cover
Contact Name
Thienis
Contact Email
jik@usk.c.id
Phone
+62651 7555249.
Journal Mail Official
jim.fkep@usk.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Syiah Kuala University Jln. Teungku Tanoh Abee, Gedung petronas, Fakultas keperawatan.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27163555     DOI : 10.52199
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa of the Faculty of Nursing is a Student Scientific Journal which aims to communicate the results of research on student final assignments. The target readers are students, nurses, lecturers and nursing practitioners.
Articles 804 Documents
ASUHAN KEPERAWATAN IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN PREEKLAMPSIA DAN HELLP SYNDROME: SUATU STUDI KASUS Ayu Rahayu; Mariatul Kiftia; Dara Ardhia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang salah satunya yaitu HELLP syndrome. Prinsip pengobatan pada pasien dengan HELLP syndrome yaitu dengan terminasi kehamilan yang dapat dilakukan dengan tindakan sectio caesaria. Pasien dengan HELLP syndrome mempunyai masalah dengan hemolisis darah, peningkatan enzim hati, dan penurunan jumlah trombosit. Masalah preeklampsia dan HELLP syndrome bukan hanya berdampak pada ibu hamil dan melahirkan, namun juga menimbulkan masalah pasca persalinan akibat disfungsi endotel diberbagai organ seperti hati, ginjal, jantung dan otak. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada Ny. PN post sectio caesarea dengan preeklampsia dan HELLP syndrome. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah risiko perfusi serebral tidak efektif, risiko perdarahan, risiko infeksi, defisit pengetahuan dan nyeri akut. Intervensi yang diterapkan berdasarkan evidence based seperti manajemen nyeri secara nonfarmakologi yaitu teknik relaksasi napas dalam, relaksasi benson, hand hygiene, posisi semi fowler, pendidikan kesehatan terkait dengan preeklampsia, pengkajian nyeri dengan PQRST,  monitor Mean Arterial Preassure (MAP), pemberian terapi antibiotik, perawatan luka post SC, dan pemberian terapi kortikosteroid . Hasil evaluasi selama dilakukan perawatan pada masalah keperawatan yaitu pada diagnosa risiko perfusi serebral tidak efektif belum teratasi karena tekanan darah yang masih tinggi, risiko perdarahan belum teratasi karena hasil laboratorium pada pemeriksaan trombosit masih rendah, dan diagnosa risiko infeksi belum teratasi karena leukosit yang terus mengalami peningkatan. Disarankan kepada perawat untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien postpartum khususnya dengan risiko perfusi serebral tidak efektif karena hipertensi dan menjadikan tulisan ini sebagai referensi dalam menerapkan asuhan keperawatan.
PENGALAMAN BELAJAR PRAKTIKUM SECARA ONLINE PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 Intan Suci Rahayu; Noraliyatun Jannah; Putri Mayasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunculan virus corona membuat tatanan kehidupan baru bagi dunia pendidikan. Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan baru mengenai kuliah online di masa pandemi Covid-19. Praktikum keperawatan juga dilaksanakan secara online, sehingga memberikan pengalaman belajar baru pada mahasiswa keperawatan baik dari aspek kebermaknaan, komprehensifitas dan pengelolaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman belajar praktikum secara online selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain deskriptif eksploratif, dengan populasi berjumlah 555 orang dan jumlah sampel sebanyak 233 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang disebarkan melalui google form. Penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi rata-rata jawaban responden terhadap kuesioner pengalaman belajar adalah 5,57 (79,6%) yang menunjukkan berada pada skala “agak setuju-setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan mendapatkan pengalaman belajar yang positif pada ketiga aspek lingkungan belajar kebermaknaan, komprehensifitas dan pengelolaan pada praktikum yang dilaksanakan secara online. Diharapkan bagi mahasiswa keperawatan harus lebih giat dalam belajar dan mengambil pelajaran yang baik dari praktikum secara online, agar ilmu yang sudah diberikan selama pembelajaran praktikum secara online dapat menjadi ilmu yang bermanfaat untuk menjadi calon perawat yang berkompeten di masa depan.
HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Ula Sarita; Fithria Fithria; Husna Hidayati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku bullying merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang untuk menyakiti korban baik secara verbal, fisik maupun psikologis yang dapat beresiko menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam perilaku bullying adalah keluarga. Fungsi penting dalam menilai kebahagiaan keluarga adalah fungsi afektif keluarga yang terpenuhi dengan baik yang diwujudkan dengan sikap saling mengasuh, saling menghargai dan juga adanya ikatan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada remaja. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas X dan kelas XI yang berjumlah 257 orang, penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juni – 2 Juli 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 156 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik self report dan secara online melalui google form. Hasil penelitian menggunakan uji Pearson Chi-Square didapatkan bahwa ada hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada remaja (p-value = 0,001). Direkomendasikan kepada perawat puskesmas agar dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk membuat penyuluhan kesehatan antara perawat puskesmas dengan orang tua atau wali siswa mengenai cara peningkatan fungsi afektif keluarga dalam upaya pencegahan perilaku bullying pada remaja di sekolah.
TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN YANG MENGIKUTI UJIAN COMPUTER BASED TEST (CBT) suhardi suhardi; Aiyub aiyub
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer Based Test (CBT) termasuk salah satu tahap evaluasi yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa, namun hal ini dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan dapat menganggu kegiatan akademik bahkan dapat menyebabkan mahasiswa tidak dapat melakukan tindakan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan yang mengikuti Computer Based test (CBT) di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini deskriptif explorative dengan pendekatan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Sarjana Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu berjumlah 86 mahasiswa yang akan mengikuti Computer Based Test (CBT). Instrumen dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Nist and Diehl Anxiety Questionare dan dianalisa dengan uji statistik univariat. Berdasarkan penelitan, cemas ringan (22,1%)   cemas sedag (75,6%) dan cemas berat (2,3%). Diharapkan kepada mahasiwa untuk dapat mempersiapkan diri yang lebih baik saat mengikuti ujian Computer Based Test (CBT), dan bagi fakultas keperawatan dapat menyediakan fasilitas yang dapat mengurangi kecemasan, seperti fasiitas olahraga yang cukup dan fasilitas yang lain.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK PRASEKOLAH Puput Puspita; sufriani sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diusia 3-6 tahun anak akan menimbulkan stress hospitalisasi karena nyeri, cedera fisik, perpisahan dan lingkungan tidak familiar sehingga menimbulkan cemas anak, sebab anak kurang mampu dalam menghadapi stressor ketika anak di rawat di rumah sakit. Perawat mempunyai peran penting dalam mengatasi kecemasan dengan memberikan pelayanan yang menunjukkan sikap positif pada anak didukung pengetahuan yang baik dan tindakan professional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap, tindakan perawat dengan tingkat kecemasan hospitalisasi anak prasekolah di ruang rawat anak RSUD dr. Zainoel Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2017. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian melibatkan 32 perawat dan 59 anak prasekolah yang berada di ruang anak. Teknik pengambilan sampel untuk perawat total sampling, dan untuk anak prasekolah simple random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner untuk pengetahuan, sikap, tindakan dan tingkat kecemasan menggunakan Spance Childrens Anxety Scala (SCAS).  Hasil penelitian adalah terdapat hubungan pengetahuan perawat (p-value 0,011), terdapat hubungan sikap perawat (p-value 0,003) terdapat hubungan tindakan perawat (p-value 0,000) dengan tingkat kecemasan hospitalisasi anak prasekolah. Diharapkan kepada perawat dapat melibatkan orang tua saat dilakukan tindakan keperawatan pada anak dan meningkatkan perilaku caring serta komunikatif terhadap anak sehingga anak merasa nyaman berada di rumah sakit.
PENGETAHUAN TENTANG RUMAH SEHAT DENGAN PENCEGAHAN MALARIA hadini athhari; Budi Satria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Rumah yang tidak sehat akan berisiko menjadi sumber penularan penyakit seperti malaria, oleh sebab itu diperlukan pengetahuan yang baik untuk mencegah terjadinya malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang rumah sehat dengan pencegahan malaria di Desa Lam Gapang Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sebanyak 95 responden dengan populasi 2029 orang. Pengumpulan data dilakukan tanggal 22-26 Juli 2016, menggunakan kuesioner pengetahuan tentang rumah sehat yang terdiri dari 16 item pernyataan dan kuesioner pencegahan malaria yang terdiri dari 14 item pernyataan dalam bentuk dichotomus. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan confidance interval 95% dan α = 0,05. Hasil analisis data didapatkan ada hubungan yang signifikan antarapengetahuan tentang rumah sehat dengan pencegahan malaria dengan p-value = 0,023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik akan mempengaruhi pola pikir seseorang dalam menurunkan resiko terjadinya malaria. Diharapkan kepada masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan khususnya pencegahan malaria untuk mengurangi angka kejadian malaria.
