mengajar dan memudahkan siswa serta guru untuk mengakses informasi melalui internet. Dalam pelatihan ini peserta akan diajarkan dan didampingi untuk mempelajari melakukan instalasi jaringan computer. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan jaringan computer dasar kepada siswa/siswi, mulai dari pengenalan jaringan computer, praktek pembuatan kabel jaringan sampai konfigurasi jaringan komputer LAN. Hasil yang didapatkan secara umum siswa-siswi dengan cepat menguasai materi dalam instalasi jaringan komputer, hal ini ditunjukkan dengan hasil pre-test. Pentingnya hasil pengabdian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dalam menyerap/menangkap materi yang diberikan oleh instruktur
RANCANGAN KARTU INDEKS UTAMA PASIEN (KIUP) DI UPT PUSKESMAS SEI AGUL Esraida Simanjuntak; Marta Simanjuntak; Valentina Valentina; Siti Permata Sari Lubis
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.47 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1317

Abstract

KIUP bermanfaat untuk mencari nomor rekam medis apabila pasien tidak membawa KIB, memudahkan pencarian nomor rekam medis untuk keperluan retensi DRM, dan sebagai alat bantu penyusutan laporan kunjungan pasien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Puskemas Sei Agul yang bertujuan memberikan penyuluhan tentang penggunaan KIUP untuk memudahkan petugas pendaftaran yang sulit untuk mencari rekam medis pasien jika pasien tidak membawa kartu berobat di puskesmas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan secara langsung, demonstrasi dan pendampingan dalam pengimplemantasian KIUP di bagian pendaftaran rekam medis. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan petugas penyimpanan dalam menggunakan KIUP untuk memudahkan pencarian rekam medis pada saat pasien datang berobat dan membantu keperluan penyusutan dan retensi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik berkat dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik tim pelaksana, mahasiswa, petugas dan Kepala Puskesmas Sei Agul serta Dinas Kesehatan Kota Medan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7