cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 152 Documents
Analisis Perbandingan Kinerja Ruas Jalan Akibat Tata Guna Lahan Pasar Dengan Metode MKJI 1997 dan PKJI 2023 (Studi Kasus Ruas Jalan M.H. Thamrin Tabanan) I Gusti Putu Arya Krisna; Ni Putu Tatia Ardelia Suari; Ni Putu Ayunda Nitasari; Aswin Badarudin Atmajaya
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 3 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.996

Abstract

Effectiveness and efficiency of road performance refer to how well the road accommodates traffic volume. The aim of this research is to examine MKJI 1997 and PKJI 2023 in calculating urban road sections and compare the results with method surveys. The results obtained differences in capacity and free flow speed. Due to base capacity, the basic free-flow speed multiplier and the side resistance adjustment values are different. It also has an impact on speed values (Vlv/Vmp) and degree of saturation (Ds/Dj). The difference in results of the basic free flow speed multiplier and the side resistance adjustment factor values has an impact on the speed value (Fv/Vb). Validity test of Vlv and Vmp using a t-test (alpha 5%) on the results of calculating the VS speed. Results (p-value > 0.05) showed no significant difference in the determination of the average speed using a comparison graph of the degree saturation with the free flow velocity. ABSTRAK Efektivitas dan efisiensi kinerja ruas jalan mengacu pada baiknya suatu jalan menampung volume lalu lintas. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengkaji lebih dalam mengenai Metode MKJI 1997 dan PKJI 2023 dalam perhitungan kinerja ruas jalan perkotaan serta membandingkan hasil dalam setiap faktor perhitungan kedua metode tersebut dengan metode survei. Hasil penelitian didapatkan perbedaan nilai kapasitas dan kecepatan arus bebas kedua metode. Dikarenakan perbedaan nilai kapasitas dasar, nilai faktor pengali kecepatan arus bebas dasar dan nilai faktor penyesuaian hambatan samping. Perbedaan nilai kapasitas dasar berdampak pada nilai kecepatan (Vlv/Vmp), derajat kejenuhan (Ds/Dj). Sedangkan perbedaan hasil nilai faktor pengali kecepatan arus bebas dasar maupun nilai faktor penyesuaian hambatan samping berdampak pada nilai kecepatan (Fv/Vb). Uji validitas hasil Vlv dan Vmp menggunakan t-test (alpha 5%) terhadap hasil perhitungan kecepatan VS. Diperoleh hasil (p-value > 0,05) sehingga penentuan kecepatan rata-rata menggunakan grafik perbandingan dari derajat kejenuhan dengan kecepatan arus bebas tidak terdapat perbedaan signifikan.
Dampak Bangkitan Tarikan Pengembangan Kawasan Perkantoran Sigi Terhadap Kinerja Lalu Lintas pada Kawasan Bora Taslim Bahar; Ratnasari Ramlan; Ahmad Muhammad Syaiful Islam
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.997

Abstract

The Sigi Regency Government relocated office areas and built several new offices in the Bora District. This activity was carried out as a result of the natural disaster that occurred in Sigi Regency in 2018. This study aims to determine the impact of office development activities in Bora on traffic performance in the vicinity. The method used is the procedure in the Highway Capacity Manual Indonesian (MKJI) 1997 for roundabouts and unsignalized intersections, and it calculates the effects of drag and generation. The study results show that the traffic performance at the Bora roundabout and the existing conditions on all arms are included in the level of service category A. Likewise, at intersection 2, the existing conditions for all arms are included in the level of service category A. Generation and attraction impacts due to the opening of the office area for five years. The traffic performance at the Bora roundabout will be included in the level of service category A. Likewise, the traffic performance at intersection two is included in the level of service category A. ABSTRAK Pemerintah Kabupaten Sigi merelokasi daerah perkantoran dan membangun beberapa kantor baru di Kecamatan Bora. Kegiatan ini dilakukan sebagai dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sigi di tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan pengembangan perkantoran di Bora terhadap kinerja lalu lintas di sekitarnya. Metode yang digunakan adalah prosedur pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk bundaran dan simpang tak bersinyal serta menghitung dampak tarikan dan bangkitan. Hasil penelitian menunjukkan pada kinerja lalu lintas di bundaran Bora kondisi eksisting pada semua lengan termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A. Demikian halnya pada persimpangan 2, kondisi eksisting untuk semua lengan termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A. Dampak bangkitan dan tarikan akibat terbukanya kawasan perkantoran 5 tahun mendatang, kinerja lalu lintas di bundaran Bora termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A. Demikian pula kinerja lalu lintas simpang 2, termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A.
Pengaruh Aspek Sosio-Ekonomi dan Karakteristik Perjalanan Dalam Pemilihan Moda Akses pada Perjalanan Komuter: Studi Kasus Kota Tangerang Selatan Derin Marshall; Damar Pratita Dewayanto
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.998

