cover
Contact Name
Muchlis
Contact Email
najwamuchlis@gmail.com
Phone
+6282182456622
Journal Mail Official
muchlis@rumahriset.id
Editorial Address
Jln. Gotong Royong RT. 02 RW. 03 Kel. Karang Raja, Prabumulih, Sumatera Selatan
Location
Kota prabumulih,
Sumatera selatan
INDONESIA
EDUCATE : Journal of Education and Culture
Published by Rumah Riset ID
ISSN : -     EISSN : 29857988     DOI : https://doi.org/10.61493/educate.v1i1
Core Subject : Education, Social,
Editors accept theory-based and research articles. The scientific scope of this journal includes Education, Socio-cultural Anthropology, Literature, Applied Linguistics, History, Art, Architecture and Urban and Regional Planning, Religion and Philosophy. Articles can come from any of the following areas: Linguistics: phonology, morphology, syntax, semantics, pragmatics, sociolinguistics, conversational analysis, critical discourse analysis Literature: contemporary literature, comparative literature, interdisciplinary approach in literature, literary criticism, literature and history, literature and media, literature and other arts, poetry and prose Philosophy: epistemology, metaphysics, ethics, aesthetics, theology Psychology: educational psychology, social psychology, counseling psychology. Education: instruction, teaching and training, guidance and counselling, learning studies. Cultural Studies, Social
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Komparasi Pemikiran Pendidikan Islam M. Naquib Al-Attas dan Iismaiil Rajii’ Al-Faruqii: Compariison of Islamic Education of M. Naquiib Al-Attas and Iismail Rajii' Al-Faruqi Tasurun Amma; Yusuf Syaikhoni; Ari Setiyanto
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Konsep Pendidikan Islam perspektif Muhammad Naquib Al-Attas, bagaimana Konsep Pendidikan Islam perspektif Ismail Raji Al-Faruqi, dan komparasi  Konsep Pendidikan Islam dari keduanya. Peneliitiian diilakukan menggunakan metode liiterature reviiew yang merupakan peneliitiian dengan mengacu beberapa sumber tertuliis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Al-Attas berpendapat pendidikan Islam merupakan pengenalan dan pengakuan, dan Ta’dib sebagai pembinaan sehingga peserta didik menjadi manusia yang unggul intelektual dan spiritual. Raji memunculkan konsep islamisasi ilmu  pendidikan islam hingga dapat memenuhi kebutuhan, memecahkan masalah ilmiah, ideologis. Persamaan keduanya  bahwa ilmu tidak bebas nilai tetapi terikat, ilmu mempunyai tujuan yang sama yang konsepsinya disandarkan pada prinsip metafisika, ontologi, epistemologi dan aksiiologi dengan tauhid sebagai kuncinya. Sementara itu beberapa perbedaan dari keduanya yaitu; ruang lingkup yang perlu diislamkan.
Pemanfaatan Teknik peta Konsep Dalam Pembelajaran Puisi Untuk Meningkatkan Minat Dan Keterampilan Pemahaman Sastra Siswa: Utilization of Concept Map Techniques in Poetry Learning to Increase Interest and Literary Comprehension Skills Riri Mariansa Saib; Sugiarti
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan megetahui tentang Penyusunan kurikulum  puisi dengan peta konsep. Mempersiapkan guru kelas untuk mempelajari puisi dengan peta konsep. Penerapan puisi akademik dengan peta konsep. Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran puisi dengan peta konsep. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyampaian data dan verifikasi data. Pengujian kebenaran data diterapkan dengan menggunakan  sumber dan teknik teknik segitiga. Hasil  Penelitian ini memiliki 4 kesimpulan. (1) Proses penyusunan kurikulum  puisi pada peta konsep  dari lokakarya persiapan perangkat pembelajaran berupa kurikulum, program tahunan, program semester, RPP  peta konsep. (2) Mempersiapkan guru kelas untuk pembelajaran puisi menggunakan peta konsep dengan meningkatkan profesionalisme guru, misalnya dengan meningkatkan pendidikan, pelatihan, seminar. (3) Penerapan puisi akademik dengan peta konsep yang berkaitan dengan pelaksanaan tujuan pembelajaran. Penerapan bahan pelajaran. Penerapan metode pembelajaran.  Pelaksanaan pembelajaran berupa kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutupan Gunakan lingkungan belajar yang sesuai. Pelaksanaan evaluasi kognitif, afektif dan psikomotorik.
Kebudayaan Suku Talang Mamak di Indargiri Hulu Provinsi Riau Dalam Bagian Civic Culture Ismail Pane
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.61

