cover
Contact Name
Sanya Anda Lusiana
Contact Email
sanyalusiana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.gemkes@gmail.com
Editorial Address
Jl. Padang Bulan II Kelurahan Hedam Distrik Heram, Jayapura, Papua
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Gema Kesehatan
ISSN : 20885083     EISSN : 26548100     DOI : https://doi.org/10.47539/gk.v15i1
Core Subject : Health,
Gema kesehatan is published by Poltekkes Kemenkes Jayapura twice a year. p-ISSN 2088-5083/e-ISSN 2654-8100. Kemdikbudristek has accredited the Gema Kesehatan journal to rank four from 2019 to 2023 based on the decree:164/E/KPT/2021. We believe that open-source knowledge is able to produce something more treasured, giving an advantage to researchers, policy-makers and society in general. By collaborating committedly with authors, reviewers and editors we guarantee that the academic community will be given free access to explore into a wealth of highest quality research. All articles are published under a Creative Commons license: Attribution 4.0 International (CC-BY-SA) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/, indicative of the fact that authors retain the copyrights of their work and hence, can freely use, reuse and share their articles. Prademic also allows authors to post their work online to any academic repository any time they wish. Gema Kesehatan (GK) implements the PKP Preservation Network (PKP PN), as can be seen in the records of The Keepers Registry and Garuda
Articles 93 Documents
GAMBARAN PERESEPAN BENZODIAZEPINE DI APOTEK KIMIA FARMA MUTIARA JAYAPURA TAHUN 2019 Rumanto Naiboho; Brechkerts Lieske Angruni Tukayo; Baiq Daraquthni Wandasari
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i1.131

Abstract

Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang digunakan untuk membantu dalam menenangkan pikiran dan melemaskan otot- otot. Benzodiazepine digunakan sebagai pengobatan pada kondisi – kondisi, seperti :Gangguan kecemasan, Serangan panik, Obat penenang, Insomnia, Otot tegang, Kejang, dan Sindrom ketergantungan alkohol.Pemakaian psikotropika khususnya golongan benzodiazepine yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahakan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian (Prakoso, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepanbenzodiazepine di Apotek Kimia Farma Mutiara Jayapura Periode Januari – Desember 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan retrospektif yang dilakukan pada bulan Maret 2020dengan total sampel sebanyak 168 resep. Dari total 168 sampel ditemukan bahwa jumlah pasien perempuan lebih banyak persentasenya yaitu 52%, berdasarkan umur kelompok 36-45 tahun lebih banyak persentasenya sebesar 23%, jenis obat Alprazolam yang lebih sering digunakan persentasenya sebesar 34%, kesesuaian dosisdengan pedoman persentasenya sebesar 100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gambaran peresepanbenzodiazepine di Apotek Kimia Farma Mutiara tahun 2019 sudah sesuai dengan pedoman yang ada.
Pola Penyebaran Infeksi Covid-19 di Provinsi Papua Tahun 2020 Indra Taufik Sahli; Asrianto Asrianto; Risda Hartati; Novianti Yoyo Simega
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i1.133

Abstract

Covid-19 is a disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) virus. data as of July 27, Covid 19 sufferers in Papua reached 2130 cases. The research objective was to determine the pattern of the spread of Covid 19 infection in Papua Province in 2020. The descriptive research method was cross-sectional design, using secondary data obtained from the Covid 19 Task Force Team of the Papua Provincial Health Office. The results showed the increase in May as many as 533 cases. The highest number of people with Covid-19 based on age is 20-60 years old. Based on sex, the highest percentage is male, this is due to the natural immune response and the immune response acquired during viral infection between women and men. Based on the evidence that shows that Covid 19 infection attacks many non-Papuan tribes compared to Papuans. The incidence of Covid 19 cases of ethnicity related to socio-economic, cultural, genetic factors, vulnerability to susceptibility or response to infection. The number of cases recovered against Covid 19 for the period March 22 to July 22 2020 the number of cases was 1956, while the number of cases died was 23 people. The cure rate is the result of many factors, which indicate the patient's physiological ability to attack Coronavirus. Conclusion; The highest number of males in May was 533 people, the age range of sufferers was 20 - 60 years, more men than women, less ethnic Papuans than non-Papuan ethnics, 27 July the number of people who recovered in 1956 while 23 people died.
IDENTIFIKASI IMMUNOGLOBULIN MIU (IgM) IMMUNOGLOBULIN GAMMA (IgG) ANTI SALMONELA PADA SERUM PASIEN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS GODEAN II, SLEMAN, YOGYAKARTA Yuliana Prasetyaningsih; Fitri Nadifah; Desto Arisandi; Dieta Dieon Saputri
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.134

