cover
Contact Name
Usep Suherman
Contact Email
shibyan@uninus.ac.id
Phone
+6281312693867
Journal Mail Official
shibyan@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.530, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 30260175     EISSN : 30261104     DOI : https://doi.org/10.30999/shibyan.v1i2
Core Subject : Education,
Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (e-ISSN 3026-1104; p-ISSN 3026-0175) diterbitkan dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan bulan Desember oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam Universitas Islam Nusantara Bandung. Menerbitkan artikel hasil penelitian atau pengabdian dengan fokus dan skope; Pengembangan Kurikulum Pendidikan dasar (MI/SD), Pendidikan Matematik, Sains, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar (MI/SD), Media dan Teknologi Pendidikan Dasar(MI/SD), Strategi Pembelajaran Dasar (MI/SD), Kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar, Evaluasi pendidikan dasar (MI/SD)
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Pengaruh Kepemimpinan Madrasah, Supervisi Klinis, dan Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi dan Kinerja Guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Garut Usep Suherman; Supiana Supiana; Dedi Mulyasana; Asep Nursobah
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2752

Abstract

Kinerja adalah kondisi yang tidak tetap yang bisa dipengaruhi baik positif maupun negatif oleh sudut pandang seseorang dan nilai-nilai yang mereka miliki. Kinerja guru di madrasah aliyah memiliki kaitan langsung maupun tidak langsung dengan bagaimana mereka melihat kepemimpinan kepala madrasah. Kepala madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan lembaga ini. Selain itu, sebagai pemimpin organisasi, kepala madrasah bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kinerja guru di madrasah tersebut. Menciptakan lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas guru, meskipun mereka memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang diri mereka sendiri. Kinerja guru dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal seperti kepemimpinan kepala madrasah, supervisi klinis, komunikasi interpersonal, dan faktor-faktor lainnya. Inilah mengapa penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala madrasah, supervisi klinis, dan komunikasi interpersonal memengaruhi motivasi kerja guru-guru di Madrasah Aliyah di Kabupaten Garut. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori Maier tentang kinerja, yang mengatakan bahwa kinerja adalah hasil dari motivasi dan kemampuan dasar. Selain itu, teori Maslow tentang kebutuhan bertingkat juga digunakan, yang mengklasifikasikan kebutuhan manusia menjadi beberapa tingkatan seperti kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel penelitian dipilih secara acak dengan 182 guru sebagai responden, dan data dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah, supervisi klinis, dan komunikasi interpersonal memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja guru dengan tingkat signifikansi yang cukup rendah (kurang dari 0,05). Secara bersama-sama, komunikasi interpersonal, motivasi kerja, dan supervisi klinis menjelaskan sekitar 54,3% perubahan dalam kinerja guru, dengan pengaruh langsung yang sangat kecil (sekitar 0,01%), sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ada dalam model penelitian ini.
Meningkatkan Keunggulan Lembaga Pendidikan Islam Melalui Pengelolaan Manajemen Kurikulum Dwi Rahmawati; Shifa Lestari; Najwa Syifa Alawiyah
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2753

