cover
Contact Name
Konradus Silvester Jenahut
Contact Email
ejurnal.abdiunisap@gmail.com
Phone
+6282213331314
Journal Mail Official
ejurnal.abdiunisap@gmail.com
Editorial Address
Jln. Veteran No 1-3, Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur
Location
Kab. kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas San Pedro
ISSN : 29879183     EISSN : 29879175     DOI : https://doi.org/10.59632
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat menerbitkan dan menyebarluaskan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui program pengabdian atau layanan kepada masyarakat untuk mengembangkan teori keilmuan, konsep pemikiran, model, dan hasil penelitian. Pengabdian atau layanan kepada masyarakat yang dimaksud adalah upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemampuan (skill) sehingga meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat atau komunitas. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat menerbitkan hasil pengabdian yang mencakup beberapa bidang dengan prioritas topik atau isu sebagai berikut: (1) Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (2) Pemberdayaan Masyarakat atau Komunitas, (3) Kesehatan, (4) Lingkungan, dan (5)Sosial.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif Migupi Menggunakan Bubur Kertas dan Hasil Pengolahan Sampah Laut di SD Kristen Wangel Bintang Lony Vera Victory
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.21

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa pesisir dalam menjaga lingkungan pantai di Wilayah Pulau-Pulau Kecil Perbatasan (PPKP). Metode pelaksanaan PKM ini adalah persiapan peserta dengan mengajukan permohonan izin kepada pihak sekolah untuk melakukan PKM, persiapan dan penyajian materi, serta demonstrasi pembuatan media pembelajaran kepada guru dan siswa SD Kristen Wangel. Melalui kegiatan PKM ini, guru semakin memahami bahwa dalam proses pembelajaran ada materi yang perlu divisualisasikan dalam bentuk yang lebih konkret. Media pembelajaran dapat menciptakan interaksi yang baik antara guru dan siswa, mempercepat proses belajar, meningkatkan kualitas proses pembelajaran, memperjelas penyajian pesan dan informasi, menimbulkan motivasi belajar, mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu serta memberikan pedoman bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan adanya PKM ini, diharapkan guru dan siswa secara bersama-sama dapat memanfaatkan sampah kertas untuk menjadi bahan dasar pembuatan media pembelajaran.
Pengklasifikasian Sampah Laut Berdasarkan Jenisnya dalam Pembelajaran Statistik oleh Siswa SD Kristen Wangel Pratiwi Bernadetta Purba
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.23

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengedukasi siswa SD Kristen Wangel bagaimana cara untuk mengklasifikasikan Sampah Laut berdasarkan jenisnya dalam Pembelajaran Statistik. Metode pelaksanaan PKM yang digunakan, yaitu: Tahap Sosialisasi dan Perijinan, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi. Hasil kegiatan PKM memberi dampak dan manfaat yang signifikan bagi siswa SD Kristen Wangel. Berdasarkan hasil evaluasi, Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan kehadiran siswa SD Kristen Wangel yang cukup banyak,mulai dari edukasi, pengklasifikasian sampah berdasarkan jenisnya sampai dengan penulisan turus dalam tabel frekuensi. Wawancara juga dilakukan kepada beberapa siswa SD Kristen Wangel tentang pelaksanaan kegiatan ini, dan hasilnya siswa SD Kristen Wangel dan guru-guru juga merasa puas, mereka menjadi lebih paham mengenai kebersihan lingkungan, pengklasifikasian sampah berdasarkan jenisnya dan juga memahami statistik secara sederhana.
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Barang Bekas di SD Kristen Wangel Ester Melania Pasamba
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.24

