cover
Contact Name
Muktiarni
Contact Email
gizikuliner@upi.edu
Phone
+6283821575585
Journal Mail Official
gizikuliner@upi.edu
Editorial Address
Jl. Setiabudhi No. 207
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner
ISSN : 20859783     EISSN : 25496123     DOI : https://doi.org/10.17509/boga
Core Subject : Education, Social,
Journal of Nutrition and Culinary Education Media (JMPGK) is a six-monthly journal containing manuscripts in the fields of education, nutrition and culinary. The scope of JMPGK is in the form of research results and critical-analytical studies in the fields of Education, Nutrition and Culinary. The publication of articles in this journal is addressed to the editorial office. Complete information for loading articles and instructions for writing articles are available in each issue. Incoming articles will go through a bestari partner or editor selection process. This journal is published periodically twice a year, namely in April and November.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2017)" : 10 Documents clear
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Wiwin Novitasyari; Tati Setiawati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.225 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9030

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah lulusan Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia yang semakin banyak setiap tahunnya, tetapi jumlah lulusan yang berminat berwirausaha masih sedikit dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia setelah belajar mata kuliah kewirausahaan berdasarkan beberapa indikator kewirausahaan. Metode penelitian adalah metode deskriptif, dengan populasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2013 sebanyak 17 orang dan angkatan 2014 sebanyak 21 orang yang berarti jumlah total populasi yaitu 38 orang dengan kategori mahasiswa peminatan patiseri, menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia berdasarkan 6 indikator yaitu berada pada kriteria tinggi. Kesimpulan penelitiaan terdapat minat yang tinggi pada diri mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia untuk berwirausaha. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan indikator-indikator kewirausahaan dan mengikuti kegiatan kewirausahaan di luar mata kuliah berwirausaha agar dapat menumbuhkan minat menciptakan usaha sendiri.Kata Kunci : Minat, Berwirausaha, Mahasiswa, Prodi, Tata Boga
MANFAAT HASIL BELAJAR “BREAD” SEBAGAI KESIAPAN USAHA BAKERYMAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA Filsya Rosdiana Sugianto; Sudewi Yogha; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.104 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9024

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan tentang hasil belajar“bread” mahasiswa meliputi kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Berdasarkan data nilai hasil belajar “bread”yang diperoleh dari 38 Mahasiswa paket peminatan patiseri angkatan 2013 dan 2014 terdapat 32 orang mendapatkan nilai A (85%), 4 orang mendapatakan nilai B (10%) dan 1 orang mendapatkan nilai C (5%), pada umumnya mendapatkan nilai yang cukup baik sehingga dapat diasumsikan sebagai bekal kesiapan untuk membuka usaha bakery. Keberhasilan belajar yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan teori dan praktek mata kuliah “Bread” diharapkan menunjukkan perubahan tingkah laku yang baik meliputi penguasaaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang selanjutnya dapat memberikan manfaat sebagai kesiapan usaha bakery. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar “Bread”sebagai kesiapan usahabakery mahasiswa program studi Pendidikan Tata Boga tentang konsep dasar roti, teknik pembuatan produk roti dan teknik pengemasan produk roti. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode deskriptif analitis, dengan populasi mahasiswa program studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2013 dan 2014 yang telah lulus mata kuliah “Bread”, sampel yang digunakan yaitu purposive sampel sebanyak 38 orang, dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata manfaat hasil belajar “Bread” sebagai kesiapan usaha bakery Mahasiswa program studi Pendidikan Tata Boga berkaitan dengan kompetensi kognitif tentang konsep dasar roti berada pada kriteria sangat bermanfaat, masing-masing kompetensi afekif tentang teknik pembuatan produk roti dan kompetensi psikomotor tentang teknik pengemasan produk roti berada pada kriteria bermanfaat. Simpulan pada penelitian ini bahwa manfaat hasil belajar “Bread” sebagai kesiapan usaha bakery Mahasiswa program studi Pendidikan Tata Boga berada pada kriteria bermanfaat. Rekomendasi ditujukan kepada Mahasiswa agar lebih teliti dan cermat dalam memilih bahan pembuatan produk roti serta lebih meningkatkan keterampilan dengan terus berlatih dalam membuat produk roti sebagai kesiapan usaha bakery.Kata kunci : Manfaat, Hasil belajar, Bread, Kesiapan Usaha Bakery
MANFAAT PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI DALAM MEMBUAT MAIN COURSE MAKANAN KONTINENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2015 Rr Erinna Astrini; Elis Endang Nikmawati; Ai Mahmudatuss'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.757 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9032