Abstract

Permasalahan yang muncul dari berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia terjadi sebuah pasang surut dalam mempertahankan kebudayaanya, sehingga dia lebih bangga kepada kebudayaan yang datang dari luar dari pada mempetahankan kebudayaanya sendiri, lambat laun kebudayaan yang ada akan terkikis dimakan oleh waktu. Sehingga dalam kajian ini menggali kembali kebudayaan dalam suku Talang Mamak bisa menjadi bagian dari Civic Culture. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimana deskripsi budaya suku Talang Mamak dalam bagian civic culture, dengan tujuan dapat mendeskripsikan budaya masyarakat suku Talang Mamak dalam bagian civic culture. Hasil Kajian Suku Talang Mamak memiliki kebudayaan yaitu kelahiran, mendanau, kumantan, gawai gadang dan kematian. Dalam konteks civic culture terdapat nilai saling percaya, sikap kemampuan bekerja sama, kepercayaan (religius), tanggung jawab, solidaritas, musyawarah, kebersamaan, dan gotong royong. Sehingga budaya suku Talang Mamak masih eksis walaupun diterpa oleh arus peradaban yang sangat pesat seperti saat sekarang ini.
Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Aprilina Selly Crussita Bella S Eviati
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.62

Abstract

Kurikulum merdeka muncul karena banyak faktor dan hal yang telah melatarbelakangi, diantaranya sebagai menjawab tantangan revolusi industri atau teknologi yang semakin berkembang pesat. Menurut Keputusan Kemendikbudristek, kurikulum merdeka ini disusun untuk memberikan kebebasan dalam belajar yang secara operasional ini dengan memperhatikan tujuan pendidikan nasional atau profil pelajar pancasila, standar kompetensi lulusan, berdasarkan nilai-nilai agama, pancasila, dan budaya bangsa. Dengan metode pembelajaran secara intrakurikuler yang beragam agar lebih optimal, dan peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Tahapan-tahapan Implementasi kurikulum yakni: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) evaluasi. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi kurikulum adalah: (a) perencanaan, (b) substansi isi kurikulum (c) pendidik, (d) iklim dan budaya sekolah, (e) sarana dan prasarana, (f) peran kepala sekolah. ) Model Implementasi kurikulum, diantaranya (a) Concern-Based Adaption Model (CBAM), b) The Innovation Profile Model, dan c) TORI Model (Trust, Opening, Reallization dan Independency).  Pembelajaran PAI memiliki tujuan membimbing peserta didik menjadi muslim yang baik, beramal, sholeh, berakhlak mulia, dan berguna bagi masyarakat bangsa maka, mata pelajaran PAI harus memperbaiki dan menyiapkan materi-materi ajaran yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka belajar tersebut.
Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial dalam Perspektif Islam: Religious Tolerance and Social Harmonization in an Islamic Perspective Budiyanto
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.63

Abstract

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SAW selain menghambakan kepadanya juga diperintahkan dalam menciptakan sebuah nilai-nilai kedamaian. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai toleransi. Sebagian dari hasil temuan bahwa Islam hadir sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai perdamaian dan kerukunan. Islam menawarkan konsep toleransi terhadap perbedaan yang disebut dengan tasamuh, Sebab di dalam konsep tasamuh terdapat nilai kasih (rahmat), kebijaksanaan (hikmat), kemaslahatan universal (maslahat ammat), keadilan (adl).!Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau library research. Penelitian pustaka merupakan penelitian yang menggunakan jurnal, buku-buku serta majalah yang berhubungan dengan kajian penelitian yang diangkat sebagai data primer untuk dijadikan sebagai sumber referensi ini disajikan dalam bentuk deskriptif yang memiliki fokus penelitian pada buku serta kajian pustaka yang tidak membutuhkan penelitian lapangan. Toleransi dalam konteks ini ditinjau dari beberapa aspek yaitu teologis, sosiologis dan budaya. Studi agama-agama sering kita jumpai tipologi dalam beragama, yaitu eksklusif dan inklusif, misalnya, bukanlah sikap beragama yang terpisah-pisah berdasarkan tahapan cara beragama, tetapi merupakan satu kesatuan yang melekat pada manusia beragama. Truth claim, sebagai bentuk cara beragama yang eksklusif, harus dipelihara dan dipertahankan, tetapi pada saat yang bersamaan ketika berinteraksi dengan keyakinan dan faham keagamaan yang berbeda, maka kita bersikap inklusif. Kedua sikap ini diajarkan Islam. oleh sang pemberi contoh Nabi Muhammad SAW  sebagai Rasul sewaktu di Madinah yang melindungi setiap warganya baik muslim maupun non muslim dari musuhnya sehingga terciptalah piagam madinah.
Peran Ibu Dalam Mendidik Akhlak Anak Sebagai Al Ummu Madrasah Al Ula Di Masa Pandemi Covid 19 Komputri Apria Sanri
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.64