Abstract

Kewirausahaan dapat menjadi salah satu solusi untuk berbagai masalah dan tantangan yang ada dalam masyarakat. Meskipun kewirausahaan telah menjadi tren global yang berkembang pesat, ada beberapa fenomena yang menunjukkan penurunan atau tantangan dalam praktik kewirausahaan di beberapa tempat. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan fenomena kewirausahaan, yaitu regulasi yang berat, kurangnya akses terhadap pendanaan, ketidakpastian ekonomi, kurangnya keterampilan dan pendidikan kewirausahaan, tantangan pasar yang kompetitif, kurangnya budaya kewirausahaan. Oleh sebab itu, menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada anak-anak dan remaja memiliki manfaat yang luar biasa dalam membentuk generasi yang berinovasi, kreatif, dan berani mengambil risiko. Ada beberapa alasan mengapa penting untuk menanamkan kewirausahaan sejak dini, yaitu: Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi, Mendorong Kemandirian dan Inisiatif, Memupuk Kemampuan Berpikir Kritis dan Pengambilan Keputusan, Membangun Keterampilan Manajemen dan Keuangan, Membentuk Jiwa Berdaya Saing dan Tangguh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan jiwa bisnis sejak dini melalui pemanfaatan barang bekas. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktik. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dari tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan adalah seluruh peserta memiliki pengalaman dan keterampilan memanfaatkan barang bekas untuk tujuan usaha.
Introducing Hijaiyah Letter and Training in Writing Arabic Letters for Students of the Islamic Economics Study Program Tira Nur Fitria
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.25

Abstract

This activity introduces hijaiyah letters and teaches how to write Arabic for non-Arabic study program students in ITB AAS Indonesia. This activity is held on 22 February 2023 in offline meetings, Zoom Meetings, and Live Streaming on YouTube. There are 20 students in the Islamic Economics Study Program in the 2nd semester involved in this activity. This activity is carried out through demonstrations and discussions. In the implementation of this activity, the speaker introduces Hijaiyah Letter and Harakat (Arabic vowel) to grow students' attention to the importance of learning Hijaiyah and writing Arabic. After explaining, the speaker gives assignments. The speaker gives two assignments for students to write hijaiyah letters and Arabic, especially Surah Yasin. The purpose of giving these assignments is to help the students master the rule of writing hijaiyah and can write Surah Yasin correctly. Based on the students’ writing, shows that students consider the rule of writing hijaiyah letters correctly and can write Arabic well. Writing hijaiyah letters has a higher level of difficulty compared to Latin letters because almost all of the letters can change shape based on the position of the letter when it is in the front, middle, or end of the word.
Impelementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Asistensi Mengajar di SMA Sejahtera Prigen Antlata Digi Maulana Syah; Inneke Amirta Agus Lailia; Amalia Novianti; Nur Erina; M. Anang Sholikhudin
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.26

Abstract

Kehadiran merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) memunculkan paradigma baru dalam dunia pendidikan termasuk pendidikan tinggi. Kebijakan menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 dengan konsep MBKM dianggap relevan dan tepat dilaksanakan di era demokrasi saat ini.Tujuan adanya program MBKM di SMA Sejahtera yakni untuk memperkenalkan program kampus merdeka melalui implementasinya oleh mahasiswa asistensi mengajar. Metodologi pelaksanaan MBKM Asistensi Mengajar yang dilaksanakan mahasiswa di SMA Sejahtera Prigen adalah pendekatan participatory Action Research (PAR). SMA Sejahtera Prigen memiliki potensi pengembangan pembelajaran, baik dari segi akademik maupun non akademiknya. Hal inilah yang menjadi peluang yang dapat dilaksanakan mahasiswa untuk mengembangkan implementasi program MBKM asistensi mengajar di SMA Sejahtera Prigen. Implementasi hasil pengabdian yang dilaksanakan diantaranya yakni: mengajar, melakukan pengelolaan administrasi yang ada di sekolah, mengikuti serangkaian kegiatan yang di adakan oleh sekolah, secara keseluruhan kegiatan Asistensi Mengajar berjalan dengan baik mulai dari kegiatan akademik seperti mengajar, membuat perangkat pembelajaran, konsultasi materi dengan guru pamong, serta kegiatan akademik lainnya, untuk kegiatan non akademik juga berjalan dengan baik, seperti pengembangan kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah, Event yang diselenggarakan sekolah.
Pemanfaatan Video Ilustrasi Family Planning pada Pasangan Usia Subur di Desa Moncongloe Bulu Kabupaten Maros Rahayu Eryanti Kusniyanto; Jumrah Sudirman; Nurqalbi Sampara
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.27