Abstract

Widal examination is a serological method to diagnose typhoid fever used by Godean II Public Health Center, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region (DIY). However, this method is difficult to hold onto because there is no agreement on agglutination standards. A positive Widal test result is not necessarily typhoid fever. Therefore, the results really need to be confirmed by other supporting examinations. IgM anti Salmonella IgG rapid test is one of the serological tests to support the diagnosis of typhoid fever which has better sensitivity and specificity to handle specific antibodies against Salmonella typhi in serum. This study aims to examine the results of the serological test of Immunoglobulin Miu (IgM) Anti Salmonella gamma immunoglobulin (IgG) on positive widal samples at Godean II Public Health Center and to see the lowest positive widal titers IgM antisalmonella in the sample. This research is a descriptive study with accidental sampling technique. The method of examination used a rapid test immunochromatography to examine IgM IgG anti Salmonella typhi on positive widal serum samples at Puskesmas Godean II, Sleman, DIY. The results showed that 21.7% of the samples were positive IgG negative IgM; 8.7% of IgM samples were positive IgG positive, and 69.6% IgM negative IgG negative. Anti Salmonella IgM in widal positive samples appeared at titer 320. Anti Salmonella typhi IgM and IgG were detected in positive widal samples at Godean II Public Health Center. Immunoglobulin Miu (IgM) appears at titer 320.
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE DAN LAPTOP TERHADAP MUSKULOSKELETAL PENDUDUK INDONESIA PADA PANDEMI COVID-19 Putu Srinata Dampati; Elvina Veronica; Ni Kadek Sinta Dwi Chrismayanti
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.135

Abstract

Covid-19 telah menjadi pandemi global dan dapat menyebar lewat droplet. Di Indonesia, per tanggal 5 Oktober 2020 sudah terdapat 303.498 kasus positif Covid-19 dan 3,7% di antaranya meninggal dunia. Salah satu langkah yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan ini dengan physical distancing melalui kegiatan work from home. Akibat work from home, berbagai aktivitas dilakukan secara online menggunakan smartphone maupun laptop sehingga penggunaan kedua benda tersebut mengalami peningkatan pesat selama masa pandemi. Tujuan: Mengetahui potensi munculnya keluhan muskuloskeletal selama aktivitas work from home penduduk Indonesia pada masa pandemi di Indonesia. Metode: Studi pustaka menggunakan artikel penelitian dan tinjauan pustaka dari jurnal Indonesia maupun jurnal internasional dalam 10 tahun terakhir dengan menggunakan kata kunci. Digunakan 26 literatur dalam studi pustaka ini. Hasil: Pengaruh penggunaan smartphone dan laptop terhadap otot skeletal selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia dari studi literatur yang telah dilakukan, didapatkan bahwa peningkatan penggunaan smartphone maupun laptop dengan posisi tubuh yang kurang tepat atau tidak ergonomis saat work from home dapat memberikan beban berlebih pada otot dan mengurangi aliran nutrisi pada otot sehingga dapat menimbulkan kelelahan pada otot dan meningkatkan risiko timbulnya keluhan muskuloskeletal, seperti nyeri pada leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan. Posisi ergonomis yang baik dan peregangan yang tepat saat dan sesudah beraktivitas dapat menurunkan risiko kemunculan keluhan muskuloskeletal. Kesimpulan: Peningkatan penggunaan smartphone, laptop, dan komputer di era work from home selama pandemi Covid-19 di Indonesia dengan posisi ergonomi yang salah meningkatkan risiko munculnya keluhan muskuloskeletal. Kata kunci : Covid-19, Laptop, Muskuloskeletal, Smartphone, Work From Home
EFEKTIVITAS TERAPI SISTEMIK DAN TOPIKAL DALAM PENGOBATAN MELASMA Ni Made Ari Purwaningrum; Sang Ayu Arta Suryantari; Ni Luh Putu Ratih Vibriyanti Karna
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.136

