cover
Contact Name
Johanis Risambessy
Contact Email
upppmstakkupang@gmail.com
Phone
+6285243992130
Journal Mail Official
upppmstakkupang@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sikib, Kel. Naioni, Kec. Alak, Kota Kupang-NTT, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85239
Location
Kab. kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
VOX VERITATIS: JURNAL TEOLOGI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
ISSN : -     EISSN : 30313074     DOI : -
1. Perkembangan Teologi 2. Teologi Biblika 4. Studi Agama-Agama 5. Penelitian Pendidikan Kristen 6. Etika Kristen 7. Pendidikan Kristen Guru Sekolah Dasar 8. Kepemimpinan Kristen dan Menegeman Gereja
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022" : 6 Documents clear
Kajian Teologis, Spiritualitas, dan Seni Atas Lagu “Cinta Yang Tulus” Dari Gito Rollies Ft. Gigi Jeanne Ndeo
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan upaya mencari makna terhadap teks lagu cinta yang tulus karya Gito Rollies feat Gigi dikaji dari aspek teologis, spiritualitas, dan seni. Tulisan ini dikaji secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis isi atas lagu atas lagu “Cinta Yang Tulus” dari Gito Rollies ft Gigi. Hasil studi menunjukkan bahwa makna lagu “Cinta yang Tulus” menggambarkan seseorang yang mengalami transformasi dalam hidup ketika cinta tumbuh dalam hati. Cinta yang tumbuh asalnya dari Tuhan, sehingga tercipta cinta yang tulus. Inilah yang membuat sosok tersebut menyerahkan hidup pada Tuhan tanpa alasan. Pesan dari lagu ini sama dengan tulisan Yohanes tentang Allah adalah kasih, sehingga teks lagu ini dapat dimaknai sekalipun bukan lagu Kristen. Pesan cinta yang tulus mengingatkan dan membawa kita tentang cinta yang tulus kepada Tuhan yang pada akhirnya mencintai sesama juga sebagaimana Allah mencintai. Rekomendasi dari studi ini adalah sebenarnya cinta yang berdampak bagi kehidupan sosial tidak nampak dalam lagu ini, namun didominasi oleh cinta kepada Allah. Kemungkinan cinta kepada Tuhan ingin dikhususkan dalam lagu ini.
Dosa Sekapur Sirih: Meninjau Ulang Penggunaan Sirih Pinang dalam Prespektif Iman Kristen Seli Antonia Tagu Sunga
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis praktik penggunaan sirih pinang dalam prespektif iman kristen. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dengan mengkaji penelitian terdahulu sehingga teknik yang di gunakan adalah studi kepustakaan. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kebiasaan menyirih dipandang sebagai bentuk silahturahmi antar saudara. Karena penggunaan sirih pinang masih tinggi dalam adat istiadat, sirih pinang dijadikan sebagai korban sajian bagi leluhur yang sudah meninggal dan sebagai persembahan yang paling indah bagi sesembahan mereka. Sirih pinang dipandang sebagai persembahan yang memuliakan tuhan mereka. Namun, tradisi makan sirih pinang sepertinya tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Larangan Tuhan jelas dalam Keluaran 20:3- 5. Allah juga memerintahkan umat-Nya untuk tidak melakukan penyembahan berhala atau jatuh dalam pemberhalaan dalam segala bentuk. Larangan tersebut juga termuat dalam Imamat 19:4, 31, dan Keluaran 20:3. Karena praktik penggunaan sirih pinang sudah menyimpang dari ajaran kekristenan dan merupakan dosa dihadapan Tuhan
Peranan Gereja dalam Mewujudkan Butir Ketujuh Sila Ke-Empat Pancasila Johny J. Kilapong
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja dan negara tidak dapat dipisahkan. Gereja ada di dalam negara dan memiliki tanggungjawab untuk memajukan negara. Negara dan Gereja memiliki hubungan satu dengan yang lain dalam tugas dan tanggung jawabnya membangun bangsa. Negara memiliki tanggungjawab untuk menyediakan pelayanan yang dapat membantu masyarakat untuk memiliki kehidupan yang layak seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan menganalisis peranan Gereja dalam mewujudkan butir ketujuh sila ke empat Pancasila. Melalui studi pustaka, peneliti mengumpulkan data dari pelbagai sumber guna mendapat informasi terkait fokus penelitian. Studi memperlihatkan bahwa Gereja bertanggungjawab untuk mempersiapkan jemaat memiliki kehidupan spiritual, moral dan mental yang bertanggungjawab sehingga menjadi warga gereja dan masyarakat yang dapat memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa. Pancasila ditetapkan oleh pendiri bangsa sebagai pedoman hidup, dasar dan ideologi negara. Pancasila telah menjadi semboyan, filosofi dan budaya bangsa Indonesia. Setiap warga negara termasuk warga gereja bertanggungjawab untuk memahami, menghayati dan menjalankan nilai-nilai Pancasila. Gereja bertanggungjawab untuk mewujudkan sila keempat dalam kehidupan di dalam keluarga, pelayanan gereja, sekolah, pekerjaan dan masyarakat. Karena gereja bertanggungjawab untuk menyejahterakan kota di mana gereja berada (Yeremia 29:7).  