Abstract

Pelayanan keluarga berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan di fasilitas kesehatan yang terdampak Pandemi Covid-19. Dikhawatirkan bahwa Pasangan usia subur khawatir untuk datang di fasilitas kesehatan. Selain itu fasilitas kesehatan juga memerlukan APD yang lebih banyak dari sebelum Pandemi Covid 19. Sehingga timbul risiko putus-pakai pemakaian kontrasepsi yang akan berdampak pada kehamilan tidak direncanakan dan lonjakan kelahiran (Baby Boom). Akibat fenomena baru Baby Boom pada Pandemi Covid-19 ini, UNICEF mengasumsikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah kelahiran terbesar ke 5 setelah Pakistan. Berbagai strategi diperlukan dalam menangani masalah ini termasuk menggerakkan secara aktif pola KIE yang gencar untuk dapat memberikan pemahaman tentang KB agar penurunan cakupan Akseptor KB di masa Pandemi dapat ditekan. Pengembangan metode edukasi menggunakan teknologi perlu dipertimbangkan karena perlunya meminimalisir kontak langsung dengan pasien. Oleh karena itu, video edukasi berbasis teknologi menjadi salah satu metode yang yang perlu dikembangkan untuk membantu mencegah ledakan penduduk selama pandemi. Metode pengabdian yang digunakan yaitu metode ceramah dan pemutaran video ilustrasi Keluarga Berencana. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Juli 2022 di Desa Moncongloe Bulu. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Moncongloe Bulu berjumlah 38 orang. Kegiatan edukasi yang dilakukan mendapatkan hasil dengan adanya peningkatan pengetahuan rata-rata nilai kuesioner pre-test 59,18 dan post-test 66,82. Hasil ini menunjukkan kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB. Kegiatan pengabdian selanjutnya diharapkan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemilihan jenis kontrasepsi yang sesuai.
Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pelatihan Fasilitator Kesehatan Jiwa di Kelurahan Banjarsengon Kabupaten Jember Mad Zaini; Komarudin Komarudin; Tiara Mauliddiya; Richo Belgista; Lina Taniatul
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.38

Abstract

Undang-Undang Kesehatan Jiwa Nomor 18 tahun 2014 menjelaskan bahwa kegiatan upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu serta berkesinambungan oleh pemerintah Bersama dengan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan di masyarakat adalah melalui pelatihan fasilitator kesehatan jiwa. Metode pelaksanaan pelatihan terdiri dari pemberian materi, role play dan praktik. Hasil kegiatan pelatihan adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan jiwa dengan rata-rata pretest 5.17 dan rata-rata post test 5.78 serta hasil dari praktik deteksi dini kesehatan jiwa keterampilan masyarakat diperoleh data yaitu 88.5% sehat jiwa, 7.2% resiko masalah kesehatan jiwa dan 4.2% gangguan jiwa. Kegiatan pelatihan fasilitator kesehatan jiwa yang diberikan kepada masyarakat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mendeteksi masalah kesehatan jiwa sehingga diharapkan yang sehat tetap sehat, yang beresiko mengalami masalah kesehatan jiwa menjadi sehat dan yang sakit menjadi mandiri dan produktif.
Pemanfaatan Limbah Penyulingan Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth) sebagai Bahan Baku Briket di Desa Sadar Kabupaten Bone Iswanto Iswanto; Budiarty Budiarty; Yogi Anang Budiman; Saidil Saidil; Muhammad Aidil Kadri; Arie Ridho Pratama
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.40