Abstract

First-mile travel is a growing transportation field issue that needs to be addressed in South Tangerang. This study examines determinant factors, within socio-economy and travel-related aspects, towards access mode choice in the context of commuter trips in South Tangerang. A revealed preference data was collected through a cross-sectional survey, obtaining 98 commuter responses. The multinomial logit model was employed to estimate the access mode choice model, which comprises three alternatives of access mode: public transport, private vehicle, and ride-hailing service. The result shows that public transport remains perceived as a non-reliable access mode compared with private vehicle and ride-hailing services. Such recommendations based on the evidence were addressed in the current study to provide more reliable and integrated public transport in South Tangerang. ABSTRAK Perjalanan menggunakan moda akses dalam rangkaian perjalanan menggunakan angkutan umum utama merupakan isu yang perlu diperhatikan di Tangerang Selatan sebagai kota penyangga DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh pada pemilihan moda akses menuju simpul angkutan umum utama dalam perjalanan komuter menuju DKI Jakarta. Sejumlah 98 respons didapatkan dari survei pengumpulan data. Multinomial logit digunakan untuk mengestimasi model pemilihan moda akses dengan alternatif angkutan umum, kendaraan pribadi, dan layanan ride hailing. Berdasarkan hasil estimasi model, dapat disimpulkan bahwa dibandingkan dengan layanan ride hailing dan kendaraan pribadi, layanan angkutan umum belum dipertimbangkan sebagai moda akses yang handal untuk melakukan perjalanan menuju simpul transportasi angkutan umum utama. Rekomendasi untuk peningkatan pelayanan angkutan umum sebagai moda akses dirumuskan sesuai dengan hasil penelitian.
Kinerja Angkutan Umum Statis Bus Trans Metro Dewata pada Masa dan Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Terminal Ubung Koridor 3B) Ni Putu Candra Rahayu Cahyani; Ni Kadek Anggie Risthi; Putu Ariestha Adelia Putri; Dwi Wahyu Hidayat
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.999

Abstract

Transportation is a dynamic problem in Bali Province. Bali is a tourist area, and Balinese people prefer private vehicles rather than public transportation to carry out daily activities. This is the cause of congestion in Bali. To reduce congestion, the government has provided Trans Metro Dewata, a form of government effort to reduce the use of private vehicles. Trans Metro Dewata started operating in Bali on September 7, 2020, amid COVID-19. This study aimed to determine the performance of Trans Metro Dewata, especially the Ubung Terminal – Matahari Terbit Beach route, during and after COVID-19. The methods used in this study are static survey and analysis methods. The performance of the Trans Metro Dewata during COVID-19 is better than that after COVID-19. ABSTRAK Transportasi merupakan masalah dinamis yang terjadi di Provinsi Bali. Bali merupakan daerah wisata serta masyarakat Bali relatif lebih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum guna melaksanakan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut menjadi penyebab kemacetan di Bali. Untuk mengurangi kemacetan pemerintah menyediakan angkutan umum Trans Metro Dewata yang merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Trans Metro Dewata mulai beroperasi di Bali tanggal 7 September 2020 di tengah situasi pandemi covid-19. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan perbandingan kinerja angkutan umum Trans Metro Dewata khususnya trayek Terminal Ubung-Pantai Matahari Terbit pada dan pasca pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei statis dan metode analisis. Kinerja Bus Trans Metro Dewata selama covid-19 lebih baik dibandingkan kinerja Bus Trans Metro Dewata pasca covid-19.
Keselamatan Merupakan Pilihan Utama Hasil Kuesioner Kualitas Layanan Bus Antar Kota Terminal Mandalika pada Provinsi Lombok Nisha Rizqi Nurfazira; Neo Gracio Deo Kagatanaribe; Putu Diva Perdana; Budi Mardikawati
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1000