Abstract

Ibu ibaratnya sebagai guru yang harus bisa mendidik anak agar bisa cerdas dan berkepribadian baik. Layaknya seorang guru, ibu memiliki peran penting dalam mendidik anak mengenai pendidikan iman, moral, fisik, jasmani, intelektual psikologis dan sosial. Pandemi Covid 19 yang tengah berlangsung di seluruh dunia terkonfirmasi telah menyebar ke Indonesia pada 2 maret 2020. Hal ini berdampak pada sektor pendidikan, Learn from home mulai diberlakukan hampir seluruh daerah di Indonesia memberlakukan pembelajaran daring/online, seluruh masyarakat yang terlibat dalam sektor pendidikan dipaksa beradaptasi dan melakukan proses pembelajaran dari rumah, untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang di olah menjadi Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Sejak anak lahir, orang tualah yang selalu ada di sampingnya. Oleh karena itu, mendidik anak dengan penuh rasa kasih sayang dan tanggung jawab, mengawasi mereka dalam bermain digital dan memilih lingkungan yang baik. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat orang tua dalam membina akhlak anak pada masa pandemi covid 19 di TK Setia Bangsa desa Sungai Rambutan dalam membina anak ada empat faktor Pendukung yaitu: Faktor Pembawaan, Faktor Parenting atau Pola asuh, Faktor Lingkungan Keluarga yang baik, Faktor Pendidikan di Usia Dini. Dan faktor yang menghambat dalam mendidik akhlak anak dimasa pandemi covid 19 ada tiga yaitu: Faktor Kebiasaan Orang tua, Faktor Teknologi Digital dan Faktor Lingkungan Sosial.
Studi Fenomenologi tentang Pemahaman Orang Tua Dalam Penetapan Pondok Pesantren Modern Nurussalam sebagai Lembaga Pendidikan bagi Anak-Anaknya Muhammad Ahid
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sebuah fenomena yang berlangsung ditengah masyarakat dan menggali pemahaman orang tua dalam menentukan pendidikan bagi anak-anaknya dipondok pesantren modern Nurussalam Sidogede. Penelitian ini berfokus pada pemahaman , mengenali faktor-faktor dan pertimbangan orang tua terhadap pondok pesantren Modern Nurussalam sebagai pilihan pendidikan bagi anak-anaknya. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi dengan perspektif teori kontruksi sosial. Pengumpulan data penelitian mengunakan metode observasi, dokumentasi serta wawancara secara mendalam. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan dipondok pesantren Modern Nurussalam yang merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan formal, ilmu agama didalam satu tempat. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut : Pondok pesantren Modern Nurussalam Sidogede adalah lembaga pendidikan islam yang memberikan pendidikan agama dan pendidikan formal dengan terus beradaptasi dan menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Faktor yang mempengaruhi pemahaman orang tua terbagi menjadi dua faktor internal (Kultur keluarga, pendidikan orang tua) dan faktor eksternal (Pergaulan remaja, realitas masyarakat, kesibukan orang tua, adapun pertimbangan orang tua yakni pendidikan agama dan pendidikan formal serta pengawasan 24 jam dari kepengurusan pondok pesantren.
Internalisasi Nilai-Nilai Sosial Dalam Pendidikan Akhlak pada Santriwati Kalong Pondok Pesantren Mambaul Ulum Punggur Kecil Sungai Kakap Kubu Raya: Internalization of Social Values in Moral Education at Santriwati Kalong Islamic Boarding School Mambaul Ulum Punggur Kecil Sungai Kakap Kubu Raya Imam Sanusi
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.88

