cover
Contact Name
Herin Setianingsih
Contact Email
herin.setianingsih@hangtuah.ac.id
Phone
+6282257037541
Journal Mail Official
putra.abdullah@hangtuah.ac.id
Editorial Address
Jl. Gadung no. 1 Komplek Barat RSAL dr. Ramelan Surabaya 60111 Jawa Timur
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Surabaya Biomedical Journal
Published by Universitas Hang Tuah
ISSN : -     EISSN : 2808649X     DOI : https://doi.org/10.30649/sbj.v1i1
Core Subject : Health, Science,
The scope of the journal includes: - marine medicine - hyperbaric medicine - general medicine - dentistry - nursing - related health sciences - pharmacy
Articles 64 Documents
PERBEDAAN RESPON PERUBAHAN DENYUT NADI SAAT LATIHAN FISIK SUBMAKSIMAL DI LINGKUNGAN HIPERBARIK-HIPEROKSIA DIBANDINGKAN DI LINGKUNGAN NORMOBARIK-NORMOOKSI Djati widodo edi Pratiknya
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.3

Abstract

Lingkungan Hiperbarik-Hiperoksi ( relatif ) mempunyai pengaruh terhadap denyut jantung pada saat latihan fisik yang dapat meningkatkan kemampuan penyelam dalam menyelam.Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan respon perubahan denyut nadi pada saat latihan fisik submaksimal di lingkungan hiperbarik hiperoksi dibandingkan di lingkungan normobarik – normooksi. Penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan Randomized Control Group Pretest – Postest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Ada dua kelompok yaitu kelompok kontrol (KK) yang melakukan latihan fisik dengan beban submaksimal di lingkungan normobarik – normooksi.dan kelompok perlakuan (KP) yang melakukan latihan fisik dengan beban submaksimal di dalam RUBT. Tiap Kelompok melakukan latihan fisik dengan beban 1 kp selama 4 menit. Pada menit ke 4 berikutnya dilakukan penambahan beban berdasarkan denyut jantung, lalu pada menit ke 8 dilakukan lagi penambahan beban berdasarkan denyut jantung. Terdapat perbedaan denyut nadi KK dan KP antara menit ke 0 dan ke 4, antara menit ke 4 dan ke 12, serta antara menit ke 8 dan ke 12 dengan nilai p < 0,001 (nilai p < α (0,05)). Lingkungan hiperbarik-hiperoksi (relatif) menyebabkan volume oksigen yang larut dalam cairan meningkat (hukum Henry). Pada normobarik-normooksi 97% oksigen berikatan dengan HbO2 sedangkan 3% larut dalam plasma. Namun pada kondisi hiperbarik-hiperoksi (relatif) terjadi peningkatan jumlah oksigen terlarut dalam plasma sampai 4,72 vol % pada tekanan 2 ATA. Rerata denyut nadi yang diukur pada enam satuan waktu pada latihan fisik dengan beban submaksimal pada lingkungan hiperbarik-hiperoksi (relatif) lebih rendah daripada lingkungan normobarik-normooksi
GAMBARAN PERUBAHAN PERILAKU INTERAKSI SOSIAL DENGAN TERAPI MUSIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Yoga Wicaksono Putra Widodo; Djatiwidodo Edi Pratiknya
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran perubahan perilaku interaksi sosial dengan terapi musik pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Gangguan Kejiwaan Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang . Terjadinya Interaksi sosial melalui peristiwa kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial terdiri dari percakapan,adanya saling pengertiandan kerjasama. Komunikasi terdiri dari keterbukaan, rasa empati, memberikan dorongan, rasa positif, dan adanya kesamaan pada orang lain.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian terdiri dari 10 pasien skizofrenia sebagai kelompok yang diberikan perlakuan dan 10 pasien skizofrenia yang tidak diberikan perlakuan. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Khusus gangguan kejiwaan Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Proses penggalian data menggunakan observasi dan dianalisa menggunakan analisa deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa interaksi sosial pasien skizofrenia mengalami perubahan dengan diberikan terapi musik. Pasien melakukan percakapan dan melakukan rasa positif dan pasien bekerjasama dan bergantian dalam menggunakan barang setelah diberikan terapi musik.
KARAKTERISTIK KLINIS DAN HISTOPATOLOGI KARSINOMA NASOFARING DI RSPAL DR. RAMELAN, SURABAYA Muhammad Noer Shoffi; Wienta Diarsvitri
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahuikrakteristik penderita karsinoma nasofaring (KNF) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL)dr. Ramelan, Surabaya. Penelitian deskriptif ini menggunakan rekam medis pasien KNF yang baru terdiagnosis di poliklinik THT, RSPAL dr. Ramelan antara Bulan Oktober – Desember 2020. Karakteristik pasien termasuk gejala yang muncul, stadium klinis dan subtipe histopatologi dicatat dan dievaluasi. Dari 22 orang pasien KNF, dua pertiganya laki-laki, lebih dari setengahnya datang dengan keluhan benjolan di leher, dan hampir seluruh pasien sudah dalam stadium lanjut. Temuan histopatologi menunjukkan WHO subtipe 3 adalah tipe KNF yang paling umum. Diagnosis dini merupakan strategi yang penting untuk meningkatkan hasil terapi kanker dengan memberikan perawatan terbaik sedini mungkin
POTENSI TERIPANG EMAS (STICHOPUS HERMANII) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS DENGAN INDUKSI STREPTOZOTOCIN Herin Setianingsih; Riami
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.6