Abstract

The bus is one of the means of land transportation in Mandalika, Lombok, to help people meet their needs. Buses also play an essential role in inter-regional tourist transportation, where Mandalika is famous for its natural beauty. The study aims to determine the quality of inter-provincial inter-city bus services (AKDP) in Mandalika, Lombok. The method used is a quantitative method. Questionnaires were distributed online to obtain data on AKDP bus service quality. There are two parts to the questionnaire, namely characteristics and services. The characteristic part of the questionnaire was analyzed using the chi-square test of independence. Furthermore, service data were analyzed using frequency descriptive statistics presented in percentage form. The analysis results show that age, last education, occupation, income, and vehicle ownership influence the AKDP Bus mode of transportation choice. The service factor that respondents chose the most was safety. While the attribute considered most important by respondents is the provision of bus schedule information, The results of this study can be used as material for improving AKDP Bus services by Bus Managers. ABSTRAK Bus merupakan salah satu transportasi darat di Mandalika Lombok untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bus juga berperan penting dalam sarana transportasi wisata antar daerah, dimana Mandalika terkenal akan keindahan alamnya. Kajian bertujuan mengetahui kualitas layanan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Mandalika Lombok. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Kuesioner disebarkan sebagai online, untuk memperoleh data kualitas layanan Bus AKDP. Terdapat 2 bagian kuesioner, yaitu karakteristik dan layanan. Kuesioner bagian karakteristik dianalisis menggunakan uji chi-square test of independence. Selanjutnya data layanan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif frekuensi yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil analisis diketahui karakteristik usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, dan kepemilikan kendaraan berpengaruh terhadap pemilihan moda Bus AKDP sebagai transportasi. Faktor layanan yang dipilih paling banyak oleh responden adalah keselamatan. Sedangkan atribut yang dianggap paling peting oleh responden adalah pemberian informasi jadwal bus. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai bahan perbaikan layanan Bus AKDP oleh Pengelola Bus.
Analisis Kinerja Mikrolet Menurut Persepsi Pengguna di Rawa Buntu Mutiara Permata Puspita Dewi; Haykel Marcelinus Arapenta; Julius Andrew; Yoel Chaeruman; Amelia Makmur
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1001

Abstract

The post-COVID-19 pandemic has led to a reduction in public transportation access, causing a hindrance to the economic activities of the community. However, the demands of daily needs force people to urbanize to areas with high economic opportunities, including South Tangerang City. To support economic activities, public transportation, including mikrolets, is needed. However, people tend to consider many factors before using mikrolets. This study aims to determine the performance of mikrolets through user perceptions and assess their compliance with the Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021. The research method is a survey method that distributes offline and online questionnaires to respondents in the Rawa Buntu area. A performance score for mikrolets was obtained using the Likert scale based on predetermined intervals. It can then be concluded that the performance of mikrolets is good. Still, one shortcoming is the untidy appearance of the drivers, which becomes a consideration for public transportation users when choosing mikrolets for their travel. ABSTRAK Pasca Pandemi Covid-19 menyebabkan berkurangnya akses kendaraan umum, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat menjadi terhambat. Namun, tuntutan kebutuhan sehari-hari memaksa masyarakat untuk melakukan urbanisasi ke daerah yang memiliki peluang perekonomian tinggi, salah satunya Kota Tangerang Selatan. Sebagai penunjang kegiatan perekonomian diperlukan transportasi umum termasuk mikrolet. Namun, masyarakat cenderung mempertimbangkan banyak faktor sebelum menggunakan mikrolet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari mikrolet melalui persepsi pengguna dan mengetahui kesesuaiannya terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan penyebaran kuesioner secara luring dan daring kepada responden di Wilayah Rawa Buntu. Melalui skala likert, didapatkan skor penilaian kinerja mikrolet berdasarkan interval yang telah ditentukan. Kemudian dapat disimpulkan bahwa kinerja mikrolet sudah baik tetapi terdapat satu kekurangan, yaitu penampilan sopir yang kurang rapi sehingga menjadi pertimbangan para pengguna angkutan publik dalam memilih mikrolet sebagai angkutan publik yang digunakan dalam bepergian.
Analisis Pergerakan Komoditas Beras di Lima Kabupaten di Jawa Timur Arief Sulaeman; Juang Akbardin; Fauzan Firdaus; Saksia Kanisaa Puspanikan; Dwi Novi Wulansari
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1002