Abstract

Mendidik anak perempuan bukanlah sesuatu yang mudah, sama halnya seperti di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Punggur Kecil Sungai Kakap yang menerapkan dua sistem pendidikan yaitu santriwati mukim dan santriwati kalong dengan perbedaan pada waktu pengawasan, sedangkan akhlak santriwati kalong menjadi tanggung jawab pihak pondok, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pondok pesantren khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Ulum punggur kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang diterap kan pada santriwati kalong. Bagaimana internalisasi pendidikan akhlak pada santriwati kalong, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya di Pondok Pesantren Mambaul Ulum punggur kecil. Jenis penelitian kualitatif deskriptif pendekatan studi. kasus, proses teknik sampling menggunakan purposive dan snowball sedangkan sumber data berupa person, Pimpinan Pondok, guru BK, Ustadah, bagian Ketua Kamar, santriwati kalong. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data data reduction, data display, conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yaitu berbuat baik akan orang tua, guru, teman, sesama muslim, serta akhlak kepada Allah dengan cara husnudzon, ikhlas, sabar, syukur, taat, amanah, jujur. Sedangkan internalisasi nilai- nilai pendidikan akhlak 1. Pembelajaran 2. Suri tauladan 3. Latihan dan pembiasaan 4. Penegakan peraturan. Adapun faktor pendukung internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak dipengaruhi oleh faktor psikologis dari jiwa anak, dukungan dan dorongan orang tua. Faktor penghambat berasal dari lingkungan keluarga, teman, masyarakat, dan sosial media yang dapat membawa dampak negatif bagi santriwati.
The Significance of Repetition in the Thirtieth Part of the Holy Quran: the Thirtieth Part of the Holy Quran Salim Saputra
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.90

Abstract

This research is to reveal the meaning of repetition linguistically and idiomatically. Likewise, to teach the types of repetition, its purposes, its ruling, and its application in the thirtieth part of the Holy Qur’an, and its impact on linguistic study. This research is a library research with the aim of researching the thirtieth part of the Holy Quran. This research focuses on patterns of recurrence. Data analysis utilized content analysis techniques with the method of observation for data sources who wish to explore the question of recurrence pattern. The results of the research show (1) that the repetition in the thirtieth part of the Holy Qur’an is to warn the unbelievers and the believers, about removal and the resurrection, about the reward in the Hereafter as people did in this world. (2) The meaning of the word is human beings, those who believed, taught good deeds, advised each other to truth, and advised each other to patience, meaning: the first is Abu Jahl, the second is Abu Bakr, the third is Umar, the fourth is Uthman, and the fourth is Ali. May God be pleased with the four caliphs, and curse Abu Jahl.
The Effect of Rosetta Stone Application on Student’s English Reading Comprehension Zahrotun Nufus; Mutiarani; Sarwenda
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.91

Abstract

This study investigated the use of Rosetta Stone application as a media in EFL students’ reading comprehension. This study implemented a quantitative approach in achieving the research objective which is finding out the effect size of Rosetta Stone application on students’ reading comprehension. The experimental design was carried out by using pre-test and post-test as the instruments to collect the data. The data from the pre-test and post-test were analyzed by using SPSS. The Cohens’d effect size in paired sample effect size determined the significant effect of the implementation of Rosetta Stone application on students’ reading comprehension. This study was conducted in SMPN 4 Tangerang Selatan. This research involved ten classes as the population, with a sample of class 8.1 that consisted of 42 EFL students. Based on the analysis of the data, the mean of the post-test is higher than the pre-test with a difference of 36.35 points. The effect size is considered high since 3.260 is higher than 1 (>1). Therefore, the use of Rosetta Stone application has a high effect on students’ reading comprehension. It is recommended for teachers especially EFL to implement Rosetta Stone application in students’ reading comprehension. Further studies are advised to investigate the students’ perception, as well as the advantages and limitations of Rosetta Stone application on students’ reading skills.

Page 3 of 3 | Total Record : 30