Abstract

Melasma secara klinis digambarkan sebagai makula tidak teratur atau bercak hiperpigmentasi kronis yang umumnya terjadi pada wajah. Patogenesis melasma belum diketahui secara pasti namun berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet (UV). Karena sifatnya yang kronis dan sering kambuh, melasma sulit untuk ditangani. Pengobatan yang tersedia saat ini seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan hasil yang kurang optimal. Ulasan sistematis dibuat untuk merangkum efektivitas dan rekomendasi terapi sistemik dan topikal pada pengobatan melasma. Metode: Pencarian artikel di basis data PubMed, Cochrane library dan Medline dari Januari 2010 sampai Desember 2019. Hanya studi RCT, meta-analisis dan ulasan sistematis yang berfokus pada terapi sistemik dan topikal pada melasma yang dilakukan ekstraksi, analisis dan didiskusikan. Didapatkan total 17 artikel yang sesuai dengan kriteria tersebut. Terapi sistemik dan topikal yang diulas yaitu glutathione, asam traneksamat melatonin, cysteamine, flutamide, methimazole dan serum pengoreksi pigmen. Agen tersebut terbukti efektif, aman dan ditoleransi dengan baik. Berbagai bukti terapi sistemik, topikal dan kombinasi saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan modalitas pengobatan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan, luas dan lokasi melasma. Pemahaman yang lebih baik tentang melasma melalui penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan pilihan terapi dengan efek samping yang paling sedikit.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS ANDROID TERHADAP PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Bekti Sukoco; Widyandana Widyandana; Lutfan Lazuardi; Aris Setyawan
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.139

Abstract

One of the student learning achievements in the emergency course is being able to carry out basic life support (BLS) procedures. With the development of mobile technology, mobile learning / m-learning is a potential for BLS learning. The purpose of this study was to determine the increase in student knowledge about BLS after using an android based application. Respondents in this study were 49 second year Bachelor of Nursing Students, STIKES Surya Global through simple random sampling. The method used to see student knowledge regarding the impact of using Android-based applications, using the onegroup pretest-posttest design pre-experimental approach. The result of this research is that there is an increase in BLS knowledge after using the AndroLifes application, because the benefits of smartphones are for learning and can strengthen knowledge, and smartphones are also proven to increase knowledge, so that it is widely used by students for learning because it contains complete content such as text, images, and audio-videos. It can be concluded that android-based applications can increase knowledge of BLS
KARAKTERISTIK GEJALA MAYOR PASIEN RINOSINUSITIS KRONIS BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE JUNI 2018-JUNI 2019 Widia Danis Swari; Komang Andi Dwi Saputra; I Made Wiranadha
GEMA KESEHATAN Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v13i1.146

Abstract

Rinosinusitis merupakan suatu penyakit peradangan mukosa yang melapisi hidung dan sinus paranasalis. Berdasarkan konsensus tahun 2004, rinosinusitis dibagi atas 3 kriteria, yaitu rinosinusitis akut yang berlangsung selama empat minggu, rinosinusitis sub akut yang berlangsung antara empat sampai dua belas minggu, dan rinosinusitis kronik yang berlangsung lebih dari dua belas minggu. rinosinusitis kronis dapat ditegakkan berdasarkan dua gejala mayor atau lebih, atau satu gejala mayor ditambah dua gejala minor, jenis kelamin, tanda dan gejala yang ditemukan, gejala klinik, pemeriksaan rinoskopi anterior, dan pemeriksaan nasoendoskopi. Penelitian ini merupakan deskriptif observasional dengan metode cross-sectional menggunakan buku registrasi rekam medis di Poliklinik THT-KL RSUP Sanglah Denpasar dengan 98 total sampel yang didapatkan pada periode Juni 2018 – Juni 2019. Pengambilan sampel ilakukan pada bulan Februari-Maret 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan variabel bebas usia dan jenis kelamin serta variabel terikat gejala mayor pada pasien rinosinusitis kronis. Hasil pengujian Somers’ D dan Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan (p>0,05) antara usia dan jenis kelamin dengan gejala mayor pada pasien rinosinusitis kronis. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko lain seperti pekerjaan, status sosial dan pola hidup dari pasien rinosinusitis kronis. Tidak terdapat hubungan antara gejala mayor pada pasien rinosinusitis kronis dengan usia dan jenis kelamin. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor lainnya yang mempengaruhi risiko munculnya gejala mayor pada pasien rinsonusitis kronis.
Uji Mutu Fisik Lotion Kombinasi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia suaveolens) dan Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Fitriah A Iriani; Brechkerts Lieske Angruni Tukayo
GEMA KESEHATAN Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v13i1.147