Abstract

Diabetes mellitus merupakan masalah besar dunia saat ini dan penyebab kematian utama. Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia sebagai akibat kelainan sekresi hormon insulin, kerja hormon insulin, ataupun keduanya. Teripang emas berperan sebagai anti hiperglikemia karena mengandung antioksidan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teripang emas dengan melihat perubahan histopatologi hati. Penelitian menggunakan 24 hewan coba yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : kelompok P0 / kontrol negatif (pakan standar), kelompok P1 (tikus wistar jantan yang diinduksi Streptozotocin (STZ) , dan kelompok P2 (diinduksi STZ dan di berikan ekstrak teripang emas dosis 4,25 mg/kgBB). Hewan coba mendapat perlakuan selama 21 hari. Setelah itu dilakukan pembedahan hepar dan penilaian histopatologi hepar berdasarkan tingkatan atau grading steatosis. Analisa statistik Uji Mann-Whitney pada dua kelompok (P1 dan P2), dengan tingkat kepercayaan 95%, didapatkan nilai p = 0.025 (p < α) yang berarti terdapat perbedaan gambaran degenerasi lemak sel hepatosit atau steatosis yang bermakna antara kelompok tikus yang diberi induksi STZ dengan kelompok tikus yang diinduksi STZ dan di berikan ekstrak teripang emas dosis 4,25 mg/kgBB. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak teripang emas dosis 4,25 mg/kgBB mempengaruhi gambaran degenerasi lemak sel hepatosit (steatosis) pada tikus wistar jantan (Rattus novergicus) galur Wistar yang diinduksi STZ.
PENURUNAN KADAR MDA TIKUS PUTIH JANTAN DENGAN PEMBERIAN DIET TINGGI LEMAK DAN EKSTRAK BIJI MAHONI Indri Ngesti Rahayu; Asami Rieta Kumala
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.7

