cover
Contact Name
Normaidah
Contact Email
normaidah@ulm.ac.id
Phone
+6285248257718
Journal Mail Official
jpmp@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
ISSN : 30315778     EISSN : 3025129X     DOI : https://doi.org/10.20527/jpmp
Core Subject : Health, Science,
Focus Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea aims to provide a forum for researchers in the field of health sciences to publish original articles originating from community service activities. Scope The scope of the Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea includes health sciences. This journal displays the results of research-based community engagement such as Participatory Action Research (PAR), Asset-Based Community Development (ABCD), Community-Based Research (CBR), Service Learning, Community Development, and other related methodologies. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea accepts article submissions from all over the world.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea" : 6 Documents clear
Pelatihan Pembuatan Minuman Buah Bit dan Pijat Refleksi Sebagai Terapi Komplementer Pada Rumah Singgah Kanker CISC Kalsel Aditya Maulana Perdana Putra; Okta Muthia Sari; Yusrine Wasiaturrahmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10235

Abstract

Kanker adalah suatu kondisi dimana tumbuhnya sel menjadi abnormal dan ganas. Pasien dengan kanker rentan terhadap beberapa efek samping yang melemahkan. Kelelahan terkait kanker adalah gejala yang paling umum terjadi. Pijat refleksi dan konsumsi buah bit adalah terapi komplementer yang dapat memberikan manfaat pada pasien kanker. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien kanker mengenai terapi komplementer. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan praktek, dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi. Pengabdian dilaksanakan pada rumah singgah kanker CISC Kalimantan Selatan pada tanggal 9 Juli 2023. Pengukuran tingkat pengetahuan pasien kanker diperoleh 100% mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai terapi komplementer. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan kemampuan pasien kanker mengenai terapi komplementer berupa pembuatan minuman buah bit dan terapi pijat refleksi.Kata Kunci: Kanker, Terapi Komplementer, Buah Bit, Pijat RefleksiCancer is a condition where the growth of cells becomes abnormal and malignant. Patients with cancer are prone to several debilitating side effects. Cancer-related fatigue is the most common symptom. Reflexology and beetroot consumption is one complementary therapy that can be given to cancer patients. This service aims to increase the knowledge and ability of cancer patients regarding complementary therapies. This service uses counseling and practice methods, and at the end of the activity an evaluation is carried out. The service was carried out at the CISC cancer shelter in South Kalimantan on July 9, 2023. Measurement of the level of knowledge of cancer patients obtained 100% have a high level of knowledge about complementary therapy. It can be concluded that there is an increase in the level of knowledge and ability of cancer patients regarding complementary therapy in the form of making beet fruit drinks and reflexology therapy.
Cover, Redaksi, dan Daftar Isi JPMP Vol 1 No 3 Tahun 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10943

Abstract

Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea (JPMP) Volume 1 Nomor 3 Tahun 2023 terbit pada Bulan September telah memuat 5 naskah pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. JPMP dikelola oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FMIPA Universitas Lambung Mangkurat. Setiap naskah yang diterima redaksi telah ditelaah oleh Mitra Bestari dan Anggota Redaksi.
Mekanisasi Peralatan Guna Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pencucian Sepatu di Jasa Laundry Sepatu Banjarbaru Nashrul Wathan; Mia Fitriana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10256