Abstract

Energi alternatif yang berasal dari biomassa atau bahan-bahan limbah organik seperti briket memiliki potensi besar. Bahan baku briket melimpah dan sangat potensial dikembangkan di daerah-daerah. Desa Sadar memiliki komoditi tanaman nilam (Pogostemon cablin) sebagai penghasil minyak atsiri. Namun industri tersebut menghasilkan limbah yaitu ampas daun dan batang nilam. Demi mendorong pemanfaatan biomassa dari limbah nilam yang tidak termanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis maka perlu dilakukan pelatihan terkait potensi pemanfaatan biomassa sebagai alternatif sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan melalui pemberian pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sadar, Kabupaten Bone. Berdasarkan survei yang dilakukan, ditemukan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang terbatas atau bahkan tidak mengetahui teknologi briket arang. Hal ini mengindikasikan adanya potensi besar untuk mengembangkan usaha briket sehingga perlu eksplorasi lebih lanjut melalui penelitian dan pengembangan serta mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dalam mendukung keberlanjutan energi dan pengolahan limbah.
Edukasi Kesehatan Mengenai Penyakit Berbasis Lingkungan pada KK Binaan Program P2WKSS Nissa Noor Annashr
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.41

Abstract

Program P2WKSS atau Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera di Daerah, yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia memiliki beberapa tujuan yaitu diantaranya meningkatkan status kesehatan dan pendidikan perempuan; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam usaha ekonomi produktif. Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang telah ditetapkan sebagai desa binaan program P2WKSS oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan. Untuk mendukung terwujudnya keluarga sehat sesuai tujuan P2WKSS, dilakukan kegiatan edukasi kesehatan mengenai penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit berbasis lingkungan sehingga dapat menerapkan perilaku yang baik dan memodifikasi lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat. Kegiatan edukasi kesehatan ini meliputi persiapan (koordinasi, penyusunan materi, serta persiapan media), pelaksanaan kegiatan edukasi kesehatan dan evaluasi. Kegiatan edukasi kesehatan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Mei 2019 melibatkan 70 orang KK Binaan di Desa Jambar sebagai peserta kegiatan. Penyampaian materi dilakukan di Balai Desa Jambar dengan metode ceramah menggunakan media Power Point. Penyampaian materi dilakukan komunikasi 2 arah sehingga diharapkan peserta dapat aktif karena sewaktu-waktu narasumber memberikan pertanyaan atau meminta pendapat peserta mengenai hal yang sedang dibicarakan oleh narasumber. Untuk mengevaluasi kegiatan penyuluhan, dilaksanakan observasi atau sistem kontroling selama acara penyuluhan sedang berlangsung. Penyampaian materi edukasi diberikan dengan metode yang aktif dimana saat proses penyampaian materi, narasumber selalu mengajukan pertanyaan kepada peserta untuk mengetahui apakah peserta menangkap materi atau terdapat hal yang tidak jelas dalam penyampaian materi. Respon dari peserta baik dan mereka mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber. Para peserta tertib dan antusias menyimak materi yang disampaikan narasumber
Edukasi Kesehatan tentang Status Gizi Anak Balita dalam Menurunkan Angka Kejadian Stunting di Puskesmas Alai Padang Epi Satria; Afrah Diba Faisal; Novi Maya Sari
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.42

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak balita (bagi bayi dibawah umur lima tahun) yang diakibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir namun kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Stunting yang dialami anak dapat disebabkan oleh tidak efektifnya periode 1000 hari pertama kehidupan. Periode ini merupakan penentu pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktivitas seseorang di masa depan (Subratha, 2020), kegiatan ini dilakukan di puskesmas alai,tujuan kegiatan ini dilakukan untuk membantu mengurangi stunting khususnya tentang status gizi pada anak balita.Menggunakan metode sosialisasi, edukasi dan pendampingan serta evaluasi.dari hasil kegiatan masyarakat antusias untuk memperbaiki status gizi anak mereka.