Abstract

Masyarakat modern saat ini mengalami perubahan gaya hidup yang mengakibatkan perubahan pada pola konsumsi makanan menjadi pola makanan yang tinggi lemak jenuh, tinggi gula dan rendah serat. Hal tersebut sering berakibat tingginya asupan makanan yang berkolesterol tunggi kemudian ditambah dengan seringnya frekuensi makan serta konsumsi sayur dan buah yang rendah, akan berpotensi menyebabkan kegemukan. stroke, aterosklerosis dan penyakit jantung koroner (PJK) memiliki faktor risiko paling besar menjadi penyakit serius di masyarakat yaitu hiperlipidemia sehingga diduga menjadi penyebab kesakitan dan kematian di negara adidaya dan berkembang. Membuktikan pengaruh ekstrak biji mahoni terhadap kadar MDA plasma tikus putih jantan galur wistar yang diberikan diet tinggi lemak. 32 ekor tikus dikelompokkan dalam kelompok kontrol negatif yang diberikan diet standart, kontrol positif yang diberikan diet tinggi lemak dan perlakuan yang mendapatkan diet tinggi lemak bersama ekstrak biji mahoni dengan dosis 100 mg/ kgBB dan 200 mg/kgBB. Diet tinggi lemak dikonsumsi tikus selama 14 hari dan pada hari ke 15 pada kelompok perlakuan ditambahkan ekstrak biji mahoni dengan dosis 100 mg/ kgBB dan 200 mg/kgBB Derajat stres oksidatif diukur dengan menggunakan indikator malondialdehyde (MDA). Kelompok kontrol negatif menunjukkan kadar MDA 78,5±16,92 µg/ml. Kelompok kontrol positif menunjukkan kadar MDA 97,17±26,559 µg/ml. Kelompok perlakuan yang mendapatkan diet tinggi lemak dan ekstrak biji mahoni dengan dosis 100 mg/kgBB, kadar MDAnya 65,25±24,126 µg/ml dan yang mendapatkan diet tinggi lemak dan ekstrak biji mahoni dosis 200 mg/kgBB 82±22,836 µg/ml. Uji ANOVA tidak mendapatkan hasil dengan perbedaan yang bermakna (p=0,151).
CHOLEDOCHAL CYST: SERIAL KASUS Redemptus Yudadi; Wienta Diarsvitri
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan diagnosis dan manajemen dari beberapa kasus langka choledochal cyst (CC), kelainan kongenital saluran bilier yang ditangani di Sub Departemen Bedah Digestif RSPAL Dr. Ramelan, Surabaya. Artikel ini disusun berdasarkan laporan tiga serial kasus CC yang ditangani di Sub Departmen Bedah Digestif RSPAL dr. Ramelan tahun 2018-2020. Dilaporkan tiga kasus CC pada pasien perempuan: dua kasus pada pasien berusia 20 tahun, dan satu kasus pada pasien berusia 64 tahun. Pada ketiga pasien tersebut ditemukan gejala berupa nyeri abdomen di daerah epigastrium, dua orang dengan ikterus intermiten dan seorang pasien dengan kondisi situs inversus. Hanya seorang pasien teraba massa di daerah epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang dengan USG abdomen, MRCP dan cholangiografi intraoperatif ditemukan gambaran dilatasi kistik choledocus (common bile duct) yang mendukung suatu CC, dan tidak tampak batu di saluran bilier. Pada saat operasi, pada ketiga pasien tersebut ditemukan CC tipe I (klasifikasi Todani tipe I) dengan bentuk fusiformis. Diputuskan dilakukan eksisi CC dan rekonstruksi biliodigestif dengan hepatikojejunostomi Roux-en-Y. Hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan tanda radang dinding saluran bilier dan tidak ditemukan tanda keganasan. Pasca operasi, kondisi ketiga pasien tersebut baik. CC pada pasien dewasa sering ditemukan dengan gejala yang tidak jelas dan disertai komplikasi. Manajemen CC dengan eksisi dan rekonstruksi biliodigestif hepatikojejunostomi Roux-en-Y berhasil dengan baik.
EFEK QUERCETIN DARI BUAH DELIMA (PUNICA GRANATUM L.) TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH Barkha Agung Priyanto; Prajogo Wibowo
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.9

Abstract

Delima (Punica granatum L.) lebih dikenal di beberapa negara sebagai buah Eden, karena rasanya yang enak dan khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah delima dan ekstrak buah delima telah terbukti memiliki aktivitas pencegahan dan penghambatan terhadap berbagai penyakit kronis dan mengancam kesehatan atau kehidupan. Diabetes tipe 2 dapat dicegah dan di obati dengan senyawa quercetin.Quercetin merupakan flavonoid paling popular yang banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.Flavonoid signifikan menurunkan kadar gula darah, meningkatkan ekspresi GLUT4, dan memperkuat penyerapan glukosa pada permukaan sel otot tulang dengan menstimulasi Adenosin Monofosfat Protein Kinase (AMPK). Untuk mengetahui efek pemberian quercetin terhadap penurunan kadar glukosa dalam darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode studi literatur minimal 15 artikel dari jurnal nasional yang terindeksSINTA dan jurnal internasional yang terindeks Scimago dengan batasan tahun 2015-2020. Kandungan flavonoid dari quercetin memiliki efek pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan menjadi ligan yang mampu memperbaiki reseptor (AMPK, GLUT 4, SIRT1, nuclear factor kappa (NF-kB)) sehingga dapat mengendalikan gen sel adiposa atau transkripsi lainnya yang memengaruhi resistensi insulin pada pasien diabetes tipe 2. Kesimpulan yang saya dapatkan dari hasil penelitian studi literature ini adalah quercetin dapat mempengaruhi dalam penurunan kadar glukosa dalam darah.
Pengaruh Diet Ketogenik terhadap C-Reactive Protein dan Glasgow Prognostic Score pada Pasien Kanker Payudara Metastatik (Uji Klinis Fase 2) Anang Mufti; Prawesty Diah Utami
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 2 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i2.14