Abstract

UKM Shines shoes merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang jasa laundry sepatu di Kota Banjarbaru. Jasa laundry sepatu yang dijalankan oleh suatu UKM (Usaha Kecil Menengah) termasuk usaha yang cukup berkembang, seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk merawat sepatunya. Proses pembersihan pada UKM ini masih secara manual dan menjadi kendala untuk UKM dikarenakan waktu pengerjaan yang tidak efisien. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencucian sepatu di usaha jasa laundry UKM Shine Shoes melalui mekanisasi peralatan pembersihan. Kegiatan diawali dengan persiapan kegiatan, penyerahan alat dan evaluasi atau pengamatan hasil. Setelah kegiatan pendampingan dan mekanisasi peralatan terdapat peningkatan efisiensi dan efektivitas pembersihan dibandingkan secara manual. Hal ini dapat meningkatkan daya jual produk jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga diharapkan meningkatkan omzet mitra.Kata Kunci: Laundry, Sepatu, MekanisasiShines shoes is one of the service industries engaged in shoe laundry services in Banjarbaru City. Shoe laundry services run by small enterprises are a growing business, along with the need for people to take care of their shoes. The cleaning process in this SME was still manual and becomes an obstacle for SMEs due to inefficient processing time. This activity aimed to increase the effectiveness and efficiency of shoe washing in the laundry service business of UKM Shine Shoes through mechanization of cleaning equipment. The activity begun with the preparation of activities, delivered of tools and evaluation or observation of results. After the mentoring and equipment mechanization activities, there was an increase in the efficiency and effectiveness of cleaning compared to manually. This can increase the marketability of service products offered to consumers so that it is expected to increase partner turnover.
Upaya Pembudidayaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura Muhammad Ikhwan Rizki; Anna Khumaira Sari; Normaidah Normaidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10271

Abstract

Tanaman obat keluarga terdiri atas beberapa jenis tanaman obat yang ditanam di halaman atau di lingkungan sekitar rumah. Pemanfaatan tanaman sebagai obat memerlukan informasi agar tidak terjadi kesalahan terkait kandungan, khasiat, dan cara pengolahan.  Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga dan memberikan informasi mengenai kandungan dan khasiat dari beberapa jenis tanaman obat keluarga. Metode pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dengan media buku saku terkait manfaat tanaman obat keluarga serta pembuatan kebun tanaman obat keluarga, sehingga tanaman obat yang sudah ditanam dapat dimanfaatkan oleh warga. Evaluasi yang digunakan berupa pretest, keaktifan peserta, dan posttest. Perolehan hasil pretest yang sudah dilakukan oleh warga Desa Tungkaran didapatkan nilai rata-rata yaitu sebesar 60%, sedangkan untuk perolehan hasil posttest didapatkan nilai rata-rata yaitu sebesar 85%. Angka ini mengalami kenaikan setelah pemberian materi tentang penanaman dan pemanfaatan TOGA. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang menunjukkan bahwa peserta pengabdian dapat menerima dengan baik materi yang telah diberikan.Kata Kunci: Pemanfaatan, Sosialisasi, Tanaman Obat KeluargaFamily medicinal plants consist of several types of medicinal plants grown in the yard or in the neighborhood. The utilization of plants as medicine requires information to avoid errors related to the content, efficacy, and processing methods.  This activity was carried out with the aim of increasing community knowledge in Tungkaran Village, Martapura Sub-district, Banjar Regency, South Kalimantan about the utilization of family medicinal plants and providing information about the content and efficacy of several types of family medicinal plants. The method of service is carried out by counseling methods with pocket book media related to the benefits of family medicinal plants and the creation of a centralized family medicinal plant garden, so that medicinal plants that have been planted can be utilized by residents. The evaluation used is in the form of pretest, participant activeness, and posttest. The pretest results obtained by the residents of Tungkaran Village obtained an average value of 60%, while the posttest results obtained an average value of 85%. This figure has increased after providing material on planting and utilizing TOGA. This shows that there is an increase in knowledge which shows that the service participants can accept the material that has been given well.
PRO INSTING (Program Indonesia Bebas Stunting) Melalui Edukasi pada TP-PKK dan Anggota Karang Taruna di Landasan Ulin Tengah Satrio Wibowo Rahmatullah; Prima Happy Ratnapuri; Dita Ayulia Dwi Sandi; Herningtyas Nautika Lingga; Difa Intannia; Hayatun Izma; Linda Wahyuni; Nasya Hafizah; Angelina Ayu Dela; Damayanti Rumondang Butar Butar; Daniel Wisnugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10228