Abstract

Sebuah lembaga pendidikan akan menjadi unggul apabila dapat menerapkan arah pendidikannya. Untuk itu diperlukan faktor pendukung, seperti kurikulum yang selaras dengan arah pendidikannya. Kurikulum merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran, sehingga dalam pelaksanaannya perlu dikelola dengan sistem manajemen. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan, manfaat, prinsip, serta tahapan manajemen kurikulum dan program pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian kajian pustaka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengeksplorasi data sesuai dengan pembahasan mengenai manajemen kurikulum dan program pembelajaran. Data penelitian diperoleh dari berbagai buku, literatur, dokumen, jurnal maupun artikel yang relevan dengan kajian. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi. Manajemen kurikulum merupakan proses mengelola kurikulum yang telah dirumuskan menggunakan metode agar tujuan kurikulum dapat tercapai. Tujuan dan manfaat manajemen kurikulum adalah untuk membantu menyukseskan proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya manajemen kurikulum memiliki prinsip produktivitas, demokratisasi, kooperatif, efektivitas dan efisiensi, serta mengarahkan visi, misi dan tujuan yang di tetapkan dalam kurikulum. Tahapan manajemen kurikulum, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Manajemen kurikulum merupakan faktor penting dalam keberhasilan pendidikan, kurikulum yang sesuai dengan arah pendidikan akan menghasilkan lulusan yang unggul. Oleh karena itu, pengelolaan kurikulum menjadi tanggung jawab perencana, pengembang, pelaksana dan pengawas pendidikan untuk memastikan bahwa pembelajaran berlangsung dengan baik dan mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan, yang tercermin dalam perubahan perilaku siswa.
Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Hibrid di MIS Fitrah Insani Leles Kabupaten Garut Irma Siti Rohmah Solihat; Neneng Sulastri
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2754

Abstract

Sejak bulan Maret 2020, pembelajaran dari rumah telah diberlakukan. Guru juga melakukan pembelajaran dari rumah (teaching from home), dan pandemi Covid-19 telah mengubah paradigma pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran IPS di MI Fitrah Insani di Kabupaten Garut di tengah pandemi, baik dalam bentuk daring maupun luring. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada penelitian fenomenologi. Namun, pelaksanaan pembelajaran daring dan luring dihadapkan pada sejumlah tantangan, baik dari segi sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana. Dalam pembelajaran yang diterapkan baik dalam bentuk luring maupun daring, MI Fitrah Insani lebih sering menggunakan metode luring karena dianggap lebih efektif, terutama dalam konteks pembelajaran. Namun, saat ini masih terdapat kendala, terutama ketika menerapkan metode daring di daerah pelosok yang memiliki keterbatasan kuota dan jaringan internet. Beberapa orang tua murid juga tidak memiliki akses ke aplikasi WhatsApp (WA), meskipun sekolah telah berusaha membuat grup melalui WhatsApp (WAG) untuk kelas tinggi, yang berjalan dengan baik. Namun, metode ini tidak terlalu efektif untuk kelas rendah.
Reformasi Paradigma Pendidikan: Menuju Pendidikan Merata dan Bermutu Ifah Khadijah; Aan Puspita
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2755

Abstract

Reformasi paradigma pendidikan menuju pendidikan yang merata dan bermutu merupakan langkah penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan (Library Research) yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian. Hasil penelitian ini yaitu dalam reformasi ini meliputi inklusivitas dan aksesibilitas, peningkatan kualitas pembelajaran, pendidikan berbasis kompetensi, penyediaan sumber daya dan peningkatan kapasitas, serta keterlibatan komunitas dan pemangku kepentingan. Dengan menerapkan reformasi paradigma pendidikan ini, diharapkan bahwa pendidikan dapat menjadi lebih merata dengan adanya akses yang setara bagi semua individu, tanpa diskriminasi.
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melaui Penerapan Workshop Andri Marta Sudirja; Ahmad Roziqin
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2756

Abstract

Kenyataan yang ditemukan dewasa ini masih banyak dari para guru pada satuan pendidikan yang belum memiliki kemampuan yang memadai untuk menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. Kurangnya kemampuan guru tersebut bisa dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu, kurangnya pemahaman guru tentang pentingnya perencanaan pembelajaran. Kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam membimbing dan membina guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun RPP Kurikulum 2013. Rumusan masalah dalam PTS ini yaitu apakah dengan diterapkannya workshop mampu meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 di SDN Banjaran 02 Kecamatan Banjaran tahun pelajaran 2022-2023? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka menggunakan penelitian tindakan Sekolah (PTS) melalui workshop. Untuk itu dilakukan penelitian dengan subjek 5 orang guru SDN Banjaran 02 Kecamatan Banjaran. Pengambilan data menggunakan metode observasi, angket, tes tulis, serta dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Setiap siklus memuat; perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penilaian kemampuan guru dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 antar siklus menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru SDN Banjaran 02 dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 setelah diselenggarakannya workshop, peningkatan tersebut terlihat dari persentase nilai rata-rata pada siklus I yaitu 75.6% meningkat sebesar 7.27% pada nilai rata-rata pra tindakan yang persentasenya sebesar 68.4%. Sedangkan nilai rata-rata persentase pada siklus II yaitu 84.4% meningkat sebesar 8.72% pada nilai rata-rata siklus I yang persentasenya sebesar 75.6%.
Efektivitas Penggunaan Media Papan Musik (Multi Fungsi) Materi KPK dan FPB pada Pembelajaran Matematika Nurlaila Nurlaila; Istiyati Mahmudah
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i2.2899