Ibadah Pemuridan Keluarga (IPK): Solusi Membangun Identitas Diri Kristiani Dalam Keluarga Juliana Loes; Martina Novalina; Soni Laiju Malana
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya IPK dalam membangun identitas diri Kristiani dalam keluarga dan memberikan solusi praktis untuk melaksanakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi Pustaka. Artinya peneliti dapat mengkaji variabel berdasarkan referensi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga adalah lembaga yang pertama dibentuk oleh Allah untuk mewujudkan misi-Nya melalui pemuridan keluarga dan keluarga merupakan dasar dan tempat utama pemuridan Kristen untuk mewujudkan pertumbuhan rohani anak-anak. Menggunakan pendekatan kajian pustaka terhadap berbagai literatur, baik buku maupun artikel jurnal, Orang tua berperan penting melakukan pemuridan Kristen dalam keluarga untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak mengenal Allah melalui ibadah. Orang tua berperan penting melakukan pemuridan Kristen dalam keluarga untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak Kristen menjadi generasi yang konsisten dan bertumbuh dalam iman kepada Tuhan dan menjadi murid Kristus yang sejati. Identitas diri Kristiani adalah inti dari kehidupan seorang Kristen yang mencakup keyakinan, nilai-nilai, dan praktik keagamaan yang membedakan mereka sebagai orang percaya. Dalam konteks keluarga, Ibadah Pemuridan Keluarga (IPK) memainkan peran yang signifikan dalam membangun dan memperkuat identitas diri Kristiani individu.
Pendekatan Interdisiplin Dalam Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Soni Laiju Malana; Wahyu A. Rini; Juliana Loes
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gagasan inovatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen yang dapat mencakup berbagai aspek kehidupan manusia dengan menggunakan pendekatan interdisiplin. Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan menganalisis artikel jurnal baik nasional maupun internasional dan buku untuk mendapatkan konsep yang holistik dan aplikatif. Pendekatan interdisiplin adalah pendekatan yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu atau bidang pengetahuan untuk memahami suatu masalah atau topik tertentu secara lebih komprehensif. Dalam pendekatan ini, informasi, konsep, dan metode dari berbagai disiplin ilmu digabungkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan holistik tentang subjek yang sedang diteliti. Pendekatan interdisiplin dalam pendidikan agama Kristen dapat membuat pengalaman belajar lebih beragam, menarik, dan relevan bagi siswa, sambil membantu mereka memahami agama mereka dalam konteks yang lebih luas. Hal ini juga dapat memberikan dasar yang lebih kuat bagi pelayanan gereja dan komunitas Kristen dalam menghadapi masalah dan tantangan dunia modern.
Interkoneksi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Keterampilan Abad 21 Novi Kristiani Tahalele
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Merdeka Belajar ala Nadiem Makarim menyiratkan suatu pengharapan dalam dunia pendidikan di mana terciptanya suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu. Dunia global yang saat ini sampai kepada era industri 4.0 dan era society 5.0 memunculkan dampak pada seluruh aspek kehidupan manusia termasuk dalam hal pendidikan. Merdeka belajar di Perguruan Tinggi menekankan kepada Perguruan Tinggi agar lebih otonom. Prinsipnya, dilakukan perubahan paradigma pendidikan agar kampus menjadi lebih otonom dengan kultur pembelajaran yang inovatif. Kampus Merdeka Belajar ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil, sesuai keinginan mereka masing masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interkoneksi antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan Keterampilan Abad 21 yang harus dimiliki oleh setiap pembelajar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data berupa data sekunder yakni dokumentasi yang bersumber dari data lembaga survei, kasus khusus dari berita terkini, dan kajian penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Merdeka Belajar dapat memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi dan industri melalui program magang dan kerja sama pengembangan program pelatihan dan sertifikasi, Program ini dapat meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri, Merdeka Belajar dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas fasilitas pendidikan terutama di daerah- daerah terpencil, Program ini dapat meningkatkan daya saing perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6