Abstract

Abstrak Bahan pembentuk energi utama bagi sel kanker berupa glukosa dengan residual laktat yang tinggi akibat efek Warburg. Diet ketogenik akan merubah sumber energi dari glukosa menjadi badan keton, sehingga sel kanker akan mengalami reaksi inflamasi dan kelaparan. Pada pasien kanker payudara metastatik yang belum mendapatkan terapi onkologi spesifik, inflamasi sistemik yang terjadi dapat diukur dengan serum C-Reactive Protein (CRP) dan skor inflamasi sistemik menggunakan Glasgow Prognostic Score (GPS) modified. GPS merupakan salah satu faktor. prediktor independen kelangsungan hidup. Pelaksanaan penelitian ini diawali pada Februari sampai Juli 2018 di Unit Rawat Jalan Bedah Onkologi RSUP Dr. Saiful Anwar Malang, Indonesia. Pada subyek penelitian terjadi penurunan kadar CRP serum yang menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,020 (< 0,050) dengan penurunan nilai persentase sebesar 21,1% (>20%). Terjadi pula penurunan skor GPS/mGPS yang menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,011 (< 0,050). Abstract The main energy-forming material for cancer cells is glucose with high residual lactate due to the Warburg effect. By converting the energy source from glucose to ketone bodies through a ketogenic diet, cancer cells will experience inflammatory reactions and starvation. For patients with metastatic breast cancer who haven't already obtained specific oncology therapy, the systemic inflammation that occurs can be measured by serum C-Reactive Protein (CRP) and systemic inflammatory scores using the Glasgow Prognostic Score (GPS)/modified GPS, which is a one-factor independent predictor of survival. The implementation of this research started from February to July 2018 at the Outpatient Unit of Surgical Oncology of Dr. Saiful Anwar General Hospital, Malang, Indonesia. In the study subjects, there was a decrease in serum CRP levels which showed a significant value of 0.020 (< 0.050) with a reduction in the percentage value of 21.1% (> 20%). There was also a decrease in the GPS/mGPS score, which showed a significant value of 0.011 (< 0.050).
Gambaran Menopause dan Cara Mengatasi Menopause Yoga Eko Saputra
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 2 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i2.15

Abstract

Latar Belakang : Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas ovarium. Menopause umum terjadi pada wanita yang melahirkan, dan beberapa wanita merasa cemas dan khawatir. Patofisiologi atau tidak ditemukannya penyebab fisiologis 12 bulan berturut-turut amenore biasa disebut sebagai menopause spontan Terapi sulih hormon (TSH) adalah pengobatan yang meredakan gejala pada wanita menopause dan pascamenopause. TSH mengembalikan sebagian keseimbangan estrogen dalam tubuh wanita dan mengurangi atau menghilangkan gejala-gejala ini. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran klinis dan terapi pada menopause. Metode : Mengumpulkan dan menganalisis jurnal dan artikel terkait judul yaitu gambaran menopause dan tatalaksana. Data yang dikumpulkan dicari dalam situs Pubmed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kata kunci. Menopause, Menopause therapy, Menopause hormone. Kesimpulan : Menopouse terdiri dari tiga fase, yaitu pra menopouse, menopause dan pasca menopause. Gejala menopause diantaranya ketidakstabilan vaskular, menstruasi yang tidak teratur, gejala berkemih, perubahan perilaku seksual, gejala emosional dan kognitif, gejala psikologis, perubahan fisik dan komplikasi lainya. Menopause tidak dapat dicegah dan diobati, tetapi dapat dilakukan perawatan untuk mengurangi gejala yang dirasakan
KELAINAN KONGENITAL MULTIPEL PADA NEONATUS DENGAN SPINA BIFIDA: SERIAL KASUS Amiril Mukminin; Wienta Diarsvitri
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 2 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i2.19

Abstract

Pendahuluan: Spina bifida (SB) merupakan suatu kelainan kongenital sistem saraf pusat dengan prevalensi tertinggi dalam spektrum cacat tabung saraf (neural tube defect) akibat gangguan penutupan tulang belakang janin pada bulan pertama kehamilan. Laporan kasus: Dilaporkan dua kasus SB pada bayi laki-laki berusia dua hari dan tiga hari yang lahir prematur. Pada kedua pasien ditemukan massa di area lumbosakral disertai rembesan cairan serebrospinal (cerebro spinal fluid) serta kelainan kongenital multipel antara lain berupa congenital talipes equinovarus (CTEV) bilateral, hipospadia dan atresia ani. Kedua pasien menjalani pemeriksaan darah, ekokardiografi, CT scan tanpa kontras dan babygram. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan peningkatan prothrombine time, thromboplastine time dan kalium. Hasil CT scan menunjukkan ventriculomegali dan edema otak. Echocardiography menunjukkan adanya PDA. Pasien menjalani kolostomi, repair spina bifida dan pemasangan ventriculoperitoneal (VP) shunt. Pembahasan: SB sering disertai dengan kelainan kongenital lain yang berasal dari lapisan neuroektoderm saat embriogenesis. Segera setelah bayi lahir perlu dilakukan pemeriksaan dan manajemen secara komprehensif dari tim multidisiplin terkait adanya bagian neural placode yang terbuka untuk mengetahui lokasi, ukuran, apakah ada kebocoran cairan serebrospinal serta kelainan kongenital lain yang menyertai.