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih ditemukannya mahasiswa yang berkuku panjang pada saat praktikum dan tidak menerapkan sanitasi higiene. Sedangkan sanitasi higiene penting pada saat pengolahan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai manfaat pengetahuan higiene sanitasi dalam membuat main course makanan kontinental pada mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi ialah mahasiswa Pendidikan Tata Boga berjumlah 49 orang dan didapatkan sampel dengan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 33 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon higiene sanitasi mahasiswa pada tahap persiapan berada pada kriteria bermanfaat, sedangkan respon higiene sanitasi pada tahap pengolahan berada pada kriteria cukup bermanfaat yaitu pada persiapan daging untuk hidangan sirloin beef steak, pencegahan kerusakan makanan saat menggunakan peralatan memasak, pengolahan daging sapi untuk hidangan sirloin beef steak, pembuatan demiglace sauce pada hidangan beef steak pengolahan ikan untuk hidangan fish fillet, penyimpanan daging ayam untuk hidangan chicken cordon bleu. Higiene sanitasi mahasiswa pada tahap penyajian berada pada kriteria bermanfaat. Berdasarkan hasil temuan, bahwa masih ada pengetahuan mahasiswa yang berada pada tahap cukup bermanfaat. Saran ditunjukkan pada Dosen pengampu Mata Kuliah Mikrobiologi Sanitasi dan Higiene untuk lebih memberikan motivasi agar mahasiswa menambah pengetahuan dan wawasan mengenai higiene sanitasi dalam melaksanakan praktikum pengolahan makanan.Kata Kunci: Pengetahuan, Higiene Sanitasi, Main Course, Makanan Kontinental
KESENJANGAN MEKANISME PENILAIAN PADA PENILAIAN KETERAMPILAN VOKASIONAL TATA BOGA DI SLB Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.311 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9025

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karakteristik siswa SLB memiliki kekhususan yang berdampak pada layanan pendidikan yang bersifat khusus pula. Pemerintah menerbitkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan yang berlaku umum. Penelitian evaluasi ini bertujuan mengevaluasi mekanisme penilaian pendidikan pada keterampilan vokasional tata boga di SLB. Penelitian ini jenis penelitian evaluasi dengan menggunakan Discrepancy Evaluation Model (DEM), dari Malcolm Provus. Tiga tahap utama proses evaluasi yaitu analisis Standard (S) yaitu analisis komponen standar penilaian tentang mekanisme penilaian dari Permendikbud No. 23 tahun 2016, deskripsi performance (P) yaitu deskripsi mekanisme penilaian pada keterampilan tata boga di SLB, dan comparison antara standard dan performance. Hasil comparison diperoleh informasi kesenjangan atau discrepancy (D). Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi dan kajian dokumen penilaian. Teknik analisis data menggunakan Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi empat bagian yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Temuan penelitian ini adalah terdapat kesenjangan mekanisme penilaian antara pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik pada keterampilan vokasional tata boga di SLB dengan standar penilaian pendidikan. Mekanisme penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik pada keterampilan vokasional tata boga belum sepenuhnya sesuai dengan standar penilaian. Penilaian hasil belajar harus mengikuti mekanisme baku supaya tujuan penilaian dapat tercapai.Kata kunci: mekanisme penilaian, keterampilan vokasional
ANALISIS PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM KATERING DALAM PELAKSANAAN PRAKTIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA FPTK UPI Kristianto Adi Putro; Atat Siti Nurani; Ai Mahmudatuss'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.647 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9026