Abstract

East Java is a province in Indonesia known as a rice barn and the largest rice producer. The agricultural sector in this province has also experienced rapid development, with many farmers using modern technology and cultivating intensively. Paddy production needs to be increased through effective and efficient movement of goods in logistics activities to improve the economy in East Java. The analytical approach used is linear regression, and statistical tests are carried out using the regression equation function to test the significance level. The results of linear regression analysis yielded the equation of the generation function Y = 19100.46 + 0.22 X2 - 0.23 X3 and the pull function Y = -12884.09 + 15.54 X1 + 0.32 X2, it can be concluded that the variable population, agricultural land, and irrigation influence the rise and fall of the movement of rice commodities in East Java. ABSTRAK Jawa Timur merupakan provinsi di Indonesia yang terkenal sebagai lumbung padi dan penghasil beras terbesar. sektor pertanian di provinsi ini juga telah mengalami perkembangan pesat dengan banyaknya petani yang menggunakan teknologi modern dan bercocok tanam secara intensif. Produksi padi perlu ditingkatkan melalui pergerakan aliran barang yang efektif dan efisien dalam aktivitas logistik sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pergerakan komoditas beras di lima kabupaten di Jawa Timur. Pendekatan analisis yang digunakan adalah regresi linier dan dilakukan uji statistik terhadap fungsi persamaan regresi untuk menguji tingkat signifikansi. Hasil analisis regresi linier menghasilkan persamaan fungsi bangkitan Y = 19100,46 + 0,22 X2 - 0,23 X3 dan fungsi tarikan Y = -12.884,09 + 15,54 X1 + 0,32 X2, yang dapat disimpulkan variabel penduduk, lahan pertanian dan irigasi memiliki pengaruh terhadap bangkitan dan tarikan pergerakan komoditas beras di Jawa Timur.
Analisis Antrian Loket Pelabuhan Sanur Dengan Model Teori Antrian Melalui Software Anylogic Resza Ajie Okta Sofiana; Ni Ketut Ayudia Krisna Saraswati; Luh Komang Ary Sukma Yanthi; Nengah Widiangga Gautama
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1004

Abstract

The Port of Sanur is a transportation hub that is a base for small ships heading to the inner islands of Bali (Sanur-Nusa Penida-Ceningan) and other outer islands (Lombok). This port attracts both local and foreign tourists, causing long queues. This study aims to analyze the queue density at the Port of Sanur. Due to the dense queues at the counters causing congestion along the way to the port. Data analysis used quantitative-descriptive methods. Data on queue time, service time, and number of people in the queue were collected through direct observation and interviews. Two types of schemes were simulated to determine the queue density reduction strategy, namely, one server and two servers, using AnyLogic software. The simulation results of the queuing model through the AnyLogic software show that scheme 2 has a queue time of 0.04 minutes and a time in the system of 0.21 minutes, so visitors still in the service process are left with one or no queue. Scheme 2 can be a strategic choice to reduce queue density. ABSTRAK Pelabuhan Sanur merupakan simpul transportasi yang menjadi tempat pangkalan kapal-kapal kecil menuju wilayah dalam Pulau Bali (Sanur- Nusa Penida-Ceningan) maupun dengan Pulau luar lainya (Lombok). Pelabuhan ini dipadati wisatawan lokal maupun asing sehingga menyebabkan antrean yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan antrean yang terjadi di Pelabuhan Sanur. Akibat antrean yang padat pada loket menyebabkan kemacetan sepanjang jalan menuju pelabuhan. Analisis data menggunakan metode kuantitatif-deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara yang meliputi waktu pelayanan, waktu antrean, serta jumlah pengunjung dalam antrean. Dalam menentukan strategi penurunan kepadatan antrean dilakukan simulasi 2 jenis skema yaitu 1 pelayan dan 2 pelayan menggunakan software AnyLogic. Hasil simulasi model antrean melalui software AnyLogic menunjukkan bahwa skema B memiliki waktu antrean 0,04 menit dan waktu dalam sistem sebesar 0,21 menit sehingga pengunjung yang masih dalam proses pelayanan tersisa 1 atau tidak ada antrean. Skema B dapat menjadi pilihan strategi untuk mengurangi kepadatan antrean.
Pemilihan Rute Terbaik Untuk Layanan BST Depok Sebagai Feeder LRT di Stasiun Harjamukti Berdasarkan Potensi Perpindahan Pengguna Kendaraan Pribadi Ahmad Fauzi; Alvinsyah Alvinsyah
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1005