Abstract

Peserta didik kelas IV kesulitan memahami pelajaran matematika, salah satu kesulitan tersebut ada pada materi KPK dan FPB. Hal tersebut terjadi karena peserta didik kurang menguasai dasar dari matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, dan peserta didik juga masih bingung menentukan hasil dari KPK dan FPB. Oleh karen itu, perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran. Sehingga guru dan peserta didik harus berperan aktif dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan efektivitas peserta didik maka harus menggunakan media pembelajaran yang tepat salah satunya adalah Papan Musik (Multi Fungsi). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan observasi. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa di MI Miftahul Huda II Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penggunaan media Papan Musik ini membuat peserta didik senang dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Kata Kunci: Efektivitas, Media, Papan Musik (Multi Fungsi), KPK dan FPB
Pembelajaran Berbasis Islam Untuk Memperbaiki Tingkah Laku Peserta Didik SDI Al-Aziziyah Dalam Pandangan Filsafat Perenialisme Nor Aida Amalia Putri; Dya A'yun
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i2.2963

Abstract

Filsafat perenialisme adalah suatu cara berpikir  untuk menanamkan dalam diri peserta didik nilai-nilai yang kuat dan abadi tentang kebaikan manusia dan mengamalkan kehidupan bermoral dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran agama salah satu cara atau fondasi utama untuk membentuk pribadi yang baik, menjadikan seseorang yang baik, dan dapat diterima oleh lingkungan dan nilai-nilai luhur yang sesuai dengan ajaran agama. Di era modern, tingkat kesopanan generasi muda mulai menurun yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman agama,  dengan pembelajaran berbasis agama akan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkah laku peserta didik, membentuk landasan moral dan etika sesuai ajaran agama. Melalui ajaran-ajaran seperti akhlak, kedisiplinan, dan kesopanan. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis Islam dalam memperbaiki tingkah laku peserta didik di SDI Al Aziziyah. Hasil dari penelitian yang didapatkan adalah, adanya perubahan tingkah laku terhadap peserta didik menjadi lebih baik melalui penerapan pembelajaran berbasis Islam seperti pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah halus, melaksanakan salat dhuha sebelum masuk kelas, hafalan juz amma, serta pembelajaran khusus budi pekerti 1 kali setiap minggu dengan pembelajaran berbasis IsIam ini menunjukkan adanya perubahan tingkah laku peserta didik menjadi lebih sopan, disiplin, dan berakhlakul karimah setiap harinya. Kata Kunci: Pembelajaran Islam, Perenialisme, Tingkah Laku, Peserta Didik
Students' Speaking Anxiety in Eleventh Grade at Bina Insan Mandiri Vocational High School, Banjarsari Lebak Dedeh Kurniasih; Riandi; Rizdki Elang Gumelar
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i2.2999