Abstract

Tanaman kemangi dan zodia dapat digunakan sebagai anti nyamuk karena memiliki minyak atsiri yang mengandung Eugenol dan linalool, evodiamine, rutaecarpine. Penggunaan minyak atsiri daun zodia dan daun kemangi secara langsung kurang efektif karena sifatnya yang mudah menguap, maka perlu dibuat dalam bentuk sediaan yang sesuai agar mudah dipakai dan lebih tahan lama yaitu lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik lotion kombinasi minyak atsiri daun zodia (Evodia suaveolens) dan daun kemangi (Ocimum Basilicum L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium yang dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2020, bertempat di Laboratorium Farmasi Poltekkes Kemenkes Jayapura. Pengujian mutu fisik lotion yang diuji meliputi Uji organoleptik, Uji pH, Uji homogenitas, Uji daya lekat, Uji daya sebar. Uji lainnya yang dilakukan adalah uji hedonik dan uji iritasi lotion. Hasil yang didapatkan menunjukkan hasil uji organoleptik, uji homogenitas, daya lekat lotion memenuhi syarat. Hasil uji pH dan daya sebar terdapat formulasi lotion yang tidak memenuhi syarat. Semua formula tidak mengiritasi dan formula yang paling disukai responden adalah formula ke V.
IDENTIFIKASI TELUR CACING NEMATODA USUS PADA SISWA KELAS 1 DI SDN INPRES ARDIPURA II TAHUN 2018 Fajar Bakti Kurniawan; Meidy J Imbiri; Yulianus Wima Krisna Alfreda
GEMA KESEHATAN Vol. 13 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v13i2.153

Abstract

Ascariasis generally infects elementary school-age children. Children with mild infections usually show no symptoms, but severe conditions can cause intestinal manifestations (diarrhea and abdominal pain), general malaise, delays in cognitive development, depending on the physical action. This study aims to identify intestinal nematodes in grade 1 children at SDN Inpres Ardipura II in Jayapura City. The type of research used is descriptive research with a case study design. The population is 1st grader students at SDN Inpres Ardipura II with 35 people. Descriptive data analysis. The results obtained Ascaris lumbricoides 14.3, Trichuris trichiura 0%, and Hookworm 0%.
DAYA TERIMA MIE BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG PISANG BARANGAN Sri Iriyanti; Budi Kristanto; Rosita Antariksawati
GEMA KESEHATAN Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v13i1.162

Abstract

Mie merupakan makanan alternatif pengganti beras yang banyak dikonsumsi masyarakat. Mie menjadi populer dikalangan masyarakat karena harganya yang murah dan cara pengolahan sekaligus penyajiannya yang sederhana. Bahan baku pembuatan mie adalah tepung terigu, sehingga hal ini menambah jumlah impor tepung terigu. Peningkatan impor tepung terigu dapat mengancam ketahanan pangan, sehingga diperlukan alternatif bahan dasar pembuatan mie yang berbasis pangan lokal. Pisang merupakan salah satu produk pangan local yang harus terus dikembangkan pemanfaatannya. Produksi pisang sangat melimpah, sehingga Pisang yang dijadikan tepung dapat digunakan sebagai bahan subtitusi tepung terigu dalam pembuatan mie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan sifat organoleptik mie basah dengan subtitusi tepung pisang barangan. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan rancangan One shot case study dengan menggunakan 3 Formula yakni subtitusi tepung pisang 10 % (F1), 20 % (F2) dan 30 % (F3). Panelis pada uji daya terima adalah Dosen dan mahasiswa Jurusan Gizi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa untuk uji organoleptic, warna yang sangat disukai adalah F1, Aroma yang sangat disukai adalah F1, Rasa yang sangat disukai adalah F3 dan Tekstur yang sangat disukai adalah F2. F3 memiliki daya terima yang paling baik dintara ketiga formula tersebut. Kesimpulan Formula dengan subtitusi tepung pisang sebesar 30 % yang memiliki daya terima paling baik .

Page 4 of 10 | Total Record : 93