Abstract

Depok City Government is planning a corridor from Simpang Depok to Jalan Raya Bogor, which will end at Harjamukti LRT Station. There are other potential options compared to the route options proposed by the government based on the population density map of Depok. The study aims to determine the best route based on potential displacement with the highest probability percentage value for using private vehicles to public transportation BST Depok on each route, namely on government-planned and other routes. The research was carried out by determining alternative route options to be compared with the government's planned routes. The study used the logistic regression method, so the data needed is nominal and ordinal data obtained through surveys. The best route based on the potential for movement of private vehicle users is the option one route, which has the largest passenger potential, 88,162 passengers. ABSTRAK Pemerintah Kota Depok merencanakan koridor dengan rute melalui Simpang Depok menuju Jalan Raya Bogor dan berakhir di Stasiun LRT Harjamukti. Terdapat potensi opsi rute lain dibandingkan dengan opsi rute yang diusulkan pemerintah berdasarkan peta kepadatan penduduk Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menentukan rute terbaik berdasarkan potensi perpindahan dengan nilai persentase probabilitas tertinggi untuk penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum BST Depok pada tiap-tiap rute, yaitu pada rute rencana pemerintah dan rute opsi lainnya. Penelitian dilakukan dengan menentukan opsi rute alternatif untuk dibandingkan dengan rute rencana pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi logistik, sehingga kebutuhan jenis data yang diperlukan adalah data nominal dan ordinal yang didapatkan melalui survei. Rute terbaik berdasarkan potensi perpindahan pengguna kendaraan pribadi adalah rute opsi 1 yang mempunyai potensi penumpang terbesar yaitu 88.162 penumpang.
Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI) Ni Putu Ananda Sharirha Putri; Putu Hermawati; Fransiska Moi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1006

Abstract

Road pavements are crucial components of transportation infrastructure, impacting the safety and comfort of road users. Regular assessment is essential to gauge pavement condition, evaluate performance, and identify damage extent. This study assessed pavement conditions using the Surface Distress Index (SDI) and Pavement Condition Index (PCI). Field data was collected, detailing pavement type and damage levels, which were then analyzed using predefined SDI and PCI parameters. Findings indicate that Jalan Gunung Agung's pavement has an average SDI of 18 (Good) and an average PCI of 63.8 (Good). Technical solutions for the flexible pavement of Jalan Gunung Agung are P2 (Asphalt), P4 (Crack filling), P5 (Patching), and P6 (Flattening). ABSTRAK Perkerasan jalan memegang peran penting dalam infrastruktur transportasi yang memengaruhi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Oleh karena itu, penilaian berkala mengenai kondisi perkerasan jalan sangat diperlukan untuk menentukan tingkat kerusakan dan mengevaluasi performa jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI). Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data lapangan mengenai kondisi perkerasan jalan, termasuk jenis dan tingkat kerusakan yang terdapat pada perkerasan tersebut. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus dan parameter yang telah ditetapkan dalam metode SDI dan PCI. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa nilai rata-rata SDI untuk perkerasan lentur Jalan Gunung Agung adalah 18 (Baik) dan nilai rata-rata PCI adalah 63,8 (Baik). Penanganan teknis yang dapat diterapkan pada perkerasan lentur Jalan Gunung Agung mencakup P2 (Pengaspalan), P4 (Pengisian retak), P5 (Penambalan lubang), dan P6 (Perataan).