Aktivitas fisik pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam mengontrol kadar glukoda darah ina yanti; Teuku Samsul Bahri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian diabetes melitus. Aktivitas fisik berperan sebagai pengendali kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam mengontrol kadar gula darah di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian yang digunakan deskriptif exploratif dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dengan penarikan sampel menggunakan tehnik accidental sampling. Pengumpulan data pada tanggal 17-21 Juli 2017. Alat ukur menggunakan kuesioner Baecke dan kadar gula darah menggunakan alat tes gula darah. Hasil penelitian pada pasien DM Tipe 2 dalam mengontrol kadar gula darah di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Aceh Besar sebagian besarnya melakukan aktivitas fisik sedang dengan jumlah 32 responden atau 51,6% dan responden yang tidak terkontrol kadar gula darah sebanyak 35 responden atau 84,1%. Diharapkan bagi Rumah Sakit agar dapat memberikan program latihan fisik untuk pasien DM Tipe 2 dalam mencegah terjadinya peningkatan kadar gula darah yang dialami pasien.
FAKTOR-FAKTOR EKSTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI ACEH ria herida; muhammad yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat yang profesional harus memiliki kinerja yang dapat melayani kebutuhan pasien dengan baik.Hal tersebut sangat ditentukan oleh ada atau tidaknya motivasi perawat, termasuk faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihubungan faktor-faktor ekstrinsik dengan motivasi kerja perawat di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Meuraxa BandaAceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasidengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakanproporsional sampling, sebanyak 53 responden.Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk skala likert.Metode analisis dengan menggunakan chi-square.Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan faktor-faktor ekstrinsik ditinjau dari pengawasan (p-value=0,000), Keamanan kerja (p-value=0,007), kebijakan (p-value=0,000) dengan motivasi kerja perawat. Sedangkanfaktor-faktor ekstrinsiklainnya, terdapat tidak adanya hubungan ditinjau darigaji (p-value=1,000),  kondisi kerja (p-value=0,561), kehidupan pribadi (p-value=0,946), hubungan interpersonal (p-value=0,768), status kepegawaian (p-value=0,907) dengan motivasi kerja perawat. Dapat disimpulkan bahwa tidak semua faktor-faktor ekstrinsik mempengaruhi dari motivasi kerj aperawat.Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan bagi perawat dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja. Kata kunci                           :  Motivasi, Perawat pelaksana.
PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG GIZI SEIMBANG DAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI BALITA: SUATU STUDI KASUS Yumna Yasirah; Asniar Asniar; Budi Satria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Pemberdayaan kader kesehatan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan gizi balita. Kader berperan sebagai pemberi informasi dan penentuan status gizi balita saat kegiatan posyandu melalui pengukuran antropometri. Kesalahan pengukuran dapat menyebabkan perbedaan interpretasi data yang berdampak pada pendataan dan pelaporan status gizi yang tidak akurat. Kurangnya penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan dapat menjadi penyebab tidak akuratnya pendataan dan pelaporan status gizi. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan gizi dan pelatihan pengukuran antropometri balita kepada kader kesehatan di Desa Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Implementasi dilakukan dengan memberikan edukasi gizi seimbang dan pelatihan pengukuran antropometri dengan metode ceramah dan demonstrasi kepada enam kader kesehatan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner dan lembar observasi tindakan pengukuran antropometri dan didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan terkait pemahaman gizi seimbang balita dan pengukuran antropometri pada balita.  Sebagai salah satu upaya pencegahan stunting, diharapkan kepada perawat kesehatan komunitas berkalaborasi dengan Pukesmas setempat agar dapat memberikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan secara rutin kepada kader kesehatan sebagai upaya meningkatkan kualitas kader kesehatan agar dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat khususnya terkait kesehatan gizi pada balita.
EFIKASI DIRI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KOTA BANDA ACEH rara clarinda muis; Yuni Arnita; Syarifah Atika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Ekslusif sangat penting diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan, karena dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, saat ini capaian ASI Ekslusif di Indonesia masih rendah. Literatur membuktikkan bahwa dukungan keluarga dan efikasi diri merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan ASI Ekslusif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efikasi diri ibu dalam pemberian ASI Ekslusif di Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 287 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling dengan jumlah 167 ibu menyusui dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terpimpin. Data diambil menggunakan kuesioner Breastfeeding Self-Efficacy Scale-Short Form (BSES-SF). Analisa data yang dilakukan yaitu analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri berada pada kategori tinggi yaitu 90,4%. Diharapkan kepada petugas kesehatan membuat program atau memberikan edukasi kepada ibu agar dapat lebih meningkatkan efikasi diri dalam menyusui.

Page 4 of 81 | Total Record : 804