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kegiatan praktik yang dilaksanakan di laboratorium katering Program Studi Pendidikan Tata Boga terkait intensitas penggunaan peralatan laboratorium sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan praktik di laboratorium katering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan peralatan laboratorium katering sesuai dengan fungsinya yang meliputi alat persiapan, alat pengolahan, dan alat penyajian. Metode penelitian yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian yaitu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2011. Teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 31 Responden. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan peralatan laboratorium katering dalam pelaksanaan praktik mahasiswa meliputi alat persiapan yaitu sebesar 74% berada pada kategori optimal, penggunaan peralatan laboratorium katering meliputi alat pengolahan yaitu sebesar 82% berada pada kategori sangat optimal dan penggunaan peralatan laboratorium katering meliputi alat penyajian yaitu sebesar 87% berada pada kategori sangat optimal.Saran peneliti, perlu dilakukan pengawasan, pengelolaan dan pemeliharaan alat yang lebih baik untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan alat akibat salah dalam penggunaannya. Selain itu pihak Prodi perlu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan fasilitas laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.Kata kunci : Peralatan laboratorium, Praktik Mahasiswa
ANALISIS PENGGUNAN JOBSHEET PADA PRAKTIKUM DASAR BOGA DI SMKN 9 BANDUNG Annisa Nurhasanah; Sri Subekti; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.856 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9021

Abstract

Jobsheet merupakan panduan prosedur kerja praktek yang berbentuk lembaran-lembaran. Idealnya pada saat praktikum jobsheet sebagai panduan yang dapat mempermudah dalam melatih keterampilan siswa pada praktikum. Kenyataannya berdasarkan hasil pengamatan di SMKN 9 Bandung ternyata siswa belum mengoptimalkan penggunaan jobsheet sehingga pada saat praktikum banyak melakukan kesalahan dalam langkah-langkah pembuatan produk. Demikian pula masih banyak siswa yang bertanya pada guru sehingga menyebabkan kondisi praktikum tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran manfaat jobsheet pada kegiatan persiapan praktikum dan pelaksanaan praktikum Dasar Boga di SMKN 9 Bandung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi berjumlah 144 orang dan sample yang digunakan berjumlah 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap persiapan rata-rata persentase kriteria manfaat penggunaan jobsheet sebesar 85% dengan penafsiran bermanfaat. Pada tahap pelaksanaan praktikum kriteria manfaat penggunaan jobsheet sebesar 83% dengan penafsiran bermanfaat. Rekomendasi ditujukan kepada guru mata pelajara dasar boga agar jobsheet disesuaikan dengan materi yang akan dipraktekan saat itu saja, guru juga perlu menekankan kepada siswa bahwa jobsheet yang menjadi pegangan saat praktikum harus digunakan.Kata kunci : Manfaat Jobsheet , Praktikum, Dasar Boga
PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMKN 2 BALEENDAH Rani Diandini; Elly Lasmanawati; Ade Juwaedah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1529.784 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9027

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian terkait pendapat siswa tentang pelaksanaan model Problem Based Learning pada mata pelajaran tata hidang di SMK Negeri 2 Baleendah . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat siswa tentang pelaksanaan model Problem Based Learning pada mata pelajaran tata hidang di SMK Negeri 2 Baleendah yang ditinjau dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pelaksanaan model Problem Based Learning yang dapat mempengaruhi pada proses pembelajaran supaya lebih bervariasi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga berjumlah 152 siswa dan sample berjumlah 60 siswa yang diambil dengan teknik quota sampling. Temuan hasil penelitian menunjukan sebagian besar siswa berpendapat pelaksanaan model problem based learning pada mata pelajaran tata hidang meliputi tahap perencanaan (77%), tahap pelaksanaan (80%) dan tahap evaluasi (82%) berada pada kriteria sangat baikKata Kunci : Pendapat siswa, Problem Based Learning, Mata Pelajaran Tata Hidang
MANFAAT “PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI” PADA KEMAMPUAN KOMPETENSI KERJA FOOD AND BEVERAGE SERVICE SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 3 CIMAHI Della Agnia Khierunnisa; Sudewi Yogha; Atat Siti Nurani
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.754 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9022