Abstract

Stunting adalah sebuah permasalahan kekurangan gizi kronis yang diakibatkan karena kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu berupa tinggi badan anak yang lebih pendek daripada anak seusianya. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022 menunjukkan bahwa kasus stunting di Kalimantan Selatan sebanyak 24,6% dengan prevalensi di Banjarbaru sebesar 17.3% serta terdapat 16 kasus di Landasan Ulin Tengah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pemberdayaan kader TP.PKK dan karang taruna, serta pemberian Paket Edukasi Stunting (PENTING) yang nantinya dapat digunakan untuk edukasi terkait stunting kepada masyarakat di Kelurahan Landasan Ulin Tengah secara berkesinambungan. Kegiatan ini berawal dari persiapan pembuatan paket edukasi stunting, kemudian sosialisasi melalui kegiatan ceramah dan diskusi kepada kader TP.PKK dan Karang Taruna, serta penyerahan paket edukasi stunting kepada kader. Sebelum ada penurunan angka stunting, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan membentuk kader stunting di kelurahan Landasan Ulin Tengah, sehingga nanti kader mampu mengedukasi masyarakat khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan yang memiliki anak (0-6 tahun) serta mampu menurunkan angka stunting di kelurahan Landasan Ulin Tengah melalui Paket Edukasi Stunting (PENTING) di masyarakat.Kata Kunci: Stunting, Edukasi, Sosialisasi, Kader Stunting is a chronic malnutrition problem caused by lack of nutritional intake over a long period of time, causing growth disorders in children, namely in the form of children's height that is shorter than their age. Based on the results of the 2022 Indonesian Nutritional Status Survey, it shows that stunting cases in South Kalimantan are 24.6% with a prevalence in Banjarbaru of 17.3% and there are 16 cases in Landasan Ulin Tengah. The purpose of this activity is to empower TP cadres. PKK and cadet reefs, as well as the provision of Stunting Education Packages (PENTING) which can later be used for stunting-related education to the community in Landasan Ulin Tengah Village on an ongoing basis. This activity began with the preparation of making stunting education packages, then socialization through lectures and discussions to TP cadres. PKK and Karang Taruna, as well as the delivery of stunting education packages to cadres. Before there is a decrease in stunting rates, through this activity, it is hoped that it can increase understanding and form stunting cadres in Landasan Ulin Tengah sub-district, so that later cadres will be able to educate the community, especially pregnant women, breastfeeding women, and those with children (0-6 years) and be able to reduce stunting rates in Landasan Ulin Tengah sub-district through the Stunting Education Package (PENTING) in the community.
Edukasi Narkoba Kepada Kader dan Karang Taruna di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Hayatun Izma; Difa Intannia; Herningtyas Nautika Lingga; Alya Zainah; Bayu Wiratama; Fitriana Rahmi; Laode Muhammad Indra Kesuma; Nahdiya Nahdiya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10191

Abstract

Penyalahgunaan narkoba semakin marak dan hingga kini masih menjadi permasalahan nasional yang belum teratasi. Pengguna narkoba berasal dari berbagai jenjang status sosial ekonomi mulai dari menengah bawah hingga menengah atas, tidak hanya orang dewasa namun sekarang menyebar hingga tingkat remaja dan anak-anak. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba memerlukan dukungan dari semua lapisan Masyarakat. Kader dan karang taruna merupakan orang-orang terdekat dengan Masyarakat dan berperan penting dalam peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai narkoba kepada kader dan karang taruna agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya, sehingga pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Masyarakat dapat berjalan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu pretest, penyampaian materi dengan metode ceramah menggunakan media powerpoint, dilanjutkan sesi diskusi dan posttest. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui kuisioner pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dari 84,6% menjadi 86,9%.Kata Kunci: Kaderisasi, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, MasyarakatDrug abuse is increasingly widespread and is still a national problem that cannot resolved optimally. Drug users range from lower to middle economic levels to upper socio-economic status, not only adults but also teenagers and children. Drug prevention and eradication efforts require support from all levels of society. Cadres and Karang Taruna are the people closest to the community and play a leading role in improving the quality of health and welfare of the community. The activity aims to provide drug education to cadres and Karang Taruna so that they can provide education to other communities so drug prevention and eradication can occur in society. The activities were a pretest, Provide education using lecture method with PowerPoint Presentation, a discussion session, and a posttest. Based on evaluations through pretest and posttest, it showed an increase in participants knowledge from 84.6% to 86.9%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6