Abstract

Language is considered to be a system of communicating with other people using sounds, symbols and words in expressing a meaning, idea or thought. Speaking is the action of convey information or expressing the idea and feelings in spoken English. This research explained about analysis the anxiety students’ speaking in English at the eleventh grade of Vocational High School Bina Insan Mandiri Lebak in the academic year of 2023/2024. In this research, the researcher use qualitative approach while the research method will use descriptive qualitative method. The researcher would carry out the steps of the research, namely the process of data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions and verification. There were three types of student anxiety in speaking English at the Eleventh Grade of Vocational High School Bina Insan Mandiri Banjarsari Lebak, they are State Anxiety, when the students feel panic and may stress when they want to speak in English, Trait Anxiety, when the students feel nervous when they do not understand the teacher explanation, and Specific-situation Anxiety, when the students should do examination about speaking. There were three factors caused the students anxiety in speaking English at the Eleventh Grade of Vocational High School Bina Insan Mandiri Banjarsari Lebak, they are communication apprehension, where the students could not speak English because they have little experience with English and do not always practice English, test anxiety, where the students feel anxious because they have to do the test that the teacher assigns to them, and fear of negative evaluation when the student are afraid of being judged negatively by their teachers and of being mocked by their classmates if they make mistakes when speaking English. Keywords: Language Communication Systems, Speaking Anxiety
Pengembangan E-modul Berbasis Aplikasi Android pada Pembelajaran IPS Materi Gotong Royong di SD/MI Fadli Anwar Firmansyah; Eliva Sukma Cipta
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i2.3111

Abstract

Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat E-modul IPS untuk siswa sekolah dasar menggunakan aplikasi Android. Penelitian pengembangan ini menggunakan paradigma ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Konten IPS pada E-modul yang dibuat telah sesuai dengan kurikulum sekolah dasar. Siswa sekolah dasar berpartisipasi dalam pengujian modul untuk menentukan kubermanfaatnya. E-modul valid dari segi isi, cakupan materi, dan desain modul, sesuai hasil validasi ahli. Namun kualitas aplikasinya masih harus ditingkatkan. Kualitas aplikasi menjadi cukup valid setelah adanya perubahan. Mayoritas responden, menurut hasil pengujian, puas dengan desain modul. material mudah dipahami, dan memberikan umpan balik positif pada konten modul. Sebagian besar responden juga puas dengan kualitas aplikasi tetapi mengakui perlunya perbaikan. Berdasarkan temuan penelitian, E-modul IPS berbasis inkuiri memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang konsep dan keterampilan berpikir kritis. Namun, revisi dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kualitas E-module, terutama mengenai aspek kualitas aplikasi. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan pengujian E-modul dengan sampel siswa sekolah dasar yang lebih besar dan analisis lebih lanjut untuk mengevaluasi kinerja E-modul sebagai media alat pembelajaran berbasis teknologi. Kata Kunci: E-module, Aplikasi Android, Pembelajaran IPS
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Berbasis Keterampilan Abad 21 Djodjoh Djuariah; Agus Hendra
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i2.3112

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut integrasi kompetensi khusus yang menyesuaikan dengan kebutuhan sosial dan ekonomi yang berubah cepat. Tujuan dari pendidikan modern adalah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga adaptif terhadap tantangan global melalui literasi berpikir, keterampilan kerja, kecakapan hidup, dan penguasaan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis implementasi keterampilan abad ke-21 dalam kurikulum sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan observasi kelas di beberapa sekolah yang telah menerapkan kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21. Analisis data dilakukan dengan metode grounded theory untuk mengidentifikasi tema-tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah-sekolah yang sukses mengimplementasikan keterampilan abad ke-21 menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran mendukung peningkatan literasi digital siswa. Namun, tantangan tetap ada, termasuk kebutuhan akan pelatihan guru yang lebih efektif dan sumber daya pembelajaran yang memadai. Diskusi mengungkapkan bahwa sementara implementasi keterampilan abad ke-21 berpotensi besar dalam mengembangkan kompetensi siswa, perlu adanya strategi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan untuk integrasi keterampilan ini secara efektif. Keberhasilan implementasi sangat tergantung pada kesiapan sekolah dan kualitas pelatihan guru. Kata Kunci: Pendidikan Abad Ke-21, Literasi Berpikir, Keterampilan Kerja

Page 1 of 1 | Total Record : 10