Abstract

Program praktek kerja industri merupakan salah satu program yang terdapat dalam kurikulum yang diharapkan mampu membuat siswa mencapai penguasaan kompetensi kerja sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat “program praktek kerja industri” pada kompetensi kerja food and beverage service berkaitan dengan tahap persiapan dan proses pelayanan minuman dan makanan. Alasan dilakukan nya penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya “program praktek kerja industri” dalam membangun kompetensi kerja food and beverage (FB) service siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMKN Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2016 sebanyak 145 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive dan diperoleh angota sampel sebanyak 43 ornag siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup. Temuan penelitian menunjukan bahwa manfaat “program praktek kerja industri” pada kemampuan kompetensi kerja food and beverage service berkaitan dengan tahap persiapan dan proses pelayanan minuman dan makanan berada pada persentase sebesar 77% dan 78% dengan kategori bermanfaat.Kata Kunci : “Program Praktek Kerja Industri”, Manfaat, Food and Beverage Service, Kompetensi Kerja
PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PRAKTIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DI SMK PARIWISATA Tresawati Tresawati; Elly Lasmanawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.134 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9029

Abstract

Guru profesional dituntut memiliki keterampilan mengajar, Masalah yang dihadapi guru baik pemula maupun yang berpengalaman adalah pengelolaan kelas yang memerlukan keterampilan dari guru tersebut. Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan mengajar guru praktikan Program Studi Pendidikan Tata Boga di SMK Pariwisata, meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Pariwisata yang menjadi tempat praktik mahasiswa yaitu sebanyak 40 guru. Sampel ditentukan menggunakan purposive sampling yang dilakukan pada 14 guru pamong dari di 5 SMK Pariwisata. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sudah melakukan keterampilan mengajar. Rekomendasi ditujukan kepada guru pamong untuk lebih meningkatkan bimbingan kepada guru praktikan agar dapat lebih meningkatkan kemampuan guru praktikan.Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Praktikan PPL
PENGETAHUAN “PERALATAN PENGOLAHAN MAKANAN” SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG Elda Novita Perdani; Elis Endang Nikmawati; Ai Mahmudatuss'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.635 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9023

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar mata pelajaran basic cookery pada umumnya menunjukan rata-rata nilai siswa baik yaitu berada di atas Kriteria Kelulusan Minimal (KKM). Meskipun nilai siswa berada di atas KKM, namun masih ada beberapa masalah yang ditemukan pada saat Praktik Kerja Industri. Adanya beberapa siswa yang belum paham nama dan penggunaan kitchen equipment, kitchen utensil, pastry equipment dan pastry utensil sehingga terdapat hambatan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengetahuan siswa tentang peralatan pengolahan makanan terkait kitchen equipment, kitchen utensil, pastry equipment dan pastry utensil sebagai kesiapan Praktik Kerja Industri. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, dengan populasi sebanyak 92 siswa kelas XI TB SMK Pariwisata Telkom Bandung, sampel yang digunakan yaitu random sampel sejumlah 45 responden, dan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peralatan pengolahan makanan terkait kitchen equipment pada kategori sangat dikuasai dengan persentase (84%), terkait kitchen utensil pada kategori sangat dikuasai dengan persentase (83%), terkait pastry equipment pada kategori sangat dikuasai dengan persentase (82%), terkait pastry utensil pada kategori dikuasai dengan persentase (80%). Secara keseluruhan tingkat pengetahuan peralatan pengolahan makanan terkait materi kitchen equipment, kitchen utensil, pastry equipment dan pastry utensil berada pada kategori sangat dikuasai dengan persentase (84%) menjadi unsur penting bahwa responden telah siap untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri ditinjau dari Pengetahuan Peralatan Pengolahan Makanan.Kata kunci : Pengetahuan, Basic Cookery, Praktik Kerja Industri

Page 1 of 1 | Total Record : 10